Berikut ini pembahasan soal latihan tentang penerapan hukum-hukum dasar kimia untuk SMA/MA kelas 10. Sumber soal ini dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas 2009 pada halaman 96-97, Latihan 3.12.
Ikuti pembahasan soal tentang hukum-hukum dasar kimia lainnya di sini.
Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap.
Prinsip perhitungan untuk Hukum Proust:
- Bila massa/pembanding setiap unsur sama berarti semua unsur habis, tanpa sisa
- Bila massa/pembanding antarunsur berbeda berarti tidak semua unsur habis, bersisa
- Unsur yang habis bila massa/pembandingnya lebih kecil, unsur yang tidak habis bila massa/pembandingnya lebih besar
Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.
Prinsip perhitungan untuk Hukum Dalton:
Ada dua tahap penentuan perbandingan massa unsur menurut hukum perbandingan berganda (Law of multiple proportions atau hukum Dalton).
1) Perbandingan internal yaitu perbandingan massa antarunsur dalam senyawa;
2) Perbandingan eksternal yaitu perbandingan massa unsur antarsenyawa.
Perbandingan volume gas-gas sesuai dengan koefisien masing-masing gas.
Prinsip perhitungan untuk hukum perbandingan volume atau Hukum Gay Lussac:
Menuliskan persamaan reaksi dengan jumlah zat setara.
Membandingkan volume untuk setiap zat berwujud gas yang terlibat dalam reaksi kimia dengan koefisien masing-masing.
Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula.
Prinsip perhitungan untuk hukum perbandingan volume atau Hukum Gay Lussac:
Menuliskan persamaan reaksi dengan jumlah zat setara.Membandingkan volume untuk setiap zat berwujud gas yang terlibat dalam reaksi kimia dengan koefisien masing-masing.
Soal-1.
Bagaimana bunyi hukum Gay Lussac dan hipotesis Avogadro? Sebutkan manfaat dari masing-masing hukum tersebut!
Soal-2.
Dalam 1 liter gas oksigen (T, P) terdapat 2,3 × 1022 molekul oksigen. Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan:
a. jumlah molekul 5 liter gas amonia
b. jumlah atom dalam 10 liter gas neon
c. jumlah molekul dalam 2 liter gas hidrogen
Soal-3.
Pada suhu dan tekanan tertentu, satu liter gas nitrogen mengandung Q partikel. Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan jumlah partikel 7 liter gas amonia!
Soal-4.
Satu liter (T, P) gas fosfor (P4) direaksikan dengan 6 liter (T, P) gas klorin (Cl2) membentuk 4 liter gas PxCly. Tentukan rumus molekul gas PxClytersebut!
Soal-5.
Suatu bahan bakar gas terdiri dari 80% volume metana (CH4) dan sisanya etana (C2H6). Hitunglah volume oksigen (T, P) yang diperlukan untuk membakar sempurna 1 liter (T, P) bahan bakar tersebut!
Soal-6.
Berapa liter udara (T, P) yang diperlukan untuk membakar sempurna 5 liter C2H6, bila diketahui kadar oksigen di udara adalah 20%? Persamaan reaksinya sebagai berikut.
C2H6(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l) (belum setara)
Soal-7.
Pada pembakaran sempurna 10 liter (T, P) campuran metana (CH4) dan etana (C2H6) dihasilkan 13 liter karbon dioksida (T, P). Persamaan reaksinya adalah:
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(l)
2 C2H6(g) + 7 O2(g) → 4 CO2(g) + 6 H2O(l)
Hitunglah:
a. komposisi masing-masing gas dalam campuran
b. volume oksigen yang dibutuhkan
Soal-8.
Pada pembakaran sempurna 5 liter gas yang merupakan campuran metana (CH4) dan asetilena (C2H2) diperlukan 11 liter (T, P) gas oksigen. Persamaan reaksinya adalah:
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(l)
2 C2H2(g) + 5 O2(g) → 4 CO2(g) + 2 H2O(l)
Hitunglah volume masing-masing gas dalam campuran!
KSJSS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar