Berikut ini tutorial lanjutan dari 4 tutorial cara membuat kurva titrasi asam-basa. Bagian-3 ini akan memberikan tutorial singkat cara mengedit tampilan kurva titrasi asam-basa hasil ploting tutorial bagian-2. Dasar tutorial ini menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2016. Untuk versi lain silakan menyesuaikan.
Cara Membuat Kurva Titrasi Bagian-2 (Memplot Data Volume dan pH Titrasi)
Sabtu, 29 Desember 2018
Berikut ini adalah bagian kedua dari cari membuat atau menggambar kurva titrasi asam-basa. Masih terdapat tiga bagian hingga diperoleh kurva titrasi yang benar dan bagus. Berikut ini adalah memplot data titrasi yaitu data volume versus pH selama titrasi. Data titrasi ini diplot menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Contoh data 4 tipe titrasi asam basa dapat diunduh di bagian akhir tulisan ini.
Cara Membuat Kurva Titrasi Bagian-1 (Olah Data)
Jumat, 28 Desember 2018
Berikut ini adalah bagian pertama dari cari membuat kurva titrasi asam-basa. Masih terdapat tiga bagian hingga diperoleh kurva titrasi yang benar dan bagus. Pada prosesnya nanti pemplotan data akan menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Cara Menentukan Daerah Penyangga pada Kurva Titrasi
Memahami kurva titrasi asam-basa sangat penting sebagai salah satu cara menentukan pH suatu larutan yang belum ditentukan. Titrasi asam lemah dengan basa kuat atau titrasi basa lemah dengan asam kuat pada prosesnya akan menghasilkan larutan penyangga bila secara proporsi jumlah komponen asam/basa lemah berlebih. Bilamana penambahan asam/basa kuat pada basa/asam lemah telah membentuk larutan penyangga akan dijelaskan pada tulisan ini.
Trik Memprediksi pH Garam Terhidrolisis pada Soal Pilihan Ganda
Rabu, 26 Desember 2018
Soal-soal ujian kerap kali diberikan dalam bentuk soal pilihan ganda. Bila pembuat soal kurang jeli maka ada saja soal yang dapat dijawab dengan cara "cerdik". Misalnya soal-soal pada tulisan "Trik Memprediksi pH Garam Terhidrolisis pada Soal Pilihan Ganda" yang dijadikan contoh. Untuk konfirmasi jawaban boleh menggunakan kalkulator khusus hidrolisis garam di sini.
Metode Aljabar untuk Penentuan Orde Reaksi Dua Zat dengan Data Konsentrasi Berbeda-beda pada Laju Reaksi
Selasa, 25 Desember 2018
Berikut ini adalah pembahasan soal orde reaksi untuk persamaan laju reaksi. Reaksi yang berlangsung diketahui menggunakan data zat konsentrasi berbeda-beda pada data percobaan. Penentuan orde reaksi dua zat dengan data konsentrasi yang berbeda-beda pada laju reaksi ini akan diselesaikan menggunakan metode aljabar atau persamaan linier.
Metode Trial-Error untuk Penentuan Orde Reaksi Dua Zat dengan Data Konsentrasi Berbeda-beda pada Laju Reaksi
Berikut ini adalah pembahasan soal orde reaksi untuk persamaan laju reaksi. Reaksi yang berlangsung diketahui menggunakan data zat konsentrasi berbeda-beda pada data percobaan. Penentuan orde reaksi dua zat dengan data konsentrasi yang berbeda-beda pada laju reaksi ini akan diselesaikan menggunakan metode trial and error and true. Setidaknya untuk pembanding dari metode lain yang juga pernah dibahas di blog ini.
Metode Logaritma untuk Penentuan Orde Reaksi dengan Data Konsentrasi Berbeda-beda pada Laju Reaksi
Berikut ini contoh pembahasan penentuan orde reaksi dengan data setiap konsentrasi zat berbeda-beda dengan menggunakan metode logaritma. Syarat untuk dapat mengikuti bahasan ini adalah memahami aturan logaritma yang juga ditampilkan di tulisan ini. Di bahasan ini menggunakan logaritma natural. Untuk menyelesaikannya diperlukan kesabaran dan ketelitian.
Matematika untuk Prasyarat Pokok Bahasan Asam-Basa di SMA
Senin, 24 Desember 2018
Berikut ini adalah bahasan matematika yang sering digunakan dalam pelajaran kimia selama semester kedua kelas 11 SMA.
- Aturan operasi bilangan berpangkat (eksponen), pangkat negatif dan positif.
- Aturan logaritma.
- Konversi bilangan menjadi bilangan bentuk lain namun nilainya sama.
Reaksi Asam-basa Lewis serta Penggolongannya
Kamis, 20 Desember 2018
Tidak banyak contoh reaksi asam-basa Lewis pada buku kimia SMA. Tulisan ini memberikan tambahan agar siswa semakin paham tentang pengertian asam-basa Lewis beserta reaksi dan prosesnya.
Bahasannya meliputi penggolongan manakah spesi yang berperan sebagai asam Lewis dan mana yang berperan sebagai basa Lewis, serta mekanismenya. Bahasan contoh di sini hanya diperuntukkan siswa SMA.
Bahasannya meliputi penggolongan manakah spesi yang berperan sebagai asam Lewis dan mana yang berperan sebagai basa Lewis, serta mekanismenya. Bahasan contoh di sini hanya diperuntukkan siswa SMA.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 45 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Energi Ionisasi dan Kestabilan Ion
Rabu, 19 Desember 2018
Soal kimia nomor 45 SBMPTN 2018 menguji pemahaman tentang energi ionisasi yang dihubungkan dengan kestabilan ion atau senyawa. Mengamati data energi ionisasi, kapan terjadi lonjakan energi ionisasi besar berarti pelepasan elektron sebelumnya sudah menyebabkan ion stabil. Bila sudah stabil akan melepaskan elektron lagi maka dibutuhkan energi yang sangat besar.
Bahasan lebih detil tentang hubungan energi ionisasi dan kestabilan dan penentuan golongan unsur dapat disimak di sini.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Bahasan lebih detil tentang hubungan energi ionisasi dan kestabilan dan penentuan golongan unsur dapat disimak di sini.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 44 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Menentukan Atom C Kiral Molekul
Pembahasan soal kimia nomor 44 SBMPTN 2018 semua kode soal - menentukan atom C kiral molekul. Soal nomor yang lain dapat dilihat dari tautan paling bawah postingan ini atau dilihat di Menu Daftar Tulisan Blog ini.
Atom C kiral suatu molekul adalah atom C yang mengikat 4 gugus fungsi berlainan satu sama lain. Hibridisasi atom C kiral biasanya sp3. Atom C yang memiliki ikatan rangkap (double bond) atau rangkap tiga (triple bond) tidak mungkin sebagai C kiral.
Bila atom C atau atom lain memiliki pasangan elektron bebas (PEB) maka PEB itu dianggap sebagai gugus fungsi tersendiri dalam penentuan kiralitasnya.
Untuk memudahkan menentukan atom C kiral sebaiknya molekul digambarkan strukturnya. Termasuk memunculkan atom H bila perlu.
Cara membaca struktur bentuk kerangka (tanpa ditunjukkan atom C dan atom H)
Atom C kiral suatu molekul adalah atom C yang mengikat 4 gugus fungsi berlainan satu sama lain. Hibridisasi atom C kiral biasanya sp3. Atom C yang memiliki ikatan rangkap (double bond) atau rangkap tiga (triple bond) tidak mungkin sebagai C kiral.
Bila atom C atau atom lain memiliki pasangan elektron bebas (PEB) maka PEB itu dianggap sebagai gugus fungsi tersendiri dalam penentuan kiralitasnya.
Untuk memudahkan menentukan atom C kiral sebaiknya molekul digambarkan strukturnya. Termasuk memunculkan atom H bila perlu.
Cara membaca struktur bentuk kerangka (tanpa ditunjukkan atom C dan atom H)
Pembahasan Soal Kimia Nomor 43 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Asam-basa Konjugasi dan Asam-basa Lewis
Soal nomor 43 SBMPTN 2018 ini menguji pemahaman tentang konsep asam-basa konjugasi (konsep asam-basa Bronsted-Lowry) serta konsep asam-basa Lewis.
Asam Brownsted-Lowry adalah zat yang mampu mendonorkan proton (H+) kepada zat atau spesi lain, basa Bronsted-Lowry adalah zat yang menerima proton dari zat lain.
Pasangan asam basa konjugasi memiliki ciri kemiripan rumus kimia dengan selisih jumlah H sebanyak satu atom H. Asam-basa konjugasi ini berdasarkan konsep asam-basa Bronsted-Lowry.
Basa Lewis adalah zat yang mendonorkan pasangan elektron kepada zat lain. Pasangan elektron yang didonorkan itu digunakan bersama dalam membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Asam Lewis zat yang dapat menerima pasangan elektron dari zat lain.
Syarat sebagai basa Lewis harus mempunyai pasangan elektron bebas dan syarat sebagai asam Lewis harus mempunyai orbital kosong pada atom pusatnya.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Asam Brownsted-Lowry adalah zat yang mampu mendonorkan proton (H+) kepada zat atau spesi lain, basa Bronsted-Lowry adalah zat yang menerima proton dari zat lain.
Pasangan asam basa konjugasi memiliki ciri kemiripan rumus kimia dengan selisih jumlah H sebanyak satu atom H. Asam-basa konjugasi ini berdasarkan konsep asam-basa Bronsted-Lowry.
Basa Lewis adalah zat yang mendonorkan pasangan elektron kepada zat lain. Pasangan elektron yang didonorkan itu digunakan bersama dalam membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Asam Lewis zat yang dapat menerima pasangan elektron dari zat lain.
Syarat sebagai basa Lewis harus mempunyai pasangan elektron bebas dan syarat sebagai asam Lewis harus mempunyai orbital kosong pada atom pusatnya.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 42 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Larutan Bufer dan Hidrolisis Garam
Selasa, 18 Desember 2018
Soal nomor 42 pada semua kode SBMPTN 2018 bidang kimia membahas tentang kesetimbangan asam basa, meliputi larutan bufer (penyangga) dan reaksi hidrolisis garam. Hampir semua mirip, hanya ada satu soal yang harus diselesaikan secara jeli. Beruntunglah bila tidak menjumpai soal seperti pada kode 423 atau 470 itu.
Catatan: Soal nomor 31, 39, dan 41 tidak dibahas khusus. Semua kode soal memiliki bentuk soal yang sama persis. Silakan lihat pada pembahasan di sini.
Catatan: Soal nomor 31, 39, dan 41 tidak dibahas khusus. Semua kode soal memiliki bentuk soal yang sama persis. Silakan lihat pada pembahasan di sini.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 40 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Kesetimbangan Kimia
Soal nomor 40 pada semua kode SBMPTN 2018 bidang kimia membahas tentang kesetimbangan kimia. Menguji kepahaman: penentuan nilai Kc dan Kp.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Kategori:
atm,
Kc,
Kesetimbagan Kimia,
Kimia,
Konsentrasi,
Kp,
Pembahasan Soal,
SBMPTN 2018,
SBMPTN TKD Sainstek,
Semua Kode Soal,
tekanan,
Torr
Pembahasan Soal Kimia Nomor 38 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Sel Elektrokimia
Soal nomor 38 pada semua kode SBMPTN 2018 bidang kimia membahas tentang sel elektrokimia. Baik sel Volta maupun sel elektrolisis.
Menguji kepahaman: kespontanan sel Volta beserta notasi sel-nya; memperkirakan hasil pada reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis, serta tentang korosi (perlindungan katodik)
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Menguji kepahaman: kespontanan sel Volta beserta notasi sel-nya; memperkirakan hasil pada reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis, serta tentang korosi (perlindungan katodik)
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 37 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Reaksi Disproporsionasi (Jumlah Elektron yang Terlibat)
Senin, 17 Desember 2018
Ini masih kelanjutan pembahasan semua kode soal SBMPTN 2018 bidang kimia.
Dasar penyelesaian soal nomor 37 SBMPTN 2018
Hitung jumlah (mol) spesi tertentu yang mengalami reaksi redoks disproporsionasi untuk dibandingkan dengan jumlah (mol) elektron berdasarkan perbandingan koefisien spesi tersebut dengan koefisien elektron yang terlibat dalam reaksi redoks.
Koefisien ini adalah koefisien setara. Bila belum setara perlu disetarakan lebih dahulu.
Tentang menghitung jumlah (transfer) elektron ini dapat dibaca pada tulisan di sini.
Atau dengan menghitung perubahan bilangan oksidasi unsur yang meningkat dan menurun.
Dasar penyelesaian soal nomor 37 SBMPTN 2018
Hitung jumlah (mol) spesi tertentu yang mengalami reaksi redoks disproporsionasi untuk dibandingkan dengan jumlah (mol) elektron berdasarkan perbandingan koefisien spesi tersebut dengan koefisien elektron yang terlibat dalam reaksi redoks.
Koefisien ini adalah koefisien setara. Bila belum setara perlu disetarakan lebih dahulu.
Tentang menghitung jumlah (transfer) elektron ini dapat dibaca pada tulisan di sini.
Atau dengan menghitung perubahan bilangan oksidasi unsur yang meningkat dan menurun.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 36 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Termokimia (Energi Ikatan, Entalpi)
Minggu, 16 Desember 2018
Pembahasan soal kimia SBMPTN 2018 ini khusus untuk soal nomor nomor 36 dengan pokok bahasan Termokimia (Energi Ikatan, Entalpi). Total paket soal yang terkumpul sebanyak 23 kode berbeda.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 35 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Hukum-hukum Gas (Hukum Dasar Kimia, Stoikiometri)
Pembahasan soal kimia SBMPTN 2018 ini khusus untuk soal nomor nomor 35 dengan pokok bahasan Hukum-hukum Gas (Hukum Dasar Kimia, Stoikiometri). Total paket soal yang terkumpul sebanyak 23 kode berbeda.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 34 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Stoikiometri dan Pereaksi Pembatas
Pembahasan soal kimia SBMPTN 2018 ini khusus untuk soal nomor nomor 34 dengan pokok bahasan Stoikiometri dan Pereaksi Pembatas. Nomor sama berarti pokok bahasan sama namun bentuk soal berbeda.
Total paket soal yang terkumpul sebanyak 23 kode berbeda. Bila menjumpai soal berbeda silakan disampaikan untuk dibahas lebih lanjut.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Total paket soal yang terkumpul sebanyak 23 kode berbeda. Bila menjumpai soal berbeda silakan disampaikan untuk dibahas lebih lanjut.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Kategori:
Kimia,
Kimia-1,
Konsep Mol,
Pembahasan Soal,
Pereaksi Pembatas,
SBMPTN,
SBMPTN 2018,
Semua Kode Soal,
Stoikiometri
Pembahasan Soal Kimia Nomor 33 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Konsep Mol
Sabtu, 15 Desember 2018
Pembahasan soal kimia SBMPTN 2018 ini khusus untuk soal nomor nomor 33 dengan pokok bahasan Konsep Mol. Nomor sama berarti pokok bahasan sama namun bentuk soal berbeda.
Total paket soal yang terkumpul sebanyak 23 kode berbeda. Bila menjumpai soal berbeda silakan disampaikan untuk dibahas lebih lanjut.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Total paket soal yang terkumpul sebanyak 23 kode berbeda. Bila menjumpai soal berbeda silakan disampaikan untuk dibahas lebih lanjut.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Kategori:
Aspirin,
avogadro,
Gram,
jumlah atom,
Konsep Mol,
Massa Molar,
Mineral Anorganik,
Senyawa Organik
Pembahasan Soal Kimia Nomor 32 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Bentuk Molekul dan Kepolaran
Pembahasan soal kimia SBMPTN 2018 ini khusus untuk soal nomor nomor 32 dengan pokok bahasan bentuk molekul dan kepolaran. Nomor sama berarti pokok bahasan sama namun bentuk soal berbeda.
Total paket soal yang terkumpul sebanyak 23 kode berbeda. Bila menjumpai soal berbeda silakan disampaikan untuk dibahas lebih lanjut.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Total paket soal yang terkumpul sebanyak 23 kode berbeda. Bila menjumpai soal berbeda silakan disampaikan untuk dibahas lebih lanjut.
Dikumpulkan dalam satu tulisan seperti ini agar lebih mudah dipelajari dengan fokus hanya satu topik.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Cara Membandingkan Kepolaran Molekul Diatomik dan Poliatomik
Jumat, 14 Desember 2018
Manakah molekul yang paling polar NH3, NF3, H2O, CH4? Menjawab soal seperti ini membutuhkan dasar pengetahuan tentang teori ikatan kimia, memahami bagaimana molekul terbentuk hingga bentuknya.
Penghujung semua itu adalah menentukan momen dipol setiap molekul hingga dapat dibandingkan antara molekul satu dengan yang lain.
Penghujung semua itu adalah menentukan momen dipol setiap molekul hingga dapat dibandingkan antara molekul satu dengan yang lain.
Cara Membandingkan Kestabilan Senyawa Ion
Jumat, 07 Desember 2018
Membandingkan kestabilan senyawa ion tertentu dengan senyawa ion lainnya sering membuat siswa mati kutu. Hal ini terjadi ketika mereka menghadapi kompetisi sains seperti olimpiade kimia.
Memang pada kurikulum kimia SMA/MA bahasan ini tidak diberikan. Namun dengan sedikit berlogika sebenarnya ini dapat diperkirakan. Harus dipahami dahulu apa yang menyebabkan senyawa ion lebih stabil dibanding senyawa ion lainnya.
Memang pada kurikulum kimia SMA/MA bahasan ini tidak diberikan. Namun dengan sedikit berlogika sebenarnya ini dapat diperkirakan. Harus dipahami dahulu apa yang menyebabkan senyawa ion lebih stabil dibanding senyawa ion lainnya.
Struktur Lewis, Hibridisasi, Bentuk Molekul, dan Kepolaran Senyawaan S dan F
Kamis, 06 Desember 2018
Unsur S dengan konfigurasi elektron 2-8-6 (ini konfigurasi elektron tiap kulit atau model Bohr). Unsur F memiliki konfigurasi elektron 2-7. Tuliskan senyawa yang mungkin dapat dibentuk oleh S dan F. Soal ini dari diskusi di grup Facebook Asosiasi Guru Kimia Indonesia. Cukup menarik sebab ada beberapa kemungkinan senyawa yang terbentuk pasangan dari unsur-unsur.
Kategori:
Bentuk Molekul,
hibridisasi,
Keadaam Tereksitasi,
Keadaan Dasar,
Kepolaran,
Orbital Hibrida,
Rumus Kimia,
SF2,
SF4,
SF6,
Struktur Lewis
Konversi Nilai Berkeadilan
Rabu, 05 Desember 2018
Mengonversi nilai sudah biasa menjadi praktek persekolahan. Konversi nilai berkeadilan wajib dilakukan agar perbandingan capaian siswa mewakili keadaan nyata. Kegiatan akhir semester pihak guru sudah pasti sibuk dengan penilaian akhir semester (PAS).
Mengolah nilai dari berbagai kegiatan pembelajaran selama satu semester. Mengolah nilai mulai dari penilaian harian (PH), tugas-tugas, hingga hasil PAS untuk dijadikan nilai rapor jadi.
Berikut ini berkas (file) Microsoft Excel yang dapat digunakan untuk membatu guru untuk mengonversi nilai yang berkeadilan beserta petunjuk penggunaanya. Silakan unduh (download) dari tautan di bawah kiriman ini.
Mengolah nilai dari berbagai kegiatan pembelajaran selama satu semester. Mengolah nilai mulai dari penilaian harian (PH), tugas-tugas, hingga hasil PAS untuk dijadikan nilai rapor jadi.
Berikut ini berkas (file) Microsoft Excel yang dapat digunakan untuk membatu guru untuk mengonversi nilai yang berkeadilan beserta petunjuk penggunaanya. Silakan unduh (download) dari tautan di bawah kiriman ini.
Bedah Kisi-kisi UN Kimia 2019 - Bagian Kimia Anorganik
Minggu, 02 Desember 2018
Bedah kisi ujian nasional (UN) Kimia 2018/2019 di sini sebatas memberikan petunjuk peluang yang muncul saja. Tidak diberikan contoh soal. Terlalu banyak kemungkinan untuk model soal. Sebaiknya dapat menyimak contoh soal yang terdapat pada pembahasan soal UN tahun sebelumnya atau melihat lebih teliti pada buku ajar yang digunakan selama ini.
Bertutut-turut akan dibedah setiap bagian kimia (kimia dasar, kimia analitik, kimia fisika, kimia organik, kimia anorganik). Penomoran kisi ini untuk memudahkan perujukan dalam setiap bedah kisi. Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini.
Bertutut-turut akan dibedah setiap bagian kimia (kimia dasar, kimia analitik, kimia fisika, kimia organik, kimia anorganik). Penomoran kisi ini untuk memudahkan perujukan dalam setiap bedah kisi. Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini.
Bedah Kisi-kisi UN Kimia 2019 - Bagian Kimia Organik
Bedah kisi ujian nasional (UN) Kimia 2018/2019 di sini sebatas memberikan petunjuk peluang yang muncul saja. Tidak diberikan contoh soal. Terlalu banyak kemungkinan untuk model soal. Sebaiknya dapat menyimak contoh soal yang terdapat pada pembahasan soal UN tahun sebelumnya atau melihat lebih teliti pada buku ajar yang digunakan selama ini. Bertutut-turut akan dibedah setiap bagian kimia (kimia dasar, kimia analitik, kimia fisika, kimia organik, kimia anorganik).
Penomoran kisi ini untuk memudahkan perujukan dalam setiap bedah kisi. Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini. Bedah kisi ini akan dilakukan pembaharuan lebih lanjut.
Penomoran kisi ini untuk memudahkan perujukan dalam setiap bedah kisi. Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini. Bedah kisi ini akan dilakukan pembaharuan lebih lanjut.
Bedah Kisi-kisi UN Kimia 2019 - Bagian Kimia Fisika
Bedah kisi ujian nasional (UN) Kimia 2018/2019 di sini sebatas memberikan petunjuk peluang yang muncul saja. Tidak diberikan contoh soal. Terlalu banyak kemungkinan untuk model soal. Sebaiknya dapat menyimak contoh soal yang terdapat pada pembahasan soal UN tahun sebelumnya atau melihat lebih teliti pada buku ajar yang digunakan selama ini. Bertutut-turut akan dibedah setiap bagian kimia (kimia dasar, kimia analitik, kimia fisika, kimia organik, kimia anorganik).
Penomoran kisi ini untuk memudahkan perujukan dalam setiap bedah kisi. Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini.
Penomoran kisi ini untuk memudahkan perujukan dalam setiap bedah kisi. Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini.
Bedah Kisi-kisi UN Kimia 2019 - Bagian Kimia Analitik
Sabtu, 01 Desember 2018
Bedah kisi ujian nasional (UN) Kimia 2018/2019 di sini sebatas memberikan petunjuk peluang yang muncul saja. Tidak diberikan contoh soal. Terlalu banyak kemungkinan untuk model soal. Sebaiknya dapat menyimak contoh soal yang terdapat pada pembahasan soal UN tahun sebelumnya atau melihat lebih teliti pada buku ajar yang digunakan selama ini. Bertutut-turut akan dibedah setiap bagian kimia (kimia dasar, kimia analitik, kimia fisika, kimia organik, kimia anorganik).
Penomoran kisi ini untuk memudahkan perujukan dalam setiap bedah kisi. Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini.
Penomoran kisi ini untuk memudahkan perujukan dalam setiap bedah kisi. Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini.
Bedah Kisi-kisi UN Kimia 2019 - Bagian Kimia Dasar
Bedah kisi ujian nasional (UN) Kimia 2018/2019 di sini sebatas memberikan petunjuk peluang yang muncul saja. Tidak diberikan contoh soal. Terlalu banyak kemungkinan untuk model soal. Sebaiknya dapat menyimak contoh soal yang terdapat pada pembahasan soal UN tahun sebelumnya atau melihat lebih teliti pada buku ajar yang digunakan selama ini. Berturut-turut akan dibedah setiap bagian kimia (kimia dasar, kimia fisika, kimia analitik, kimia organik, kimia anorganik). Penomoran kisi ini untuk memudahkan perujukan dalam setiap bedah kisi.
Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini.
Penomoran kisi-kisi hasil tata ulang dari kisi-kisi UN Kimia 2019 BSNP dapat diakses dari tautan ini. Kisi-kisi USBN Kimia 2019 juga tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi UN 2019 ini. Oleh karena itu untuk USBN juga dapat mengacu pada bedah kisi di sini.
Langganan:
Postingan (Atom)