Elektrolisis air adalah proses penguraian molekul air (H2O) menjadi gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2) menggunakan arus listrik. Simulasi ini menggambarkan proses tersebut secara visual dengan menunjukkan pergerakan molekul air, pembentukan gelembung gas, dan aliran elektron.
Tampilkan postingan dengan label Elektrolisis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Elektrolisis. Tampilkan semua postingan
Simulasi Elektrolisis Air
Senin, 16 Juni 2025
Kategori:
Elektrolisis,
Kimia 12,
Kimia-3,
Sel Elektrokimia,
Simulasi Elektrolisis,
Simulasi Kimia
Apa yang Terjadi pada Elektrolisis Air?
Jumat, 29 September 2023
Apa yang sebenarnya terjadi ketika air dielektrolisis?
Bila air dielektrolisis menggunakan listrik dengan tegangan tertentu dan menggunakan elektrode inert (elektrode tidak aktif atau elektrode yang tidak turut bereaksi) maka di sekitar elektrode baik anode maupun katode akan dihasilkan gelembung gas tertentu.
Di anode gelembung gas tersebut merupakan gas oksigen (O2), di katode berupa gas hidrogen (H2).
Kategori:
Elektrolisis,
Elektrolisis Air,
Kimia 12,
Kimia-3,
Sel Elektrolisis
Menghitung Ketebalan pada Elektroplating Fe oleh Zn
Selasa, 08 Oktober 2019
Soal Elektroplating:
Untuk menghindari korosi pada lempeng besi yang berbentuk bujursangkar dengan sisi 2 cm, dilakukan pelapisan seng (Ar Zn = 65,4) secara elektrolisis. Massa jenis seng adalah 7,32 g/mL. Hitunglah tebal lapisan seng (dalam cm) pada lempeng besi per jam, jika arus yang digunakan 30 ampere dengan efisiensi 60%.
Untuk menghindari korosi pada lempeng besi yang berbentuk bujursangkar dengan sisi 2 cm, dilakukan pelapisan seng (Ar Zn = 65,4) secara elektrolisis. Massa jenis seng adalah 7,32 g/mL. Hitunglah tebal lapisan seng (dalam cm) pada lempeng besi per jam, jika arus yang digunakan 30 ampere dengan efisiensi 60%.
Kategori:
Elektrolisis,
Elektroplating,
Kimia-3,
Pelapisan Besi oleh Seng,
Reaksi Redoks
Pembahasan Soal KSM Kimia Terintegrasi Tingkat Kabupaten/Kota 2019 (Redoks & Elektrokimia)
Selasa, 10 September 2019
Berikut ini pembahasan beberapa soal tentang reaksi redoks dan elektrokimia yang muncul pada soal dari KSM Kimia terintegrasi tingkat kabupaten tahun 2019. Pembahasan soal ala urip.info.
Pembahasan Soal OSP Kimia 2011 - Bagian Essay Nomor 5
Jumat, 15 Maret 2019
Berikut ini pembahasan soal ala urip.info dari Soal Olimpiade Sains Tingkat Provinsi Bidang Kimia Tahun 2011 yang dibahas satu persatu untuk soal essay. Ikuti pembahasan nomor lain pada tulisan berikutnya. Mohon koreksi dari pembaca bila terdapat uraian yang tidak tepat.
Kategori:
Elektrolisis,
Elektroplating,
Kimia,
Olimpiade Kimia,
OSN,
OSN Kimia 2011,
OSP 2011,
OSP Kimia,
OSP Kimia 2011,
Pembahasan Soal
Soal Integrasi Sifat Koligatif Larutan dan Elektrolisis
Sabtu, 02 Maret 2019
Soal:
Larutan NaCl (α = 1) dalam 500 g air ternyata mendidih pada 102,08 oC (Kb air = 0,52 oC/molal).
Larutan tersebut kemudian dielektrolisis dengan arus sebesar 0,5 Faraday. Banyaknya ion klorida yang masih terdapat dalam larutan adalah
Larutan NaCl (α = 1) dalam 500 g air ternyata mendidih pada 102,08 oC (Kb air = 0,52 oC/molal).
Larutan tersebut kemudian dielektrolisis dengan arus sebesar 0,5 Faraday. Banyaknya ion klorida yang masih terdapat dalam larutan adalah
Kategori:
Elektrolisis,
Kimia 12,
Kimia-3,
Pembahasan Soal,
Sifat Koligatif Larutan,
Soal Integrasi
Soal-soal Elektrolisis 2, Hukum Faraday dan Pembahasannya
Selasa, 16 Oktober 2018
Berikut ini pembahasan soal tentang elektrolisis dan Hukum Faraday dengan menggunakan variabel muatan, kuat arus, waktu elektrolisis, massa zat yang mengendap, volume gas yang dihasilkan untuk keadaan STP dan RTP. Bila krang jelas bisa menyimak penjelasan memalui video yang tersedia pada setiap nomor.
Kategori:
Ar,
Elektrolisis,
Hukum Faraday,
Kimia-3,
Muatan,
Soal dan Pembahasan,
Volume Gas
Soal-soal Elektrolisis 1 dan Pembahasannya
Jumat, 12 Oktober 2018
Soal #1
Suatu percobaan elektrolisis, 0,01 mol krom telah diendapkan pada katode ketika 0,06 mol elektron dilewatkan suatu larutan elektrolit yang mengandung krom. Apakah elektrolit yang digunakan dalam percobaan tersebut?
Suatu percobaan elektrolisis, 0,01 mol krom telah diendapkan pada katode ketika 0,06 mol elektron dilewatkan suatu larutan elektrolit yang mengandung krom. Apakah elektrolit yang digunakan dalam percobaan tersebut?
Kalkulator pH dan Volume Gas pada Elektrolisis
Selasa, 31 Mei 2016
Berikut ini adalah kalkulator yang dapat digunakan untuk menghitung pH pada reaksi elektrolisis. Beberapa bagian kalkulator sengaja dibuat terpisah satu dengan yang lain untuk mengantisipasi variasi soal, terutama muatan listrik yang kadang diketahui dengan satuan Coulomb atau Faraday, bahkan kadang diketahui arus listrik dan lama waktu elektrolisis. Untuk ke-empat variabel ini dapat dihitung dengan 2 kalkulator yang pertama pada bahasan ini. Selanjutnya satuan Faraday akan digunakan lebih luas dalam perhitungan kalkulator selanjutnya yang dikaitkan dengan pH larutan setelah elektrolisis dan dikaitkan pula dengan volume gas yang terbentuk setelah sekian waktu elektrolisis. Kombinasi dari beberapa kalkulator ini akan sangat membantu dalam penyelesaian soal-soal atau untuk membuat soal dengan berbagai variabel yang diketahui.
Soal Elektrolisis Dihubungkan dengan pH Larutan dan Volume Gas
Minggu, 29 Mei 2016
#1. Soal Konsentrasi ion, Volume gas, dan pH setelah elektrolisis
Pembahasan a. [Zn2+] yang tersisa?
Pada katoda berlangsung reaksi reduksi: Zn2+ + 2e ⟶ Zn
Tiap 1 Faraday akan mengendapkan 1 ME (massa ekuivalen) Zn atau setara dengan ½ mol Zn2+
Ingat ME = mM Zn : jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi reduksi itu
Ingat bahwa ⟶ 1 F = 96.500 Coulomb/mol elektron
Arus listrik sebesar 0,965 ampere dialirkan melalui larutan 500 mL ZnSO4 0,2 M selama 10 menit pada suhu 27 oC dan tekanan 1 atm. Anggap volume larutan tidak berubah selama proses elektrolisis. Hitunglah:
a. Konsentrasi Zn2+ yang tersisa.
b. Volume gas yang dihasilkan di anoda
c. pH larutan di sekitar anoda
a. Konsentrasi Zn2+ yang tersisa.
b. Volume gas yang dihasilkan di anoda
c. pH larutan di sekitar anoda
Pembahasan a. [Zn2+] yang tersisa?
Pada katoda berlangsung reaksi reduksi: Zn2+ + 2e ⟶ Zn
Tiap 1 Faraday akan mengendapkan 1 ME (massa ekuivalen) Zn atau setara dengan ½ mol Zn2+
Ingat ME = mM Zn : jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi reduksi itu
Ingat bahwa ⟶ 1 F = 96.500 Coulomb/mol elektron
Kategori:
Anoda,
Arus Listrik,
Elektrolisis,
Elektron,
Faraday,
Katoda,
Kimia-3,
Konsentrasi,
Larutan,
Muatan Listrik,
OSN Kimia,
pH,
Reaksi Redoks,
Reduksi Oksidasi,
Soal dan Pembahasan,
Volume Gas
Kalkulator Hukum Faraday untuk Elektrolisis
Jumat, 27 Mei 2016
Kalkulator ini bersifat bolak-balik, atau vice-versa. Kosongkan 1 variabel yang akan dihitung dan isikan variabel lainnya.
Untuk konversi satuan muatan listrik Coulomb ke satuan Faraday dapat menggunakan kalkulator paling bawah.
Dalam soal biasa tidak diberikan informasi tentang jumlah muatan, pengguna harus menentukan sendiri muatan dari kation yang mengendap.
Misal:
Cu(NO3)2, muatan untuk Cu ketika terdisosiasi menjadi Cu2+ sehingga muatan (z) = 2;
Ag2SO4, muatan untuk Ag ketika terdisosiasi menjadi Ag+ sehingga muatan (z) = 1.
Rumus Hukum Faraday:
$\mathsf{m= \left(\dfrac{mM}{z}\right)\left(\dfrac{Q}{F}\right)}$
→ $\mathsf{m \times z \times F = mM \times Q}$
$\mathsf{F~=~96{.}500~C/mol}$
→ $\mathsf{1~F = 96{.}500~C = 1~mol~elektron}$
→ $\mathsf{m \times z \times 96{.}500 = mM \times Q}$
Karena $\mathsf{Q = i \times t}$ persamaan tersebut kadang ditulis
→ $\mathsf{m \times z \times 96500 = mM \times i \times t}$
→ $\mathsf{m= \left(\dfrac{mM}{z}\right)\left(\dfrac{i \times t}{96500}\right)}$
$\mathsf{\left(\dfrac{mM}{z}\right)}$ ini sering disebut massa ekuivalen zat (ME)
$\mathsf{n= \dfrac{it}{96500}\dfrac{1}{z}}$
Untuk konversi satuan muatan listrik Coulomb ke satuan Faraday dapat menggunakan kalkulator paling bawah.
Dalam soal biasa tidak diberikan informasi tentang jumlah muatan, pengguna harus menentukan sendiri muatan dari kation yang mengendap.
Misal:
Cu(NO3)2, muatan untuk Cu ketika terdisosiasi menjadi Cu2+ sehingga muatan (z) = 2;
Ag2SO4, muatan untuk Ag ketika terdisosiasi menjadi Ag+ sehingga muatan (z) = 1.
Rumus Hukum Faraday:
$\mathsf{m= \left(\dfrac{mM}{z}\right)\left(\dfrac{Q}{F}\right)}$
→ $\mathsf{m \times z \times F = mM \times Q}$
$\mathsf{F~=~96{.}500~C/mol}$
→ $\mathsf{1~F = 96{.}500~C = 1~mol~elektron}$
→ $\mathsf{m \times z \times 96{.}500 = mM \times Q}$
Karena $\mathsf{Q = i \times t}$ persamaan tersebut kadang ditulis
→ $\mathsf{m \times z \times 96500 = mM \times i \times t}$
→ $\mathsf{m= \left(\dfrac{mM}{z}\right)\left(\dfrac{i \times t}{96500}\right)}$
$\mathsf{\left(\dfrac{mM}{z}\right)}$ ini sering disebut massa ekuivalen zat (ME)
$\mathsf{n= \dfrac{it}{96500}\dfrac{1}{z}}$
Langganan:
Postingan (Atom)