Bahasan 35 Soal Penentuan Orde Reaksi Kimia (Laju Reaksi)

Kamis, 10 April 2025 edit

Berikut ini adalah beberapa soal khusus untuk berlatih menghitung orde reaksi untuk bahasan laju reaksi dengan berbagai model soal. Cara terbaik berlatih adalah dengan mencoba lebih dahulu kemudian mencocokkan jawaban dengan klik Tombol Pembahasan.

Soal 1: Dekomposisi H2O2

Reaksi dekomposisi hidrogen peroksida (H2O2) berlangsung sesuai persamaan:

2H2O2 → 2H2O + O2

Dari data percobaan berikut, tentukan orde reaksi terhadap H2O2 dan laju reaksi keseluruhan. Gunakan data konsentrasi awal dan laju reaksi.

[H2O2] (mol/L) Laju Reaksi (mol/L/s)
0,1 0,005
0,2 0,020
0,4 0,080

Proses Perhitungan:

Persamaan laju reaksi: Laju = k [H2O2]^n, di mana n adalah orde reaksi terhadap H2O2.

Bandingkan dua set data, misalnya [H2O2] = 0,1 dan 0,2 mol/L:

|Laju_2//Laju_1| = |(k [0,2]^n)//(k [0,1]^n)|

|0,020//0,005| = (|0,2//0,1|)^n

4 = 2^n

n = 2 (orde reaksi kedua terhadap H2O2).

Uji dengan data lain, [H2O2] = 0,2 dan 0,4 mol/L:

|0,080//0,020| = (|0,4//0,2|)^n

4 = 2^n

n = 2, konsisten.

Jadi, orde reaksi terhadap H2O2 adalah 2, dan laju reaksi keseluruhan adalah 2.

Soal 2: Reaksi antara A dan B

Reaksi antara zat A dan B terjadi sesuai persamaan: A + B → C. Dari data berikut, tentukan orde reaksi terhadap A dan B.

[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju Reaksi (mol/L/s)
0,1 0,1 0,002
0,2 0,1 0,008
0,1 0,2 0,004

Proses Perhitungan:

Persamaan laju: Laju = k [A]^m [B]^n.

Bandingkan data 1 dan 2 (konstanta [B]):

|0,008//0,002| = (|0,2//0,1|)^m

4 = 2^m

m = 2 (orde terhadap A adalah 2).

Bandingkan data 1 dan 3 (konstanta [A]):

|0,004//0,002| = (|0,2//0,1|)^n

2 = 2^n

n = 1 (orde terhadap B adalah 1).

Jadi, orde keseluruhan adalah 2 + 1 = 3.

Soal 3: Dekomposisi N2O5

Reaksi: 2N2O5 → 4NO2 + O2. Tentukan orde berdasarkan waktu setengah.

Waktu (s) [N2O5] (mol/L)
100 0,05
200 0,025
300 0,0125

Proses: Waktu setengah konstan (100, 100 s), menunjukkan orde 1. Rumus: t1/2 = ln2/k.

Soal 4: Reaksi Pembakaran Etana

Reaksi pembakaran etana (C2H6) dengan oksigen terjadi sesuai persamaan: 2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O. Dari data berikut, tentukan orde reaksi terhadap C2H6 berdasarkan konsentrasi awal dan laju reaksi.

[C2H6] (mol/L) [O2] (mol/L) Laju Reaksi (mol/L/s)
0,05 0,1 0,001
0,1 0,1 0,004
0,05 0,2 0,002

Proses Perhitungan:

Persamaan laju: Laju = k [C2H6]^m [O2]^n.

Bandingkan data 1 dan 2 (konstanta [O2]):

|0,004//0,001| = (|0,1//0,05|)^m

4 = 2^m

m = 2 (orde terhadap C2H6 adalah 2).

Bandingkan data 1 dan 3 (konstanta [C2H6]):

|0,002//0,001| = (|0,2//0,1|)^n

2 = 2^n

n = 1 (orde terhadap O2 adalah 1).

Orde keseluruhan adalah 2 + 1 = 3.

Soal 5: Reaksi Hidrolisis Ester

Reaksi hidrolisis etil asetat (CH3COOC2H5) dengan air terjadi: CH3COOC2H5 + H2O → CH3COOH + C2H5OH. Tentukan orde reaksi berdasarkan data waktu dan konsentrasi.

Waktu (menit) [CH3COOC2H5] (mol/L)
0 0,2
10 0,1
20 0,05

Proses: Gunakan persamaan orde 1: ln(|[A]_0//[A]|) = kt.

Dari 0,2 ke 0,1 (10 menit): ln(|0,2//0,1|) = k(10)

ln(2) ≈ 0,693 = 10k

k ≈ 0,0693 menit^-1.

Dari 0,1 ke 0,05 (10 menit):
ln(|0,1//0,05|) = 0,0693(10)

ln(2) ≈ 0,693, konsisten. Orde adalah 1.

Soal 6: Reaksi Reduksi Iodida

Reaksi: 2I^- + H2O2 + 2H^+ → I2 + 2H2O. Tentukan orde terhadap I- berdasarkan laju dan konsentrasi.

[I^-] (mol/L) [H2O2] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,01 0,1 0,0005
0,02 0,1 0,0010
0,01 0,2 0,0010

Proses: Laju = k [I-]^m [H2O2]^n.

Data 1 dan 2:
|0,0010//0,0005| = (|0,02//0,01|)^m

2 = 2^m

m = 1.

Data 1 dan 3:
|0,0010//0,0005| = (|0,2//0,1|)^n

2 = 2^n

n = 1. Orde keseluruhan 2.

Soal 7: Reaksi Polimerisasi

Reaksi polimerisasi monomer M: M → (M)n. Tentukan orde berdasarkan data waktu setengah.

[M]_0 (mol/L) t1/2 (s)
0,1 50
0,2 25
0,4 12,5

Proses: t1/2 proporsional 1/[A]0, menunjukkan orde 2. Rumus: t1/2 = 1/(k[A]0).

Soal 8: Reaksi Netralisasi

Reaksi: HCl + NaOH → NaCl + H2O. Tentukan orde berdasarkan laju dan konsentrasi HCl.

[HCl] (mol/L) [NaOH] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,05 0,05 0,0025
0,1 0,05 0,0050
0,05 0,1 0,0050

Proses: Laju = k [HCl]^m [NaOH]^n.

Data 1 dan 2:
|0,0050//0,0025| = (|0,1//0,05|)^m

2 = 2^m

m = 1.

Data 1 dan 3:
|0,0050//0,0025| = (|0,1//0,05|)^n

2 = 2^n

n = 1. Orde keseluruhan 2.

Soal 9: Reaksi Oksidasi Fe^2+

Reaksi: 2Fe2+ + H2O2 → 2Fe3+ + 2OH^-. Tentukan orde terhadap Fe^2+.

[Fe^2+] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,01 0,0001
0,02 0,0004
0,04 0,0016

Proses: Laju = k [Fe2+]^n.

|0,0004//0,0001| = (|0,02//0,01|)^n

4 = 2^n

n = 2.

|0,0016//0,0004| = (|0,04//0,02|)^n

4 = 2^n

n = 2. Orde terhadap Fe2+ adalah 2.

Soal 10: Reaksi Fotosintesis Sederhana

Reaksi: CO2 + H2O → C6H12O6 + O2 (sederhana). Tentukan orde berdasarkan data konsentrasi CO2 dan laju.

[CO2] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,005 0,00001
0,01 0,00004
0,02 0,00016

Proses: Laju = k [CO2]^n.

|0,00004//0,00001| = (|0,01//0,005|)^n

4 = 2^n

n = 2.

|0,00016//0,00004| = (|0,02//0,01|)^n

4 = 2^n

n = 2. Orde terhadap CO2 adalah 2.

Soal 11: Reaksi Sintesis Amonia

Reaksi: N2 + 3H2 → 2NH3. Tentukan orde reaksi terhadap N2 berdasarkan konsentrasi awal dan laju reaksi.

[N2] (mol/L) [H2] (mol/L) Laju Reaksi (mol/L/s)
0,015 0,1 0,0003
0,03 0,1 0,0012
0,015 0,2 0,0006

Proses Perhitungan:

Persamaan laju: Laju = k [N2]^m [H2]^n.

Bandingkan data 1 dan 2 (konstanta [H2]):

|0,0012//0,0003| = (|0,03//0,015|)^m

4 = 2^m

m = 2 (orde terhadap N2 adalah 2).

Bandingkan data 1 dan 3 (konstanta [N2]):

|0,0006//0,0003| = (|0,2//0,1|)^n

2 = 2^n

n = 1 (orde terhadap H2 adalah 1).

Orde keseluruhan adalah 2 + 1 = 3.

Soal 12: Reaksi Dehidrasi Alkohol

Reaksi: C2H5OH → C2H4 + H2O. Tentukan orde reaksi berdasarkan data konsentrasi awal dan waktu.

[C2H5OH]0 (mol/L) Waktu (s) [C2H5OH] (mol/L)
0,025 50 0,0125
0,025 100 0,00625
0,025 150 0,003125

Proses: Gunakan persamaan orde 1: ln(|[A]_0//[A]|) = kt.

Dari 0,025 ke 0,0125 (50 s):
ln(|0,025//0,0125|) = k(50)

ln(2) ≈ 0,693 = 50k

k ≈ 0,01386 s^-1.

Dari 0,0125 ke 0,00625 (50 s):
ln(|0,0125//0,00625|) = 0,01386(50)

ln(2) ≈ 0,693, konsisten. Orde adalah 1.

Soal 13: Reaksi Oksidasi Sulfat

Reaksi: SO3^2- + H2O2 → SO4^2- + H2O. Tentukan orde terhadap SO3^2-.

[SO3^2-] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,008 0,00016
0,016 0,00064
0,032 0,00256

Proses: Laju = k [SO3^2-]^n.

|0,00064//0,00016| = (|0,016//0,008|)^n

4 = 2^n

n = 2.

|0,00256//0,00064| = (|0,032//0,016|)^n

4 = 2^n

n = 2. Orde terhadap SO3^2- adalah 2.

Soal 14: Reaksi Substitusi Nucleophilic

Reaksi: CH3Cl + OH^- → CH3OH + Cl^-. Tentukan orde terhadap CH3Cl dan OH^-.

[CH3Cl] (mol/L) [OH^-] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,012 0,01 0,00024
0,024 0,01 0,00096
0,012 0,02 0,00048

Proses: Laju = k [CH3Cl]^m [OH-]^n.

Data 1 dan 2:
|0,00096//0,00024| = (|0,024//0,012|)^m

4 = 2^m

m = 2.

Data 1 dan 3:
|0,00048//0,00024| = (|0,02//0,01|)^n

2 = 2^n

n = 1. Orde keseluruhan 3.

Soal 15: Reaksi Dekomposisi Peroksida Organik

Reaksi: R-O-O-R → 2RO. Tentukan orde berdasarkan data konsentrasi dan waktu setengah.

[R-O-O-R]0 (mol/L) t1/2 (menit)
0,006 30
0,012 15
0,024 7,5

Proses: t1/2 proporsional 1/[A]0, menunjukkan orde 2. Rumus: t1/2 = 1/(k[A]0).

Dari data, t1/2 berkurang separuh saat [A]0 berlipat ganda, konfirmasi orde 2.

Soal 16: Reaksi Pembentukan Ester

Reaksi: CH3COOH + C2H5OH → CH3COOC2H5 + H2O. Tentukan orde reaksi terhadap CH3COOH dan C2H5OH.

[CH3COOH] (mol/L) [C2H5OH] (mol/L) Laju Reaksi (mol/L/s)
0,007 0,014 0,00014
0,014 0,014 0,00028
0,007 0,028 0,00028

Proses Perhitungan:

Persamaan laju: Laju = k [CH3COOH]^m [C2H5OH]^n.

Bandingkan data 1 dan 2 (konstanta [C2H5OH]):

|0,00028//0,00014| = (|0,014//0,007|)^m

2 = 2^m

m = 1 (orde terhadap CH3COOH adalah 1).

Bandingkan data 1 dan 3 (konstanta [CH3COOH]):

|0,00028//0,00014| = (|0,028//0,014|)^n

2 = 2^n

n = 1 (orde terhadap C2H5OH adalah 1).

Orde keseluruhan adalah 1 + 1 = 2.

Soal 17: Reaksi Oksidasi Mangan

Reaksi: Mn2+ + H2O2 → MnO2 + H2O. Tentukan orde terhadap Mn2+ dan H2O2.

[Mn^2+] (mol/L) [H2O2] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,009 0,018 0,000162
0,018 0,018 0,000648
0,009 0,036 0,000324

Proses: Laju = k [Mn2+]^m [H2O2]^n.

Data 1 dan 2:
|0,000648//0,000162| = (|0,018//0,009|)^m

4 = 2^m

m = 2.

Data 1 dan 3:
|0,000324//0,000162| = (|0,036//0,018|)^n

2 = 2^n

n = 1. Orde keseluruhan 3.

Soal 18: Reaksi Reduksi Krom

Reaksi: Cr2O7^2- + 3Sn2+ → 2Cr3+ + 3Sn4+. Tentukan orde terhadap Cr2O7^2-.

[Cr2O7^2-] (mol/L) [Sn^2+] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,005 0,01 0,00005
0,01 0,01 0,0002
0,005 0,02 0,0001

Proses: Laju = k [Cr2O7^2-]^m [Sn2+]^n.

Data 1 dan 2:
|0,0002//0,00005| = (|0,01//0,005|)^m

4 = 2^m

m = 2.

Data 1 dan 3:
|0,0001//0,00005| = (|0,02//0,01|)^n

2 = 2^n

n = 1. Orde keseluruhan 3.

Soal 19: Reaksi Hidrogenasi Alkena

Reaksi: C2H4 + H2 → C2H6. Tentukan orde terhadap C2H4 dan H2.

[C2H4] (mol/L) [H2] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,003 0,006 0,000018
0,006 0,006 0,000072
0,003 0,012 0,000036

Proses: Laju = k [C2H4]^m [H2]^n.

Data 1 dan 2:
|0,000072//0,000018| = (|0,006//0,003|)^m

4 = 2^m

m = 2.

Data 1 dan 3:
|0,000036//0,000018| = (|0,012//0,006|)^n

2 = 2^n

n = 1. Orde keseluruhan 3.

Soal 20: Reaksi Dekomposisi Hidrokarbon

Reaksi: C3H8 → C3H6 + H2. Tentukan orde berdasarkan konsentrasi dan laju.

[C3H8] (mol/L) [Katalis] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,004 0,008 0,000032
0,008 0,008 0,000128
0,004 0,016 0,000064

Proses: Laju = k [C3H8]^m [Katalis]^n.

Data 1 dan 2:
|0,000128//0,000032| = (|0,008//0,004|)^m

4 = 2^m

m = 2.

Data 1 dan 3:
|0,000064//0,000032| = (|0,016//0,008|)^n

2 = 2^n

n = 1. Orde keseluruhan 3.

Soal 21: Reaksi antara IO3- dan HSO3-

Data percobaan reaksi 2IO3- + 5HSO3- → I2 + 5SO42- + 3H+ + H2O:

Percobaan [IO3-] (M) [HSO3-] (M) Laju Awal (M/s)
1 0,018 0,032 2,3 × 10-5
2 0,036 0,032 9,2 × 10-5
3 0,018 0,064 4,6 × 10-5

Tentukan orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi dan persamaan laju reaksi!

Penyelesaian:

Persamaan laju: v = k[IO3-]x[HSO3-]y

Menentukan orde terhadap IO3- (x):

Bandingkan percobaan 1 dan 2:

|9,2//2,3| = (|0,036//0,018|)x → 4 = 2x → x = 2

Menentukan orde terhadap HSO3- (y):

Bandingkan percobaan 1 dan 3:

|4,6//2,3| = (0|,064//0,032|)y → 2 = 2y → y = 1

Menentukan konstanta laju (k):

Gunakan data percobaan 1:

2,3 × 10-5 = k (0,018)2(0,032) → k = 2,22 M-2s-1

Jawaban:

Orde terhadap IO3- = 2, orde terhadap HSO3- = 1

Persamaan laju: v = 2,22 [IO3-]2[HSO3-]

Soal 22: Reaksi Dekomposisi Ozon

Data dekomposisi ozon 2O3 → 3O2 pada 300°C:

Percobaan [O3] awal (M) Waktu paruh (detik)
1 0,045 120
2 0,090 60
3 0,135 40

Tentukan orde reaksi dan konstanta laju!

Penyelesaian:

Hubungan waktu paruh dengan konsentrasi:

t1/2 ∝ 1/[A]0n-1

Bandingkan percobaan 1 dan 2:

|60//120| = (|0,045//0,090|)n-1 → 0,5 = 0,5n-1 → n-1 = 1 → n = 2

Menentukan konstanta laju (k):

Untuk reaksi orde 2:

t1/2 = 1/(k[A]0)

Gunakan data pertama:

120 = 1/(k × 0,045) → k = 0,185 M-1s-1

Jawaban:

Reaksi ini orde 2 dengan k = 0,185 M-1s-1

Soal 23: Reaksi antara Cr2O72- dan Fe2+

Data percobaan reaksi Cr2O72- + 6Fe2+ + 14H+ → 2Cr3+ + 6Fe3+ + 7H2O:

Percobaan [Cr2O72-] (M) [Fe2+] (M) Laju Awal (M/s)
1 0,015 0,045 2,7 × 10-4
2 0,030 0,045 5,4 × 10-4
3 0,015 0,090 1,1 × 10-3

Tentukan orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi dan persamaan laju reaksi!

Penyelesaian:

Persamaan laju: v = k[Cr2O72-]x[Fe2+]y

Menentukan orde terhadap Cr2O72- (x):

Bandingkan percobaan 1 dan 2:

|5,4//2,7| = (|0,030//0,015|)x → 2 = 2x → x = 1

Menentukan orde terhadap Fe2+ (y):

Bandingkan percobaan 1 dan 3:

|11//2,7| ≈ (|0,090//0,045|)y → 4,07 ≈ 2y → y ≈ 2

Menentukan konstanta laju (k):

Gunakan data percobaan 1:

2,7 × 10-4 = k (0,015)(0,045)2 → k = 8,89 M-2s-1

Jawaban:

Orde terhadap Cr2O72- = 1, orde terhadap Fe2+ ≈ 2

Persamaan laju: v = 8,89 [Cr2O72-][Fe2+]2

Soal 24: Reaksi Isomerisasi Butana

Data isomerisasi n-butana → isobutana pada 500K:

[Butana] awal (M) Laju Awal (M/jam)
0,025 3,8 × 10-3
0,050 3,8 × 10-3
0,100 3,8 × 10-3

Tentukan orde reaksi dan konstanta laju!

Penyelesaian:

Dari data terlihat laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi butana:

v = k[Butana]0 = k

Menentukan konstanta laju (k):

Laju konstan pada semua konsentrasi:

k = 3,8 × 10-3 M/jam

Jawaban:

Reaksi ini orde 0 dengan k = 3,8 × 10-3 M/jam

Soal 25: Reaksi antara H2 dan Cl2

Data percobaan reaksi H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g):

Percobaan [H2] (M) [Cl2] (M) Laju Awal (M/s)
1 0,030 0,020 1,2 × 10-4
2 0,060 0,020 2,4 × 10-4
3 0,030 0,040 2,4 × 10-4

Tentukan orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi dan persamaan laju reaksi!

Penyelesaian:

Persamaan laju: v = k[H2]x[Cl2]y

Menentukan orde terhadap H2 (x):

Bandingkan percobaan 1 dan 2:

2,4/1,2 = (|0,060//0,030|)x → 2 = 2x → x = 1

Menentukan orde terhadap Cl2 (y):

Bandingkan percobaan 1 dan 3:

2,4/1,2 = (|0,040//0,020|)y → 2 = 2y → y = 1

Menentukan konstanta laju (k):

Gunakan data percobaan 1:

1,2 × 10-4 = k (0,030)(0,020) → k = 0,20 M-1s-1

Jawaban:

Orde terhadap H2 = 1, orde terhadap Cl2 = 1

Persamaan laju: v = 0,20 [H2][Cl2]

Soal 26: Reaksi Sintesis Urea

Reaksi: CO2 + 2NH3 → CO(NH2)2 + H2O. Tentukan orde reaksi terhadap CO2, NH3, dan keseluruhan.

[CO2] (mol/L) [NH3] (mol/L) [H2O] (mol/L) Laju Reaksi (mol/L/s)
0,002 0,004 0,001 0,000008
0,004 0,004 0,001 0,000032
0,002 0,008 0,001 0,000016
0,002 0,004 0,002 0,000016

Proses Perhitungan:

Persamaan laju: Laju = k [CO2]^a [NH3]^b [H2O]^c.

1 dan 2 (konstanta [NH3], [H2O]): |0,000032//0,000008| = (0,004//0,002)^a

4 = 2^a

a = 2 (orde terhadap CO2 adalah 2).

1 dan 3 (konstanta [CO2], [H2O]): 0,000016//0,000008 = (0,008//0,004)^b

2 = 2^b

b = 1 (orde terhadap NH3 adalah 1).

1 dan 4 (konstanta [CO2], [NH3]): 0,000016//0,000008 = (0,002//0,001)^c

2 = 2^c

c = 1 (orde terhadap H2O adalah 1).

Orde keseluruhan adalah 2 + 1 + 1 = 4.

Soal 27: Reaksi Oksidasi Tiosulfat

Reaksi: S2O3^2- + I2 + H2O → S4O6^2- + 2I- + 2H+. Tentukan orde terhadap S2O3^2-, I2, dan H2O.

[S2O3^2-] (mol/L) [I2] (mol/L) [H2O] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,003 0,006 0,0015 0,000018
0,006 0,006 0,0015 0,000072
0,003 0,012 0,0015 0,000036
0,003 0,006 0,003 0,000036

Proses: Laju = k [S2O3^2-]^a [I2]^b [H2O]^c.

Data 1 dan 2:
|0,000072//0,000018 = (|0,006//0,003|)^a

4 = 2^a

a = 2.

Data 1 dan 3:
|0,000036//0,000018| = (|0,012//0,006|)^b

2 = 2^b

b = 1.

Data 1 dan 4:
|0,000036//0,000018| = (|0,003//0,0015|)^c

2 = 2^c

c = 1. Orde keseluruhan 4.

Soal 28: Reaksi Pembentukan Kompleks

Reaksi: Fe^3+ + SCN^- + H2O → [Fe(SCN)]^2+ + H^+. Tentukan orde terhadap Fe^3+, SCN^-, dan H2O.

[Fe^3+] (mol/L) [SCN^-] (mol/L) [H2O] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,001 0,002 0,0005 0,000002
0,002 0,002 0,0005 0,000008
0,001 0,004 0,0005 0,000004
0,001 0,002 0,001 0,000004

Proses: Laju = k [Fe3+]^a [SCN-]^b [H2O]^c.

Data 1 dan 2:
|0,000008//0,000002| = (|0,002//0,001|)^a

4 = 2^a

a = 2.

Data 1 dan 3:
|0,000004//0,000002| = (|0,004//0,002|)^b

2 = 2^b

b = 1.

Data 1 dan 4:
|0,000004//0,000002| = (|0,001//0,0005|)^c

2 = 2^c

c = 1. Orde keseluruhan 4.

Soal 29: Reaksi Reduksi Nitrat

Reaksi: NO3^- + Zn + H^+ → NO2^- + Zn^2+ + H2O. Tentukan orde terhadap NO3^-, Zn, dan H^+.

[NO3^-] (mol/L) [Zn] (mol/L) [H^+] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,006 0,012 0,003 0,000072
0,012 0,012 0,003 0,000288
0,006 0,024 0,003 0,000144
0,006 0,012 0,006 0,000144

Proses: Laju = k [NO3^-]^a [Zn]^b [H^+]^c.

Data 1 dan 2:
|0,000288//0,000072| = (|0,012//0,006|)^a

4 = 2^a

a = 2.

Data 1 dan 3:
|0,000144//0,000072| = (|0,024//0,012|)^b

2 = 2^b

b = 1.

Data 1 dan 4:
|0,000144//0,000072| = (|0,006//0,003|)^c

2 = 2^c

c = 1. Orde keseluruhan 4.

Soal 30: Reaksi Polimerisasi Tiga Komponen

Reaksi: A + B + C → Polimer. Tentukan orde terhadap A, B, dan C.

[A] (mol/L) [B] (mol/L) [C] (mol/L) Laju (mol/L/s)
0,004 0,008 0,002 0,000064
0,008 0,008 0,002 0,000256
0,004 0,016 0,002 0,000128
0,004 0,008 0,004 0,000128

Proses: Laju = k [A]^a [B]^b [C]^c.

Data 1 dan 2:
|0,000256//0,000064| = (|0,008//0,004|)^a

4 = 2^a

a = 2.

Data 1 dan 3:
|0,000128//0,000064| = (|0,016//0,008|)^b

2 = 2^b

b = 1.

Data 1 dan 4:
|0,000128//0,000064| = (|0,004//0,002|)^c

2 = 2^c

c = 1. Orde keseluruhan 4.

Soal 31: Reaksi antara NO, H2, dan O2

Data percobaan reaksi 2NO(g) + 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) + N2(g):

Percobaan [NO] (M) [H2] (M) [O2] (M) Laju Awal (M/s)
1 0,012 0,025 0,018 3,6 × 10-4
2 0,024 0,025 0,018 1,4 × 10-3
3 0,012 0,050 0,018 7,2 × 10-4
4 0,012 0,025 0,036 7,2 × 10-4

Tentukan orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi dan persamaan laju reaksi!

Penyelesaian:

Persamaan laju: v = k[NO]x[H2]y[O2]z

Menentukan orde terhadap NO (x):

Bandingkan percobaan 1 dan 2 (H2 dan O2 konstan):

|1,4//0,36| ≈ (|0,024//0,012|)x → 3,89 ≈ 2x → x ≈ 2

Menentukan orde terhadap H2 (y):

Bandingkan percobaan 1 dan 3 (NO dan O2 konstan):

|0,72//0,36| = (|0,050//0,025|)y → 2 = 2y → y = 1

Menentukan orde terhadap O2 (z):

Bandingkan percobaan 1 dan 4 (NO dan H2 konstan):

|0,72//0,36| = (|0,036//0,018|)z → 2 = 2z → z = 1

Menentukan konstanta laju (k):

Gunakan data percobaan 1:

3,6 × 10-4 = k (0,012)2(0,025)(0,018) → k ≈ 55,6 M-3s-1

Jawaban:

Orde terhadap NO ≈ 2, orde terhadap H2 = 1, orde terhadap O2 = 1

Persamaan laju: v ≈ 55,6 [NO]2[H2][O2]

Soal 32: Reaksi antara Br-, BrO3-, dan H+

Data percobaan reaksi 5Br- + BrO3- + 6H+ → 3Br2 + 3H2O:

Percobaan [Br-] (M) [BrO3-] (M) [H+] (M) Laju (M/s)
1 0,015 0,022 0,030 4,5 × 10-5
2 0,030 0,022 0,030 9,0 × 10-5
3 0,015 0,044 0,030 9,0 × 10-5
4 0,015 0,022 0,060 1,8 × 10-4

Tentukan orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi dan persamaan laju reaksi!

Penyelesaian:

Persamaan laju: v = k[Br-]x[BrO3-]y[H+]z

Menentukan orde terhadap Br- (x):

Bandingkan percobaan 1 dan 2:

|9,0//4,5| = (|0,030//0,015|)x → 2 = 2x → x = 1

Menentukan orde terhadap BrO3- (y):

Bandingkan percobaan 1 dan 3:

|9,0//4,5| = (|0,044//0,022|)y → 2 = 2y → y = 1

Menentukan orde terhadap H+ (z):

Bandingkan percobaan 1 dan 4:

|18//4,5| = (|0,060//0,030|)z → 4 = 2z → z = 2

Menentukan konstanta laju (k):

Gunakan data percobaan 1:

4,5 × 10-5 = k (0,015)(0,022)(0,030)2 → k ≈ 1,52 × 103 M-3s-1

Jawaban:

Orde terhadap Br- = 1, orde terhadap BrO3- = 1, orde terhadap H+ = 2

Persamaan laju: v ≈ 1,52 × 103 [Br-][BrO3-][H+]2

Soal 33: Reaksi antara MnO4-, C2O42-, dan H+

Data percobaan reaksi 2MnO4- + 5C2O42- + 16H+ → 2Mn2+ + 10CO2 + 8H2O:

Percobaan [MnO4-] (M) [C2O42-] (M) [H+] (M) Laju (M/s)
1 0,008 0,015 0,020 1,6 × 10-5
2 0,016 0,015 0,020 3,2 × 10-5
3 0,008 0,030 0,020 6,4 × 10-5
4 0,008 0,015 0,040 6,4 × 10-5

Tentukan orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi dan persamaan laju reaksi!

Penyelesaian:

Persamaan laju: v = k[MnO4-]x[C2O42-]y[H+]z

Menentukan orde terhadap MnO4- (x):

Bandingkan percobaan 1 dan 2:

|3,2//1,6| = (|0,016//0,008|)x → 2 = 2x → x = 1

Menentukan orde terhadap C2O42- (y):

Bandingkan percobaan 1 dan 3:

|6,4//1,6| = (|0,030//0,015|)y → 4 = 2y → y = 2

Menentukan orde terhadap H+ (z):

Bandingkan percobaan 1 dan 4:

|6,4//1,6| = (|0,040//0,020|)z → 4 = 2z → z = 2

Menentukan konstanta laju (k):

Gunakan data percobaan 1:

1,6 × 10-5 = k (0,008)(0,015)2(0,020)2 → k ≈ 2,22 × 105 M-4s-1

Jawaban:

Orde terhadap MnO4- = 1, orde terhadap C2O42- = 2, orde terhadap H+ = 2

Persamaan laju: v ≈ 2,22 × 105 [MnO4-][C2O42-]2[H+]2

Soal 34: Reaksi antara S2O82-, I-, dan Fe3+

Data percobaan reaksi S2O82- + 2I- + 2Fe3+ → 2SO42- + I2 + 2Fe2+:

Percobaan [S2O82-] (M) [I-] (M) [Fe3+] (M) Laju (M/s)
1 0,020 0,035 0,015 2,1 × 10-5
2 0,040 0,035 0,015 4,2 × 10-5
3 0,020 0,070 0,015 4,2 × 10-5
4 0,020 0,035 0,030 8,4 × 10-5

Tentukan orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi dan persamaan laju reaksi!

Penyelesaian:

Persamaan laju: v = k[S2O82-]x[I-]y[Fe3+]z

Menentukan orde terhadap S2O82- (x):

Bandingkan percobaan 1 dan 2:

|4,2//2,1| = (|0,040//0,020|)x → 2 = 2x → x = 1

Menentukan orde terhadap I- (y):

Bandingkan percobaan 1 dan 3:

|4,2//2,1| = (|0,070//0,035|)y → 2 = 2y → y = 1

Menentukan orde terhadap Fe3+ (z):

Bandingkan percobaan 1 dan 4:

|8,4//2,1| = (|0,030//0,015|)z → 4 = 2z → z = 2

Menentukan konstanta laju (k):

Gunakan data percobaan 1:

2,1 × 10-5 = k (0,020)(0,035)(0,015)2 → k ≈ 1,33 × 103 M-3s-1

Jawaban:

Orde terhadap S2O82- = 1, orde terhadap I- = 1, orde terhadap Fe3+ = 2

Persamaan laju: v ≈ 1,33 × 103 [S2O82-][I-][Fe3+]2

Soal 35: Reaksi antara NH4+, NO2-, dan OH-

Data percobaan reaksi NH4+ + NO2- + OH- → N2 + 2H2O:

Percobaan [NH4+] (M) [NO2-] (M) [OH-] (M) Laju (M/s)
1 0,010 0,025 0,015 3,0 × 10-6
2 0,020 0,025 0,015 6,0 × 10-6
3 0,010 0,050 0,015 6,0 × 10-6
4 0,010 0,025 0,030 1,2 × 10-5

Tentukan orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi dan persamaan laju reaksi!

Penyelesaian:

Persamaan laju: v = k[NH4+]x[NO2-]y[OH-]z

Menentukan orde terhadap NH4+ (x):

Bandingkan percobaan 1 dan 2:

|6,0//3,0| = (|0,020//0,010|)x → 2 = 2x → x = 1

Menentukan orde terhadap NO2- (y):

Bandingkan percobaan 1 dan 3:

|6,0//3,|0 = (|0,050//0,025|)y → 2 = 2y → y = 1

Menentukan orde terhadap OH- (z):

Bandingkan percobaan 1 dan 4:

|12//3,0| = (|0,030//0,015|)z → 4 = 2z → z = 2

Menentukan konstanta laju (k):

Gunakan data percobaan 1:

3,0 × 10-6 = k (0,010)(0,025)(0,015)2 → k ≈ 5,33 × 102 M-3s-1

Jawaban:

Orde terhadap NH4+ = 1, orde terhadap NO2- = 1, orde terhadap OH- = 2

Persamaan laju: v ≈ 5,33 × 102 [NH4+][NO2-][OH-]2

Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info