Perbandingan Teori Ikatan Valensi, VSEPR, dan Domain Elektron

Minggu, 20 Juli 2025 edit

Berikut penjelasan ringkas dengan cara membandingkan 3 teori yang disusun berdampingan dalam tabel terkait dengan ikatan kimia, hibridisasi, bentuk molekul suatu senyawa. Pada bagian akhir catatan ini diberikan ringkasan sejarah secara kronologis.

1. Teori Ikatan Valensi

Teori ini menjelaskan bahwa ikatan terbentuk karena tumpang tindih orbital atom yang menghasilkan pasangan elektron. Hibridisasi seperti sp, sp², sp³ digunakan untuk menjelaskan geometri ikatan dan energi.

2. Teori VSEPR

VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) menyatakan bahwa bentuk molekul ditentukan oleh tolak-menolak pasangan elektron di sekitar atom pusat. Gunakan rumus AXnEm untuk menentukan bentuk. A = atom pusat, X = atom luar, E = pasangan elektron bebas (PEB), m dan n = bilangan.

3. Teori Domain Elektron

Teori ini menyederhanakan VSEPR dengan menghitung jumlah domain elektron di sekitar atom pusat, yaitu:

  • Satu ikatan tunggal/ganda/rangkap tiga = 1 domain
  • Satu pasangan elektron bebas (PEB) = 1 domain
Total domain menentukan bentuk molekul.

Lebih detail perbandingan ketiganya simak tabel berikut.

Aspek Teori Ikatan Valensi Teori VSEPR Teori Domain Elektron
Tujuan Utama Menjelaskan terbentuknya ikatan Menjelaskan bentuk geometri molekul Menjelaskan bentuk molekul melalui gaya tolak-menolak domain elektron
Konsep Dasar Orbital atom saling tumpang tindih membentuk ikatan Pasangan elektron saling tolak-menolak Jumlah dan jenis domain elektron menentukan bentuk
Fokus Cara ikatan terbentuk dan arah ikatan Bentuk molekul dari jumlah pasangan elektron Visualisasi jumlah area elektron (ikatan + bebas)
Penggunaan
Hibridisasi?
Ya (sp, sp², sp³...) Tidak langsung, hanya fokus ke jumlah pasangan Tidak, hanya menghitung domain
Keterkaitan Menjelaskan jenis dan arah ikatan Menjelaskan bentuk akibat tolak-menolak pasangan Penyederhanaan praktis dari VSEPR

Contoh analisis berdasarkan masing-masing teori.

Analisis Molekul CH4 Berdasarkan Teori Ikatan Valensi, VSEPR, dan Domain Elektron

Aspek Teori Ikatan Valensi Teori VSEPR Teori Domain Elektron
🔍 Fokus utama Hibridisasi orbital atom pusat (C) Pola tolak-menolak pasangan elektron Jumlah domain (wilayah) elektron di sekitar atom pusat
🧠 Konsep dasar Orbital 2s dan 2p C hibridisasi menjadi sp³ 4 pasangan elektron tolak-menolak secara simetris 4 domain elektron (semuanya berupa ikatan)
⚙️ Bentuk orbital 4 orbital sp³ identik arah → tetrahedral AX4 → bentuk tetrahedral 4 domain → bentuk tetrahedral
🔗 Ikatan yang terjadi Keempat orbital sp³ berikatan σ dengan 1s dari H Tidak ada pasangan bebas → bentuk sempurna 4 domain ikatan → tidak ada pasangan bebas
🎯 Hasil akhir Bentuk tetrahedral sempurna, sudut ~109,5° Bentuk tetrahedral, semua ikatan setara Bentuk tetrahedral karena semua domain adalah ikatan
🔍 Keunggulan pendekatan Menjelaskan asal orbital ikatan dan bentuk 3D Prediksi tepat bentuk molekul dari jumlah pasangan Visualisasi sederhana dan cepat menghitung bentuk

Ringkasan

  • Ikatan Valensi: C melakukan hibridisasi sp³ → 4 orbital identik arah → tetrahedral.
  • VSEPR: CH4 bertipe AX4, bentuk tetrahedral sempurna.
  • Domain Elektron: Terdapat 4 domain ikatan → tetrahedral, tidak ada PEB.

Analisis Molekul NH3 Berdasarkan Teori Ikatan Valensi, VSEPR, dan Domain Elektron

Aspek Teori Ikatan Valensi Teori VSEPR Teori Domain Elektron
🔍Fokus utama Bagaimana orbital atom berikatan Bentuk molekul akibat tolak-menolak pasangan elektron Jumlah area (domain) elektron di sekitar atom pusat
🧠Konsep dasar Orbital 2s dan 2p N mengalami hibridisasi sp³ Pasangan elektron tolak-menolak → bentuk terbentuk Jumlah domain ditentukan dari ikatan + pasangan bebas
⚙️Bentuk orbital 4 orbital sp³ (1 berisi pasangan bebas, 3 berikatan) AX3E → bentuk piramida trigonal 4 domain → bentuk piramida trigonal
🔗Ikatan terjadi 3 orbital sp³ overlap dengan 3 orbital 1s dari H → ikatan σ Fokus pada jumlah pasangan → 3 ikatan, 1 pasangan bebas 3 domain ikatan + 1 domain pasangan bebas
🎯Hasil akhir Struktur 3D dengan arah orbital sp³ dan sudut ~107° Bentuk piramida trigonal (sudut < 109,5°) Bentuk piramida trigonal karena 4 domain total
🔍
Keunggulan pendekatan
Menjelaskan asal orbital dan energi Prediksi cepat dan praktis bentuk molekul Metode visual dan mudah untuk belajar bentuk

Ringkasan

  • Ikatan Valensi: NH3 memakai sp³ hibridisasi dari N.
  • VSEPR: NH₃ bertipe AX3E, bentuk piramida trigonal.
  • Domain Elektron: 4 domain (3 ikatan + 1 PEB), bentuk tetap piramida trigonal.

Analisis Molekul H2O Berdasarkan Teori Ikatan Valensi, VSEPR, dan Domain Elektron

Aspek Teori Ikatan Valensi Teori VSEPR Teori Domain Elektron
🔍 Fokus utama Hibridisasi orbital atom pusat (O) Tolak-menolak pasangan elektron → bentuk molekul Jumlah domain (wilayah) elektron di sekitar atom pusat
🧠 Konsep dasar Orbital 2s dan 2p O hibridisasi menjadi sp³ 4 pasangan elektron → 2 ikatan + 2 pasangan bebas 4 domain (2 ikatan + 2 pasangan bebas)
⚙️ Bentuk orbital 4 orbital sp³, 2 digunakan berikatan, 2 berisi pasangan bebas AX2E2 → bentuk bengkok (V-shape) 4 domain → distribusi tetrahedral, tetapi bentuknya bengkok
🔗 Ikatan yang terjadi 2 orbital sp³ berikatan dengan H → ikatan σ 2 pasangan bebas menekan sudut ikatan 2 ikatan + 2 pasangan bebas → bentuk bengkok
🎯 Hasil akhir Bentuk molekul bengkok, sudut ~104,5° Bentuk bengkok karena 2 pasangan bebas Bentuk bengkok meskipun distribusi sp³ tetrahedral
🔍 Keunggulan pendekatan Menjelaskan orientasi dan sifat ikatan molekul Prediksi bentuk akurat untuk molekul dengan pasangan bebas Cepat mengenali bentuk dari jumlah total domain

Ringkasan

  • Ikatan Valensi: O mengalami hibridisasi sp³ → 2 orbital untuk ikatan H, 2 orbital untuk pasangan bebas.
  • VSEPR: Tipe AX2E2 → bentuk bengkok, sudut ~104,5°.
  • Domain Elektron: 4 domain → bentuk bengkok, karena 2 PEB.

Analisis Molekul HF Berdasarkan Teori Ikatan Valensi, VSEPR, dan Domain Elektron

Aspek Teori Ikatan Valensi Teori VSEPR Teori Domain Elektron
🔍 Fokus utama Orbital yang digunakan atom F untuk berikatan dengan H Tolakan pasangan elektron di sekitar F 4 domain: 1 ikatan, 3 pasangan bebas
🧠 Konsep dasar Orbital 2p F overlap dengan 1s H membentuk ikatan σ Notasi VSEPR: AXE3 Geometri elektron: tetrahedral
⚙️ Hibridisasi Fluorin mengalami sp³ 1 orbital hibrida digunakan untuk ikatan, 3 lainnya berisi pasangan bebas Total 4 domain → hibridisasi sp³
🔗 Ikatan yang terjadi 1 ikatan σ antara 1s H dan sp³ F (atau p F dalam pendekatan lain) Hanya 1 atom terikat → bentuk linier 1 domain ikatan, 3 pasangan bebas
🎯 Hasil akhir Orbital sp³ F membentuk satu ikatan σ VSEPR: linier (karena hanya 2 atom) Distribusi elektron tetrahedral, tapi molekul tetap linier
🔍 Keunggulan pendekatan Menjelaskan arah dan kekuatan ikatan σ Menjelaskan pengaruh pasangan bebas terhadap bentuk (jika ada lebih dari 2 atom) Menunjukkan distribusi lengkap elektron di sekitar F

Ringkasan

  • Ikatan Valensi: Ikatan σ terbentuk dari overlap 1s H dan sp³ F.
  • VSEPR: Notasi AXE3 → geometri elektron tetrahedral, bentuk molekul tetap linier.
  • Domain Elektron: 4 domain (1 ikatan, 3 PEB) → hibridisasi sp³.

Sejarah Perkembangan Teori Struktur Molekul

📜 Kronologi Perkembangan

Tahun Teori / Gagasan Tokoh / Penjelasan
1916 Teori Ikatan Valensi awal (struktur Lewis) Gilbert N. Lewis dan Kossel
– Konsep pasangan elektron bersama
1927 Valence Bond (mekanika kuantum) Heitler & London
– Penjelasan kuantum ikatan H₂
1931 Hibridisasi orbital Linus Pauling
– Contoh CH₄ → orbital sp³
1957 Teori VSEPR Gillespie & Nyholm
– Tolakan pasangan elektron (AX, AXE)
1960-an Teori Domain Elektron Penyempurnaan VSEPR, fokus
perhitungan domain (ikatan & PEB)
1980-an VSEPR modern Digunakan luas di buku ajar modern
sebagai sistem AXE

Relasi & Perbandingan

Teori Fokus Kapan Digunakan
Teori Ikatan Valensi Overlap orbital untuk membentuk
ikatan σ/π
Untuk menjelaskan arah dan
kekuatan ikatan
Teori VSEPR Tolakan pasangan elektron Untuk prediksi bentuk molekul
Teori Domain Elektron Total domain (ikatan + bebas) Untuk menentukan bentuk,
hibridisasi, geometri

Catatan Penting

  • Teori Ikatan Valensi adalah yang tertua dan berbasis mekanika kuantum.
  • Hibridisasi muncul dari kebutuhan menjelaskan bentuk molekul (oleh Pauling).
  • VSEPR dan Domain Elektron adalah model geometris yang mudah diterapkan di tingkat SMA.
  • Ketiga pendekatan ini komplementer dan saling melengkapi, bukan bertentangan.
Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info