Soal larutan penyangga
100 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M dicampurkan ke dalam larutan CH3COOH 0,1 M, ternyata pH campurannya = 5. Jika harga Ka asam asetat 1 × 10–5, maka volume larutan CH3COOH 0,1 M adalaha. 100 mL
b. 150 mL
c. 200 mL
d. 300 mL
e. 400 mL
Bahasan soal kimia kalau melibatkan soal hitungan biasanya selalu dikaitkan dengan konsep mol, konsentrasi dan sekitarnya. Seperti soal tadi.
Bagaimana menyelesaikan soal tentang larutan penyangga di atas?
Kemungkinan campuran tersebut akan membentuk larutan penyangga atau menghasilkan garam yang dapat terhidrolisis. Namun peluang untuk garam terhidrolisis
tidak mungkin karena pH di bawah 7. Andai membentuk garam terhidrolisis pH mesti di atas 7, karena garam yang terbentuk adalah kalsium asetat Ca(CH3COO) 2, ingat garam ini berasal dari basa kuat (Ca(OH)2) dan asam lemah (CH3COOH). Jadi satu–satunya keadaan yang mungkin
adalah terbentuk larutan penyangga asam, tidak ada sisa dari basa kuat dan harus ada sisa asam lemah.
Karena yang ditanyakan adalah volume larutan CH3COOH yang digunakan maka harus dihitung mol CH3COOH yang tersisa lebih dahulu.
Ca(OH)2 + 2CH3COOH → Ca(CH3COO)2 + 2H2O
Boleh dituliskan agar tidak membingungkan bahwa komponen yang menjadi fokus adalah asam dan basa konjugasi.
Ca(OH)2 + 2CH3COOH → 2CH3COO– + Ca2+ + 2H2
Perhatikan pH campuran larutan itu adalah 5, berarti larutan ini bersifat asam.
pH = 5 artinya [H+] = 1 × 10–5 M
[H+] = Ka | ๐บ sisa asam |
๐บ basa konjugasi yang terbentuk |
1 × 10–5 = 1 × 10–5 | ๐บ sisa CH3COOH |
๐บ CH3COO– yang terbentuk |
1 × 10–5 | = | ๐บ sisa CH3COOH |
1 × 10–5 | ๐บ CH3COO– yang terbentuk |
1 | = | ๐บ sisa CH3COOH |
1 | ๐บ CH3COO– yang terbentuk |
๐บ sisa CH3COOH = ๐บ CH3COO– yang terbentuk
Ok sudah dapat ๐บ CH3COOH awal adalah sebesar 40 mmol. Konsentrasi CH3COOH tadi sebesar 0,1 M jadi volume CH3COOH = 40 mmol ÷ 0,1 M = 400 mL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar