Rumus empiris adalah rumus kimia yang menunjukkan perbandingan mol terkecil dari atom-atom penyusun suatu senyawa.
Rumus ini memberikan informasi dasar tentang komposisi unsur dalam senyawa tanpa memperhatikan jumlah atom sebenarnya.
Kalkulator khusus untuk rumus empiris dan rumus molekul dapat dicoba untuk menemani belajar tentang rumus empiris/molekul.
Rumus molekul, di sisi lain, menyatakan jumlah atom yang sebenarnya dari setiap unsur dalam satu molekul senyawa.
Rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris, yang ditentukan dengan membandingkan massa molekul relatif (Mr) senyawa dengan Mr rumus empiris.
Untuk menentukan rumus empiris, dilakukan analisis persentase massa unsur, diikuti perhitungan mol dan penyederhanaan rasio. Rumus molekul kemudian dapat dihitung jika Mr senyawa diketahui.
Jumlah zat (n) = |massa zat//massa molar zat|
Satuan jumlah zat (n) = mol
Satuan massa zat = gram disingkat g
Satuan massa molar zat = gram/mol (g/mol)
Massa molar punya satuan g/mol tetapi nilai dari massa molar sama dengan nilai massa atom reltif (Ar) untuk unsur, dan sama dengan nilai massa molekul relatif (Mr) untuk senyawa. Ar dan Mr tidak punya satuan dalam perhitungan praktis.
Berikut adalah 25 soal dan pembahasannya untuk memahami konsep ini lebih lanjut.
Soal 1
Dalam analisis laboratorium, sebuah senyawa hidrokarbon ditemukan mengandung 75% karbon (C) dan 25% hidrogen (H) berdasarkan massa. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa C = 75 g,
Massa H = 25 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (6,25):
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan C:H = 1:4, sehingga rumus empirisnya adalah CH4.
Soal 2
Seorang kimiawan menemukan senyawa yang terdiri dari 40% karbon (C) dan 60% oksigen (O) berdasarkan massa. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar C = 12, O = 16)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa C = 40 g, Massa O = 60 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (3,333):
Karena 1,125 bukan bilangan bulat, kalikan dengan 8:
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan C:O = 8:9, sehingga rumus empirisnya adalah C8O9.
Soal 3
Sebuah gas hidrokarbon yang dianalisis memiliki massa molekul relatif (Mr) 32 dan komposisi 75% karbon (C) serta 25% hidrogen (H). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g, maka:
massa C = 75 g,
massa H = 25 g.
Bagi dengan mol terkecil (6,25):
Rumus empiris = CH4.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 32. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Rumus molekul = (CH4)2 = C2H8.
Soal 4
Analisis kimia menunjukkan bahwa sebuah senyawa organik terdiri dari 52,17% karbon (C), 13,04% hidrogen (H), dan 34,78% oksigen (O). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa C = 52,17 g,
Massa H = 13,04 g,
Massa O = 34,78 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (2,17375):
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan C:H:O = 2:6:1, sehingga rumus empirisnya adalah C2H6O.
Soal 5
Sebuah senyawa alkohol dengan Mr 46 dianalisis mengandung 52,17% karbon (C), 13,04% hidrogen (H), dan 34,78% oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g, maka:
massa C = 52,17 g,
massa H = 13,04 g,
massa O = 34,78 g.
Bagi dengan mol terkecil (2,17375):
Rumus empiris = C2H6O.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 46. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Rumus molekul = (C2H6O)1 = C2H6O.
Soal 6
Seorang peneliti menganalisis senyawa organik dan menemukan komposisi 26,67% karbon (C), 2,22% hidrogen (H), dan 71,11% oksigen (O). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa C = 26,67 g,
Massa H = 2,22 g,
Massa O = 71,11 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (2,22):
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan C:H:O = 1:1:2, sehingga rumus empirisnya adalah CHO2.
Soal 7
Analisis senyawa organik dengan Mr 90 menunjukkan komposisi 26,67% karbon (C), 2,22% hidrogen (H), dan 71,11% oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g, maka:
massa C = 26,67 g,
massa H = 2,22 g,
massa O = 71,11 g.
Bagi dengan mol terkecil (2,22):
Rumus empiris = CHO2.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 90. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Rumus molekul = (CHO2)2 = C2H2O4.
Soal 8
Sebuah garam anorganik dianalisis mengandung 32,43% natrium (Na), 22,52% belerang (S), dan 45,05% oksigen (O). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar Na = 23, S = 32, O = 16)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa Na = 32,43 g,
Massa S = 22,52 g,
Massa O = 45,05 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (0,70375):
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan Na:S:O = 2:1:4, sehingga rumus empirisnya adalah Na2SO4.
Soal 9
Seorang ahli kimia organik menemukan senyawa dengan komposisi 40,68% karbon (C), 5,08% hidrogen (H), 23,73% nitrogen (N), dan 30,51% oksigen (O). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, N = 14, O = 16)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa C = 40,68 g,
Massa H = 5,08 g,
Massa N = 23,73 g,
Massa O = 30,51 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (1,695):
Karena 1,125 bukan bilangan bulat, kalikan dengan 8:
H = 3 × 8 = 24
N = 1 × 8 = 8
O = 1,125 × 8 = 9
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan C:H:N:O = 16:24:8:9, sehingga rumus empirisnya adalah C16H24N8O9.
Soal 10
Sebuah karbohidrat dengan Mr 180 dianalisis mengandung 40% karbon (C), 6,67% hidrogen (H), dan 53,33% oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g, maka:
massa C = 40 g,
massa H = 6,67 g,
massa O = 53,33 g.
Bagi dengan mol terkecil (3,333):
Rumus empiris = CH2O.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 180. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Rumus molekul = (CH2O)6 = C6H12O6.
Soal 11
Sebuah senyawa klorin organik dianalisis mengandung 24,27% karbon (C), 4,07% hidrogen (H), dan 71,65% klorin (Cl). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, Cl = 35,5)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa C = 24,27 g,
Massa H = 4,07 g,
Massa Cl = 71,65 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (2,0183):
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan C:H:Cl = 1:2:1, sehingga rumus empirisnya adalah CH2Cl.
Soal 12
Sebuah senyawa dengan Mr 148 ditemukan mengandung 24,27% karbon (C), 4,07% hidrogen (H), dan 71,65% klorin (Cl) dalam analisis laboratorium. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, Cl = 35,5)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g, maka:
massa C = 24,27 g,
massa H = 4,07 g,
massa Cl = 71,65 g.
Bagi dengan mol terkecil (2,0183):
Rumus empiris = CH2Cl.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 148. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Rumus molekul = (CH2Cl)3 = C3H6Cl3.
Soal 13
Sebuah senyawa kompleks dianalisis mengandung 29,27% karbon (C), 6,50% hidrogen (H), 19,51% nitrogen (N), dan 44,72% oksigen (O). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, N = 14, O = 16)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa C = 29,27 g,
Massa H = 6,50 g,
Massa N = 19,51 g,
Massa O = 44,72 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (1,3936):
Karena 1,75 dan 4,67 bukan bilangan bulat, kalikan dengan 6:
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan C:H:N:O = 11:28:6:12, sehingga rumus empirisnya adalah C11H28N6O12.
Soal 14
Analisis senyawa nitrogen organik menunjukkan kandungan 27,27% karbon (C), 9,09% hidrogen (H), dan 63,64% nitrogen (N). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, N = 14)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa C = 27,27 g,
Massa H = 9,09 g,
Massa N = 63,64 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (2,2725):
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan C:H:N = 1:4:2, sehingga rumus empirisnya adalah CH4N2.
Soal 15
Sebuah senyawa nitrogen dengan Mr 132 mengandung 27,27% karbon (C), 9,09% hidrogen (H), dan 63,64% nitrogen (N). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, N = 14)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g, maka:
massa C = 27,27 g,
massa H = 9,09 g,
massa N = 63,64 g.
Bagi dengan mol terkecil (2,2725):
Rumus empiris = CH4N2.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 132. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Rumus molekul = (CH4N2)3 = C3H12N6.
Soal 16
Sebuah senyawa anorganik yang digunakan dalam piroteknik mengandung 31,91% kalium (K), 28,93% klorin (Cl), dan 39,16% oksigen (O). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar K = 39, Cl = 35,5, O = 16)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa K = 31,91 g,
Massa Cl = 28,93 g,
Massa O = 39,16 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (0,8152):
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan K:Cl:O = 1:1:3, sehingga rumus empirisnya adalah KClO3.
Soal 17
Sebuah senyawa dengan Mr 245,5 yang digunakan dalam industri kimia mengandung 31,91% kalium (K), 28,93% klorin (Cl), dan 39,16% oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar K = 39, Cl = 35,5, O = 16)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g, maka:
massa K = 31,91 g,
massa Cl = 28,93 g,
massa O = 39,16 g.
Bagi dengan mol terkecil (0,8152):
Rumus empiris = KClO3.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 245,5. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Rumus molekul = (KClO3)2 = K2Cl2O6.
Soal 18
Sebuah senyawa fosfat yang digunakan dalam pupuk mengandung 43,66% fosfor (P) dan 56,34% oksigen (O). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar P = 31, O = 16)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa P = 43,66 g,
Massa O = 56,34 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (1,4084):
Karena 2,5 bukan bilangan bulat, kalikan dengan 2:
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan P:O = 2:5, sehingga rumus empirisnya adalah P2O5.
Soal 19
Sebuah garam belerang dianalisis mengandung 36,48% natrium (Na), 25,44% belerang (S), dan 38,08% oksigen (O). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar Na = 23, S = 32, O = 16)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa Na = 36,48 g,
Massa S = 25,44 g,
Massa O = 38,08 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (0,795):
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan Na:S:O = 2:1:3, sehingga rumus empirisnya adalah Na2SO3.
Soal 20
Sebuah gula alami dengan Mr 342 dianalisis mengandung 42,11% karbon (C), 6,43% hidrogen (H), dan 51,46% oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g,
maka massa C = 42,11 g,
massa H = 6,43 g,
massa O = 51,46 g.
Bagi dengan mol terkecil (3,21625):
Rumus empiris = CH2O.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 342. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Rumus molekul = (CH2O)11 = C11H22O11.
Soal 21
Sebuah senyawa kompleks yang digunakan dalam pengolahan air mengandung 21,59% natrium (Na), 33,31% klorin (Cl), 44,90% oksigen (O), dan 0,20% hidrogen (H). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar Na = 23, Cl = 35,5, O = 16, H = 1)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa Na = 21,59 g,
Massa Cl = 33,31 g,
Massa O = 44,90 g,
Massa H = 0,20 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (0,20):
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan Na:Cl:O:H = 5:5:14:1, sehingga rumus empirisnya adalah Na5Cl5O14H.
Soal 22
Sebuah senyawa organik dengan Mr 324 yang ditemukan dalam penelitian biokimia mengandung 44,44% karbon (C), 8,64% hidrogen (H), dan 46,91% nitrogen (N). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12, H = 1, N = 14)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g, maka:
massa C = 44,44 g,
massa H = 8,64 g,
massa N = 46,91 g.
Bagi dengan mol terkecil (3,3507):
Karena 1,1 dan 2,58 bukan bilangan bulat, kalikan dengan 10:
Rumus empiris = C11H26N10.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 324. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Rumus molekul = (C11H26N10)1 = C11H26N10.
Soal 23
Sebuah senyawa kalsium kompleks dianalisis mengandung 13,13% kalsium (Ca), 20,21% nitrogen (N), 60,60% oksigen (O), dan 6,06% hidrogen (H). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar Ca = 40, N = 14, O = 16, H = 1)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa Ca = 13,13 g,
Massa N = 20,21 g,
Massa O = 60,60 g,
Massa H = 6,06 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (0,32825):
Karena 4,4, 11,5, dan 18,5 bukan bilangan bulat, kalikan dengan 10:
Periksa penyederhanaan, bagi dengan 5:
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan Ca:N:O:H = 2:9:23:37, sehingga rumus empirisnya adalah Ca2N9O23H37.
Soal 24
Sebuah senyawa besi dalam mineral dianalisis mengandung 23,73% besi (Fe), 27,01% belerang (S), 48,65% oksigen (O), dan 0,61% hidrogen (H). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. (Ar Fe = 56, S = 32, O = 16, H = 1)
Langkah 1: Asumsikan massa total senyawa 100 g
Massa Fe = 23,73 g,
Massa S = 27,01 g,
Massa O = 48,65 g,
Massa H = 0,61 g
Langkah 2: Hitung jumlah mol masing-masing unsur
Langkah 3: Tentukan perbandingan mol sederhana
Bagi semua mol dengan mol terkecil (0,42375):
Karena 1,44 bukan bilangan bulat, kalikan dengan 25:
Periksa penyederhanaan, bagi dengan 25:
Karena H tetap tidak bulat, gunakan rasio awal yang dibulatkan: Fe:S:O:H = 1:2:7:1.
Langkah 4: Tulis rumus empiris
Perbandingan Fe:S:O:H = 1:2:7:1, sehingga rumus empirisnya adalah FeS2O7H.
Soal 25
Sebuah senyawa organik kompleks dengan Mr 421 yang digunakan dalam farmasi mengandung 22,80% natrium (Na), 21,37% karbon (C), 1,19% hidrogen (H), dan 54,64% oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar Na = 23, C = 12, H = 1, O = 16)
Langkah 1: Tentukan rumus empiris
Asumsikan massa total 100 g, maka:
massa Na = 22,80 g,
massa C = 21,37 g,
massa H = 1,19 g,
massa O = 54,64 g.
Bagi dengan mol terkecil (0,9913):
Karena 1,8, 1,2, dan 3,44 bukan bilangan bulat, kalikan dengan 5:
Rumus empiris = Na5C9H6O17.
Langkah 2: Hitung Mr rumus empiris
Langkah 3: Tentukan rumus molekul
Mr senyawa = 421. Bandingkan dengan Mr rumus empiris:
Karena Mr empiris lebih besar, coba sederhanakan rumus empiris. Kembali ke rasio mol dan bagi dengan 2:
Rumus empiris sederhana = NaCHO2.
Bandingkan:
Rumus molekul = (NaCHO2)6 = Na6C6H6O12.
Verifikasi:
Mr mendekati 421, sehingga rumus molekul Na6C6H6O12 adalah yang paling logis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar