Tidak banyak contoh reaksi asam-basa Lewis pada buku kimia SMA. Tulisan ini memberikan tambahan agar siswa semakin paham tentang pengertian asam-basa Lewis beserta reaksi dan prosesnya.
Bahasannya meliputi penggolongan manakah spesi yang berperan sebagai asam Lewis dan mana yang berperan sebagai basa Lewis, serta mekanismenya. Bahasan contoh di sini hanya diperuntukkan siswa SMA.
Dasar teori asam-basa Lewis adalah transfer pasangan elektron bebas (PEB). Basa Lewis yang memberikan PEB kepada atom pusat spesi (bisa molekul atau ion) lain yang sanggup menerima PEB itu.
Syarat atom dalam molekul/ion dapat menerima PEB harus memiliki orbital kosong untuk menampung PEB tersebut. Spesi yang menerima PEB ini disebut asam Lewis.
Sesungguhnya cakupan asam-basa Lewis ini lebih luas dari teori asam-basa Bronsted-Lowry dan teori asam-basa Arrhenius. Oleh karena itu contoh-contoh pada 2 teori terakhir dapat digunakan sebagai contoh asam-basa Lewis juga.
Sekali lagi penetapan asam-basa pada teori asam-basa Lewis berdasar ada tidaknya transfer PEB dan kemampuan zat lawannya untuk menerima PEB itu.
Cara membaca tanda panah melengkung dalam mekanisme reaksi
Contoh 1:
Contoh 2:
Contoh 3:
Contoh 4:
Contoh 5:
Karena asam karbonat relatif tidak stabil biasa akan terurai kembali menjadi air dan karbon dioksida, sehingga reaksi yang terjadi merupakan reaksi reversibel.
Contoh 6:
Contoh 7:
Contoh 8:
Contoh 9:
Contoh 10:
Contoh 11:
Bila reaksinya berlangsung serentak (satu tahap) maka air sebagai basa Lewis sementara itu N2O5 sebagai asam Lewis.
Contoh 12:
Ingat unsur I berada di periode ke-5, berpeluang memiliki elektron di sekitarnya lebih dari 8, istilahnya oktet diperluas. Ini seperi unsur P, Cl, S, dan yang memiliki kulit (periode 3 atau lebih) sering tidak mengikuti aturan oktet.
Contoh 13:
Reaksi alkilasi Friedel Crafts (reaksi dalam kimia organik) merupakan salah satu penerapan reaksi asam-basa Lewis
Contoh 14:
Hidrasi Al3+ pada pembetukan ion kompleks [Al(H2O)6]3+
Sekian, kalau sempat membuat yang baru akan ditambahkan, kalau ada yang kurang tepat akan dikoreksi kemudian. Terima kasih.
Bahasannya meliputi penggolongan manakah spesi yang berperan sebagai asam Lewis dan mana yang berperan sebagai basa Lewis, serta mekanismenya. Bahasan contoh di sini hanya diperuntukkan siswa SMA.
Dasar teori asam-basa Lewis adalah transfer pasangan elektron bebas (PEB). Basa Lewis yang memberikan PEB kepada atom pusat spesi (bisa molekul atau ion) lain yang sanggup menerima PEB itu.
Syarat atom dalam molekul/ion dapat menerima PEB harus memiliki orbital kosong untuk menampung PEB tersebut. Spesi yang menerima PEB ini disebut asam Lewis.
Sesungguhnya cakupan asam-basa Lewis ini lebih luas dari teori asam-basa Bronsted-Lowry dan teori asam-basa Arrhenius. Oleh karena itu contoh-contoh pada 2 teori terakhir dapat digunakan sebagai contoh asam-basa Lewis juga.
Sekali lagi penetapan asam-basa pada teori asam-basa Lewis berdasar ada tidaknya transfer PEB dan kemampuan zat lawannya untuk menerima PEB itu.
Cara membaca tanda panah melengkung dalam mekanisme reaksi
- Setiap tanda panah melengkung bila dari PEB berarti di situ akan terbentuk ikatan baru dengan atom yang dituju oleh panah.
- Setiap tanda panah melengkung bila dari garis ikatan berarti akan terjadi perpindahan PEB dari ikatan ke atom yang dituju oleh panah.
Contoh 1:
NaOH | + | HCl | → | H2O | + | Na+, Cl– |
Basa Lewis | Asam Lewis | Asam Lewis | Basa Lewis |
Contoh 2:
H2O | + | HCl | → | H3O+ | + | Cl– |
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 3:
NH3 | + | BF3 | → | NH3BF3 |
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 4:
NH3 | + | H+ | → | NH4+ |
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 5:
H2O | + | CO2 | → | H2CO3 |
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 6:
S2– | + | HF | ⇌ | HS– | + | F– |
Basa Lewis | Asam Lewis | Asam Lewis | Basa Lewis |
Contoh 7:
CaO | + | CO2 | → | CaCO3 | ||
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 8:
CaO | + | SO3 | → | CaSO4 | ||
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 9:
NH3 | + | HNO2 | ⇌ | NH4NO2 | ||
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 10:
Na2O | + SeO3 | → | Na2SeO4 |
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 11:
H2O | + | N2O5 | → | 2HNO3 |
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 12:
I2 | + | I– | → | I3– |
Asam Lewis | Basa Lewis |
Ingat unsur I berada di periode ke-5, berpeluang memiliki elektron di sekitarnya lebih dari 8, istilahnya oktet diperluas. Ini seperi unsur P, Cl, S, dan yang memiliki kulit (periode 3 atau lebih) sering tidak mengikuti aturan oktet.
Contoh 13:
Reaksi alkilasi Friedel Crafts (reaksi dalam kimia organik) merupakan salah satu penerapan reaksi asam-basa Lewis
R-Cl | + | AlCl3 | → | R+ | + | AlCl4– |
Basa Lewis | Asam Lewis |
Contoh 14:
Hidrasi Al3+ pada pembetukan ion kompleks [Al(H2O)6]3+
Al3+ | + | 6H2O | → | [Al(H2O)6]3+ |
Asam Lewis | Basa Lewis |
Sekian, kalau sempat membuat yang baru akan ditambahkan, kalau ada yang kurang tepat akan dikoreksi kemudian. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar