Inquiry-Based Learning (IBL) atau pembelajaran berbasis inkuiri adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan siswa aktif mencari, menemukan, dan membangun pengetahuan sendiri melalui proses bertanya, menyelidiki, dan menganalisis, bukan hanya menerima informasi dari guru.
Untuk dapat melakukan hal itu pada diri siswa sudah harus mempunyai kemampuan tertentu. Daftar berikut merangkum tujuh kemampuan prasyarat agar siswa dapat menjalankan pembelajaran berbasis inkuiri (IBL) secara efektif.
1. Kemampuan Literasi Dasar
- Mampu membaca dan memahami teks sains (petunjuk eksperimen, langkah kerja, hasil pengamatan).
- Mengenal istilah kimia umum (ion, larutan, reaksi, energi, oksidasi, reduksi, dll.).
- Dapat menafsirkan instruksi dan menyusun catatan ringkas dari sumber tertulis/gambar.
2. Keterampilan Dasar Laboratorium
- Mengukur volume/massa dengan alat ukur yang sesuai (gelas ukur, pipet, buret, neraca).
- Menerapkan prosedur keselamatan (APD, penanganan bahan kimia, menambahkan asam ke air, bukan sebaliknya).
- Membuat tabel data dan mencatat pengamatan secara sistematis dan konsisten.
- Jika lab terbatas: mampu menjalankan simulasi/virtual lab dengan langkah terstruktur.
3. Kemampuan Berpikir Dasar
- Mengamati fenomena (perubahan warna, endapan, gas, suhu) secara teliti.
- Mengelompokkan dan membandingkan objek/gejala (misalnya, elektrolit kuat/lemah vs non-elektrolit).
- Menarik kesimpulan sederhana dari data awal (hubungan sebab-akibat dasar).
- Mengenali pola dan anomali pada data hasil percobaan.
4. Keterampilan Bertanya & Merumuskan Masalah
- Menyusun pertanyaan investigatif yang jelas dan terarah (apa, mengapa, bagaimana).
- Mengubah pertanyaan menjadi hipotesis yang dapat diuji.
- Mengidentifikasi variabel (terikat, bebas, kontrol) dari suatu masalah sederhana.
5. Kemampuan Matematika Dasar
- Operasi aritmetika dan perbandingan untuk mol, konsentrasi, dan stoikiometri dasar.
- Membaca dan membuat tabel, grafik, serta menggunakan satuan dan konversinya dengan benar.
- Melakukan perhitungan ketidakpastian sederhana dan pembulatan signifikan.
6. Kemampuan Kolaborasi & Komunikasi
- Bekerja sama dalam kelompok (pembagian peran, saling memantau keselamatan dan mutu data).
- Menyampaikan hasil observasi/analisis secara lisan dan tertulis dengan runtut.
- Mendengarkan umpan balik dan merevisi pemikiran/produk berdasarkan diskusi.
7. Sikap Ilmiah
- Rasa ingin tahu (curiosity): terdorong untuk mengeksplorasi dan mencoba.
- Objektivitas dan kejujuran data: mencatat apa adanya, bukan sesuai dugaan.
- Ketekunan dan ketahanan menghadapi kegagalan eksperimen; siap mengulang dan memperbaiki.
- Keterbukaan pada bukti baru dan kemauan merevisi kesimpulan.
Catatan implementasi: Jika beberapa prasyarat belum kuat, latih dengan kegiatan kecil terstruktur (mini-inquiry) sebelum beralih ke inkuiri terbimbing/terbuka.
Kesimpulan: Prasyarat IBL bukan cuma konten kimia, tapi juga literasi sains, keterampilan dasar lab, logika berpikir, kemampuan bertanya, numerasi, komunikasi, dan sikap ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar