Titik didih suatu molekul terkait dengan gaya interaksi antarmolekul. Semakin kuat gaya antarmolekul semakin tinggi titik didih. Diperlukan energi yang cukup untuk memutuskan gaya antarmolekul untuk mengubah jarak antarmolekul, seperti pada senyawa berwujud padat menjadi cair, dari cair menjadi gas. urip.info
Tampilkan postingan dengan label Gaya Dipol-dipol. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gaya Dipol-dipol. Tampilkan semua postingan
Mengapa Titik Didih H2S Lebih Tinggi dari HCl?
Jumat, 29 Maret 2019
Kategori:
Gaya Antarmolekul,
Gaya Dipol-dipol,
H2S,
HCl,
Kimia 10,
Kimia-1,
Perbandingan Titik Didih,
PH3,
Titik Didih
Variasi Soal tentang Gaya Antarmolekul dan Pembahasannya
Rabu, 14 November 2018
Soal-soal tentang gaya antarmolekul biasa menguji pemahaman tentang sifat kepolaran suatu zat. Dengan diketahui kepolarannya maka interaksi yang terjadi pada beberapa zat dapat ditentukan. Di blog ini ada beberapa tulisan terkait gaya antarmolekul, silakan dipelajari lebih dahulu agar lebih mudah mengikuti pembahasan soal.
Cara Mengidentifikasi Jenis Gaya Antarmolekul (Antarpartikel)
Sabtu, 27 Oktober 2018
Tulisan ini akan menjelaskan prosedur menentukan jenis interaksi antarpartikel dari spesi-spesi yang ada. Prosedur untuk dapat mengidentifikasi dan membandingkan kekuatan interaksi yang dominan atau paling kuat adalah dengan menggolongkan jenis partikel yang ada dalam suatu sistem, apakah zatnya termasuk senyawa ion, apakah termasuk senyawa kovalen polar, apakah termasuk senyawa kovalen nonpolar, apakah termasuk atom? Jadi perlu mengenali spesi apa yang ada dalam sistem kemudian dicocokkan dengan kombinasi spesi-spesi termasuk jenis interaksi yang mana.
Langganan:
Postingan (Atom)