Berikut ini kalkulator yang dapat digunakan untuk menyocokan hasil hitung ketika mendapati soal tentang penentuan orde reaksi dan tetapan laju reaksi untuk 2 pereaksi yang diketahui konsentrasi awal dalam 3 kali percobaan.
Kalkulator ini dibuat dengan berdasarkan metode logaritma + persamaan regresi dengan metode least square.
Kalkulator Orde Reaksi Metode Logaritma + Regresi
Rabu, 19 Maret 2025
Kalkulator Konsentrasi Campuran, Vice-Versa
Kamis, 12 Oktober 2023
Berikut ini kalkulator tentang campuran larutan sejenis yang mempunyai konsentrasi berbeda. Kalkulator ini dapat digunakan untuk menentukan nilai salah satu variabel bila empat variabel lain diketahui.
Variabel yang dimaksud konsentrasi larutan 1 ([A]1), volume larutan 1 (V1), konsentrasi larutan 2 ([A]2), volume larutan 2 (V2), dan konsentrasi campuran ([A]c).
Soal Konsentrasi Larutan dari Senyawa Terhidrat
Kamis, 25 Mei 2023
Kalkulator Volume Larutan Pekat untuk Membuat Larutan dengan Konsentrasi Tertentu
Jumat, 21 April 2023
Misalnya zat terlarut disimbolkan A. Dasar perhitungan yang digunakan untuk menghitung volume larutan pekat A yang diperlukan untuk membuat larutan dengan konsentrasi ([A]) dan volume ($\mathsf{V_A}$) tertentu bila diketahui data massa jenis A ($\mathsf{\rho_A}$), kadar atau persen A dalam larutan pekatnya, dan massa molar A ($\mathsf{mM_A}$) adalah sebagai berikut:
Soal Konsep Mol 2021
Jumat, 09 April 2021
Berikut ini pembahasan soal konsep mol secara umum, soal kombinasi dari berbagai bahasan mulai dari hubungan jumlah zat, massa, jumlah partikel, massa molar, volume molar gas hingga konsentrasi larutan. Soal dalam tulisan ini bersumber dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas 2009 pada halaman 108, Latihan 3.17.
Soal Larutan Asam dan Basa 2021 Bagian-2
Minggu, 04 April 2021
Berikut ini pembahasan 10 butir soal uraian pokok bahasan di Kimia Kelas-11 Larutan Asam dan Basa. Sumber soal Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kimia 2 Untuk SMA/MA Kelas XI oleh Budi Utami dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas 2009 pada halaman 177-178. Untuk pembahasan 20 soal pilihan ganda tentang bahasan ini sila klik di sini.
Soal Larutan Asam dan Basa 2021 Bagian-1
Berikut ini pembahasan 20 butir soal pilihan ganda pokok bahasan di Kimia Kelas-11 Larutan Asam dan Basa. Sumber soal Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kimia 2 Untuk SMA/MA Kelas XI oleh Budi Utami dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas 2009 pada halaman 174-177. Untuk pembahasan soal bentuk uraian sebanyak 10 soal sila klik di sini.
Cara Menentukan Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi dari Data Visual
Selasa, 23 Maret 2021
Dalam menentukan faktor penentu laju reaksi dari gambar yang disajikan dapat dilakukan pengamatan pada faktor yang diminta (mencari pasangan dengan faktor yang nilainya berbeda (faktor yang mempengaruhi laju reaksi) sementara pasangan faktor lain dipilih yang bernilai sama). Misal jika laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh suhu saja maka carilah pasangan yang memiliki suhu berbeda tetapi faktor lainnya sama pada pasangan gambar itu.
Soal Menantang (Bagian-2), Bukan Soal UN Kimia 2019
Jumat, 12 April 2019

Kalkulator Vice-Versa Konversi Molalitas - Fraksi Mol
Selasa, 29 Januari 2019
Pembahasan Soal Kimia Nomor 40 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Kesetimbangan Kimia
Selasa, 18 Desember 2018
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Dari Mana Asal Angka 10 Rumus Konversi Molaritas itu?
Sabtu, 27 Oktober 2018
Memahami Grafik tentang Laju Reaksi Dan Variasi Soal
Selasa, 23 Oktober 2018
Kalkulator Viceversa Campuran Dua Zat, Salah Satu Zat Berlebih
Minggu, 04 Maret 2018

Kalkulator pada Konsep Mol
Kamis, 01 Februari 2018
Simbol-simbol yang digunakan di sini antara lain:
n = jumlah zat (mol)
m = massa zat (gram)
mM = massa molar (gram/mol)
$x$ = jumlah partikel (x partikel)
bilangan Avogadro = 6,02 × 1023
V = volume larutan (liter)
M = konsentrasi larutan (molar)
VM = volume molar STP = 22,4 liter/mol
Vgas = volume gas
Kalkulator pH Asam Lemah Poliprotik dan Konsentrasi Spesinya
Senin, 28 November 2016
Soal Elektrolisis Dihubungkan dengan pH Larutan dan Volume Gas
Minggu, 29 Mei 2016
a. Konsentrasi Zn2+ yang tersisa.
b. Volume gas yang dihasilkan di anoda
c. pH larutan di sekitar anoda
Pembahasan a. [Zn2+] yang tersisa?
Pada katoda berlangsung reaksi reduksi: Zn2+ + 2e ⟶ Zn
Tiap 1 Faraday akan mengendapkan 1 ME (massa ekuivalen) Zn atau setara dengan ½ mol Zn2+
Ingat ME = mM Zn : jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi reduksi itu
Ingat bahwa ⟶ 1 F = 96.500 Coulomb/mol elektron

Kalkulator Pengenceran Asam-Basa dan pH-nya
Senin, 01 Juni 2015

Kalkulator Orde Reaksi untuk Laju Reaksi
Rabu, 06 Mei 2015
Kalkulator ini bersifat umum dapat digunakan untuk beberapa kondisi asalkan dua pereaksi. Kondisi yang dimaksud di sini bila dua zat yang direaksikan dengan data konsentrasi awal berbeda-beda (tidak ada yang sama) maupun dengan data konsentrasi awal ada yang sama.
Misal terdapat reaksi A + B → C + D
Percobaan | [A] awal | [B] awal | Laju reaksi awal pembentukan C dan D |
---|---|---|---|
1 | 0,01 M | 0,03 M | 3,0 × 10–5 M/detik |
2 | 0,02 M | 0,04 M | 8,0 × 10-5 M/detik |
3 | 0,04 M | 0,05 M | 2,5 × 10-4 M/detik |
4 | 0,05 M | 0,06 M | 2,4 × 10-4 M/detik |
5 | 0,03 M | 0,09 M | 2,7 × 10-4 M/detik |
Bagaimana menentukan orde reaksi dalam soal laju reaksi seperti itu?
Karena konsentrasi awal untuk A dan B tidak ada yang sama maka dapat diselesaikan dengan mengambil 2 pasang percobaan manapun.
Dimisalkan menggunakan pasangan data percobaan 2 dan 1 serta pasangan percobaan 3 dan 1. Prinsip hitungnya sebagai berikut:
Pasangan data percobaan 2 dan 1:
$$\left(\dfrac{v_2}{v_1}\right) = \left(\dfrac{k_2}{k_1}\right) \left(\dfrac{[A]_2}{[A]_1}\right)^{a} \left(\dfrac{[B]_2}{[B]_1}\right)^{b}$$ Karena nilai $k_1 = k_2$ maka persamaan tersebut dapat ditulis
$$\left(\dfrac{v_2}{v_1} \right) = \left(\dfrac{[A]_2}{[A]_1}\right)^{a} \left(\dfrac{[B]_2}{[B]_1}\right)^{b}$$ Pasangan data percobaan 3 dan 1: $$\left(\dfrac{v_3}{v_1} \right) = \left(\dfrac{k_3}{k_1}\right) \left(\dfrac{[A]_3}{[A]_1}\right)^{a} \left(\dfrac{[B]_3}{[B]_1}\right)^{b}$$ Karena nilai $k_1 = k_3$ maka persamaan tersebut dapat ditulis $$\left(\dfrac{v_3}{v_1} \right) = \left(\dfrac{[A]_3}{[A]_1} \right)^{a} \left(\dfrac{[B]_3}{[B]_1}\right)^{b}$$ Untuk hitungan secara manual contoh soal di atas dapat dilihat pembahasannya di blog urip.wordpress.com.
Secara matematis akhirnya dapat dibuat alat hitung dengan prinsip menggunakan 2 pasang data percobaan seperti yang diilustrasikan.
Jadi kita perlu mengambil minimal 3 data dari data percobaan yang tersedia. Boleh dikombinasikan yang manapun hasilnya tidak akan jauh beda.
Prinsip dasar kalkulator orde reaksi ini adalah dengan menggunakan operasi hitung logaritma (log) atau dapat juga diselesaikan dengan logaritma natural (ln).
Secara umum orde reaksi terhadap A (dalam hal ini orde reaksi disimbolkan sebagai $a$) dan orde reaksi terhadap B (dalam hal ini orde reaksi disimbolkan sebagai $b$) adalah sebagai berikut:
Silakan membuktikan sendiri hingga memperoleh kesimpulan atau rumus orde reaksi itu.
Kalkulator orde reaksi berikut ini berlaku untuk umum, baik data konsentrasi awal ada yang sama atau semua berbeda.
Seperti ketentuan sebelumnya bahwa untuk menentukan orde reaksi cukup menggunakan 3 data percobaan saja dan mensubstitusikan dalam kotak input yang berwarna putih.
Ingat boleh memilih data-data percobaan yang ada, yang penting 3 data percobaan.
Untuk menginput data jika perlu menggunakan tanda desimal gunakan tanda titik, jika menggunakan bilangan eksponen seperti 2,4 × 10–5 tuliskan 2.4E-5.
Untuk mencoba kalkulator ini silakan menggunakan data pada tabel di atas. Orde zat A dan B masing-masing adalah 1, orde reaksi total sama dengan 2.
Catatan: Bila ditemui hasil orde reaksi berupa angka yang dekat bilangan bulatnya boleh dilakukan pembulatan. Misal diperoleh orde 0,97 boleh dibulatkan sendiri menjadi orde 1, diperoleh orde 1,92 boleh dibulatkan menjadi 2.
Bila hasil tetapan laju reaksi ($k$) ini berbeda dengan hasil hitung manual, kemungkinan disebabkan pembulatan angka-angka. Apalagi jika pembulatan dilakukan pada hasil orde reaksi.
Untuk penentuan orde reaksi pada suatu soal yang diketahui waktu reaksi pembentukan zat hasil reaksi (laju reaksi tidak diketahui secara langsung) dapat menggunakan kalkulator di bawah ini. Ingat v = 1/t.
Semoga bermanfaat.

Kalkulator pH dan Konsentrasi Asam-Basa Kuat
Minggu, 19 April 2015
Ketiga kelompok larutan itu dapat diukur derajat keasamannya dengan rentang pH 0 sampai 14.
Larutan asam dibagi menjadi asam lemah dan asam kuat.
Asam lemah jika dilarutkan dalam air maka tidak terurai secara total, sedangkan asam kuat jika dilarutkan dalam air akan terurai secara total. Demikian juga untuk jenis larutan basa.