Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Minggu, 20 Juli 2025 edit

Perubahan pada materi (zat) dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Keduanya memiliki ciri khas yang membedakan, baik dari sisi sifat zat, energi yang terlibat, maupun hasil akhirnya.

Pembahasan berikut akan menguraikan secara rinci mengenai perubahan fisika dan kimia, termasuk penggolongannya dan berbagai contoh dalam kehidupan nyata yang relevan dengan konteks pembelajaran kimia.

Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan bentuk, ukuran, wujud, atau fase suatu zat tanpa mengubah komposisi kimianya.

Ciri-ciri:

  • Tidak terbentuk zat baru
  • Komposisi kimia tetap sama
  • Biasanya dapat dibalik (reversibel)
  • Energi yang terlibat kecil
  • Sifat kimia zat tidak berubah

Contoh:

ContohPenjelasan
Air menguapAir tetap H2O, hanya berubah dari cair ke gas
Es mencairWujud berubah, zat tetap H2O
Kertas dipotongUkuran berubah, zat tetap kertas
Garam dilarutkanTidak ada reaksi kimia, hanya perubahan fisik

Penggolongan Perubahan Fisika

F-1. Perubahan Wujud Zat

Perubahan antara padat, cair, dan gas tanpa mengubah komposisi kimia zat.

PerubahanContoh
Padat → Cair (Mencair)Es mencair menjadi air
Cair → Gas (Menguap)Air menguap saat dipanaskan
Gas → Cair (Mengembun)Uap air mengembun menjadi air
Cair → Padat (Membeku)Air membeku menjadi es
Padat → Gas (Menyublim)Kapur barus menyublim
Gas → Padat (Desublimasi)Uap air membeku menjadi es (desublimasi)

F-2. Perubahan Bentuk atau Ukuran

Perubahan mekanis seperti dipotong, ditekan, atau dipahat tanpa mengubah sifat kimia.

  • Kertas digunting
  • Logam ditempa
  • Kayu dipahat

F-3. Perubahan Volume atau Massa

Perubahan akibat pemanasan, pendinginan, atau kehilangan materi.

  • Udara memuai saat dipanaskan
  • Logam menyusut saat didinginkan
  • Balon mengempis karena bocor

F-4. Perubahan Warna Sementara

Perubahan tampilan warna yang tidak disebabkan reaksi kimia.

  • Air laut tampak biru karena pantulan cahaya
  • Kristal kobalt klorida berubah warna tergantung kelembaban

F-5. Perubahan Pelarutan

Pelarutan yang tidak disertai reaksi kimia.

  • Gula larut dalam air
  • Garam dapur larut dalam air

F-6. Perubahan Magnetisasi (Sementara)

Benda menjadi magnet secara sementara karena pengaruh luar.

  • Besi dimagnetkan dengan menggosokkan magnet

F-7. Perubahan Elastisitas

Bentuk zat berubah karena gaya, tapi kembali jika gaya dihilangkan.

  • Karet gelang ditarik
  • Pegas ditekan atau direnggangkan

Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat kimia berbeda dari zat asalnya.

Ciri-ciri:

  • Terbentuk zat baru
  • Komposisi kimia berubah
  • Sulit dibalik (irreversibel)
  • Sering disertai perubahan energi besar
  • Indikasi reaksi: gas, endapan, warna, suhu berubah

Contoh:

ContohPenjelasan
Besi berkaratTerbentuk zat baru: karat (Fe2O3·xH2O)
Pembakaran kertasMenjadi abu dan gas (CO2, H2O, dll)
Susu basiFermentasi menghasilkan asam laktat
Pencernaan makananReaksi kimia oleh enzim dalam tubuh

Penggolongan Perubahan Kimia

K-1. Reaksi Pembakaran (Oksidasi Cepat)

Proses reaksi dengan oksigen yang berlangsung cepat, menghasilkan panas dan cahaya.

  • Pembakaran kayu → menghasilkan CO2, uap air, dan abu
  • Pembakaran bensin di mesin → menghasilkan CO2 dan energi

K-2. Reaksi Perkaratan atau Korosi (Oksidasi Lambat)

Terjadi saat logam bereaksi dengan air dan oksigen secara lambat.

  • Besi berkarat → membentuk Fe2O3·nH2O
  • Tembaga berwarna hijau karena pembentukan patina

K-3. Reaksi Netralisasi

Reaksi antara asam dan basa menghasilkan garam dan air.

  • HCl + NaOH → NaCl + H2O
  • H2SO4 + KOH → K2SO4 + H2O

K-4. Reaksi Pengendapan (Presipitasi)

Terbentuknya zat padat (endapan) dari larutan.

  • AgNO3 + NaCl → AgCl (endapan putih) + NaNO3
  • BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 (endapan putih) + 2HCl

K-5. Reaksi Fermentasi

Proses kimia oleh mikroorganisme yang menghasilkan zat baru.

  • Fermentasi glukosa: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2
  • Susu menjadi yogurt oleh bakteri

K-6. Reaksi Pembusukan

Penguraian zat organik oleh mikroba menjadi zat baru.

  • Makanan basi atau berjamur
  • Daun membusuk menjadi humus

K-7. Reaksi Fotosintesis

Proses tumbuhan menyintesis glukosa menggunakan cahaya matahari.

  • CO2 + H2O + cahaya → C6H12O6 + O2

K-8. Reaksi Degradasi atau Pemecahan Zat

Zat kompleks diuraikan menjadi zat sederhana.

  • Pemanasan gula → karamelisasi (terurai)
  • Elektrolisis air → 2H2O → 2H2 + O2
Jenis-jenis perubahan kimia atau yang sering disebut reaksi kimia sebenarnya lebih banyak lagi macamnya. Delapan yang disebut ini adalah yang umum diketahui sebagai pengetahuan awal saja.

Perbandingan Perubahan Fisika dan Kimia

Aspek Perubahan Fisika Perubahan Kimia
Zat baru Tidak terbentuk Terbentuk
Komposisi zat Tetap Berubah
Dapat dibalik? Ya, umumnya Sulit / tergantung kondisi
Contoh Air membeku, kertas sobek Besi berkarat, kue dipanggang
Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info