Soal nomor 38 pada semua kode SBMPTN 2018 bidang kimia membahas tentang sel elektrokimia. Baik sel Volta maupun sel elektrolisis.
Menguji kepahaman: kespontanan sel Volta beserta notasi sel-nya; memperkirakan hasil pada reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis, serta tentang korosi (perlindungan katodik)
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Soal Nomor 38 Kode: 402, 423, 459
Berikut ini adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.
Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah ....
(A) Cu|Cu2+ || Pb2+|Pb
(B) Co|Co2+ || Cr3+|Cr
(C) Cr|Cr3+ || Cu2+|Cu
(D) Cu|Cu2+ || Cr3+|Cr
(E) Pb|Pb2+ || Cr3+|Cr
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 402, 423, 459
Untuk mengetahui kespontanan reaksi pada sel Volta atau mengetahui pasangan reaksi yang memiliki potensial sel paling besar atau paling kecil sebaiknya dibuat analisis seperti tabel berikut.
Bila hasil hitung E0 sel bernilai positif (+) maka diperkirakan reaksinya akan berlangsung spontan.
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 38 Kode: 403, 421, 441, 452, 460
Berikut ini adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.
Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah ....
(A) Sn|Sn2+ || Fe2+|Fe
(B) Cd|Cd2+ || Fe2+|Fe
(C) Cd|Cd2+ || Sn2+|Sn
(D) Fe|Fe2+ || Cd2+|Cd
(E) Fe|Fe2+ || Sn2+|Sn
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 403, 421, 452, 460
Untuk mengetahui kespontanan reaksi pada sel Volta atau mengetahui pasangan reaksi yang memiliki potensial sel paling besar atau paling kecil sebaiknya dibuat analisis seperti tabel berikut.
Bila hasil hitung E0 sel bernilai positif (+) maka diperkirakan reaksinya akan berlangsung spontan.
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 38 Kode: 418, 463, 471
Berikut ini adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.
Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah ....
(A) Co|Co2+ || Au3+|Au
(B) Ca|Ca2+ || Au3+|Au
(C) Au|Au3+ || Ca2+|Ca
(D) Au|Au3+ || Sn2+|Sn
(E) Ca|Ca2+ || Sn2+|Sn
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 418, 463, 471
Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah yang nilai E0 sel positif paling besar
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 38 Kode: 419
Diketahui beberapa potensial reduksi standar (E0) sebagai berikut.
Zat yang diperoleh di anode pada elektrolisis larutan garam AgNO3 dengan elektrode karbon adalah .....
(A) NO(g)
(B) O2(g)
(C) NO(aq)
(D) O2(aq)
(E) OH–(aq)
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 419
Di anode terjadi reaksi oksidasi anion atau air.
Anion sisa asam oksi (seperti NO3–) tidak dapat teroksidasi, yang teroksidasi adalah H2O karena nilai E0 kurang negatif dibanding NO3–.
Di anode akan dihasilkan gas O2(g) dan larutan bersifat asam (H+ (aq))
Oksidasi H2O di anode: 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e–
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 38 Kode: 420, 450
Diketahui beberapa potensial reduksi standar (E0) sebagai berikut.
Jika pada elektrode negatif terdapat ion Cl– dan ClO–, elektrode positif yang tepat untuk menghasilkan sel Volta adalah ....
(A) Ni2+|Ni
(B) Pb2+|Pb
(C) Cu2+|Cu
(D) Ag3+|Ag
(E) Au3+|Au
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 420, 450
Maksud dari soal ini bila sel Volta disusun manakah yang dapat berlangsung spontan (E0 sel bernilai positif)
Pada sel Volta, elektrode negatif berarti anode, dan elektrode positif berarti katode. Ingat KP-AN.
Anode (oksidasi): 2OH–(aq) + Cl–(aq) → ClO–(aq) + 2H2O(l) + 2e– dengan E0 = –0,90 V
Karena nilai E0oksidasi anode negatif 0,90 V maka di katode harus memiliki E0 poisitif yang lebih besar dari 0,90 sehingga sel Volta menghasilkan E0 sel positif.
Di antara E0 reduksi yang memiliki nilai positif lebih besar dari 0,90 adalah Au. Dengan hasil sebagai berikut.
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 38 Kode: 422, 453
Berikut adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.
Logam yang dapat melindungi besi terhadap korosi adalah ....
(A) Sn
(B) Mg
(C) Fe
(D) Ni
(E) Cu
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 422, 453
Korosi adalah proses reaksi oksidasi. Korosi besi berarti oksidasi Fe.
Yang dapat melindungi Fe dari korosi bila dibuat rangkaian yang menempatkan Fe sebagai katode. sehingga Fe tidak mengalami oksidasi. Besi mengalami reduksi. Spesi lain yang harus mengalami oksidasi.
Yang paling mudah mengalami oksidasi adalah yang memiliki E0 paling negatif. Yang paling negatif akan lebih mudah mengalami oksidasi dan ditempatkan sebagai anode.
Mg yang paling negatif, Mg yang dapat melindungi Fe terhadap korosi
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 38 Kode: 428, 429, 461
Baterai nicad (nikel-kadmium) merupakan sel Volta dengan reaksi sebagai berikut.
Cd(s) + NiO2(s) + 2H2O(l) → Ni(OH)2 (s) + Cd(OH)2(s) Esel = 1,4 Volt
Pernyataan yang benar adalah sebagai berikut.
(A) Cd adalah katode
(B) Ni(OH)2 terbentuk di katode
(C) Cd(OH)2 terbentuk di katode
(D) Ni adalah anode
(E) Reaksi berlangsung pada pH < 7
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 428, 429, 461
Reaksi setengah sel:
Anode → Oksidasi :Cd → Cd2+ + 2e–
Katode → Reduksi: Ni4+ + 4e– → Ni2+
Cd adalah anode, Ni(OH)2 terbentuk di katode (dalam bentuk oleh ion Ni2+) Cd(OH)2 terbentuk di anode (dalam bentuk oleh ion Cd2+), Ni adalah katode, reaksi berlangsung dalam suasana basa (pH > 7)
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 38 Kode: 444
Pada wadah katode suatu sel Volta terdapat beberapa kation dengan potensial reduksi standar (E0) sebagai berikut.
Berdasarkan data tersebut, logam yang paling mudah terbentuk di katode adalah ....
(A) Ag
(B) Fe
(C) Cr
(D) Sn
(E) Cu
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 444
Yang paling mudah terbentuk di katode adalah yang paling mudah mengalami reduksi.
Yang paling mudah mengalami reduksi adalah yang memiliki potensial reduksi standar paling positif.
Dalam soal ini yang paling positif adalah Ag dengan nilai E0 = +0,80 V
Jawaban yang tepat A.
Soal Nomor 38 Kode: 457, 472
Diketahui potensial reduksi standar (E0) berikut.
Jika kedua elektrode tersebut disusun sebagai sel Volta, reaksi yang terjadi di katode adalah ....
(A) reduksi ion tembaga(II)
(B) reduksi perak klorida
(C) oksidasi logam tembaga
(D) oksidasi logam perak
(E) pembentukan gas Cl2
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 457, 472
Agar reaksi dapat berlangsung spontan (menghasilkan E0 positif) maka disusun:
Notasi selnya menjadi Ag|Ag+ || Cu2+|Cu
Di katode terjadi reaksi reduksi ion Cu2+
Jawaban yang tepat A.
Pembahasan Soal Kimia SBMPTN 2018 Tiap Pokok Bahasan:
Menguji kepahaman: kespontanan sel Volta beserta notasi sel-nya; memperkirakan hasil pada reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis, serta tentang korosi (perlindungan katodik)
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Soal Nomor 38 Kode: 402, 423, 459
Berikut ini adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.
Co2+ + 2e– → Co | E0 = –0,28 V |
Cr3+ + 3e– → Cr | E0 = –0,74 V |
Cu2+ + 2e– → Cu | E0 = +0,34 V |
Pb2+ + 2e– → Pb | E0 = –0,13 V |
Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah ....
(A) Cu|Cu2+ || Pb2+|Pb
(B) Co|Co2+ || Cr3+|Cr
(C) Cr|Cr3+ || Cu2+|Cu
(D) Cu|Cu2+ || Cr3+|Cr
(E) Pb|Pb2+ || Cr3+|Cr
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 402, 423, 459
Untuk mengetahui kespontanan reaksi pada sel Volta atau mengetahui pasangan reaksi yang memiliki potensial sel paling besar atau paling kecil sebaiknya dibuat analisis seperti tabel berikut.
Bila hasil hitung E0 sel bernilai positif (+) maka diperkirakan reaksinya akan berlangsung spontan.
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 38 Kode: 403, 421, 441, 452, 460
Berikut ini adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.
Fe2+ + 2e– → Fe | E0 = –0,44 V |
Sn2+ + 2e– → Sn | E0 = –0,14 V |
Cd2+ + 2e– → Cd | E0 = –0,40 V |
Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah ....
(A) Sn|Sn2+ || Fe2+|Fe
(B) Cd|Cd2+ || Fe2+|Fe
(C) Cd|Cd2+ || Sn2+|Sn
(D) Fe|Fe2+ || Cd2+|Cd
(E) Fe|Fe2+ || Sn2+|Sn
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 403, 421, 452, 460
Untuk mengetahui kespontanan reaksi pada sel Volta atau mengetahui pasangan reaksi yang memiliki potensial sel paling besar atau paling kecil sebaiknya dibuat analisis seperti tabel berikut.
Bila hasil hitung E0 sel bernilai positif (+) maka diperkirakan reaksinya akan berlangsung spontan.
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 38 Kode: 418, 463, 471
Berikut ini adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.
Au3+ + 3e– → Au | E0 = +1,50 V |
Sn2+ + 2e– → Sn | E0 = –0,14 V |
Ca2+ + 2e– → Ca | E0 = –2,87 V |
Co2+ + 2e– → Co | E0 = –0,28 V |
Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah ....
(A) Co|Co2+ || Au3+|Au
(B) Ca|Ca2+ || Au3+|Au
(C) Au|Au3+ || Ca2+|Ca
(D) Au|Au3+ || Sn2+|Sn
(E) Ca|Ca2+ || Sn2+|Sn
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 418, 463, 471
Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah yang nilai E0 sel positif paling besar
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 38 Kode: 419
Diketahui beberapa potensial reduksi standar (E0) sebagai berikut.
Ag+ + e– → Ag | E0 sel = +0,80 V |
NO3– + 4H+ + 3e– → NO + 2H2O | E0 sel = +0,96 V |
H2O + O2 + 4e– → 4OH– | E0 sel = +0,41 V |
O2 + 4H+ + 4e– → 2H2O | E0 sel = +1,23 V |
Zat yang diperoleh di anode pada elektrolisis larutan garam AgNO3 dengan elektrode karbon adalah .....
(A) NO(g)
(B) O2(g)
(C) NO(aq)
(D) O2(aq)
(E) OH–(aq)
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 419
Durasi pembahasan dalam video kurang lebih 120 detik
Di anode terjadi reaksi oksidasi anion atau air.
Anion sisa asam oksi (seperti NO3–) tidak dapat teroksidasi, yang teroksidasi adalah H2O karena nilai E0 kurang negatif dibanding NO3–.
Di anode akan dihasilkan gas O2(g) dan larutan bersifat asam (H+ (aq))
Oksidasi H2O di anode: 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e–
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 38 Kode: 420, 450
Diketahui beberapa potensial reduksi standar (E0) sebagai berikut.
Ni2+(aq) + 2e– → Ni(s) | E0 = –0,25 V |
Pb2+(aq) + 2e– → Pb(s) | E0 = –0,13 V |
Cu2+(aq) + 2e– → Cu(s) | E0 = +0,34 V |
Ag+(aq) + e– → Ag(s) | E0 = +0,80 V |
ClO–(aq) + 2H2O(l) + 2e– → 2OH– (aq) + Cl– (aq) | E0 = +0,90 V |
Au3+(aq) + 3e– → Au(s) | E0 = +1,50 V |
Jika pada elektrode negatif terdapat ion Cl– dan ClO–, elektrode positif yang tepat untuk menghasilkan sel Volta adalah ....
(A) Ni2+|Ni
(B) Pb2+|Pb
(C) Cu2+|Cu
(D) Ag3+|Ag
(E) Au3+|Au
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 420, 450
Maksud dari soal ini bila sel Volta disusun manakah yang dapat berlangsung spontan (E0 sel bernilai positif)
Pada sel Volta, elektrode negatif berarti anode, dan elektrode positif berarti katode. Ingat KP-AN.
Anode (oksidasi): 2OH–(aq) + Cl–(aq) → ClO–(aq) + 2H2O(l) + 2e– dengan E0 = –0,90 V
Karena nilai E0oksidasi anode negatif 0,90 V maka di katode harus memiliki E0 poisitif yang lebih besar dari 0,90 sehingga sel Volta menghasilkan E0 sel positif.
Di antara E0 reduksi yang memiliki nilai positif lebih besar dari 0,90 adalah Au. Dengan hasil sebagai berikut.
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 38 Kode: 422, 453
Berikut adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.
Sn2+ + 2e– → Sn | E0 = –0,14 V |
Mg2+ + 2e– → Mg | E0 = –2,37 V |
Ni2+ + 2e– → Ni | E0 = –0,25 V |
Fe2+ + 2e– → Fe | E0 = –0,44 V |
Cu2+ + 2e– → Cu | E0 = +0,34 V |
Logam yang dapat melindungi besi terhadap korosi adalah ....
(A) Sn
(B) Mg
(C) Fe
(D) Ni
(E) Cu
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 422, 453
Korosi adalah proses reaksi oksidasi. Korosi besi berarti oksidasi Fe.
Yang dapat melindungi Fe dari korosi bila dibuat rangkaian yang menempatkan Fe sebagai katode. sehingga Fe tidak mengalami oksidasi. Besi mengalami reduksi. Spesi lain yang harus mengalami oksidasi.
Yang paling mudah mengalami oksidasi adalah yang memiliki E0 paling negatif. Yang paling negatif akan lebih mudah mengalami oksidasi dan ditempatkan sebagai anode.
Mg yang paling negatif, Mg yang dapat melindungi Fe terhadap korosi
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 38 Kode: 428, 429, 461
Baterai nicad (nikel-kadmium) merupakan sel Volta dengan reaksi sebagai berikut.
Cd(s) + NiO2(s) + 2H2O(l) → Ni(OH)2 (s) + Cd(OH)2(s) Esel = 1,4 Volt
Pernyataan yang benar adalah sebagai berikut.
(A) Cd adalah katode
(B) Ni(OH)2 terbentuk di katode
(C) Cd(OH)2 terbentuk di katode
(D) Ni adalah anode
(E) Reaksi berlangsung pada pH < 7
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 428, 429, 461
Reaksi setengah sel:
Anode → Oksidasi :Cd → Cd2+ + 2e–
Katode → Reduksi: Ni4+ + 4e– → Ni2+
Cd adalah anode, Ni(OH)2 terbentuk di katode (dalam bentuk oleh ion Ni2+) Cd(OH)2 terbentuk di anode (dalam bentuk oleh ion Cd2+), Ni adalah katode, reaksi berlangsung dalam suasana basa (pH > 7)
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 38 Kode: 444
Pada wadah katode suatu sel Volta terdapat beberapa kation dengan potensial reduksi standar (E0) sebagai berikut.
Ag+ + e– → Ag | E0 = +0,80 V |
Fe2+ + 2e– → Fe | E0 = –0,41 V |
Cr3+ + 3e– → Cr | E0 = –0,74 V |
Sn2+ + 2e– → Sn | E0 = –0,14 V |
Cu2+ + 2e– → Cu | E0 = +0,34 V |
Berdasarkan data tersebut, logam yang paling mudah terbentuk di katode adalah ....
(A) Ag
(B) Fe
(C) Cr
(D) Sn
(E) Cu
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 444
Yang paling mudah terbentuk di katode adalah yang paling mudah mengalami reduksi.
Yang paling mudah mengalami reduksi adalah yang memiliki potensial reduksi standar paling positif.
Dalam soal ini yang paling positif adalah Ag dengan nilai E0 = +0,80 V
Jawaban yang tepat A.
Soal Nomor 38 Kode: 457, 472
Diketahui potensial reduksi standar (E0) berikut.
Cu2+ + 2e– → Cu | E0 = + 0,337 V |
AgCl + e– → Ag + Cl– | E0 = + 0,222 V |
Jika kedua elektrode tersebut disusun sebagai sel Volta, reaksi yang terjadi di katode adalah ....
(A) reduksi ion tembaga(II)
(B) reduksi perak klorida
(C) oksidasi logam tembaga
(D) oksidasi logam perak
(E) pembentukan gas Cl2
Pembahasan Soal Nomor 38 Kode: 457, 472
Agar reaksi dapat berlangsung spontan (menghasilkan E0 positif) maka disusun:
Katode | Cu2+ + 2e– → Cu | E0 = + 0,337 V |
Anode | Ag + Cl– → AgCl + e– | E0 = – 0,222 V |
Notasi selnya menjadi Ag|Ag+ || Cu2+|Cu
Di katode terjadi reaksi reduksi ion Cu2+
Jawaban yang tepat A.
Pembahasan Soal Kimia SBMPTN 2018 Tiap Pokok Bahasan:
- Pembahasan Soal Kimia Nomor 37 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal
- Reaksi Disproporsionasi (Jumlah Elektron yang Terlibat) - Pembahasan Soal Kimia Nomor 36 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal
- Termokimia (Energi Ikatan, Entalpi) - Pembahasan Soal Kimia Nomor 35 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal
- Hukum-hukum Gas (Hukum Dasar Kimia, Stoikiometri) - Pembahasan Soal Kimia Nomor 34 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal
- Stoikiometri dan Pereaksi Pembatas - Pembahasan Soal Kimia Nomor 33 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal
- Konsep Mol - Pembahasan Soal Kimia Nomor 32 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal
- Bentuk Molekul dan Kepolaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar