Berikut adalah tabel periodik unsur yang disertai dengan bilangan oksidasi. Ini dibuat hanya untuk pengajaran kimia jenjang MA/SMA/SMK di Indonesia. Untuk menampilkan layar penuh klik gambar atau klik tombol fullscreen. Ketika sudah berada di mode layar penuh dapat di lakukan pembesaran atau sebaliknya dengan menggunakan scroll-up/down mouse atau menggunakan tombol Ctrl + atau Ctrl -.
Tabel Periodik Unsur dengan Bilangan Oksidasi
Minggu, 08 Juni 2025
Berikut adalah tabel periodik unsur yang disertai bilangan oksidasi yang pernah ada, dan yang umum ditemui pada berbagai spesi. Spesi yang dimaksud di sini dapat berupa senyawa biasa (ionik/kovalen), senyawa kompleks, ion biasa, ion kompleks, dan spesi lain.
Unsur Logam Bilangan Oksidasi Bernilai Negatif?
Kamis, 26 Januari 2023
Umumnya unsur logam mempunyai bilangan oksidasi bernilai positif bila ia dalam senyawa atau ion biasa. Keelektronegatifan yang relatif kecil menyebabkan unsur logam dalam ion atau senyawa diberi nilai positif. Ketika dalam senyawa kompleks atau ion kompleks unsur logam memungkinkan bernilai negatif, tergantung berikatan dengan ligan dan ion lain yang berikatan dengannya. Ingat konsep bilangan oksidasi unsur awalnya diperoleh dari kemampuan menarik elektron pada ikatan yang terjadi antara dua unsur yang saling berikatan.
Penyeteraan Reaksi: Cr2O72– + I– → Cr3+ + I2 Metode PBO
Selasa, 07 September 2021
Setarakan persamaan reaksi redoks berikut untuk suasana asam dan suasana basa dengan menggunakan metode perubahan bilangan oksidasi (metode PBO).
Cr2O72– + I– → Cr3+ + I2Dengan Metode PBO, Penyetaraan Reaksi Redoks ini Menjadi Lebih Rumit
Jumat, 27 Agustus 2021
K4Fe(CN)6 + Ce(NO3)4 + KOH →
Ce(OH)3 + Fe(OH)3 + H2O + K2CO3 + KNO3
Bila diselesaikan dengan menggunakan metode pemasangan spesi sejenis tanpa pengionan malah jauh lebih sederhana (cek di sini).
Penyetaraan dengan Metode PBO Persamaan Reaksi: CuSO4 + KSCN + H2SO4 + H2O → CuCN + K2SO4 + H2SO3
Kamis, 19 Agustus 2021
Berikut ini proses penyetaraan reaksi redoks CuSO4 + KSCN + H2SO4 + H2O → CuCN + K2SO4 + H2SO3 menggunakan metode perubahan bilangan oksidasi (PBO). Metode lain silakan cek di tautan masing-masing metode berikut, menggunakan metode ion-elektron atau setengah reaksi dan metode aljabar untuk persamaan reaksi tersebut.
Cara Memprediksi Kekuatan Asam Oksi Tanpa Data Ka/Kb
Rabu, 06 Januari 2021
Setidaknya ada dua faktor yang dapat digunakan memprediksi apakah suatu asam atau basa tergolong asam kuat atau basa kuat. Kekuatan asam dapat ditinjau dari keelektronegatifan atom pusat asam serta kestabilan anion (basa konjugasinya) setelah asam tersebut melepaskan proton. Semakin stabil anion sisa asamnya maka asam tersebut semakin kuat. Bila basa konjugasi tidak stabil maka ia dapat bereaksi balik dengan H+ membentuk asam semula.
Mengapa Cl Mempunyai Bermacam-macam Bilangan Oksidasi?
Jumat, 01 Januari 2021
Sebenarnya bukan hanya Cl yang mempunyai bilangan oksidasi (biloks) bermacam-macam. Hal ini terkait dengan jenis molekul atau senyawa yang di dalamnya terkandung atom tersebut. Bila ia berikatan dengan atom yang jauh lebih kecil ke-elektronegatif-an-nya ia akan mempunyai biloks negatif, sebaliknya bila berikatan dengan atom yang keelektronegatifan-nya lebih besar ia akan mempunyai biloks positif.
Hubungan Bilangan Oksidasi dengan Kekuatan Asam
Senin, 28 Desember 2020
Bilangan oksidasi atom pusat pada asam jenis oksi (asam yang mengandung oksigen) dapat dikaitkan dengan kekuatan asam tersebut. Asam oksi ini, terdapat kecenderungan semakin banyak mengandung oksigen maka jenis asam tersebut semakin kuat. Semakin banyak jumlah atom O yang diikat atom pusat semakin tinggi bilangan oksidasi atom pusat asam oksi tersebut.
Manakah Unsur yang Mengalami Reaksi Oksidasi pada Reaksi I2 + S2O32- → I- + S4O62- ?
Rabu, 04 September 2019
Penyetaraan Reaksi Redoks Tanpa (Tidak Perlu) Pengetahuan Bilangan Oksidasi
Selasa, 03 September 2019
Bilangan Oksidasi Atom pada Anion "Unik" dan Bilangan Oksidasi Rata-rata
Minggu, 27 Januari 2019
Informasi bahwa itu merupakan biloks rata-rata sering tidak disadari oleh pembelajar kimia. Dan sering pula tidak tahu berapa sesungguhnya biloks tiap-tiap atom itu. Tulisan ini akan memaparkan hal tersebut.
Perlukah Menghafal Aturan Bilangan Oksidasi?
Kamis, 24 Januari 2019
Cara Menentukan Bilangan Oksidasi S dalam Ion S2O8^2- dan S4O6^2- yang Benar
Kamis, 22 November 2018
Cara Menentukan Bilangan Oksidasi Unsur dalam Senyawa Kompleks
Senin, 22 Oktober 2018
Senyawaan Belerang, Ikatan Kimia, Hibridisasi, Bentuk Molekulnya
Rabu, 17 Oktober 2018
Bilangan Oksidasi O dan F pada HOF
Kamis, 10 November 2016
Muatan Formal, Bilangan Oksidasi, dan Struktur Lewis
Minggu, 11 September 2016
Muatan formal adalah suatu alat imajinatif (artifisial/buatan) yang ada dalam benak para ahli kimia yang kemudian digunakan untuk mempelajari sifat-sifat senyawa. Asumsi yang digunakan bahwa setiap atom yang berikatan memiliki keelektronegatifan yang setara. Walaupun sesungguhnya atom yang berbeda keelektronegatifannya berbeda pula.