Kalkulator Persamaan Gas Ideal - PV=nRT Vice Versa

Senin, 16 Mei 2016 edit

Suatu gas dikatakan sebagai gas ideal bila memenuhi asumsi-asumsi sesuai teori kinetika gas sebagai berikut:
  • Gas terdiri dari molekul yang bergerak acak secara konstan dalam garis lurus.

  • Molekul-molekul berperilaku bola kaku.

  • Tekanan yang dihasilkan akibat tabrakan antara molekul dan dinding wadah.

  • Semua tabrakan, baik antarmolekul sendiri, dan antara molekul dan dinding wadah, merupakan tumbukan elastis sempurna. Itu berarti bahwa tidak ada energi kinetik yang hilang saat tabrakan.

  • Temperatur gas sebanding dengan energi kinetik rata-rata molekul.

Dan kemudian dua asumsi benar-benar kunci, karena ini adalah dua cara yang paling penting di mana gas nyata berbeda dari gas ideal:
  • Tidak ada gaya antarmolekul antara molekul gas dengan kata lain seluruh gaya antarmolekul diabaikan.

  • Volume yang ditempati oleh molekul sendiri sepenuhnya diabaikan relatif terhadap volume wadah. 

Persamaan Gas Ideal : PV = nRT

Keterangan:
  • P = tekanan gas (satuan atmosfer ~ disingkat atm)

  • V = volume gas (satuan liter ~ disingkat L)

  • n = jumlah zat ( satuan mol)

  • R = 0,082057 (satuan L.atm.mol-1.K-1)

  • T = suhu atau temperatur (satuan Kelvin ~ disingkat K) K = °C + 273
Satu mol gas apa saja bila dianggap sebagai gas ideal akan memiliki volume 22,4 liter pada keadaan suhu dan tekanan standar (STP) (suhu standar =  0°C dan tekanan standar = 1 atmosfer).

Jadi perlu diingat bahwa suhu standar pada hukum gas ideal ini menggunakan 0°C atau 273 K. Jika suhu kamar (25°C = 298K) maka volumenya tidak lagi 22,4 L tetapi sebesar 24,45 L.

Jika suhu 20°C = 293K) maka volume nya sebesar 24 L.Sila menggunakan simulasi "Kalkulator Gas Ideal" berikut ini.

Cara penggunaan
  • Kosongkan 1 variabel kotak input yang ingin dicari (dihitung/ditentukan) dari data 3 variabel yang diketahui dengan kalimat lain isikan 3 variabel pada masing-masing kotak input yang diketahui dan kosongkan 1 variabel kotak input yang hendak ditentukan

  • Setelah selesai memasukkan data, klik di luar area kotak input untuk melihat hasil hitung.

  • Untuk tanda desimal hanya diijinkan menggunakan tanda titik (.) bukan tanda koma (,).

Tanda desimal hanya diijinkan menggunakan tanda titik
Kalkulator PVnRT
Dirancang dan Dibuat oleh Urip Rukim
P
(atm)
V
(Liter)
n
(mol)
R
(L.atm.mol-1.K-1)
T
(K)
0.082057
Hasil Hitung → =

Dasar hitungan:
P = nRT/V;   V = nRT/P;    n = PV/RT;    T = PV/nR



Bila diperlukan perhitungan terkait jumlah zat (mol) yang dikaitkan dengan massa zat dan massa molar zat dapat menggunakan Kalkulator Mol berikut.

Cara penggunaannya sama, kosongkan untuk kolom variabel yang dicari, gunakan tanda titik sebagai tanda desimal. Setelah selesai memasukkan data klik di luar area kotak input.

Tanda desimal hanya diijinkan menggunakan tanda titik
Kalkulator Mol
Dirancang dan Dibuat oleh Urip Rukim
Massa zat
(m)
gram
Massa molar zat
(mM)
gram/mol
Jumlah zat
(n)
mol
Hasil Hitung →    =

Dasar hitungan:

m = mM × n;       nM = m/n;       n = m/mM



Semoga bermanfaat.


Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info