Beberapa referensi yang relevan mengenai penggunaan keadaan standar dalam konteks termokimia. Referensi ini mencakup sumber otoritatif (mempunyai kewenangan) yang menjelaskan definisi dan penggunaan keadaan standar (tekanan 1 bar dan suhu 25°C) dalam kimia modern.
- IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry):
IUPAC secara resmi merekomendasikan tekanan standar 1 bar (100 kPa) sejak 1982.
Hal ini tercantum dalam IUPAC Green Book (Quantities, Units and Symbols in Physical Chemistry).
Referensi: IUPAC, "Quantities, Units and Symbols in Physical Chemistry," 3rd Edition, 2007.
Dalam buku ini, keadaan standar untuk termodinamika kimia didefinisikan sebagai 1 bar dan 25°C (298,15 K) untuk konsistensi pengukuran entalpi, entropi, dan energi bebas.
!Catatan!: Sebelum 1982, 1 atm (101,325 kPa) lebih umum digunakan, tetapi IUPAC menggeser standar ke 1 bar agar sesuai dengan sistem SI. - Atkins’ Physical Chemistry:
Buku teks klasik ini, ditulis oleh Peter Atkins dan Julio de Paula, menjelaskan keadaan standar dalam termokimia secara rinci.
Dalam edisi terbaru (misalnya, 11th Edition, 2018), disebutkan bahwa: Suhu standar adalah 298,15 K (25°C) karena mencerminkan kondisi laboratorium tipikal.
Tekanan standar adalah 1 bar, dengan penjelasan bahwa ini adalah konvensi modern yang menggantikan 1 atm.
Referensi: Atkins, P., de Paula, J., "Physical Chemistry," Oxford University Press. - NIST (National Institute of Standards and Technology):
NIST menyediakan data termodinamika standar (seperti entalpi pembentukan) yang diukur pada 1 bar dan 298,15 K.
Database mereka, seperti NIST Chemistry WebBook, menjadi acuan luas untuk nilai entalpi standar.
Referensi: NIST Chemistry WebBook, tersedia di https://webbook.nist.gov/chemistry/. - Chang’s Chemistry:
Buku teks kimia umum oleh Raymond Chang juga menyebutkan bahwa dalam termokimia, keadaan standar adalah 1 bar dan 25°C.
Ini digunakan untuk menghitung entalpi pembentukan, pembakaran, dan lain-lain.
Referensi: Chang, R., "Chemistry," McGraw-Hill (edisi terbaru, misalnya 10th Edition, 2010 atau lebih baru). - Artikel Akademik dan Standar IUPAC:
Dalam jurnal ilmiah, seperti yang diterbitkan oleh Journal of Chemical Thermodynamics, keadaan standar 1 bar dan 298,15 K sering disebut sebagai acuan untuk data eksperimental.
Misalnya, laporan tentang entalpi reaksi selalu merujuk pada kondisi ini kecuali dinyatakan lain.
Contoh: McGlashan, M. L., "The Use of the Bar as the Unit of Pressure," Pure and Applied Chemistry, 1984.
- Tekanan 1 bar:
Digunakan karena merupakan standar SI modern yang direkomendasikan IUPAC, menggantikan 1 atm untuk ketelitian dan konsistensi. - Suhu 25°C (298,15 K):
Dipilih karena praktis (mendekati suhu kamar) dan memungkinkan perbandingan data yang konsisten di seluruh dunia.
1 bar tidak sama persis dengan 1 atm, tetapi nilainya sangat dekat:
1 bar = 100.000 Pa (100 kPa).
1 atm = 101.325 Pa (101,325 kPa).
1 bar = 100.000 Pa (100 kPa).
1 atm = 101.325 Pa (101,325 kPa).
1 bar ≈ 0,9869 atm.
1 atm ≈ 1,01325 bar.
1 atm ≈ 1,01325 bar.
Jadi, ada selisih kecil sekitar 1,3%. Dalam termokimia modern, 1 bar adalah standar IUPAC, sedangkan 1 atm lebih sering digunakan di masa lalu atau dalam konteks tertentu.
Untuk perhitungan kasar, keduanya bisa dianggap hampir sama, tapi untuk ketelitian, sebaiknya menggunakan nilai eksak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar