Selama ini, kita mengenal logam dengan karakteristik khasnya: penghantar listrik dan panas yang baik, dapat ditempa, dan memiliki titik leleh tinggi. Sifat-sifat ini secara tradisional dijelaskan oleh Model Lautan Elektron atau Ikatan Logam. Dalam model ini, elektron valensi dari setiap atom logam terdelokalisasi, membentuk "lautan" elektron yang mengelilingi ion-ion logam bermuatan positif. Gaya tarik-menarik elektrostatik inilah yang menyatukan logam.
Rumus van't Hoff di sini merupakan rumus yang tekait dengan kenaikan laju rekasi akibat kenaikan suhu. Rumus
van't Hoff merupakan penyederhanaan praktis dari Persamaan Arrhenius yang lebih kompleks.
Aturan empiris ini
menyatakan bahwa untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10°C, laju reaksi kimia meningkat sekitar 2-3 kali lipat.
Meskipun terlihat sederhana, rumus ini memiliki dasar matematis yang kuat yang berasal dari Persamaan Arrhenius.
