Misalnya zat terlarut disimbolkan A. Dasar perhitungan yang digunakan untuk menghitung volume larutan pekat A yang diperlukan untuk membuat larutan dengan konsentrasi ([A]) dan volume ($\mathsf{V_A}$) tertentu bila diketahui data massa jenis A ($\mathsf{\rho_A}$), kadar atau persen A dalam larutan pekatnya, dan massa molar A ($\mathsf{mM_A}$) adalah sebagai berikut:
Menghitung jumlah mol A ($\mathsf{n_A}$) dan massa A ($\mathsf{m_A}$) dalam larutan yang akan dibuat:
- $\mathsf{n_A~dalam~larutan = V_A × [A]}$
- $\mathsf{m_A~dalam~larutan = n_A~dalam~larutan × mM_A}$
Menghitung volume larutan pekat agar setara dengan massa zat terlarut dalam larutan yang akan dibuat.
- Volume larutan pekat A = $\mathsf{\dfrac{m_A}{\rho_A} \times \dfrac{100}{kadar_A}}$
- Volume larutan pekat A = $\mathsf{\dfrac{V_A \times [A] \times mM_A}{\rho_A} \times \dfrac{100}{kadar_A}}$
- Volume air yang harus ditambahkan = Volume larutan yang akan dibuat - volume larutan pekat
Misal akan dibuat 200 mL larutan HCl 3,0 M dan diketahui pada label wadah HCl pekat berkadar 37% (b/b) dengan massa jenis 1,184 g/mL serta massa molar HCl 36,45, maka volume HCl pekat yang harus diambil untuk dilarutkan hingga volumenya 200 mL dapat dihitung dengan kalkulator berikut.
Untuk menghitung data yang lain sila klik tombol Hapus Data kemudian sila isi data pada kotak input warna putih.
Gunakan tanda titik sebagai tanda desimal pengganti tanda koma dalam setiap input yang berupa bilangan desimal.
Bila input semua sudah terisi klik di luar area tabel kalkulator maka hasil hitung akan ditampilkan pada baris output.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar