Tiga jenis asam oksi (asam yang anionnya mengandung oksigen) berikut H3PO4, H3PO3, H3PO2 memiliki keunikan sifat tersendiri dibanding jenis asam serupa. Umumnya atom pusat suatu asam dengan bilangan oksidasi tinggi akan memiliki sifat asam yang kuat dibandingkan yang memiliki bilangan oksidasi yang lebih rendah. Bila bilangan oksidasi S pada H2SO4 adalah +6 dan pada H2SO3 adalah +4 maka H2SO4 merupakan asam kuat dibandingkan H2SO3.
Tampilkan postingan dengan label Konsep Asam-basa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Konsep Asam-basa. Tampilkan semua postingan
Keunikan H3PO4, H3PO3, H3PO2
Sabtu, 23 April 2016
Kategori:
diprotik,
elektronegativitas,
H3PO2,
H3PO3,
H3PO4,
kekuatan asam,
Kimia-2,
Konsep Asam-basa,
membandingkan,
monoprotik,
triprotik

Kalkulator Pengenceran Asam-Basa dan pH-nya
Senin, 01 Juni 2015
Paparan tentang pengenceran larutan dapat dibaca pada tulisan di pranala ini. Untuk menggunakan kalkulator ini silakan masukkan data pada kotak putih, gunakan tanda titik sebagai tanda desimal. Harap memperhatikan jenis larutan yang akan dihitung.
Kategori:
kalkulator kimia,
Kimia-2,
Konsentrasi,
Konsep Asam-basa,
Pengenceran,
pH

Kalkulator α, Ka, dan Konsentrasi pada Disosiasi dan Ionisasi
Jumat, 22 Mei 2015
Berikut ini adalah beberapa soal yang membahas hubungan antara α (derajat disosiasi atau derajat ionisasi), Ka (tetapan kesetimbangan asam) atau Kb (tetapan kesetimbangan basa), konsentrasi asam basa dan pH.
Petunjuk penggunaan kalkulator berikut adalah dengan memasukkan data pada kotak putih, hasil hitung ada pada kotak oranye. Untuk tanda desimal yang diperbolehkan adalah menggunakan tanda titik.
Untuk memasukkan bilangan berpangkat misalnya 1,8 × 10–5 silakan tulis 1.8E-5.
Pada keadaan awal sengaja diisikan input sesuai contoh soal dan jika ingin mengganti dengan angka lain silakan ganti dengan angka yang pengguna inginkan.
Petunjuk penggunaan kalkulator berikut adalah dengan memasukkan data pada kotak putih, hasil hitung ada pada kotak oranye. Untuk tanda desimal yang diperbolehkan adalah menggunakan tanda titik.
Untuk memasukkan bilangan berpangkat misalnya 1,8 × 10–5 silakan tulis 1.8E-5.
Pada keadaan awal sengaja diisikan input sesuai contoh soal dan jika ingin mengganti dengan angka lain silakan ganti dengan angka yang pengguna inginkan.
Kategori:
Asam-basa,
derajat disosiasi,
derajat ionisasi,
Ka,
kalkulator kimia,
Kb,
Kimia-2,
Konsep Asam-basa

Kalkulator Campuran Larutan Asam Lemah + Basa Kuat
Kamis, 14 Mei 2015
Dalam pokok bahasan kimia di kelas 11 semester 2 konsep asam-basa cukup mendominasi. Kisarannya tidak jauh dari penentuan pH berdasarkan hasil campuran larutan asam (baik asam kuat/lemah) dengan larutan basa (baik basa kuat/lemah).
Kehadiran alat bantu berupa kalkulator diharapkan banyak membantu siswa dalam memahami konsep kimia terutama konsep asam-basa bagian larutan penyangga, garam terhidrolisis.
Seperti pada judul artikel ini, di sini hanya memberikan model .
Untuk "Kalkulator Campuran Larutan Asam Lemah dengan Basa Kuati."
Untuk "Kalkulator Campuran Larutan Asam Kuat dengan Basa Lemah dapat diklik di sini"
Dari kalkulator berikut ini diharapkan siswa juga dapat menyimpulkan sendiri karakter campuran asam basa itu.
Kehadiran alat bantu berupa kalkulator diharapkan banyak membantu siswa dalam memahami konsep kimia terutama konsep asam-basa bagian larutan penyangga, garam terhidrolisis.
Seperti pada judul artikel ini, di sini hanya memberikan model .
Untuk "Kalkulator Campuran Larutan Asam Lemah dengan Basa Kuati."
Untuk "Kalkulator Campuran Larutan Asam Kuat dengan Basa Lemah dapat diklik di sini"
Dari kalkulator berikut ini diharapkan siswa juga dapat menyimpulkan sendiri karakter campuran asam basa itu.

Kalkulator Campuran Larutan Asam Kuat + Basa Lemah
Rabu, 13 Mei 2015
Dalam pokok bahasan kimia di kelas 11 semester 2 konsep asam-basa cukup mendominasi. Kisarannya tidak jauh dari penentuan pH berdasarkan hasil campuran larutan asam (baik asam kuat/lemah) dengan larutan basa (baik basa kuat/lemah).
Kehadiran alat bantu berupa kalkulator diharapkan banyak membantu siswa dalam memahami konsep kimia terutama konsep asam-basa bagian larutan penyangga, garam terhidrolisis.
Seperti pada judul artikel ini, di sini hanya memberikan model "Kalkulator Campuran Larutan Asam Kuat dengan Basa Lemah".
Untuk "Kalkulator Campuran Larutan Asam Lemah dengan Basa Kuat dapat diklik di sini."
Dari kalkulator berikut ini diharapkan siswa juga dapat menyimpulkan sendiri karakter campuran asam basa itu.
Kehadiran alat bantu berupa kalkulator diharapkan banyak membantu siswa dalam memahami konsep kimia terutama konsep asam-basa bagian larutan penyangga, garam terhidrolisis.
Seperti pada judul artikel ini, di sini hanya memberikan model "Kalkulator Campuran Larutan Asam Kuat dengan Basa Lemah".
Untuk "Kalkulator Campuran Larutan Asam Lemah dengan Basa Kuat dapat diklik di sini."
Dari kalkulator berikut ini diharapkan siswa juga dapat menyimpulkan sendiri karakter campuran asam basa itu.

Kalkulator pH Garam yang Diketahui Massa-nya
Rabu, 22 April 2015
Dasar Pembuatan Kalkulator pH Garam:
Rumus senyawa garam umum dapat ditulis: BxAy ⟶ xB+y(aq) + yA–x(aq)
Larutan garam dapat bersifat asam atau basa, atau netral.
Rumus senyawa garam umum dapat ditulis: BxAy ⟶ xB+y(aq) + yA–x(aq)
Larutan garam dapat bersifat asam atau basa, atau netral.
- Larutan garam bersifat netral biasanya jika berasal dari kation basa kuat (BK) dan anion asam kuat (AK) atau dapat juga berasal dari kation basa lemah (BL) dan anion asam lemah (AL) dengan nilai Kb = Ka.
- Larutan garam bersifat asam biasanya jika berasal dari kation BL dan anion AK atau garam yang berasal dari anion AL dan kation BL dengan nilai Ka > Kb.
- Larutan garam bersifat basa biasanya jika berasal dari kation BK dan anion AL atau garam yang berasal dari anion AL dan kation BL dengan nilai Ka < Kb.

Kalkulator pH Larutan Asam Lemah dan Basa Lemah Monovalens
Senin, 20 April 2015
Berikut ini simulasi sederhana perhitungan pH asam/basa lemah monovalen (HA atau BOH) . Silakan isi masukan (input) data untuk konsentrasi asam dan Ka larutan asam lemah. Sebagai output hasil hitung setahap demi setahap dapat dilihat di bawahnya.
Kategori:
jQuery-Calx,
kalkulator kimia,
Kimia-2,
Konsep Asam-basa,
pH Asam Lemah,
pH Basa Lemah

Kalkulator pH dan Konsentrasi Asam-Basa Kuat
Minggu, 19 April 2015
Larutan dapat dikelompokkan menjadi larutan asam, larutan basa, dan larutan netral.
Ketiga kelompok larutan itu dapat diukur derajat keasamannya dengan rentang pH 0 sampai 14.
Larutan asam dibagi menjadi asam lemah dan asam kuat.
Asam lemah jika dilarutkan dalam air maka tidak terurai secara total, sedangkan asam kuat jika dilarutkan dalam air akan terurai secara total. Demikian juga untuk jenis larutan basa.
Ketiga kelompok larutan itu dapat diukur derajat keasamannya dengan rentang pH 0 sampai 14.
Larutan asam dibagi menjadi asam lemah dan asam kuat.
Asam lemah jika dilarutkan dalam air maka tidak terurai secara total, sedangkan asam kuat jika dilarutkan dalam air akan terurai secara total. Demikian juga untuk jenis larutan basa.
Kategori:
Asam kuat,
Basa Kuat,
kalkulator kimia,
Kimia-2,
Konsentrasi,
Konsep Asam-basa,
pH

Menghitung Ksp dari Larutan Jenuh ketika Diketahui pH–nya
Kamis, 02 April 2015
Perhatikan bahwa pada soal seperti ini tidak perlu diketahui konsentrasi untuk larutan jenuh, dengan diketahui pH larutan jenuh ini kita sudah cukup untuk menentukan nilai Ksp suatu zat.
Untuk dapat menyelesaikan soal seperti ini diperlukan pemahaman tentang konsep larutan asam-basa
Pertama hitung [OH–]. Gunakan konsep asam basa yang terkait pH, derajat keasaman.
Berikutnya kita dapa menggunakan ungkapan Ksp untuk menghitung Ksp larutan jenuh tersebut.
Untuk dapat menyelesaikan soal seperti ini diperlukan pemahaman tentang konsep larutan asam-basa
Pertama hitung [OH–]. Gunakan konsep asam basa yang terkait pH, derajat keasaman.
Berikutnya kita dapa menggunakan ungkapan Ksp untuk menghitung Ksp larutan jenuh tersebut.
Kategori:
Derajat Keasaman,
Kelarutan & Ksp,
Kimia-2,
Konsep Asam-basa,
Larutan Jenuh,
pH

Kemurnian Zat dalam Reaksi Kimia dan Titrasi Asam-Basa serta Penentuan Ka Berdasar Perbandingan Warna Indikator
Senin, 23 Maret 2015
Soal 1.
Pada pemanasan sempurna 75 gram kalsium karbonat dengan reaksi:
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
Pada keadaan standar volume gas CO2 yang terbentuk 11,2 liter. Kemurnian kalsium karbonat adalah.... (Ar Ca=40, C=12, O=16)
A. 33,3 %
B. 40,0 %.
C. 50,0 %
D. 66,7 %
E. 80,0 %
Pada pemanasan sempurna 75 gram kalsium karbonat dengan reaksi:
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
Pada keadaan standar volume gas CO2 yang terbentuk 11,2 liter. Kemurnian kalsium karbonat adalah.... (Ar Ca=40, C=12, O=16)
A. 33,3 %
B. 40,0 %.
C. 50,0 %
D. 66,7 %
E. 80,0 %
Kategori:
Hukum Dasar Kimia,
Kemurnian Zat,
Kimia-1,
Konsentrasi,
Konsep Asam-basa,
Titrasi
Menghitung Variabel Komponen Larutan Penyangga Ca(OH)2 + CH3COOH
Kamis, 05 Maret 2015
Soal 1: Volume CH3COOH
100 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M dicampurkan ke dalam larutan CH3COOH 0,1 M, ternyata pH campurannya = 5. Jika harga Ka asam asetat 1 × 10–5, maka volume larutan CH3COOH 0,1 M adalaha. 100 mL
b. 150 mL
c. 200 mL
d. 300 mL
e. 400 mL
Kategori:
Asam-basa,
Derajat Keasaman,
Kimia-2,
Konsep Asam-basa,
Larutan Penyangga,
pH
Langganan:
Postingan (Atom)