Berikut ini adalah pembahasan soal Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Tahun 2016 bidang Kimia.
Soal Nomor 1.
Energi ionisasi dari beberapa unsur dinyatakan dalam tabel berikut
Karakter untuk Autocorrect Penulisan Simbol Elektron dalam Orbital
Rabu, 29 Maret 2017
Kode orbital berikut akan dapat ditampilkan pada setiap aplikasi olah kata Microsoft Word dengan Sistem Operasi Windows. Karakter (font) yang digunakan adalah jenis Cambria Math yang secara standar font Cambria Math sudah tersedia otomatis pada setiap Sistem Operasi Windows. Pengguna akan bebas berbagi dokumen dengan menggunakan autocorrect orbital ini dan tidak perlu lagi menginstall font baru. Diijinkan untuk disebarkan untuk digunakan.
Kategori:
Autocorrect,
autocorrect kimia,
Konfigurasi Elektron,
Orbital Atom
Pembahasan Soal OSP Kimia 2015 (Pilihan Ganda)
Selasa, 21 Maret 2017
Berikut ini adalah pembahasan soal Olimpiade Sains tingkat Provinsi Bidang Kimia Tahun 2015 (OSP Kimia 2015) khusus soal pilihan ganda (PG).
Soal Nomor 1
Bila Cu(CN)2 dipanaskan, dihasilkan C2N2(sianogen) dan CuCN. Berapa massa Cu(CN)2 dibutuhkan untuk membuat C2N2 sebanyak 5,00 g? (Mr Cu(CN)2 = 115,6; C2N2 = 52,04)
A. 20,2 g
B. 22,2 g
C. 24,2 g
D. 26,4 g
E. 28,6 g
Soal Nomor 1
Bila Cu(CN)2 dipanaskan, dihasilkan C2N2(sianogen) dan CuCN. Berapa massa Cu(CN)2 dibutuhkan untuk membuat C2N2 sebanyak 5,00 g? (Mr Cu(CN)2 = 115,6; C2N2 = 52,04)
A. 20,2 g
B. 22,2 g
C. 24,2 g
D. 26,4 g
E. 28,6 g
Pembahasan Soal OSP Kimia 2016 (Pilihan Ganda)
Jumat, 17 Maret 2017
Berikut ini adalah pembahasan soal Olimpiade Sains tingkat Provinsi Bidang Kimia Tahun 2016 khusus soal pilihan ganda (PG). Pembahasan soal OSP Kimia 2016 ini beberapa dirangkum dari hasil diskusi Grup Asosiasi Guru Kimia Indonesia (AGKI) di Facebook.
Ikuti pembahasan soal OSP Kimia tahun 2015 khusus pilihan ganda pada tulisan berikutnya 😉
Ikuti pembahasan soal OSP Kimia tahun 2015 khusus pilihan ganda pada tulisan berikutnya 😉
Kumpulan Soal dan Jawaban OSK 2017 Semua Bidang jenjang SMA
Kamis, 16 Maret 2017
Berikut ini adalah alternatif pranala Soal Seleksi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2017 Calon Tim Olimpiade Indonesia 2018 Semua Bidang dan kunci jawaban semua bidang OSK 2017 yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 14 Maret 2017.
Kategori:
Astronomi,
Biologi,
Ekonomi,
Fisika,
Geografi,
Informatika/Komputer,
Kebumian,
Kimia,
Kunci Jawaban OSK 2017,
Matematika,
OSK,
Soal OSK 2017
Pembahasan Soal Pilihan Ganda OSK 2017 Bidang Kimia
Rabu, 15 Maret 2017
Soal Nomor 1
Di antara senyawa oksida nitrogen berikut ini, yang mengandung 36,4% massa oksigen adalah:
A. NO
B. N2O
C. N2O3
D. N2O4
E. N2O5
Di antara senyawa oksida nitrogen berikut ini, yang mengandung 36,4% massa oksigen adalah:
A. NO
B. N2O
C. N2O3
D. N2O4
E. N2O5
Kategori:
oSK 2017,
OSK 2018,
OSK Kimia,
OSN Kimia,
Pembahasan Soal,
Pembahasan Soal OSK Kimia
Soal dan Kunci Jawaban OSK Kimia 2017
Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/Kota (OSK) telah dilaksanakan serentak se-Indonesia tanggal 14 Maret 2017. Berikut ini soal dan kunci jawaban OSK Kimia 2017 yang diperoleh dari grup WhatsApp.
Pembahasan Soal OSN Kimia Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 - Soal Pilihan Ganda (Khusus Soal Hitungan)
Senin, 13 Maret 2017
Berikut ini akan dibahas soal pilihan ganda pada OSK 2015 khusus soal-soal hitungan. Soal nomor lain akan menyusul, di halaman ini juga.
Soal Nomor 1
Hasil analisis senyawa berupa gas menunjukkan kandungan (% massa) 33,0% Si dan67,0% F. Pada temperatur 35oC, sebanyak 0,210 L senyawa tersebut memberikan tekanan 1,70 atm. Jika massa 0,210 L senyawa tersebut adalah 2,40 g, maka rumus molekulnya adalah:
Soal Nomor 1
Hasil analisis senyawa berupa gas menunjukkan kandungan (% massa) 33,0% Si dan67,0% F. Pada temperatur 35oC, sebanyak 0,210 L senyawa tersebut memberikan tekanan 1,70 atm. Jika massa 0,210 L senyawa tersebut adalah 2,40 g, maka rumus molekulnya adalah:
- SiF4
- SiF3
- Si2F8
- Si2F6
- Si3F9
Kategori:
2015,
Kimia-1,
Kimia-2,
Kimia-3,
OSK Kimia,
Pembahasan Soal,
Pembahasan soal OSK Kimia 2015
Kalkulator pH Garam Amfiprotik
Minggu, 05 Maret 2017
Sebagai kelanjutan tulisan sebelum ini (Cara Menghitung pH Garam Amfiprotik) untuk membantu pencocokan hitungan berikut ini dibuatkan kalkulator pH Garam Amfiprotik.
Kalkulator ini menggunakan prinsip hitung seperti rumus berikut:
Kalkulator ini menggunakan prinsip hitung seperti rumus berikut:
[H+] =$\mathsf{\sqrt{K_{a1} . K_{a2}\times \dfrac{[G]}{[G]+K_{a1}}}}$
Cara Menghitung pH Garam Amfiprotik
Jumat, 03 Maret 2017
Soal-soal tentang perhitungan pH garam di banyak buku kimia SMA biasanya hanya melibatkan garam-garam normal, garam amfiprotik jarang dibahas. Sementara pada soal-soal seleksi masuk perguruan tinggi negeri soal tentang perhitungan pH garam amfiprotik kerap muncul. Garam amfiprotik adalah garam yang terdiri dari ion positif basa kuat dengan ion negatif yang masih mengandung proton (H) dari asam lemah. Garam amfiprotik ini anionnya dapat berperan sebagai asam maupun sebagai basa ketika bereaksi dengan air, karena pada anionnya masih terdapat atom H. Contoh garam amfiprotik:
Kategori:
Asam Poliprotik,
Cara Menghitung,
Garam Amfiprotik,
Hidrolisis Garam,
pH Garam
Langganan:
Postingan (Atom)