Beberapa kali iseng untuk mencoba menyelidiki soal-soal pada ajang olimpiade sains kimia baik tingkat kabupaten/provinsi/nasional (OSK/OSP/OSN), ternyata terdapat kecenderungan para penyusun soal tidak banyak memodifikasi soal yang adopsi untuk gelaran tersebut. Yang dilakukan kebanyakan adalah mengalihbahasakan soal. Kalau begitu baiklah 😊 Mari mencoba menyelidiki dari manakah soal-soal olimpiade kimia itu berasal.
Menyelidiki Sumber Soal Olimpiade Sains dan Teknik Pencariannya
Kamis, 28 Februari 2019
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2019 (Nomor 21-30)
Pelaksanaan serentak seluruh wilayah sudah dilaksanakan. Ikuti pembahasan soal OSK Kimia Tahun 2019 ala urip.info. Perlahan akan dibahas hingga semua soal tuntas. Ikuti perkembangan kimia berikutnya. Harap simak nanti akan ada beberapa ubahan penyesuaian soal karena memang seperti soal ada kesalahan ketik. Harap maklum.
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2019 (Nomor 11-20)
Pelaksanaan serentak seluruh wilayah sudah dilaksanakan. Ikuti pembahasan soal OSK Kimia Tahun 2019 ala urip.info. Perlahan akan dibahas hingga semua soal tuntas. Ikuti perkembangan kimia berikutnya. Harap simak nanti akan ada beberapa ubahan penyesuaian soal karena memang seperti soal ada kesalahan ketik. Harap maklum.
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2019 (Nomor 1-10)
Rabu, 27 Februari 2019
Pelaksanaan serentak seluruh wilayah sudah dilaksanakan. Ikuti pembahasan soal OSK Kimia Tahun 2019 ala urip.info. Perlahan akan dibahas hingga semua soal tuntas. Ikuti perkembangan pembahasan berikutnya. Harap simak nanti akan ada beberapa ubahan penyesuaian soal karena memang seperti soal ada kesalahan ketik. Harap maklum.
Soal dan Pembahasan Olimpiade Kimia dari Olimpiade Guru Kimia Sesumbagut 2017 (Nomor 31-40)
Senin, 25 Februari 2019
Berikut ini contoh soal dan pembahasan olimpiade kimia untuk guru SMA/MA/SMK Sesumatera Bagian Utara tahun 2017 ala urip.info. Pembahasan ini dapat dijadikan bahan untuk persiapan OSK/OSP/OSN kimia di waktu yang akan datang. Soal dan kunci jawaban dapat diunduh langsung dari website penyelenggara www.iostpi.org.
Soal dan Pembahasan Olimpiade Kimia dari Olimpiade Guru Kimia Sesumbagut 2017 (Nomor 21-30)
Berikut ini contoh soal dan pembahasan olimpiade kimia untuk guru SMA/MA/SMK Sesumatera Bagian Utara tahun 2017 ala urip.info. Pembahasan ini dapat dijadi bahan untuk persiapan OSK/OSP/OSN kimia di waktu yang akan datang. Soal dan kunci jawaban dapat diunduh langsung dari website penyelenggara www.iostpi.org.
Soal dan Pembahasan Olimpiade Kimia dari Olimpiade Guru Kimia Sesumbagut 2017 (Nomor 11-20)
Minggu, 24 Februari 2019
Berikut ini contoh soal dan pembahasan olimpiade kimia untuk guru SMA/MA/SMK Sesumatera Bagian Utara tahun 2017 ala urip.info. Pembahasan ini dapat dijadikan bahan untuk persiapan OSK/OSP/OSN kimia di waktu yang akan datang. Soal dan kunci jawaban dapat diunduh langsung dari website penyelenggara www.iostpi.org.
Soal dan Pembahasan Olimpiade Kimia dari Olimpiade Guru Kimia Sesumbagut 2017 (Nomor 1-10)
Berikut ini soal dan pembahasan olimpiade kimia untuk guru SMA/MA/SMK Sesumatera Bagian Utara tahun 2017 ala urip.info. Pembahasan ini dapat dijadikan bahan untuk persiapan OSK/OSP/OSN kimia di waktu yang akan datang. Soal dan kunci jawaban dapat diunduh langsung dari website penyelenggara www.iostpi.org.
Cara Menentukan Jumlah Isomer Geometri pada Ion Kompleks
Menentukan jumlah isomer geometri pada senyawa kompleks atau ion kompleks dapat dilakukan dengan menggunakan cara kombinasi matematika. Kombinasi yang dimaksud di sini adalah pemasangan/penggabungan beberapa obyek dalam grup-grup tanpa memperhatikan urutan.
Cara Mengurutkan Daya Reduksi/Oksidasi dan Kereaktifan Unsur dari Data Persamaan Reaksi Redoks secara Matematis
Sabtu, 23 Februari 2019
Berikut ini contoh soal dan pembahasan mengenai urutan daya reduksi/oksidasi serta kereaktifan unsur berdasarkan data Eosel dari suatu reaksi redoks. Soal seperti ini dapat diselesaikan secara meyakinkan dengan menggunakan metode matematis dengan memisalkan Eooks salah satu unsur sebagai acuan awal.
Kategori:
daya oksidasi,
Eo sel,
Kimia 12,
Kimia-3,
Reaksi Redoks,
urutan daya reduksi,
urutan kereaktifan
Pembahasan Soal Olimipiade Kimia Siswa SCE Sesumatera Bagian Utara Tahun 2017 (Nomor 31-40)
Kamis, 21 Februari 2019
Berikut ini pembahasan soal olimpiade kimia untuk siswa SMA/MA/SMK Sesumatera Bagian Utara tahun 2017 ala urip.info. Soal dan kunci jawaban dapat diunduh langsung dari website penyelenggara www.iostpi.org.
Pembahasan Soal Olimipiade Kimia Siswa SCE Sesumatera Bagian Utara Tahun 2017 (Nomor 21-30)
Berikut ini pembahasan soal olimpiade kimia untuk siswa SMA/MA/SMK Sesumatera Bagian Utara tahun 2017 ala urip.info. Soal dan kunci jawaban dapat diunduh langsung dari website penyelenggara www.iostpi.org.
Pembahasan Soal Olimipiade Kimia Siswa SCE Sesumatera Bagian Utara Tahun 2017 (Nomor 11-20)
Rabu, 20 Februari 2019
Berikut ini pembahasan soal olimpiade kimia untuk siswa SMA/MA/SMK Sesumatera Bagian Utara tahun 2017 ala urip.info. Soal dan kunci jawaban dapat diunduh langsung dari website penyelenggara www.iostpi.org.
Pembahasan Soal Olimipiade Kimia Siswa SCE Sesumatera Bagian Utara Tahun 2017 (Nomor 1-10)
Berikut ini pembahasan soal olimpiade kimia untuk siswa SMA/MA/SMK Sesumatera Bagian Utara tahun 2017 ala urip.info. Soal dan kunci jawaban dapat diunduh langsung dari website penyelenggara www.iostpi.org.
Penentuan Kadar Urea Berdasarkan Gas yang Tidak Bereaksi dengan NaOH
Senin, 18 Februari 2019
Soal:
Di laboratorium dianalisis sebanyak 0,3 g sampel pupuk urea, CO(NH2)2 dengan Mr = 60 direaksikan dengan asam nitrit berlebih menurut persamaan reaksi:
CO(NH2)2 + 2HNO2 → CO2 + 2N2 + 3H2O
Seluruh gas yang dihasilkan dilewatkan ke dalam larutan NaOH. Selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap volume gas tersisa, dan diperoleh volume gas tersebut 96 cm3 (pengukuran dilakukan pada kondisi RTP, di mana 1 mol gas volumenya 24 dm3).
Kemurnian urea dalam sampel adalah .....
Di laboratorium dianalisis sebanyak 0,3 g sampel pupuk urea, CO(NH2)2 dengan Mr = 60 direaksikan dengan asam nitrit berlebih menurut persamaan reaksi:
CO(NH2)2 + 2HNO2 → CO2 + 2N2 + 3H2O
Seluruh gas yang dihasilkan dilewatkan ke dalam larutan NaOH. Selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap volume gas tersisa, dan diperoleh volume gas tersebut 96 cm3 (pengukuran dilakukan pada kondisi RTP, di mana 1 mol gas volumenya 24 dm3).
Kemurnian urea dalam sampel adalah .....
Skema Asidosis dan Alkalosis pada pH Darah (Terapan Materi Larutan Peyangga - Kimia SMA)
Minggu, 17 Februari 2019
Skema asidosis dan alkalosis pada pH darah berikut merupakan salah satu terapan pokok bahasan larutan penyangga. Fokus perhatiannya pada perbandingan konsentrasi komponen asam dan basa konjugat pada darah. Karena perbandingan asam dengan basa konjugat tidak semestinya maka terjadi keadaan asidosis dan alkalosis. Berikut prinsip dasar untuk keadaan asidosis dan alkalosis. urip.info
Pembahasan Soal Laju Reaksi edisi 15 Februari 2019
Jumat, 15 Februari 2019
Soal:
Suatu reaksi penguraian azoisopropana pada temperatur 270 oC
memiliki tetapan laju 2,06×10–3/detik. urip.info
Suatu reaksi penguraian azoisopropana pada temperatur 270 oC
memiliki tetapan laju 2,06×10–3/detik. urip.info
- Berdasarkan data tetapan laju, bagaimana cara menentukan orde reaksi tersebut?
- Setelah mengetahui orde reaksi tersebut, hitunglah persentase zat yang bereaksi setelah 25 detik.
- Tentukan waktu yang diperlukan jika reaksi sudah mencapai 95%?
Contoh Strategi Penyelesaian Soal Stoikiometri, Konsep Mol serta Konversi Satuan dengan Teknik Perbandingan
Rabu, 13 Februari 2019
Berikut ini penjelasan strategi penyelesaian soal stoikiometri untuk contoh soal yang sempat diunggah pada tulisan sebelumnya. Alur penyelesaiannya dapat dilakukan seperti pada gambar berikut.
Kategori:
Hitungan Kimia,
Kimia 10,
Kimia-1,
Konsep Mol,
Stoikiometri,
Strategi Penyelesian Soal
Soal dan Penyelesaian Stoikiometri dan Konversi Satuan dengan Perbandingan
Selasa, 12 Februari 2019
Berikut ini contoh soal pengenalan hitungan kimia (stoikiometri) pada pelajaran kimia kelas 10 fase awal. Soal relatif sederhana. Diselesaikan dengan menggunakan cara perbandingan stoikiometri tanpa menunjukkan rumus. Soal berikut melibatkan konversi satuan , jumlah zat (mol), massa (gram), volume (liter), jumlah partikel, (molekul).
Cara Mudah Menentukan Stereoisomer Enantiomer dan Diastereomer Beberapa Molekul
Jumat, 08 Februari 2019
Berikut ini cara mudah menentukan enantiomer dan diastereomer dari pasangan struktur molekul. Kata mudah memang relatif. Bila sudah diketahui prinsip dasar penentuan enantiomer dan diastereomer dari dua molekul atau lebih tentu tidak sulit. Mari memahami perlahan, mulai dari mana hingga mendapatkan alur yang jelas dalam penentuan enantiomer dan diastereomer.
Cara Mudah Menentukan Konfigurasi Sistem R/S untuk Penamaan Senyawa Organik
Konfigurasi sistem R/S sangat membantu dalam menentukan apakah pasangan molekul itu merupakan enantiomer atau diastereomer. Namun untuk menentukan sistem R/S saja kebanyakan pembelajar merasa kesulitan.
Syarat adanya konfigurasi R/S minimal ada satu atom C kiral. Tulisan berikut akan mencoba untuk memberikan alternatif cara termudah menentukan apakah suatu senyawa itu mengikuti konfigurasi R atau S. urip.info
Syarat adanya konfigurasi R/S minimal ada satu atom C kiral. Tulisan berikut akan mencoba untuk memberikan alternatif cara termudah menentukan apakah suatu senyawa itu mengikuti konfigurasi R atau S. urip.info
Kategori:
Cara Mudah,
Konfigurasi R/S,
Senyawa Organik,
Sistem R/S,
tata nama
Mempelajari Tata Nama Senyawa Organik Terbaru melalui Molekul DDT
Kamis, 07 Februari 2019
Pada tulisan ini akan dipelajari pola tata nama senyawa organik berdasarkan rekomendasi IUPAC 2013 (terbaru) dengan menggunakan senyawa DDT (diklorodifeniltrikloroetana = dichlorodiphenyltrichloroethane) sebagai bahan analisis. Selain itu juga dilakukan simulasi molekul lain yang bersifat hipotetik. Mohon koreksi bila ada yang tidak tepat. Terima kasih.
Kategori:
DDT,
Kimia 12,
kimia organik,
Kimia-3,
Tata Nama IUPAC 2013,
Tata nama senyawa
Silabus Olimpiade Sains Kimia: OSK 2019, OSP 2019, OSN 2019
Berikut ini adalah silabus resmi untuk olimpiade kimia mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional tahun 2019. Tautan unduh ada di bawah berkas pratinjau. urip.info
Pedoman Khusus Tata Istilah dan Tata Nama Kimia
Berikut ini adalah Pedoman Khusus Tata Istilah dan Tata Nama Kimia untuk Bahasa Indonesia. Tautan unduh ada di bawah berkas pratinjau. urip.info
Pembahasan Soal 5. Fosgen (Soal Esai OSP Kimia 2018)
Rabu, 06 Februari 2019
Berikut ini adalah soal dan pembahasan soal bentuk esai olimpiade sains tingkat provinsi (OSP) kimia tahun 2018. Soal akan dibagi menjadi beberapa bagian mengingat panjangnya soal dan pembahasannya. Soal kelima yang dibahas bertema Fosgen. Bila pembaca menjumpai pembahasan yang kurang tepat mohon memberikan koreksi pada kotak komentar. Terima kasih.
Pembahasan Soal 4. Pembakaran Senyawa Organik (Soal Esai OSP Kimia 2018)
Berikut ini adalah soal dan pembahasan soal bentuk esai olimpiade sains tingkat provinsi (OSP) kimia tahun 2018. Soal akan dibagi menjadi beberapa bagian mengingat panjangnya soal dan pembahasannya. Soal keempat yang dibahas bertema Pembakaran Senyawa Organik. Bila pembaca menjumpai pembahasan yang kurang tepat mohon memberikan koreksi pada kotak komentar. Terima kasih.
Pembahasan Soal 3. Oksidator Kalium Dikromat (Soal Esai OSP Kimia 2018)
Berikut ini adalah soal dan pembahasan soal bentuk esai olimpiade sains tingkat provinsi (OSP) kimia tahun 2018. Soal akan dibagi menjadi beberapa bagian mengingat panjangnya soal dan pembahasannya. Soal ketiga yang dibahas bertema Oksidator Kalium Dikromat. Bila pembaca menjumpai pembahasan yang kurang tepat mohon memberikan koreksi pada kotak komentar. Terima kasih.
Pembahasan Soal 2. Kandungan Besi dalam Air Sumur (Soal Esai OSP Kimia 2018)
Berikut ini adalah soal dan pembahasan soal bentuk esai olimpiade sains tingkat provinsi (OSP) kimia tahun 2018. Soal akan dibagi menjadi beberapa bagian mengingat panjangnya soal dan pembahasannya. Soal kedua yang dibahas bertema Kandungan Besi dalam Air Sumur. Bila pembaca menjumpai pembahasan yang kurang tepat mohon memberikan koreksi pada kotak komentar. Terima kasih.
Pembahasan Soal 1. Siklus Born-Haber (Soal Esai OSP Kimia 2018)
Selasa, 05 Februari 2019
Berikut ini adalah soal dan pembahasan soal bentuk esai olimpiade sains tingkat provinsi (OSP) kimia tahun 2018. Soal akan dibagi menjadi beberapa bagian mengingat panjangnya soal dan pembahasannya. Soal pertama yang dibahas bertema siklus Born-Haber. Pokok bahasan termokimia atau energitika. Bila pembaca menjumpai pembahasan yang kurang tepat mohon memberikan koreksi pada kotak komentar. Terima kasih.
Pembahasan Soal Pilihan Ganda (21-30) OSP Kimia 2018
Berikut ini pembahasan soal pilihan ganda (PG) OSP Kimia 2018 ala urip.info. Bila ada pembahasan yang kurang tepat mohon dikoreksi dengan menyampaikannya pada kotak komentar dibagian bawah kiriman ini. Terima kasih banyak bila pembaca sudi mengoreksinya. Bila pembaca menggunakan gawei (smartphone) dalam mode potrait soal nampak terlalu kecil silakan ubah ke mode landscape.
Pembahasan Soal Pilihan Ganda (11-20) OSP Kimia 2018
Minggu, 03 Februari 2019
Berikut ini pembahasan soal pilihan ganda (PG) OSP Kimia 2018 ala urip.info. Bila ada pembahasan yang kurang tepat mohon dikoreksi dengan menyampaikannya pada kotak komentar dibagian bawah kiriman ini. Terima kasih banyak bila pembaca sudi mengoreksinya. Bila pembaca menggunakan gawei (smartphone) dalam mode potrait soal nampak terlalu kecil silakan ubah ke mode landscape.
Menentukan [H+] Asam Kuat Diprotik (H2SO4) yang Benar
Menentukan [H+] asam kuat diprotik seperti H2SO4 sifatnya kondisional, tergantung konsentrasi awal H2SO4. Kebanyakan buku kimia SMA di Indonesia yang beredar selama ini menggunakan rumus [H+] = x [HxA). Pada beberapa kasus konsentrasi tertentu itu valid, pada kasus lain rumus itu tidak lagi valid. Lalu bagaimana yang benar?
Kategori:
Asam kuat,
Asam Kuat Diprotik,
Asam-basa,
H2SO4,
Kimia 11,
Kimia-2,
pH,
Rumus [H+]
Pembahasan Soal Pilihan Ganda (1-10) OSP Kimia 2018
Berikut ini pembahasan soal pilihan ganda (PG) OSP Kimia 2018 ala urip.info. Bila ada pembahasan yang kurang tepat mohon dikoreksi dengan menyampaikannya pada kotak komentar dibagian bawah kiriman ini. Terima kasih banyak bila pembaca sudi mengoreksinya. Bila pembaca menggunakan gawei (smartphone) dalam mode potrait soal nampak terlalu kecil silakan ubah ke mode landscape.
Soal Matematis Campuran Asam-Basa agar Mencapai pH Tertentu
Sabtu, 02 Februari 2019
Soal berikut adalah soal sederhana namun menuntut detail analisis dan kemampuan mengolah persamaan matematika. Kemampuan mengonversi nilai pH ke [H+], [H+] ke [H2A], mengonversi pH ke [BOH] yang akan digunakan dalam proses hitung berikutnya.
Soal Penentuan Kadar Zat dari Titrasi Asam-Basa
Jumat, 01 Februari 2019
Soal #1
Perhatikan data titrasi asam basa berikut!
Perhatikan data titrasi asam basa berikut!
No | Volume larutan | |
HCl 0,2 M | Ba(OH)2 X M | |
(1) | 25 | 19,8 |
(2) | 25 | 20 |
(3) | 25 | 20,2 |
Kategori:
Kadar,
Kimia 11,
Kimia-1,
Kimia-2,
Massa jenis,
Titrasi Asam-basa
Menentukan Perbandingan Komponen Larutan Penyangga agar pH di Bawah 7 atau di Atas 7
Soal:
Penyangga fosfat merupakan penyangga yang berada di dalam sel. Penyangga ini adalah campuran dari asam lemah H2PO4– dan basa konjugasinya, yaitu HPO42–.
Jika dari proses metabolisme sel dihasilkan banyak zat bersifat asam, maka akan segera bereaksi dengan ion menurut reaksi: HPO42– (aq) + H+ (aq) ⇌ H2PO4–(aq)
Jika jika dari proses metabolisme sel dihasilkan banyak zat bersifat asam, maka akan segera bereaksi dengan ion menurut reaksi: H2PO4–(aq) + OH–(aq) ⇌ HPO42–(aq) + H2O(l)
Perbandingan [H2PO4–]/[HPO42–] jika pH darah turun di bawah 7,0 adalah.......
(Diketahui Ka H2PO4– = 6 × 10–8)
Penyangga fosfat merupakan penyangga yang berada di dalam sel. Penyangga ini adalah campuran dari asam lemah H2PO4– dan basa konjugasinya, yaitu HPO42–.
Jika dari proses metabolisme sel dihasilkan banyak zat bersifat asam, maka akan segera bereaksi dengan ion menurut reaksi: HPO42– (aq) + H+ (aq) ⇌ H2PO4–(aq)
Jika jika dari proses metabolisme sel dihasilkan banyak zat bersifat asam, maka akan segera bereaksi dengan ion menurut reaksi: H2PO4–(aq) + OH–(aq) ⇌ HPO42–(aq) + H2O(l)
Perbandingan [H2PO4–]/[HPO42–] jika pH darah turun di bawah 7,0 adalah.......
(Diketahui Ka H2PO4– = 6 × 10–8)
Kategori:
Intrasel,
Kimia 11,
Kimia-2,
Larutan Bufer,
Larutan Penyangga,
Penyangga Fosfat
Pembahasan Soal Stoikiometri dan Penentuan Kadar Zat dalam Sampel (#2)
Satu gram sampel mengandung CaBr2, NaCl, dan beberapa zat lain yang bersifat inert (tidak dapat bereaksi lagi) dilarutkan dalam air yang cukup dan ditambahkan AgNO3 berlebih hingga terbentuk endapan AgCl dan AgBr sebanyak 1,94 gram. Endapan tersebut dicuci, dikeringkan dan dicampur dengan larutan NaBr sehingga semua AgCl berubah menjadi AgBr. Endapan baru ini hanya mengandung AgBr seberat 2,40 g. Hitunglah persentase massa CaBr2 dan NaCl dalam sampel mula-mula.
Kategori:
AgCl,
AgNO3,
CaBr2,
Kadar,
Kadar Zat dalam Sampel,
Kimia 10,
Kimia-1,
NaCl,
Reaksi Pertukaran Ion,
Stoikiometri
Langganan:
Postingan (Atom)