Asam askorbat atau vitamin C memiliki nama yang direkomendasikan IUPAC: (R)-5-((S)-1,2-dihydroxyethyl)-3,4-dihydroxyfuran-2(5H)-one. Rumus molekul asam askorbat adalah C6H8O6 atau HC6H7O6. Asam askorbat mempunya gugus -OH sebanyak 4, 2 -OH terikat pada struktur siklik dan 2 yang lain terdapat pada cabang furan. Berikut ini dijelaskan gugus -OH manakah dapat memberikan anion (basa konjugat) paling stabil atau menghasilkan proton (ion H+) yang paling asam.
Mekanisme Reaksi Protonasi Asam Askorbat
Jumat, 31 Maret 2023
Volume Molar Gas pada Keadaan STP, NTP, dan RTP
Selasa, 28 Maret 2023
Volume molar adalah volume yang ditempati oleh 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu. Dalam sistem gas ideal, volume molar ditentukan berdasarkan hukum gas ideal. Hukum gas ideal sendiri dapat dinyatakan dengan rumus:
$\mathsf{P \times V = n \times R \times T}$
Penamaan Struktur Molekul Asam Askorbat R-S dan D-L
Kamis, 23 Maret 2023
Efek Penambahan Asam terhadap Kelarutan Garam
Senin, 13 Maret 2023
Kelarutan garam mengacu pada jumlah maksimum garam yang dapat larut dalam sejumlah air tertentu pada suhu dan tekanan tertentu. Garam sukar larut atau spesi lain yang memiliki spesi anion yang merupakan konjugat asam lemah akan bertambah kelarutannya bila ke dalam larutan tersebut ditambah asam kuat. Misalnya garam BaF2,CaF2, SrF2 , AgCN, Mg3(PO4)2, FeS, dan Cu(OH)2. Pada spesi tersebut mengandung anion F– (dari HF), CN– (dari HCN), PO43–(dari H3PO4), S2– (dari H2S), OH– (dari H2O). Anion-anion tersebut dapat bereaksi dengan H+ dari suatu asam.