Untuk menentukan jenis konformasi atau stereoisomer molekul-molekul organik yang diberikan dalam proyeksi Fischer akan relatif lebih mudah dibanding proyeksi Newman. Prinsip-prinsip tentang stereoisomer, misalnya apakah 2 struktur molekul itu merupakan enantiomer, diastereomer, identik pernah dijelaskan secara ringkas di sini. Kadang data yang diberikan tidak disajikan dalam gambar proyeksi Fischer, tetapi dalam proyeksi lain seperti proyeksi Newman. Oleh karena itu perlu dipelajari cara mengonversi proyeksi Newman menjadi proyeksi Fischer. Silakan ikuti syarat dan langkah-langkah yang berikut.
1. Memahami istilah eklips (eclipsed) dan stager (staggered).
- Dalam proyeksi Newman, "eklips" merujuk pada posisi substituen di mana atom substituen yang satu berada tepat di belakang atom yang lain dalam hubungan ikatan karbon-karbon. Ini menyebabkan atom substituen berdekatan satu sama lain dan terlihat seperti "menghalangi" atau saling tumpuk satu sama lain.
- Dalam proyeksi Newman, "stagger" merujuk pada posisi substituen di mana atom substituen yang satu berada pada posisi yang berbeda dari atom yang lain dalam hubungan ikatan karbon-karbon. Dalam posisi "stagger", atom substituen pada atom karbon awal tidak bertumpuk atau "tidak saling menghalangi" atom substituen pada atom karbon akhir.
2. Bila proyeksi Newman yang disajikan dalam posisi eklips, konversinya sebagai berikut.
Mula-mula buat kerangka berupa garis.Menambahkan substituen (CH3, OH, H) yang berada di muka dalam proyeksi Newman (di sini diberi warna hitam). Tempatkan CH3 di kerangka bagian paling bawah, OH di kanan bawah, dan H di kiri bawah, layaknya pada gambar proyeksi Newman.
Berikutnya menambahkan substituen (CH3, Br, F) yang berada di belakang dalam proyeksi Newman (di sini diberi warna biru). Tempatkan CH3 di kerangka paling atas. Tempatkan Br di kanan atas, dan F di kiri atas layaknya pada gambar proyeksi Newman.
Konversi dari proyeksi Newman-posisi eklips substituen yang sepihak dengan substituen bagian bawah digambarkan dengan posisi sepihak pula pada proyeksi Fischer.
3. Bila proyeksi Newman yang disajikan dalam posisi stagger, konversinya sebagai berikut.
Menggambar struktur molekul proyeksi FischerMula-mula buat kerangka berupa garis.
Tambahkan substituen (CH3, OH, H) yang berada di muka dalam proyeksi Newman (di sini diberi warna hitam). Tempatkan CH3 di kerangka bagian paling bawah, OH di kanan bawah, dan H di kiri bawah, layaknya pada gambar proyeksi Newman.
Berikutnya tambahkan substituen (CH3, Br, F) yang berada di belakang dalam proyeksi Newman (di sini diberi warna biru). Tempatkan CH3 di kerangka paling atas. Tempatkan Br di kiri atas, dan F di kanan atas. Jadi posisi Br yang semula berseberangan dengan OH ditulis dengan posisi sepihak pada proyeksi Fischer; dan F yang semula berseberangan dengan H ditulis dengan posisi sepihak pada proyeksi Fischer.
Konversi dari proyeksi Newman-posisi stagger substituen yang berseberangan dengan substituen bawah digambarkan dengan posisi sepihak pada proyeksi Fischer.
Contoh lain:
Bagaimana cara mengonversi struktur molekul proyeksi Fischer ke proyeksi Newman?
Untuk diingat bahwa konversi struktur molekul proyeksi Fischer ke proyeksi Newman akan menghasilkan dua kemungkinan, yaitu proyeksi Newman berposisi eklips dan stagger.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang penggambaran proyeksi Fischer struktur karbohidrat dan asam amino silakan simak catatan pada tautan ini. Sementara untuk mempelajari tentang proyeksi Newman simulasinya tersedia di tautan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar