Kalkulator pH dan Volume Gas pada Elektrolisis
Selasa, 31 Mei 2016
Soal Elektrolisis Dihubungkan dengan pH Larutan dan Volume Gas
Minggu, 29 Mei 2016
a. Konsentrasi Zn2+ yang tersisa.
b. Volume gas yang dihasilkan di anoda
c. pH larutan di sekitar anoda
Pembahasan a. [Zn2+] yang tersisa?
Pada katoda berlangsung reaksi reduksi: Zn2+ + 2e ⟶ Zn
Tiap 1 Faraday akan mengendapkan 1 ME (massa ekuivalen) Zn atau setara dengan ½ mol Zn2+
Ingat ME = mM Zn : jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi reduksi itu
Ingat bahwa ⟶ 1 F = 96.500 Coulomb/mol elektron
Kalkulator ΔH Reaksi Menggunakan Energi Ikatan Rata-rata
Sabtu, 28 Mei 2016
Prinsip perhitungannya:
- Bila energi yang dihasilkan pada pembentukan ikatan suatu molekul baru lebih besar dibanding energi pemutusan ikatan suatu molekul sebelumnya maka reaksi tersebut dikatakan bersifat eksoterm (menghasilkan panas/energi) dan ΔH bernilai negatif (minus, –)
- Bila energi yang dihasilkan pada pembentukan ikatan suatu molekul baru lebih kecil dibanding energi pemutusan ikatan molekul sebelumnya maka reaksi tersebut dikatakan bersifat eksoterm (menghasilkan panas/energi) dan ΔH bernilai positif (plus, +)
Kalkulator Hukum Faraday untuk Elektrolisis
Jumat, 27 Mei 2016
Untuk konversi satuan muatan listrik Coulomb ke satuan Faraday dapat menggunakan kalkulator paling bawah.
Dalam soal biasa tidak diberikan informasi tentang jumlah muatan, pengguna harus menentukan sendiri muatan dari kation yang mengendap.
Misal:
Cu(NO3)2, muatan untuk Cu ketika terdisosiasi menjadi Cu2+ sehingga muatan (z) = 2;
Ag2SO4, muatan untuk Ag ketika terdisosiasi menjadi Ag+ sehingga muatan (z) = 1.
Rumus Hukum Faraday:
$\mathsf{m= \left(\dfrac{mM}{z}\right)\left(\dfrac{Q}{F}\right)}$
→ $\mathsf{m \times z \times F = mM \times Q}$
$\mathsf{F~=~96{.}500~C/mol}$
→ $\mathsf{1~F = 96{.}500~C = 1~mol~elektron}$
→ $\mathsf{m \times z \times 96{.}500 = mM \times Q}$
Karena $\mathsf{Q = i \times t}$ persamaan tersebut kadang ditulis
→ $\mathsf{m \times z \times 96500 = mM \times i \times t}$
→ $\mathsf{m= \left(\dfrac{mM}{z}\right)\left(\dfrac{i \times t}{96500}\right)}$
$\mathsf{\left(\dfrac{mM}{z}\right)}$ ini sering disebut massa ekuivalen zat (ME)
$\mathsf{n= \dfrac{it}{96500}\dfrac{1}{z}}$
Kalkulator Pengendapan Selektif
Rabu, 25 Mei 2016
Biasanya dalam soal terdapat informasi (data) tentang campuran zat-zat dalam larutan seperti konsentrasi zat, data Ksp, pH dan lain-lain yang dapat dijadikan input kalkulator, selanjutnya kalkulator seperti ini saya beri nama "Kalkulator Pengendapan Selektif".
Metode pengendapan selektif dilakukan dengan prinsip memisahkan zat-zat berdasarkan perbedaan kelarutannya setelah direaksikan dengan ion tertentu.
Soal OSN Kimia di Palembang Tahun 2016 untuk Seleksi Calon Peserta IChO 2017
Senin, 23 Mei 2016
Soal Teori OSN Kimia 2016 di Palembang
Soal Praktikum OSN Kimia 2016 di Palembang
Konversi Satuan Konsentrasi Molar, Molal, dan Persen Massa/massa
Minggu, 22 Mei 2016
Prinsip hitungan untuk mengonversi (mengubah) dari satuan konsentrasi satu ke satuan konsentrasi yang lain dapat dibaca lebih detail pada tulisan sebelumnya di sini dan di sini.
Kalkulator Hubungan Temperatur dengan Laju Reaksi atau Waktu Reaksi
Sabtu, 21 Mei 2016
Rumusan berikut hanyalah cara praktis yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-soal terkait perkiraan pengaruh temperatur pada laju reaksi yang ada pada pelajaran kimia SMA.
Besarnya laju reaksi berbanding terbalik dengan waktu reaksi.
Semakin banyak waktu (lambat) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan reaksi berarti laju reaksi itu semakin kecil.
Semakin sedikit waktu (cepat) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan reaksi berarti laju reaksi itu semakin besar.
Seperti halnya tujuan dibuatnya kalkulator semacam ini semata hanya untuk pencocokan, sebagai teman berlatih mengerjakan soal kimia yang matematis.
Kalkulator ini selanjutnya boleh disebut Kalkulator Tem-LaRe-WaRe :)
Kalkulator qmcΔT
Jumat, 20 Mei 2016
Kalor (q) setara dengan ΔH reaksi ini merupakan energi yang diserap atau dilepaskan ketika reaksi dilangsungkan dalam sebuah kalorimeter dengan dinding isolasi dan tekanan tetap.
Kalor di sini dapat disamaartikan dengan perubahan entalpi (ΔH) dengan mengasumsikan variabel tekanan tidak berubah.
Sebagai indikator apakah suatu reaksi itu bersifat melepaskan kalor (reaksi eksoterm) atau menyerap kalor (reaksi endoterm) adalah dengan melihat perubahan temperatur.
Bila temperatur semakin tinggi ini bermakna merupakan reaksi eksoterm sedang bila semakin dingin ini bermakna reaksi yang berlangsung itu adalah reaksi endoterm.
Oleh karena itu ΔH = -q (delta H sama dengan negatif dari q).
Kalkulator Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Kamis, 19 Mei 2016
Diperlukan sedikit kemampuan matematika, berhitung dan membandingkan mol tiap unsur dalam rumus kimia untuk menentukan rumus empiris dan atau rumus molekul.
Banyaknya variasi soal tentang rumus empiris dan rumus molekul ini memerlukan alat yang dapat membantu mengonfirmasi hasil hitung dalam proses berlatih.
Alat seperti itu selanjutnya di blog ini diberi nama sesuai kegunaannya yaitu Kalkulator Rumus Empiris dan Rumus Molekul yang selanjutnya disingkat "Kalkulator RE-RM"
Kalkulator Jembatan Mol & Konsentrasi Model Tabel
Rabu, 18 Mei 2016
Tidak terlalu sulit memang untuk memahami konsep mol ini dan hampir semua yang pernah atau sedang belajar kimia mengerti.
Pekerjaan yang berulang-ulang sudah selayaknya dilakukan oleh suatu alat untuk mempercepat proses, untuk itulah berbagai kalkulator di blog ini dibuat.
Kalkulator Jembatan Mol Model Tabel (disingkat JMMT) ini merupakan alternatif dari Kalkulator Jembatan Mol Model Skema (disingkat JMMS) pada tulisan sebelumnya. Sila gunakan dengan bijak agar belajar kimia lebih mudah.
Kalkulator Jembatan Mol Model Skema
Konsep mol merupakan pusat dari segala perhitungan dalam pelajaran kimia. Mol adalah satuan jumlah zat yang telah disepakati sebagai satuan standar internasional.
Tidak terlalu sulit memang untuk memahami konsep mol ini dan hampir semua yang pernah atau sedang belajar kimia mengerti.
Pekerjaan yang berulang-ulang sudah selayaknya dilakukan oleh suatu alat untuk mempercepat proses untuk itulah "Kalkulator Jembatan Mol Model Skema (disingkat Kalkulator JMMS)" ini dibuat.
Kalkulator ini akan terdapat dalam dua model, model skema dan model tabel. Sila gunakan dengan bijak agar belajar kimia lebih mudah.
Skema yang dimaksud di sini adalah suatu perhitungan yang didasarkan skema dengan alur dan keterangan yang ada di dalamnya seperti "jembatan mol" selama ini dikenal bagi pembelajar kimia.
Kalkulator Persamaan Gas Ideal - PV=nRT Vice Versa
Senin, 16 Mei 2016
- Gas terdiri dari molekul yang bergerak acak secara konstan dalam garis lurus.
- Molekul-molekul berperilaku bola kaku.
- Tekanan yang dihasilkan akibat tabrakan antara molekul dan dinding wadah.
- Semua tabrakan, baik antarmolekul sendiri, dan antara molekul dan dinding wadah, merupakan tumbukan elastis sempurna. Itu berarti bahwa tidak ada energi kinetik yang hilang saat tabrakan.
- Temperatur gas sebanding dengan energi kinetik rata-rata molekul.
Kalkulator Kosentrasi Larutan (Molar) dan Pengenceran serta Konsentrasi Campuran
Sabtu, 14 Mei 2016
Cara Cepat Mengetik Rumus Kimia di Microsoft Excel
Kamis, 12 Mei 2016
Kalkulator Perbandingan Kelarutan Antarzat Bila Diketahui Ksp-nya
Rabu, 11 Mei 2016
Sila input data Ksp pada kolom input warna putih yang sesuai dengan rumus umum zat-zat yang dibandingkan untuk mengetahui mana yang lebih mudah larut dan mana yang paling sukar larut.
Kalkulator Kelarutan Zat Akibat Kehadiran Ion Senama (Common ion)
Selasa, 10 Mei 2016
Kelarutan yang semakin rendah ini dapat dihitung dengan menggunakan "Kalkulator Kelarutan Zat Akibat Kehadiran Ion Senama (disingkat menjadi "Kalkulator KAIS") di bawah ini.
Kalkulator ini menggunakan asumsi bahwa konsentrasi ion senama dari zat yang sukar larut itu sangat-sangat kecil dibandingkan konsentrasi ion senama dalam larutan yang bercampur dengannya.
Konsep hitungannya menggunakan dasar rumus seperti yang pernah di tulis di Rumus Kelarutan Zat dalam Larutan yang Mengandung Ion Senama.
Rumus Kelarutan Zat dalam Larutan yang Mengandung Ion Senama
Kamis, 05 Mei 2016
$B_{m}A_{n}$ dalam $B_{d}Q_{n}$
Misal larutan zat BmAn yang sukar larut (hanya sedikit larut) dalam air kemudian dicampur dengan larutan zat BdQn (BdQn larutan elektrolit kuat yang mudah larut dalam air), kelarutan BmAn akan mengalami penurunan. Ion senama dari kedua zat tersebut adalah Bn+.
Persamaan reaksi kesetimbangan zat BmAn yang sedikit larut dalam air adalah