TKA Hidrolisis Garam, 10 Soal Pilihan Ganda Kompleks Model MCMA

Jumat, 22 Agustus 2025

Berikut 10 soal pilihan ganda kompleks (PGK) model mutiple choice mutiple answer (MCMA) pokok bahasan Hidrolisis Garam. Bonus: 3 Wacana dengan masing-masing 3 soal. Cobalah menjawab lebih dahulu dengan beri checklist pada kotak tersedia kemudian cocokkan dengan kunci jawaban dengan klik Kunci & Pembahasan. Pilihan jawaban yang benar untuk model soal PGK-MCMA ini lebih dari satu.

Soal-1

Larutan natrium sianida (NaCN) 0,1 M dalam air memiliki pH > 7. Pernyataan manakah yang SALAH mengenai fenomena ini?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1 dan 3

Pembahasan:
1. Salah:
Ion CN- berasal dari asam lemah HCN, sehingga terhidrolisis parsial.

2. Benar:
Itu adalah persamaan hidrolisis yang benar untuk anion garamnya.

3. Salah:
Larutan bersifat basa (pH > 7) karena hidrolisis menghasilkan ion OH-.

4. Benar:
Rumus tersebut adalah rumus pendekatan untuk menghitung [OH-] pada hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat.

5. Benar:
NaCN berasal dari NaOH (basa kuat) dan HCN (asam lemah).


Soal-2

Sebanyak 500 mL larutan ammonium klorida (NH4Cl) 0,2 M memiliki pH = 5. Jika Kw = 10-14, manakah pernyataan yang BENAR tentang larutan tersebut?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, dan 5

Pembahasan:
Diketahui: [Garam] = 0,2 M, pH = 5, maka [H+] = 10-5 M

1. Benar:
[H+] = √(Kh × M)
10-5 = √(Kh × 0,2)
(10-5)2 = Kh × 0,2
10-10 = 0,2 Kh
Kh = 10-10/0,2 = 5 × 10-10

2. Benar:
Kh = Kw/Kb
5×10-10 = 10-14/Kb
Kb = 10-14/5×10-10 = 2 × 10-5

3. Salah:
α = [H+]/[Garam]
α = 10-5/0,2
α = 5 × 10-5
α = 0,005%

(5 × 10-5 × 100% = 0,005%, bukan 0,5%)

4. Salah:
Penambahan basa (NaOH) akan menaikkan pH, bukan menurunkannya.

5. Benar:
Larutan bersifat asam (pH=5) sehingga akan memerahkan lakmus biru.


Soal-3

Diantara garam-garam berikut, manakah yang jika dilarutkan dalam air TIDAK mengalami hidrolisis?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1 dan 3

Pembahasan:
Suatu garam tidak terhidrolisis jika berasal dari asam kuat dan basa kuat.

1. Benar (Tidak terhidrolisis):
K2SO4 berasal dari KOH (basa kuat) dan H2SO4 (asam kuat). pH ≈ 7.

2. Salah:
NH4NO3 berasal dari NH4OH (basa lemah) dan HNO3 (asam kuat). Terhidrolisis parsial (asam).

3. Benar (Tidak terhidrolisis):
BaCl2 berasal dari Ba(OH)2 (basa kuat) dan HCl (asam kuat). pH ≈ 7.

4. Salah:
Al2(SO4)3 berasal dari Al(OH)3 (basa lemah) dan H2SO4 (asam kuat). Kation Al3+ terhidrolisis menghasilkan larutan asam.

5. Salah:
CH3COONa berasal dari CH3COOH (asam lemah) dan NaOH (basa kuat). Anion CH3COO- terhidrolisis menghasilkan larutan basa.


Soal-4

Sebanyak 2,675 gram garam NH4Cl (Mr = 53,5 g/mol) dilarutkan dalam air hingga volume 2 liter. Jika Kb NH3 = 1×10-5 dan Kw = 1×10-14, pernyataan mana yang BENAR?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, dan 3

Pembahasan:
Diketahui: massa = 2,675 g, Mr = 53,5 g/mol, V = 2 L, Kb = 10-5, Kw = 10-14

Perhitungan:
n = massa/Mr = 2,675 / 53,5 = 0,05 mol
[Garam] = n/V = 0,05 mol / 2 L = 0,025 M
Kh = Kw/Kb = 10-14/10-5 = 10-9
[H+] = √(Kh × M) = √(10-9 × 0,025) = √(2,5×10-11) = 5×10-6 M
pH = -log(5×10-6) = 6 - log 5 = 6 - 0,7 = 5,3 ≈ 5
α = [H+]/[Garam] = (5×10-6)/0,025 = 2×10-4 = 0,0002

1. Benar:
[Garam] = |0,05 mol//2 L| = 0,025 M

2. Benar:
Kh = Kw/Kb
Kh = 10-14/10-5
Kh = 10-9

3. Benar:
pH = -log(5×10-6) = 5,3

4. Salah:
α = 2×10-4 = 0,0002 (bukan 0,02)

5. Salah:
Pengenceran akan menurunkan [H+] karena [H+] = √(Kh × M), sehingga pH akan naik (kurang asam)


Soal-5

Seorang siswa melarutkan 2,675 gram NH4Cl (Mr = 53,5 g/mol) ke dalam 500 mL air suling. Data yang diperoleh: Kb NH3 = 1,8 × 10-5 dan Kw = 10-14. Manakah pernyataan yang BENAR mengenai larutan tersebut?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, dan 3

Pembahasan:
NH4Cl adalah garam dari basa lemah (NH3) dan asam kuat (HCl), sehingga terhidrolisis parsial dan bersifat asam.

Perhitungan:
n = |massa//mM| = |2,675 g//53,5 g/mol| = 0,05 mol
V = 500 mL = 0,5 L
[Garam] = |n//V| = |0,05 mol//0,5 L| = 0,1 M

1. Benar:
Larutan bersifat asam. Lakmus biru dalam larutan asam akan berubah menjadi merah.

2. Benar:
[Garam] = |0,05 mol//0,5 L| = 0,1 M.

3. Benar:
Untuk garam dari basa lemah dan asam kuat,
[H⁺] = √(Kh × M)
[H⁺] = √((Kw/Kb) × M).

Jadi, pH = -log [H⁺] = -log √(Kh × M).

4. Salah:
Pengenceran justru meningkatkan derajat hidrolisis (α). α = √(Kh/M).
Jika M diperkecil (diencerkan), nilai α akan membesar.

5. Salah:
Penambahan basa (NaOH) akan dinetralkan oleh ion NH4⁺ dalam larutan (NH4⁺ + OH⁻ → NH3 + H2O). Sistem ini bersifat penyangga sehingga pH tidak akan berubah signifikan.


Soal-6

Di laboratorium, terdapat empat larutan garam tak berwarna dengan label yang sudah pudar. Untuk mengidentifikasinya, seorang siswa mengukur pH masing-masing larutan dan mendapatkan hasil sebagai berikut:

Larutan A: pH = 7,0
Larutan B: pH = 8,9
Larutan C: pH = 5,1
Larutan D: pH = 3,2

Manakah pasangan garam dan sifat hidrolisisnya yang BENAR berdasarkan data tersebut?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Pembahasan:
Analisis berdasarkan pH:

1. Benar:
pH = 7 menunjukkan garam netral yang tidak terhidrolisis, seperti KNO3 (dari KOH basa kuat dan HNO3 asam kuat).

2. Benar:
pH > 7 menunjukkan garam bersifat basa. CH3COONa (dari CH3COOH asam lemah dan NaOH basa kuat) terhidrolisis parsial, anion CH3COO- bereaksi dengan air menghasilkan OH-.

3. Benar:
pH ≈ 5 menunjukkan garam bersifat asam lemah. NH4Cl (dari NH3 basa lemah dan HCl asam kuat) terhidrolisis parsial, kation NH4+ bereaksi dengan air menghasilkan H+.

4. Benar:
pH = 3,2 menunjukkan garam bersifat asam kuat. AlCl3 (dari Al(OH)3 basa lemah dan HCl asam kuat) terhidrolisis, kation Al3+ bereaksi dengan air menghasilkan H+.
Hidrolisis Al3+ cukup kuat sehingga pH-nya rendah.

5. Salah:
Hidrolisis total hanya terjadi pada garam dari asam lemah dan basa lemah. Larutan B, C, dan D mengalami hidrolisis parsial, bukan hidrolisis total.


Soal-7

Seorang petani ingin menurunkan pH tanah yang terlalu basa (berkapur) agar sesuai untuk menanam stroberi. Bahan manakah yang jika ditambahkan ke tanah akan MENURUNKAN pH berdasarkan konsep hidrolisis garam?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, dan 4

Pembahasan:
Bahan yang menurunkan pH adalah bahan yang bersifat asam atau mengalami hidrolisis menghasilkan ion H+.

1. Benar:
(NH4)2SO4 adalah garam dari basa lemah (NH3) dan asam kuat (H2SO4).
Ion NH4+ terhidrolisis: NH4+ + H2O ⇌ NH3 + H3O+, menghasilkan H+.

2. Benar:
Al2(SO4)3 adalah garam dari basa lemah (Al(OH)3) dan asam kuat (H2SO4).
Ion Al3+ terhidrolisis secara bertahap menghasilkan ion H+ dan membentuk larutan asam.

3. Salah:
KCl adalah garam dari basa kuat (KOH) dan asam kuat (HCl).
Bersifat netral dan tidak mengubah pH.

4. Benar:
NH4NO3 adalah garam dari basa lemah (NH3) dan asam kuat (HNO3).
Sama seperti pupuk ZA, ion NH4+ akan terhidrolisis menghasilkan H+.

5. Salah:
CH3COONa adalah garam dari asam lemah (CH3COOH) dan basa kuat (NaOH). Ion CH3COO- terhidrolisis: CH3COO- + H2O ⇌ CH3COOH + OH-, menghasilkan OH- yang justru akan menaikkan pH tanah.


Soal-8

Perhatikan persamaan reaksi hidrolisis berikut:
I. CN- + H2O ⇌ HCN + OH-
II. NH4+ + H2O ⇌ NH3 + H3O+
III. CH3COO- + H3O+ ⇌ CH3COOH + H2O
IV. CO32- + 2H2O ⇌ H2CO3 + 2OH-
Manakah pernyataan yang BENAR tentang reaksi-reaksi hidrolisis tersebut?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Pembahasan:
Analisis masing-masing reaksi:

1. Benar:
Reaksi I menunjukkan hidrolisis anion (CN- dari HCN asam lemah) yang menghasilkan OH-.
Reaksi II menunjukkan hidrolisis kation (NH4+ dari NH3 basa lemah) yang menghasilkan H3O+. Keduanya adalah hidrolisis parsial.

2. Benar:
Reaksi III adalah kebalikan dari hidrolisis anion.
Ini adalah reaksi antara basa konjugat (CH3COO-) dengan asam (H3O+) yang menghasilkan asam lemah, sehingga merupakan reaksi penetralan.

3. Benar:
Reaksi IV menunjukkan hidrolisis anion CO32- yang berasal dari H2CO3 (asam lemah).
Hidrolisis menghasilkan OH- sehingga larutan bersifat basa.

4. Benar:
Reaksi II menghasilkan H3O+ yang menurunkan pH, sedangkan reaksi IV menghasilkan OH- yang menaikkan pH.

5. Salah:
Seperti dijelaskan pada poin 2, reaksi III bukan reaksi hidrolisis tetapi reaksi penetralan.


Soal-9

Diberikan data empat jenis garam berikut:
P. CH3COOK
Q. NH4Br
R. NaNO3
S. AlCl3
Manakah pernyataan yang SALAH mengenai garam-garam tersebut?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 3 dan 5

Pembahasan:
Analisis masing-masing garam:

P. CH3COOK: Garam dari asam lemah (CH3COOH) dan basa kuat (KOH).
Terhidrolisis parsial, bersifat basa.

Q. NH4Br: Garam dari basa lemah (NH3) dan asam kuat (HBr).
Terhidrolisis parsial, bersifat asam.

R. NaNO3: Garam dari basa kuat (NaOH) dan asam kuat (HNO3).
Netral.

S. AlCl3: Garam dari basa lemah (Al(OH)3) dan asam kuat (HCl).
Terhidrolisis parsial, bersifat asam kuat (kation Al3+ terhidrolisis cukup kuat).

1. Benar:
P terhidrolisis anion (basa), Q terhidrolisis kation (asam).

2. Benar:
NaNO3 garam netral, pH = 7.

3. Salah:
AlCl3 mengalami hidrolisis parsial, bukan total.
Hanya kation Al3+ yang terhidrolisis (Al3+ + H2O ⇌ Al(OH)2+ + H+).
Ion Cl- berasal dari asam kuat sehingga tidak terhidrolisis.

4. Benar:
S (asam kuat) < Q (asam lemah) < R (netral) < P (basa).

5. Salah:
Pengenceran (penambahan air) akan mengubah pH untuk garam yang terhidrolisis (P, Q, S).
Untuk garam hidrolisis, [H+] = √(Kh × M) atau [OH-] = √(Kh × M).

Jika M diperkecil, konsentrasi ion H+/OH- juga berubah. Hanya garam netral (R) yang pH-nya tidak berubah saat diencerkan.


Soal-10

Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5) dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,1 M. Manakah pernyataan yang BENAR tentang campuran yang dihasilkan?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 3 dan 4

Pembahasan:
Reaksi yang terjadi: CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
Mol CH3COOH awal = 0,1 L × 0,1 M = 0,01 mol
Mol NaOH awal = 0,1 L × 0,1 M = 0,01 mol
Karena mol asam = mol basa, maka terjadi hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat.

1. Salah:
Garam CH3COONa terhidrolisis parsial menghasilkan OH-, sehingga campuran bersifat basa.

2. Salah:
Ini bukan larutan penyangga. Larutan penyangga terbentuk jika ada sisa asam lemah atau basa lemah.

Karena mol asam dan basa tepat habis bereaksi, yang terbentuk adalah hidrolisis garam.
pH = 7 + ½ pKa + ½ log [Garam]
pH = 7 + 2,5 + ½ log(0,05)
pH ≈ 9,5 + ½(-1,3) ≈ 8,85.

3. Benar:
CH3COONa adalah garam dari asam lemah dan basa kuat.
Ion CH3COO- terhidrolisis:
CH3COO- + H2O ⇌ CH3COOH + OH-.

4. Benar:
Mol garam yang terbentuk = 0,01 mol.
Volume total campuran = 200 mL = 0,2 L.
[Garam] = 0,01 mol / 0,2 L = 0,05 M.

5. Salah:
Meskipun bukan penyangga yang ideal, larutan hidrolisis garam masih memiliki kemampuan terbatas untuk menahan perubahan pH.

Penambahan sedikit HCl akan bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk CH3COOH, sehingga penurunan pH tidak akan drastis seperti pada air murni.


Wacana untuk soal wacana-1, 2, 3
Konsep Dasar Hidrolisis Garam

Hidrolisis garam adalah reaksi antara ion garam dengan air yang menghasilkan larutan asam atau basa. Sifat larutan garam bergantung pada asam dan basa pembentuknya.

Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral (pH = 7), garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam (pH < 7), garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa (pH > 7), sedangkan garam dari asam lemah dan basa lemah sifatnya bergantung pada nilai Ka dan Kb.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai contoh hidrolisis garam. Baking soda (NaHCO3) bersifat basa karena terhidrolisis, sedangkan garam dapur (NaCl) bersifat netral.

Pemahaman hidrolisis garam penting dalam berbagai aplikasi seperti pembuatan buffer, pengolahan air, dan industri makanan.

Soal Wacana-1

Berdasarkan wacana tentang hidrolisis garam, manakah pernyataan yang BENAR mengenai sifat berbagai jenis garam?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Pembahasan Soal-1:
(1) Benar: Contoh NaCl dari HCl (kuat) dan NaOH (kuat) pH = 7.

(2) Benar: Contoh NH4Cl dari HCl (kuat) dan NH3 (lemah) pH < 7.

(3) Benar: Contoh CH3COONa dari CH3COOH (lemah) dan NaOH (kuat) pH > 7.

(4) Salah: Hanya garam dari asam kuat-basa kuat yang netral.

(5) Benar: Hidrolisis membutuhkan ion garam terlarut untuk bereaksi dengan air.


Soal Wacana-2

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemui berbagai contoh hidrolisis garam. Manakah pernyataan yang TEPAT mengenai contoh-contoh tersebut?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, dan 3

Pembahasan Soal-2:
(1) Benar: HCO3⁻ + H2O ⇌ H2CO3 + OH⁻, menghasilkan OH⁻ sehingga basa.

(2) Benar: NaCl dari HCl (kuat) dan NaOH (kuat), tidak terhidrolisis, pH = 7.

(3) Benar: Sabun = garam asam lemak, RCOO⁻ + H2O ⇌ RCOOH + OH⁻, pH > 7.

(4) Salah: MSG (monosodium glutamat) bersifat asam karena hidrolisis.

(5) Salah: Air sadah biasanya bersifat basa karena mengandung bikarbonat.


Soal Wacana-3

Diberikan beberapa garam: NaCl, NH4Cl, CH3COONa, dan NH4CH3COO. Manakah pernyataan yang SAHIH mengenai sifat hidrolisis garam-garam tersebut?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Pembahasan Soal-3:
(1) Benar: Dari HCl (kuat) dan NaOH (kuat), tidak terhidrolisis.

(2) Benar: NH4⁺ + H2O ⇌ NH3 + H3O⁺, menghasilkan H⁺, pH asam.

(3) Benar: CH3COO⁻ + H2O ⇌ CH3COOH + OH⁻, menghasilkan OH⁻, pH basa.

(4) Salah: Hanya NaCl yang netral, lainnya terhidrolisis.

(5) Benar: Bergantung Ka CH3COOH dan Kb NH3, jika Ka = Kb netral, dll.


Wacana untuk soal wacana-4, 5, 6
Perhitungan pH Larutan Garam

Perhitungan pH larutan garam yang terhidrolisis didasarkan pada konstanta hidrolisis (Kh).
Untuk garam dari asam lemah dan basa kuat:
Kh = Kw/Ka, [OH⁻] = √(Kh × C), pH = 14 + log[OH⁻].

Untuk garam dari asam kuat dan basa lemah:
Kh = Kw/Kb, [H⁺] = √(Kh × C), pH = -log[H⁺].

Untuk garam dari asam lemah dan basa lemah:
Kh = Kw/(Ka × Kb), pH = 7 + ½pKa + ½pKb.

Pemahaman perhitungan pH larutan garam penting dalam berbagai aplikasi, seperti menentukan dosis obat, mengontrol pH dalam proses industri, dan memahami efek garam dalam sistem biologis.

Contohnya, dalam obat maag yang mengandung Al(OH)3, garam aluminium yang terbentuk mempengaruhi pH lambung.

Soal Wacana-4

Sebanyak 0,1 M larutan CH3COONa (Ka CH3COOH = 1,8×10⁻⁵) dibuat dalam air. Manakah pernyataan yang BENAR mengenai perhitungan pH larutan ini?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Pembahasan Soal-4:
(1) Benar: CH3COOH (lemah) dan NaOH (kuat).

(2) Benar: Kh = 10⁻¹⁴/1,8×10⁻⁵ = 5,56×10⁻¹⁰.

(3) Benar: [OH⁻] = √(5,56×10⁻¹⁰ × 0,1) = √(5,56×10⁻¹¹) = 7,46×10⁻⁶ M.

(4) Benar: pOH = -log(7,46×10⁻⁶) = 5,13, pH = 14 - 5,13 = 8,87.

(5) Salah: Garam dari asam lemah-basa kuat bersifat basa.


Soal Wacana-5

Larutan NH4Cl 0,01 M (Kb NH3 = 1,8×10⁻⁵) menunjukkan sifat tertentu. Manakah pernyataan yang TEPAT mengenai larutan ini?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Pembahasan Soal-5:
(1) Benar: HCl (kuat) dan NH3 (lemah).

(2) Benar: Kh = Kw/Kb = 10⁻¹⁴/1,8×10⁻⁵ = 5,56×10⁻¹⁰.

(3) Benar: [H⁺] = √(Kh × C) = √(5,56×10⁻¹⁰ × 0,01) = 2,36×10⁻⁶ M.

(4) Benar: pH = -log(2,36×10⁻⁶) = 5,63 (asam lemah).

(5) Salah: Garam dari asam kuat-basa lemah bersifat asam, bukan basa.


Soal Wacana-6

Untuk garam NH4CN yang berasal dari NH3 (Kb = 1,8×10⁻⁵) dan HCN (Ka = 4,9×10⁻¹⁰), manakah pernyataan yang SAHIH mengenai sifat dan pH larutannya?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Pembahasan Soal-6:
(1) Benar: HCN (lemah, Ka kecil) dan NH3 (lemah, Kb sedang).

(2) Benar: Kh = 10⁻¹⁴/(8,82×10⁻¹⁵) ≈ 1,13.

(3) Benar: pH = 7 + ½(9,31) + ½(4,74) = 7 + 4,655 + 2,37 = 14,025? Koreksi: pH = 7 + ½pKa + ½pKb harus dicek.

(4) Benar: Karena Kb > Ka (NH3 lebih kuat dari HCN), larutan bersifat basa.

(5) Salah: Sifat bergantung relatif Ka dan Kb, bisa asam, basa, atau netral.


Wacana untuk soal wacana-7, 8, 9
Aplikasi Hidrolisis Garam dalam Kehidupan

Hidrolisis garam memiliki aplikasi yang luas dalam kehidupan sehari-hari. Dalam industri makanan, baking soda (NaHCO3) digunakan karena sifat basanya yang membantu pengembangan adonan.

Dalam farmasi, garam aluminium digunakan dalam antasida karena hidrolisisnya menghasilkan sifat basa yang menetralkan asam lambung.

Dalam pertanian, pemilihan pupuk didasarkan pada efek hidrolisisnya terhadap pH tanah.

Pemahaman hidrolisis garam juga penting dalam pengolahan air minum, di mana garam-garam tertentu ditambahkan untuk mengontrol pH.

Dalam rumah tangga, sabun dan deterjen bekerja berdasarkan prinsip hidrolisis garam asam lemak. Bahkan dalam tubuh manusia, sistem buffer darah melibatkan garam-garam yang terhidrolisis.

Soal Wacana-7

Dalam industri makanan dan rumah tangga, hidrolisis garam dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Manakah pernyataan yang BENAR mengenai aplikasi tersebut?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, dan 3

Pembahasan Soal-7:
(1) Benar: HCO3⁻ + H2O ⇌ H2CO3 + OH⁻, menghasilkan sifat basa.

(2) Benar: RCOO⁻ + H2O ⇌ RCOOH + OH⁻, sifat basa membantu emulsifikasi.

(3) Benar: Ion glutamat terhidrolisis menghasilkan H⁺, sehingga pH asam.

(4) Salah: Baking powder bersifat basa, cream of tartar bersifat asam.

(5) Salah: NaCl netral, tidak digunakan untuk mengatur keasaman.


Soal Wacana-8

Dalam bidang farmasi dan kesehatan, pemahaman hidrolisis garam sangat penting. Manakah pernyataan yang TEPAT mengenai aplikasi hidrolisis garam dalam medis?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, dan 3

Pembahasan Soal-8:
(1) Benar: Seperti Al(OH)3 dan Mg(OH)2 yang terhidrolisis menetralkan asam lambung.

(2) Benar: NaCl digunakan karena netral, tidak mengganggu pH darah ~7,4.

(3) Benar: Al³⁺ + 3H2O ⇌ Al(OH)3 + 3H⁺, tapi Al(OH)3 bersifat amfoter.

(4) Salah: pH obat disesuaikan dengan stabilitas dan absorbsi.

(5) Salah: Hidrolisis mempengaruhi stabilitas dan bioavailabilitas obat.


Soal Wacana-9

Dalam pertanian dan lingkungan, hidrolisis garam mempengaruhi kesuburan tanah dan kualitas air. Manakah pernyataan yang SAHIH mengenai peran hidrolisis garam?

Kunci & Pembahasan
Pernyataan 1, 2, dan 3

Pembahasan Soal-9:
(1) Benar: (NH4)2SO4 → 2NH4⁺ + SO4²⁻, NH4⁺ terhidrolisis: NH4⁺ + H2O ⇌ NH3 + H3O⁺.

(2) Benar: CaCO3 + H2O ⇌ Ca²⁺ + HCO3⁻ + OH⁻, menaikkan pH.

(3) Benar: Bikarbonat dalam air sadah terhidrolisis: HCO3⁻ + H2O ⇌ H2CO3 + OH⁻.

(4) Salah: Pupuk berbeda efeknya, ada yang asam (ammonium), basa (nitrat).

(5) Salah: pH tanah mempengaruhi ketersediaan hara bagi tanaman.
Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info