Data energi ionisasi suatu unsur dapat digunakan untuk memperkirakan golongan unsur dalam tabel sistem periodik unsur. Berdasarkan data energi ionisasi untuk elektron ke-n ini dapat dilihat pada elektron ke berapakah terjadi perubahan energi ionisasi yang relatif sangat besar.
Terjadinya lonjakan perubahan energi ionisasi ini dikarenakan transisi dari kondisi yang sebelumnya kurang stabil menjadi jauh lebih stabil. Karena sudah stabil maka untuk melepaskan elektron pada tingkat energi tersebut diperlukan energi yang jauh lebih besar.
Sebagai petunjuk pada konfigurasi elektron biasa jumlah elektronnya telah mencapai oktet (berjumlah 8 elektron untuk unsur bernomor 6 atau lebih atau berjumlah 2 elektron untuk unsur bernomor kurang dari 6).