Simulasi Interaktif Kurva Komposisi Asam Diprotik H2A pada Larutan Penyangga

Senin, 17 November 2025 edit

Kurva komposisi spesi menunjukkan fraksi mol dari tiga spesi asam diprotik (H2A, HA, dan A2–) yang ada dalam larutan pada berbagai nilai pH. Berbeda dengan monoprotik, komposisi ini diatur oleh dua konstanta disosiasi (pKa1 dan pKa2), yang menggambarkan dua tahap kesetimbangan pelepasan proton.

Asam diprotik ($H_2A$) adalah asam yang dapat melepaskan dua proton ($H^+$) dalam dua tahap kesetimbangan yang terpisah. Kurva komposisi spesi menunjukkan fraksi mol dari ketiga spesi yang ada dalam larutan seiring perubahan $pH$:

  1. $H_2A$ (Asam penuh)
  2. $HA^{-}$ (Amfolit/Spesi tengah)
  3. $A^{2-}$ (Basa penuh)

Dua tahap kesetimbangan yang mengatur komposisi spesi adalah:

$$ H_2A \rightleftharpoons HA^{-} + H^{+} \quad (pK_{a1}) $$

$$ HA^{-} \rightleftharpoons A^{2-} + H^{+} \quad (pK_{a2}) $$

Fraksi masing-masing spesi dihitung menggunakan persamaan yang melibatkan kedua konstanta disosiasi ($K_{a1}$ dan $K_{a2}$). Karena $pK_{a1}$ selalu lebih kecil daripada $pK_{a2}$, kurva akan menampilkan dua daerah penyangga yang terpisah.

Simulasi lain terkait dengan komposisi jenis asam lain:
Simulasi Kurva Asam Monprotik pada Larutan Penyangga
Simulasi Kurva Asam Diprotik pada Larutan Penyangga
Simulasi Kurva Asam Triprotik pada Larutan Penyangga

Simulasi Kurva Komposisi Spesi Asam Diprotik ($H_2A$)
pada Larutan Penyangga
Dirancang oleh urip.info

⚙️ Panduan Penggunaan Simulasi


Simulasi ini memungkinkan Anda memahami bagaimana kekuatan masing-masing tahap disosiasi mempengaruhi komposisi larutan:

  1. Slider $pK_{a1}$:
    • Mengatur pusat  daerah penyangga pertama  ($H_2A / HA^{-}$).
    • Menggeser titik perpotongan kurva $H_2A$ dan $HA^{-}$.
  2. Slider $pK_{a2}$:
    • Mengatur pusat daerah penyangga kedua ($HA^{-} / A^{2-}$).
    • Menggeser titik perpotongan kurva $HA^{-}$ dan $A^{2-}$.

Anda dapat mencoba memindahkan $pK_{a1}$ dan $pK_{a2}$ untuk melihat bagaimana kurva amfolit ($HA^{-}$) melebar atau menyempit, dan bagaimana pemisahan dua daerah penyangga berubah.

📈 Interpretasi Hasil Simulasi


Perhatikan tiga daerah dominasi dan dua titik perpotongan:

1. Daerah Dominasi Spesi:

  • $pH < pK_{a1}$: Fraksi $H_2A$ mendominasi (Asam Penuh).
  • $pK_{a1} < pH < pK_{a2}$: Fraksi $HA^{-}$ mendominasi (Amfolit/Spesi Tengah).
  • $pH > pK_{a2}$: Fraksi $A^{2-}$ mendominasi (Basa Penuh).

2. Titik Perpotongan (Daerah Penyangga):

  • Pada $pH = pK_{a1}$: Fraksi $[H_2A] = [HA^{-}]$. Ini adalah pusat penyangga pertama (paling efektif menahan $pH$ di daerah asam).
  • Pada $pH = pK_{a2}$: Fraksi $[HA^{-}] = [A^{2-}]$. Ini adalah pusat penyangga kedua (paling efektif menahan $pH$ di daerah basa).

3. Amfolit ($HA^{-}$):

Spesi tengah ($HA^{-}$) adalah satu-satunya spesi yang tidak pernah mencapai fraksi 1,0 (100%), melainkan mencapai puncaknya (maksimum) di titik tengah antara $pK_{a1}$ dan $pK_{a2}$.

Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info