Berikut ini adalah pranala penetapan finalis olimpiade guru nasional tingkat nasional tahun 2016 untuk semua guru mata pelajaran SMA/SMK yang dilombakan. Pranala unduh (download) ada di bagian bawah laman ini.
Finalis OGN SMA/SMK Tingkat Nasional 2016 Seluruh Bidang
Kamis, 29 September 2016
Kategori:
bahasa indonesia,
bahasa inggris,
Biologi,
Ekonomi,
Finalis OGN 2016,
Fisika,
Geografi,
guru,
Kimia,
Matematika,
OGN 2016,
penjasorkes,
sejarah,
sosiologi
Rumus Molekul Hidrokarbon dengan Massa Molarnya
Senin, 26 September 2016
Kadang-kadang ada saja soal yang di luar dari penjelasan yang ada dalam bahasan tertentu. Meski demikian biasanya pada bagian soal tersebut sudah pernah dibahas pada pokok bahasan sebelumnya. Seperti hubungan rumus molekul dengan massa molar hidrokarbon dapat dituliskan sebagai berikut, alkana dengan rumus molekul CnH2n+2 karena setiap atom C massa molarnya adalah 12 g/mol dan setiap atom H massa molarnya adalah 1 g/mol, maka dari rumus molekul alkana CnH2n+2 ini dapat diturunkan rumus massa molar alkana: 12n+2n+2 = 14n+2. Serupa dengan alkana rumus massa molarn alkena didapat 14n dan alkuna 14n-2.
Atom Pusat dalam Struktur Lewis
Minggu, 25 September 2016
Dari beberapa referensi dan tutorial yang ada di layanan video dalam jaringan (online) youtube dapat disimpulkan beberapa pola atom yang akan berperan sebagai atom pusat dalam struktur Lewis suatu molekul. Atom H dan F tidak pernah berperan sebagai atom pusat.
Kategori:
Atom Pusat,
Ikatan Kimia,
Kimia-1,
Kimia-2,
Molekul,
Struktur Lewis
Teknik Penentuan Biloks Unsur pada Senyawa Organik
Bahasan reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron atau perubahan biloks jarang digunakan dalam bahasan reaksi redoks yang melibatkan senyawa-senyawa organik. Sejak dahulu banyak publikasi ilmiah yang telah membahas ini, namun sayang sekali sering tidak menjadi perhatian para pengajar kimia organik di kampus-kampus fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Lebih lanjut guru-guru kimia juga tidak mengenalnya, apalagi kebanyakan guru kimia seperti saya (penulis blog ini), juga jarang menyentuh publikasi ilmiah. Jarangnya menyentuh publikasi ilmiah ini karena beberapa alasan, sulitnya akses tersebut dan keterbatasan pemahaman bahasa pengantarnya. Lengkaplah sudah, guru kimia (saya guru kimia) pun semakin malas membaca dan percaya diri dengan buku-buku teks setingkat SMA bahkan ada yang cukup mengandalkan LKS (lembar kerja siswa) yang sering salah ketik bahkan salah konsep. Di luar tipe guru seperti saya jelas adalah guru-guru pemelajar sejati :)
Menghitung Jumlah (Transfer) Elektron yang Terlibat dalam Reaksi Redoks Menggunakan Metode Aljabar Sederhana
Sabtu, 17 September 2016
Melengkapi pembahasan penyetaraan reaksi reduksi-oksidasi (redoks) menggunakan metode aljabar sederhana (MAS), berikut ini adalah cara mengetahui jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks. Berapa jumlah elektron yang ditransfer dalam suatu reaksi redoks juga mudah diketahui. Metode ini dapat digunakan baik untuk persamaan reaksi redoks bentuk ion-ion maupun persamaan reaksi redoks bentuk lengkap/molekuler (tanpa dimunculkan ion). Kelebihan dari metode MAS ini TIDAK PERLU menghitung bilangan oksidasi, TIDAK PERLU pula meng-ion-kan zat-zat dalam persamaan reaksi redoks. Selengkapnya silakan simak langkah-langkahnya pada tulisan ini. Pada tulisan kali ini hanya membahas cara menghitung transfer elektron yang terjadui pada reaksi redoks menggunakan metode aljabar sederhana.
Menghitung Derajat Ketakjenuhan dari Rumus Molekul dan Rumus Struktur
Senin, 12 September 2016
Derajat ketakjenuhan (derajat ketidakjenuhan atau indeks defisiensi/kekurangan hidrogen) adalah jumlah ikatan rangkap dua (dobel) atau ikatan rangkap tiga (tripel) dan atau cincin pada senyawa organik.
Dengan diketahui derajat ketakjenuhan ini maka untuk menggambar struktur molekul yang mendekati kebenaran dari suatu rumus molekul suatu senyawa.
Dengan diketahui derajat ketakjenuhan ini maka untuk menggambar struktur molekul yang mendekati kebenaran dari suatu rumus molekul suatu senyawa.
Muatan Formal, Bilangan Oksidasi, dan Struktur Lewis
Minggu, 11 September 2016
Memanfaatkan gambaran struktur molekul ala Lewis kita dapat lebih memahami beda antara muatan formal dengan bilangan oksidasi (biloks), terutama untuk senyawa-senyawa kovalen, baik senyawa kovalen polar atau nonpolar. Sebelum berlanjut sebaiknya kita temukan pengertian muatan formal dan biloks itu.
Muatan formal adalah suatu alat imajinatif (artifisial/buatan) yang ada dalam benak para ahli kimia yang kemudian digunakan untuk mempelajari sifat-sifat senyawa. Asumsi yang digunakan bahwa setiap atom yang berikatan memiliki keelektronegatifan yang setara. Walaupun sesungguhnya atom yang berbeda keelektronegatifannya berbeda pula.
Muatan formal adalah suatu alat imajinatif (artifisial/buatan) yang ada dalam benak para ahli kimia yang kemudian digunakan untuk mempelajari sifat-sifat senyawa. Asumsi yang digunakan bahwa setiap atom yang berikatan memiliki keelektronegatifan yang setara. Walaupun sesungguhnya atom yang berbeda keelektronegatifannya berbeda pula.
Muatan formal adalah muatan suatu atom dalam molekul atau ion poliatomik jika semua elektron yang digunakan berikatan itu dibagi rata di antara atom-atom yang berikatan itu. Dibagi rata karena asumsinya besarnya keelektronegatifan setiap atom yang berikatan sama.
Muatan formal ini digunakan untuk memprediksi manakah struktur molekul yang dianggap "terbaik", yang lebih stabil di antara kemungkinan yang ada. Muatan formal dari atom-atom yang berikatan sama dengan nol atau yang paling mendekati nol ini akan dianggap paling stabil. Secara normal andai terdapat muatan negatif biasanya akan dimiliki oleh atom yang elektronegativitasnya lebih tinggi.
Kategori:
Bilangan Oksidasi,
Biloks,
Kimia-1,
Kimia-3,
Muatan Formal,
Struktur Lewis
"Transfer Elektron" pada Reaksi Redoks Senyawa Kovalen
Bilangan oksidasi adalah "ukuran tingkat oksidasi atom dalam zat". Bilangan oksidasi (biloks) ini adalah muatan atom dalam suatu senyawa hanya jika ikatan dalam senyawa tersebut benar-benar bersifat ionik. Bagaimana dengan biloks-biloks atom dalam senyawa kovalen? Tentu saja konsep transfer elektron pada senyawa ion tidak dapat digunakan secara serius pada senyawa kovalen. Dalam senyawa kovalen elektron dibagi untuk digunakan bersama antaratom yang berikatan dan tidak sepenuhnya (tidak benar-benar) terjadi transfer elektron seperti pada proses ikatan ionik. Dalam sistem tersebut, bilangan oksidasi ditentukan dengan menetapkan ikatan pasangan elektron seolah menjadi milik atom yang lebih elektronegatif di antara dua atom yang terlibat ikatan atau dibagi rata bila keelektronegatifannya sama.
Kalkulator Persen Karakter Ionik
Sabtu, 10 September 2016
Setiap ikatan kimia antara dua atom yang berbeda tidak ada yang memiliki karakter (sifat) 100% ion atau 100% kovalen. Oleh karena itu diperlukan beberapa data untuk mempelajari apakah suatu ikatan dari dua atom itu berikatan ion atau kovalen dengan kadarnya masing-masing.
Beberapa teori telah ada dan ini dapat dijadikan rujukan ketika data-data yang diperlukan tersedia. Selanjutnya kita dapat bandingkan antara hitungan satu dengan yang lain.
Beberapa teori telah ada dan ini dapat dijadikan rujukan ketika data-data yang diperlukan tersedia. Selanjutnya kita dapat bandingkan antara hitungan satu dengan yang lain.
Kategori:
Ikatan Ion,
Ikatan Kimia,
Ikatan Kovalen,
kalkulator kimia,
Kimia-1,
Kimia-2,
Kimia-3,
Persen Karakter Ionik
Menghitung Jumlah Ikatan Rangkap pada Struktur Lewis Suatu Molekul
Jumat, 09 September 2016
Sebagai rangkaian dalam menggambar struktur Lewis yang benar mungkin cara berikut dapat dijadikan alternatif yaitu cara menghitung jumlah ikatan rangkap pada suatu struktur molekul menurut cara Lewis. Berharap nanti rangkaian ini akan menjadi satu kesatuan yang utuh dengan rangkaian yang pernah dibahas dalam web ini sehingga siswa dapat memastikan diri bahwa "ternyata menggambar struktur Lewis itu tidak sulit", tidak malah jadi bingung, mereka dapat memastikan gambar yang dibuatnya adalah benar. Ok! Jumlah elektron π adalah jumlah elektron yang digunakan untuk berikatan rangkap/dobel (double bond) atau berikatan rangkap tiga/tripel (triple bond).
Kategori:
Aturan Oktet,
Elektron π,
Ikatan Kimia,
Ikatan Rangkap,
Jumlah elektron π,
Kimia-1,
Kimia-2,
Kimia-3,
PEB,
Struktur Lewis,
Struktur Molekul
Cara Mengidentifikasi Keberadaan Ikatan Kovalen Koordinat pada Suatu Molekul
Kamis, 08 September 2016
Bahasan struktur Lewis suatu molekul bagi sebagian siswa bukanlah perkara mudah. Apalagi bila ilustrasi elektron yang diberikan tanpa pembeda baik tanda atau warna. Namun demikian masih ada jalan lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ikatan kovalen manakah yang bertindak sebagai ikatan kovalen koordinat. Yang dimaksud dengan ikatan kovalen adalah ikatan antara 2 atom yang menggunakan elektron untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu molekul. Bila elektron yang digunakan secara bersama-sama itu berasal dari salah satu atom saja dari 2 atom disebut dengan ikatan kovalen koordinat. Bagaimana cara mengetahui bahwa suatu ikatan kovalen itu berikatan kovalen biasa atau berikatan kovalen koordinat?
Berikut langkah-langkahnya:
Berikut langkah-langkahnya:
Kategori:
Ikatan Kimia,
Ikatan Kovalen,
Ikatan Kovalen Koordinat,
Kimia-1,
Kimia-2,
Kimia-3,
Struktur Lewis
Animasi Sel Elektrokimia (Reaksi Redoks)
Senin, 05 September 2016
Berikut ini beberapa animasi yang pernah saya gunakan untuk pengajaran di kelas. Dikumpulkan dari berbagai sumber (lupa pranalanya semula), dan ini bukan karya saya. Saran untuk penggunaan sebaiknya diunduh lebih dahulu agar sewaktu-waktu digunakan tinggal buka saja. Bila dalam komputer tidak (belum) terpasang aplikasi flash player atau sejenisnya boleh menggunakan aplikasi ini. Bila bermasalah dalam instalasi aplikasi tersebut silakan simak tutorialnya di website luar ini. Atau dapat juga menjalankan animasi dengan format swf menggunakan aplikasi Ruffle berbasis Chrome dari sini. Cara mengunduh animasi-animasi di sini dapat dilakukan dengan klik kanan mouse pad kemudian pilih Save Link as... pada pranala yang tersedia. Atau langsung unduh dalam folder google drive dengan tautan di bawah.
Kategori:
Animasi,
Kimia-3,
Media Pembelajaran,
Reaksi Redoks,
Sel Daniel,
Sel Elektrokimia,
Sel Volta
Modul Guru Pembelajar Bidang Kimia (Teknologi Rekayasa) SMK
Berikut ini adalah pranala untuk unduh (download) modul lengkap guru pembelajar mata pelajaran Kimia (Teknologi Rekayasa) untuk guru kimia di SMK. Semoga modul yang ada dapat dijadikan salah satu bahan untuk peningkatan keprofesian guru kimia di Indonesia untuk memfasilitasi belajar siswa.
Kategori:
Guru Kimia SMK,
Guru Pembelajar,
Kimia SMK,
Modul Kimia SMK,
Pedagogik,
Profesional
Memprediksi Jenis Ikatan Kimia Berdasar Beda Elektronegativitas dan Jenis Unsur
Minggu, 04 September 2016
Berikut ini adalah kalkulator yang dapat digunakan untuk memprediksi/memperkirakan jenis ikatan kimia antara dua unsur berdasar perbedaan nilai elektronegativitas dan jenis unsur. Perlu diketahui bahwa ini hanya sekadar menentukan jenis ikatan kimia saja, bukan menentukan jenis senyawanya. Dalam senyawa nonpolar sekalipun sangat banyak dijumpai terdapat ikatan-ikatan kovalen polar, tetapi secara geometri, bentuk molekul, tata letak atom yang berikatan ini mempengaruhi jenis senyawanya.
Catatan tentang Bilangan Oksidasi
Pokok bahasan tentang reaksi redoks tidak akan lepas dengan ulasan tentang bilangan oksidasi (biloks). Bahkan untuk menyetarakan persamaan reaksi dalam reaksi redoks dapat difasilitasi dengan menggunakan konsep perubahan bilangan oksidasi ini. Dalam pembelajaran kadang beberapa guru langsung mengenalkan aturan penentuan biloks tanpa menjelaskan didapat dari manakah biloks-biloks itu. Untuk beberapa unsur yang terdapat dalam molekul atau ion yang relatif sederhana dengan mudah ditentukan berdasarkan struktur Lewis. Struktur Lewis ini tentu saja sudah dibahas jauh sebelum pokok bahasan reaksi redoks dan sel elektrokimia. Oleh karena itu mestinya siswa bisa sedikit bernostalgia, untuk mengingat kembali aturan-aturan dalam menggambarkan struktur Lewis ini.
Langganan:
Postingan (Atom)