Berikut ini pembahasan soal latihan tentang penerapan hukum-hukum dasar kimia untuk SMA/MA kelas 10. Sumber soal ini dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas 2009 pada halaman 95-96, Latihan 3.11.
Ikuti pembahasan soal tentang hukum-hukum dasar kimia lainnya di sini.
Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap.
Prinsip perhitungan untuk Hukum Proust:
- Bila massa/pembanding setiap unsur sama berarti semua unsur habis, tanpa sisa
- Bila massa/pembanding antarunsur berbeda berarti tidak semua unsur habis, bersisa
- Unsur yang habis bila massa/pembandingnya lebih kecil, unsur yang tidak habis bila massa/pembandingnya lebih besar
Kalkulator untuk perhitungan yang sesuai hukum perbandingan tetap atau hukum Proust dapat dilihat pada tautan ini.
Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.
Prinsip perhitungan untuk Hukum Dalton:
Ada dua tahap penentuan perbandingan massa unsur menurut hukum perbandingan berganda (Law of multiple proportions atau hukum Dalton).
1) Perbandingan internal yaitu perbandingan massa antarunsur dalam senyawa;
2) Perbandingan eksternal yaitu perbandingan massa unsur antarsenyawa.
Kalkulator Hukum Dalton (Hukum Kelipatan Perbandingan - Hukum Perbandingan Berganda) dapat dilihat pada tautan ini.
Perbandingan volume gas-gas sesuai dengan koefisien masing-masing gas.
Prinsip perhitungan untuk hukum perbandingan volume atau Hukum Gay Lussac:
Menuliskan persamaan reaksi dengan jumlah zat setara.
Membandingkan volume untuk setiap zat berwujud gas yang terlibat dalam reaksi kimia dengan koefisien masing-masing.
Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula.
Prinsip perhitungan untuk hukum perbandingan volume atau Hukum Gay Lussac:
Menuliskan persamaan reaksi dengan jumlah zat setara.Membandingkan volume untuk setiap zat berwujud gas yang terlibat dalam reaksi kimia dengan koefisien masing-masing.
Kalkulator untuk hukum-hukum gas termasuk hukum Gay Lussac dan lain-lain dapat diselesaikan dengan kalkulator ini.
Soal-1.
Untuk membuat 36 gram besi sulfida dengan perbandingan massa Fe : S = 7 : 4, tentukan massa besi dan belerang yang dibutuhkan!
Soal-2.
Perbandingan massa karbon dengan massa oksigen dalam CO2 adalah 3 : 4. Berapakah massa masing-masing unsur yang terdapat dalam 28 gram gas karbon dioksida?
Soal-3.
Pada reaksi:
PCl3(g) + Cl2(g) → PCl5(g)
Tentukan perbandingan volume PCl3 : Cl2 : PCl5!
Soal-4.
Bila dua unsur, S dan O, dapat membentuk dua senyawa, yaitu SO2 dan SO3, bagaimanakah perbandingan massa unsur S dan O pada senyawa pertama dan senyawa kedua? (Ar S = 32 dan O = 16).
Soal-5.
Berikut adalah hasil percobaan reaksi antara tembaga (Cu) dengan belerang (S) menghasilkan tembaga sulfida.
Berdasarkan data hasil percobaan tersebut, berapakah perbandingan massa tembaga dan belerang dalam senyawa CuS?
Soal-6.
Dua liter suatu gas hidrokarbon (CxHy) dibakar sempurna memerlukan 6 liter gas oksigen dan menghasilkan 4 liter gas karbon dioksida dan uap air. Tuliskan persamaan reaksi dan tentukan rumus kimia gas hidrokarbon tersebut!
Soal-7.
Pada suhu dan tekanan tertentu, 5 liter gas CO2 mengandung 6,02 × 1023 molekul. Pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah volume dari 3,01 × 1024 molekul gas NH3?
Soal-8.
Delapan liter campuran gas metana (CH4) dan propana (C3H8) yang dibakar memerlukan 25 liter gas oksigen. Berapakah volume masing-masing gas?
Soal-9.
Sepuluh liter gas NxOy terurai 10 liter gas NO dan 5 liter O2. Tentukan rumus kimia gas tersebut!
Soal-10.
Diketahui reaksi:
C2H4 + 3 O2 → 2 CO2 + 2 H2O
Bila udara mengandung 20% oksigen, berapa liter udara yang diperlukan untuk membakar 2 liter C2H4?
Soal-11.
Berapa liter uap air yang terbentuk dari 4 liter gas H2 dan 2 liter gas O2? Tuliskan persamaan reaksinya!
Soal-12.
Pada suhu dan tekanan tertentu, gas etanol (C2H5OH) dibakar sempurna dengan 60 liter udara yang mengandung 20% oksigen, menurut persamaan reaksi:
C2H5OH + 3 O2 → 2 CO2 + 3 H2O
Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan:
a. volume etanol yang dibakar
b. volume gas karbon dioksida yang dihasilkan
Soal-13.
Satu liter campuran gas mengandung 60% gas metana (CH4) dan 40% gas etana (C2H6). Tuliskan persamaan reaksinya dan tentukan volume gas oksigen yang diperlukan!
Soal-14.
Pada suhu dan tekanan tertentu, 10 mL gas nitrogen mengandung 1,204 × 1021 molekul, bereaksi dengan hidrogen sebagai berikut.
N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan:
a. volume hidrogen (H2) dan volume amonia (NH3)
b. jumlah molekul hidrogen dan amonia
Soal-15.
Suatu hidrokarbon (CxHy) dibakar sempurna dengan oksigen menghasilkan gas CO2 dan uap air dengan volume yang sama. Tentukan perbandingan x dengan y!
KSJSS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar