Berikut ini pembahasan soal tentang stoikiometri khusus tentang soal-soal pereaksi pembatas, pereaksi yang habis bereaksi (tidak ada sisa saat reaksi berakhir). Soal dalam tulisan ini bersumber dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas 2009 pada halaman 120-121, Latihan 3.22
Prinsip penentuan pereaksi pembatas adalah dengan membandingkan jumlah setiap zat (mol) setelah dibagi koefisien masing-masing dari persamaan reaksi yang zat-zatnya sudah setara. Zat dengan hasil bagi yang lebih kecil merupakan pereaksi pembatas.
Soal-1.
0,5 mol Mg(OH)2 bereaksi dengan 0,5 mol HCl sesuai persamaan reaksi:
Mg(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2 H2O(l)
Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. pereaksi yang sisa
c. mol MgCl2 dan mol H2O
Soal-2.
100 mL larutan NaOH 0,2 M bereaksi dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M sesuai persamaan reaksi:
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + HCl(aq)
Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. pereaksi sisa
c. mol NaCl
Soal-3.
5,4 gram logam aluminium (Ar Al = 27) direaksikan dengan 24,5 gram H2SO4 (Ar H = 1, S = 32, dan O = 16).
Persamaan reaksinya:
2 Al(s) + 3 H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. mol pereaksi yang sisa
c. volume gas H2 pada keadaan standar (STP)
Soal-4.
3,2 gram metana (CH4) dibakar dengan 16 gram oksigen. Persamaan reaksinya:
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(l)
Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. massa gas CO2 yang terbentuk (Ar C = 12, O = 16, dan H = 1)
Soal-5.
100 mL larutan KOH 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 0,2 M.
Persamaan reaksinya:
KOH(aq) + HCl(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
Berapakah massa KCl yang terbentuk? (Ar K = 39 dan Cl = 35,5).
Soal-6.
Larutan timbal(II) nitrat direaksikan dengan larutan KI sesuai reaksi:
Pb(NO3)2(aq) + 2 KI(aq) → PbI2(s) + 2 KNO3(aq)
Tentukan massa PbI2 (Ar Pb = 207 dan I = 127) yang terbentuk, jika direaksikan:
a. 50 mL larutan Pb(NO3)2 0,1 M dan 50 mL larutan KI 0,1 M
b. 50 mL larutan Pb(NO3)2 0,1 M dan 100 mL larutan KI 0,1 M
c. 50 mL larutan Pb(NO3)2 0,2 M dan 400 mL larutan KI 0,1 M
Soal-7.
100 mL larutan KCl 0,2 M direaksikan dengan 200 mL larutan AgNO3 0,05 M.
Persamaan reaksinya:
KCl(aq) + AgNO3(aq) → AgCl(s) + KNO3(aq)
Berapakah massa AgCl yang dihasilkan (Ar Ag = 108, Cl = 35,5)?
Soal-8.
Sebanyak 20 gram CaCO3 dilarutkan dalam 1 liter larutan asam klorida 0,2 M menurut persamaan reaksi:
CaCO3(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
a. Tentukan massa CaCl2 yang terbentuk (Ar Ca = 40, Cl = 35,5, C = 12, dan O = 16)!
b. Berapa liter volume gas karbon dioksida yang dihasilkan bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama pada saat 2 liter gas NO (Ar N = 14 dan O = 16) massanya 1,2 gram?
Soal-9.
Karbon dibakar menurut persamaan reaksi:
2 C(s) + O2(g) → 2 CO(g)
Berapa gram CO yang dapat dihasilkan apabila 6 gram karbon dibakar dengan 32 gram oksigen? (Ar C = 12 dan O = 16)
Soal-10.
Sebanyak 8,1 gram logam aluminium direaksikan dengan 38 gram Cr2O3 (Ar Al = 27, Cr = 52, dan O = 16) sesuai persamaan reaksi:
2 Al(s) + Cr2O3(aq) → Al2O3(aq) + 2 Cr(s)
Berapa gram logam kromium yang dihasilkan?
Soal-11.
Larutan AgNO3 bereaksi dengan larutan MgCl2 membentuk endapan AgCl menurut persamaan reaksi:
2 AgNO3(aq) + MgCl2(aq) → Mg(NO3)2(aq) + 2 AgCl(s)
Hitunglah massa endapan yang terbentuk, jika direaksikan:
a. 100 mL larutan AgNO3 0,2 M dengan 100 mL larutan MgCl2 0,2 M
b. 200 mL larutan AgNO3 0,2 M dengan 100 mL larutan MgCl2 0,2 M
c. 200 mL larutan AgNO3 0,2 M dengan 100 mL larutan MgCl2 0,1 M
Soal-12.
Pupuk superfosfat (Ca(H2PO4)2) dibuat dengan mereaksikan kalsium fosfat dengan larutan asam sulfat. Persamaan reaksinya:
Ca3(PO4)2 + 2 H2SO4 → Ca(H2PO4)2(s) + 2 CaSO4(aq)
Tentukan massa pupuk superfosfat (Ca(H2PO4)2) yang terbentuk jika direaksikan 1.860 gram Ca3(PO4)2 dengan 10 liter H2SO4 1 M? (Ar Ca = 40, H = 1, P = 31, dan O = 32)
KSJSS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar