Soal Latihan SBMPTN TKA Kimia 2021 Bagian-1

Berikut ini soal prediksi tes kompetensi akademik (TKA) bidang sains dan teknologi untuk persiapan  SBMPTN 2021 beserta pembahasannya. Untuk melihat pembahasannya klik tombol di bawah setiap soal.

Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan soal nomor 3.
Data nomor atom dan potensial reduksi standar (E°) untuk unsur halogen diberikan dalam tabel berikut:

Soal-1

Jika n adalah bilangan kuantum utama untuk kulit terluar, konfigurasi elektron kulit terluar dari keempat atau pada keadaan dasar adalah...

A. ns²
B. np⁵
C. ns² np⁵
D. ns² (n-1)p⁵
E. (n-1)s² np⁵

Pembahasan Soal-1:
Unsur halogen pada tabel periodik unsur menempati golongan 7A. Pada keadaan dasar konfigurasi elektron kulit terluar ns² np⁵
Jawaban yang tepat soal-1: C

---

Soal-2
Unsur yang mempunyai keelektronegatifan yang paling besar adalah...

A. At
B. I
C. Br
D. Cl
E. F

Pembahasan Soal-2:
Keelektronegatifan terbesar unsur-unsur golongan halogen berada di bagian paling atas, dalam hal ini F.
Jawaban yang tepat soal-2: E

---

Soal-3
Spesi berikut yang merupakan oksidator paling kuat adalah...

A. F₂
B. Br₂
C. I₂
D. Br^–
E. I^–

Pembahasan Soal-3:
Oksidator paling kuat berarti paling mudah mengalami reduksi. Yang paling mudah mengalami reduksi bilai nilai E° paling positif. F₂ mempunyai E° paling positif.
Jawaban yang tepat soal-3: A

---

Soal-4
Perhatikan konfigurasi elektron unsur X dan Y berikut ini:
X : 1s² 2s² 2p⁶ 3s²
Y : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵

Rumus kimia dan jenis ikatan yang dapat dibentuk oleh atom X dan Y adalah...

A. X₂Y, ion
B. XY₂, kovalen
C. X₂Y, kovalen
D. XY₂, ion
E. X₃Y₂, elektrovalen

Pembahasan Soal-4:
X : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² → golongan 2A (logam alkali tanah) →X²⁺
Y : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ → golongan 7A (halogen) → Y^–
Logam + halogen → senyawa ion dengan rumus XY₂.
Jawaban yang tepat soal-4: D

---

Soal-5
Senyawa berikut yang bentuk molekulnya sama dengan BeF₂ adalah...

A. H₂O
B. OF₂
C. XeF₂
D. SO₂
E. SCl₂

Pembahasan Soal-5:
BeF₂ berbentuk linier.
H₂O → bengkok; OF₂ → bengkok; XeF₂ → linier; SO₂ → bengkok; SCl₂ → bengkok.
Jawaban yang tepat soal-5: C

---

Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 6 sampai dengan 9
Asam asetat merupakan asam lemah dengan K_a 1 × 10^–5. Sebanyak 30 mL CH₃COOH 0,1 M dititrasi dengan larutan standar NaOH 0,10 M.

Reaksi yang terjadi:
CH₃COOH(aq) + NaOH (aq) → CH₃COONa(aq) + H₂O(ℓ)
Nilai pH selama proses titrasi dimonitor dengan pH meter.

Soal-6
Reaktan yang merupakan asam Bronsted-Lowry adalah...

A. NaOH (aq) karena mengikat atom hidrogen
B. NaOH (aq) karena menerima atom H dari CH₃COOH (aq)
C. CH₃COOH (aq) karena mendonor proton ke NaOH
D. CH₃COOH (aq) karena terionisasi menghasilkan ion H⁺
E. CH₃COOH (aq) karena mempunyai pasangan elektron bebas pada atom O

Pembahasan Soal-6:
Asam Bronsted-Lowry adalah zat (CH₃COOH) yang dapat mendonorkan/memberikan/melepaskan proton (H⁺) ke zat yang dapat menerima proton (basa = NaOH)
Jawaban yang tepat soal-6: C

---

Soal-7
pH larutan asam asetat sebelum titrasi adalah...

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Pembahasan Soal-7:
pH = –½ log ([CH₃COOH].Ka)
pH = –½ log (0,1 × 1 × 10^–5 )
pH = –½ log (10^–6)
pH = –½ (–6)
pH = 3
Jawaban yang tepat soal-7: C

---

Soal-8
Setelah penambahan 10 mL larutan NaOH, konsentrasi CH₃COONa yang terbentuk dalam labu titrasi adalah...

A. 0,100 M
B. 0,033 M
C. 0,025 M
D. 0,020 M
E. 0,010 M

Pembahasan Soal-8:

Jawaban yang tepat soal-8: C

---

Soal-9
pH larutan yang terbaca pada pH meter setelah penambahan 10 mL larutan NaOH adalah...

A. 4 – log 2
B. 5 – log 2
C. 6 – log 2
D. 7
E. 9 + log 2

Pembahasan Soal-9:
Larutan yang terbentuk berupa larutan penyangga asam.
K_a = 10^–5 → pK_a = 5
pH = pK_a – log [(CH₃COOH)/(CH₃COONa)]
pH = 5 – log [2/1]
pH = 5 – log 2
Jawaban yang tepat soal-9: B

---

Soal-10
Perhatikan profil energi konversi intan menjadi grafit berikut ini!

Berdasarkan grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa...

A. Instan lebih stabil daripada grafit
B. Grafit memiliki lebih banyak energi daripada intan
C. Keduanya mempunyai kestabilan yang sama
D. Stabilitas tidak dapat ditentukan
E. Intan tidak mudah berubah menjadi grafit

Pembahasan Soal-10:
Tingginya energi aktivasi menunjukkan bahwa intan tidak mudah berubah menjadi grafit. Untuk berubah menjadi grafit intan membutuhkan energi yang tinggi.
Jawaban yang tepat soal-10: E

---

Soal-11
Reaksi NO₂(g) + CO(g) → NO(g) + CO₂(g)

Berlangsung dalam dua tahap
2NO₂(g) → NO₃(g) + NO(g) (lambat)
NO₃(g) + CO(g) → NO₂(g) + CO₂(g) (cepat)

Persamaan laju untuk reaksi
NO₂(g) + CO(g) → NO(g) + CO₂(g)

A. v = k [NO₃][CO]
B. v = k [NO₂]² [CO]
C. v = k [NO₂] [CO]²
D. v = k [NO₂]²
E. v = k [CO]

Pembahasan Soal-11:
Laju reaksi ditentukan tahap lambat. Pereaksi pada tahap ini tidak terdapat zat intermediat (zat yang tidak muncul pada reaksi keseluruhan), jadi dapat langsung ditulis v = k [NO₂]²
Jawaban yang tepat soal-11: D

---

Soal-12
Suatu reaksi akan semakin cepat apabila temperatur ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena

(I) Jumlah tumbukan semakin meningkat
(II) Energi tumbukan semakin meningkat
(III) Energi aktivasi semakin meningkat

Pernyataan yang benar adalah...
A. Hanya I
B. Hanya II
C. Hanya III
D. I dan II
E. II dan III

Pembahasan Soal-12:
Peningkatan temperatur meningkatkan frekuensi (jumlah) tumbukan dan energi tumbukan.
Jawaban yang tepat soal-12: D

---

Soal-13
Tetapan hasil kali kelarutan (K_sp) Mg(OH)₂ adalah 1 × 10^–12. Apabila larutan NaOH ditambahkan ke dalam larutan MgCl₂ 0,01 M secara perlahan-lahan, pada pH berapakah mulai terjadi endapan Mg(OH)₂?

A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
E. 11

Pembahasan Soal-13:
MgCl₂ → Mg²⁺ + 2Cl^–
[Mg²⁺] = [MgCl₂]
[Mg²⁺] = 0,01 M
Mg(OH)₂ ⇌ Mg²⁺(aq) + 2OH^–(aq)

Mulai terbentuk endapan bila nilai [Mg²⁺][OH^–]² = K_sp Mg(OH)₂

[Mg²⁺][OH^–]² = K_sp Mg(OH)₂
0,01 × [OH^–]² = 1 × 10^–12
[OH^–]² = (1 × 10^–12) / 0,01
[OH^–]² = 1 × 10^–10
[OH^–] = 1 × 10^–5

pOH = –log [OH^–]
pOH = –log [10^–5]
pOH = 5

pH = 14 – pOH
pH = 14 – 5
pH = 9

Jawaban yang tepat soal-13: C

---

Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 14 dan 15
Perhatikan grafik kesetimbangan berikut:

Soal 14

Berdasarkan grafik di atas, persamaan reaksi kesetimbangan yang sesuai adalah...

A. 2A(g) + B(g) ⇌ 2C(g)
B. A(g) + 2B(g) ⇌ 2C(g)
C. 2A(g) + B(g) ⇌ C(g)
D. A(g) + 2B(g) ⇌ C(g)
E. 8A(g) + 5B(g) ⇌ 4C(g)

Pembahasan Soal-14:
Laju pengurangan pereaksi A = 2 skala;
laju pengurangan pereaksi B = 1 skala;
laju pembentukan hasil reaksi C = 2 skala.
Jadi persamaan reaksinya = 2A(g) + B(g) ⇌ 2C(g)
Jawaban yang tepat soal-14: A

---

Soal 15
Nilai tetapan kesetimbangan pada reaksi kesetimbangan tersebut adalah...

A. 0,5
B. 1,0
C. 2,0
D. 3,0
E. 4,0

Pembahasan Soal-15:
2A(g) + B(g) ⇌ 2C(g)
K = [C]²/([A]².[B])
K = [0,4]²/([0,8]².[0,5])
K = [0,16]/([0,64].[0,5])
K = [0,16]/(0,32)
K = 0,5
Jawaban yang tepat soal-15: A

---

Soal-16
Untuk mempelajari tekanan osmotik, seorang siswa membuat larutan A dan B yang dipisahkan oleh membran semipermeabel seperti diagram percobaan berikut:

Fenomena yang akan terjadi pada larutan-larutan tersebut adalah...

A. Molekul sukrosa akan migrasi dari larutan A ke larutan B
B. Molekul sukrosa akan migrasi dari larutan B ke larutan A
C. Pelarut air akan migrasi dari larutan A ke larutan B
D. Pelarut air akan migrasi dari larutan B ke larutan A
E. Molekul sukrosa dan pelarut air akan migrasi dari larutan B ke larutan A.

Pembahasan Soal-16:
Osmosis adalah peristiwa perpindahan pelarut dari larutan konsentrasi rendah ke larutan konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel. Pelarut dalam larutan sukrosa adalah air.
Jawaban yang tepat soal-16: C

---

Soal-17
Reaksi-reaksi berikut yang tidak termasuk reaksi redoks adalah...

A. N₂ + 3H₂ → 2NH₃
B. CuO + H₂ → Cu + H₂O
C. Fe₂O₃ + 2CO → 2Fe + 3CO₂
D. BaCl₂ + H₂SO₄ → BaSO₄ + 2HCl
E. Cu₂S + 2FeO → 2Cu + 2Fe + SO₂

Pembahasan Soal-17:
Yang bukan reaksi redoks adalah spesi dengan semua atom yang bilangan oksidasinya tidak mengalami perubahan.
Jawaban yang tepat soal-17: D

---

Soal-18
Perhatikan reaksi berikut:
Ag(s) + H⁺(aq) → tidak bereaksi
Sn(s) + 2H⁺(aq) → Sn²⁺(aq) + H₂(g)
Sn(s) + H₂O → tidak bereaksi
Na(s) + H₂O → Na⁺ + ½ H₂ + OH^–

Berdasarkan reaksi di atas, urutan kereaktifan logam berdasarkan kemudahan teroksidasi adalah...

A. Na > Ag > Sn
B. Sn > Na > Ag
C. Sn > Ag > Na
D. Ag > Ag > Na
E. Na > Sn > Ag

Pembahasan Soal-18:
Ag(s) + H⁺(aq) → tidak bereaksi ≫ E° Ag < H⁺
Sn(s) + 2H⁺(aq) → Sn²⁺(aq) + H₂(g) ≫ E° Sn < H⁺
Sn(s) + H₂O → tidak bereaksi ≫ E° Sn > H₂O
Na(s) + H₂O → Na⁺ + ½ H₂ + OH^– ≫ E° Na < H₂O

Na > H₂O > Sn > H⁺ > Ag → untuk logam yang tersedia urutan kemudahan teroksidasi Na > Sn > Ag

Jawaban yang tepat soal-18: E

---

Soal-19
Jumlah Faraday yang dibutuhkan untuk dapat mereduksi 1 mol ion bromat BrO₃^–, menjadi ion brom, Br^– adalah...

A. 2 Faraday
B. 3 Faraday
C. 4 Faraday
D. 5 Faraday
E. 6 Faraday

Pembahasan Soal-19:
Reaksi reduksi BrO₃^– → Br^–
BrO₃^– + 6H⁺ + 6e^– → Br^– + 3H₂O
Pada reaksi ini elektron yang diterima sebanyak 6 elektron (6 mol) = 6 Faraday
Jawaban yang tepat soal-19: E

---

Soal-20
Reaksi antara propanol dengan asam etanoat yang dipanaskan dalam refluks dengan sedikit penambahan H₂SO₄ pekat adalah...

A. Metil etil ester
B. Etil propanoat
C. Propil etanoat
D. Metil propil ester
E. Asam pentanoat

Pembahasan Soal-20:

Jawaban yang tepat soal-20: C

---

KSJSS