30 Soal Pilihan Ganda Kompleks Model MCMA: Konsep Asam-Basa

Berikut 30 soal pilihan ganda kompleks (PGK) model mutiple choice mutiple answer (MCMA) pokok bahasan Konsep Asam-Basa. Topik ini mencakup definisi asam dan basa, indikator asam–basa, pH, pOH, dan skala keasaman, kekuatan asam dan basa. Cobalah menjawab lebih dahulu dengan beri checklist pada kotak tersedia kemudian cocokkan dengan kunci jawaban dengan klik Lihat Kunci Jawaban Benar. Pilihlah jawaban yang benar untuk model soal PGK-MCMA ini lebih dari satu.

SOAL-1

Rina mencicipi tiga larutan: jus jeruk segar, kopi hitam, dan larutan sabun cuci piring. Dia kemudian mengetes pH-nya: jeruk (pH 3), kopi (pH 5), sabun (pH 11). Berdasarkan teori Arrhenius, manakah pernyataan yang BENAR?

1. Jus jeruk bersifat asam karena menghasilkan ion H⁺ di air.
2. Kopi bersifat basa karena pH > 4.
3. Sabun bersifat basa karena menghasilkan ion OH^- di air.
4. Kopi bersifat asam karena menghasilkan ion H⁺ di air.
5. Sabun bersifat basa karena menyerap proton dari air.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 3, dan 4

---

SOAL-2

Dalam pelarut amonia cair, reaksi berikut terjadi:

NH₄⁺ + NH₂^- ⇌ 2 NH₃

Manakah interpretasi yang tepat menurut Brønsted–Lowry?

1. NH₄⁺ adalah asam karena mendonorkan proton.
2. NH₂^- adalah basa karena menerima proton.
3. NH₃ adalah basa karena mengandung pasangan elektron bebas.
4. NH₂^- adalah asam karena melepaskan proton.
5. NH₄⁺ adalah basa karena menerima proton.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 3

---

SOAL-3

Sebuah pabrik menggunakan reaksi adisi:

BF₃ + F^- → BF₄^-

Berdasarkan teori Lewis, manakah pernyataan yang BENAR?

1. BF₃ adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron dari F^-.
2. F^- adalah basa Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron.
3. BF₃ adalah basa Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron.
4. Reaksi ini bukan reaksi asam–basa karena tidak ada proton yang berpindah.
5. BF₄^- adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1 dan 2

---

SOAL-4

Antasida mengandung Mg(OH)₂ untuk menetralisir kelebihan asam lambung (HCl). Menurut ketiga teori asam–basa, pernyataan yang BENAR adalah:

1. Mg(OH)₂ adalah basa menurut Arrhenius karena menghasilkan OH^- di air.
2. Mg(OH)₂ adalah basa menurut Brønsted–Lowry karena menerima proton dari HCl.
3. Mg(OH)₂ adalah basa menurut Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron ke H⁺.
4. HCl adalah asam menurut Arrhenius karena menghasilkan OH^- di air.
5. Reaksi Mg(OH)₂ dan HCl menghasilkan garam dan air.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

---

SOAL-5

Di laboratorium, siswa menguji beberapa larutan dengan indikator lakmus:

• Larutan X mengubah lakmus merah → biru
• Larutan Y mengubah lakmus biru → merah
• Larutan Z tidak mengubah warna lakmus

Berdasarkan sifat umum asam–basa, manakah yang BENAR?

1. Larutan X mungkin mengandung ion OH^-.
2. Larutan Y mungkin mengandung ion H⁺.
3. Larutan Z bersifat netral.
4. Larutan X pasti basa kuat.
5. Larutan Y mungkin asam lemah.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

---

SOAL-6

Seorang siswa meneteskan larutan HCl ke dalam gelas berisi ekstrak bunga sepatu. Warna larutan berubah menjadi merah. Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan yang BENAR?

1. Ekstrak bunga sepatu adalah indikator alami asam–basa.
2. Perubahan warna menjadi merah menunjukkan kondisi asam.
3. Ekstrak bunga sepatu hanya dapat digunakan untuk mengukur pH secara kuantitatif.
4. Ekstrak bunga sepatu berubah warna karena adanya perubahan struktur molekul pigmen akibat ion H⁺.
5. Ekstrak bunga sepatu tidak dapat mendeteksi larutan basa.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 4

---

SOAL-7

Fenolftalein digunakan untuk menguji tiga larutan berbeda:

• Larutan A: pH 3
• Larutan B: pH 9
• Larutan C: pH 12

Manakah pernyataan yang BENAR mengenai perubahan warna fenolftalein?

1. Pada larutan A, fenolftalein akan tetap tidak berwarna.
2. Pada larutan B, fenolftalein akan berwarna merah muda.
3. Pada larutan C, fenolftalein akan berwarna merah muda/ungu muda.
4. Fenolftalein berubah warna di rentang pH sekitar 8,3–10.
5. Fenolftalein dapat digunakan untuk titrasi asam kuat–basa kuat dan asam kuat–basa lemah.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

---

SOAL-8

Seorang guru menggunakan metil jingga untuk menguji larutan tak dikenal. Warna larutan setelah penambahan indikator adalah kuning. Manakah kesimpulan yang tepat?

1. Metil jingga adalah indikator buatan.
2. Warna kuning menunjukkan pH larutan lebih besar dari 4,4.
3. Metil jingga memiliki perubahan warna dari merah (asam) ke kuning (basa).
4. Larutan tersebut pasti basa kuat.
5. Metil jingga cocok untuk titrasi asam kuat–basa kuat.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 3

---

SOAL-9

Tabel berikut menunjukkan rentang pH beberapa indikator:

Indikator	Rentang pH	Perubahan Warna
Bromtimol biru	6,0 – 7,6	Kuning → Biru
Fenolftalein	8,3 – 10,0	Tidak berwarna → Merah muda

Jika larutan memiliki pH 7, manakah pernyataan yang BENAR?

1. Bromtimol biru akan berwarna hijau.
2. Fenolftalein akan tidak berwarna.
3. Warna hijau pada bromtimol biru menunjukkan pH netral.
4. Fenolftalein berubah warna di bawah pH 8.
5. Bromtimol biru cocok untuk titrasi asam kuat–basa kuat.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

---

SOAL-10

Prinsip kerja indikator asam–basa melibatkan perubahan struktur molekul zat indikator akibat interaksi dengan ion H₊ atau OH^-. Manakah pernyataan yang BENAR terkait prinsip ini?

1. Indikator memiliki bentuk asam (HInd) dan basa (Ind^-) yang berbeda warna.
2. Perubahan pH menggeser kesetimbangan antara HInd dan Ind^-.
3. Warna yang terlihat bergantung pada konsentrasi relatif kedua bentuk indikator.
4. Indikator bekerja sama baik pada semua pH.
5. Indikator tidak ikut bereaksi dalam larutan, hanya berubah warna.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

---

SOAL-11

pH didefinisikan sebagai negatif logaritma dari konsentrasi ion H⁺ dalam larutan. Pernyataan berikut terkait definisi pH yang BENAR adalah:

1. pH = −log[H⁺]
2. pH adalah ukuran keasaman larutan.
3. Semakin besar konsentrasi H⁺, semakin besar nilai pH.
4. pH dapat memiliki nilai negatif untuk larutan sangat asam.
5. pH hanya dapat digunakan untuk larutan basa.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 4

---

SOAL-12

Larutan HCl 0,01 M berada pada suhu 25°C. Hitung pH larutan tersebut dan tentukan pernyataan yang benar!

1. HCl adalah asam kuat sehingga terionisasi sempurna.
2. [H⁺] = 1 × 10^-2 M
3. pH = 2
4. pH dapat dihitung dengan pH = −log[OH^-].
5. pH larutan ini netral.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 3

---

SOAL-13

Larutan HNO₃ 1 × 10^-8 M berada pada suhu 25°C. Jika menghitung pH dengan mengabaikan kontribusi air, akan muncul kesalahan. Pernyataan yang benar adalah:

1. Air murni memiliki [H⁺] sebesar 1 × 10^-7 M.
2. Kontribusi [H⁺] dari air harus dijumlahkan dengan dari asam.
3. pH sebenarnya lebih mendekati 6,98 dibandingkan 8.
4. Larutan ini bersifat basa karena pH > 7.
5. Larutan sangat asam sehingga pH < 1.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 3

---

SOAL-14

Suatu larutan memiliki [H⁺] = 2 × 10^-5 M. Hubungan konsentrasi ion H⁺ dan OH^- pada suhu 25°C yang benar adalah:

1. [OH^-] = $\dfrac{1 \times 10^{-14}}{2 \times 10^{-5}}$ M
2. [OH^-] = 5 × 10^-10 M
3. pOH > pH
4. pH + pOH = 14
5. Larutan bersifat basa.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 4

---

SOAL-15

Larutan HCl 0,01 M diuji di laboratorium pada suhu 25°C. HCl dianggap terionisasi sempurna. Manakah pernyataan yang BENAR?

1. Konsentrasi ion H⁺ adalah 1 × 10^-2 M.
2. pH larutan adalah 2.
3. pOH larutan adalah 12.
4. Konsentrasi ion OH^- adalah 1 × 10^-12 M.
5. pH + pOH = 10.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

---

SOAL-16

Larutan asam kuat 1 × 10^-7 M HCl pada suhu 25°C memiliki konsentrasi H⁺ dari asam dan dari air. Manakah pernyataan yang BENAR?

1. Total [H⁺] adalah 1,1 × 10^-7 M (mendekati penjumlahan dari HCl dan air).
2. pH sedikit kurang dari 7.
3. Kontribusi ion H⁺ dari air adalah 1 × 10^-7 M.
4. pOH larutan sedikit lebih dari 7.
5. pH tepat 7.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

---

SOAL-17

Tabel berikut menunjukkan hasil pengukuran pH beberapa minuman:

Minuman	pH
Air mineral	7
Teh lemon	3
Soda	2,5

Pernyataan manakah yang BENAR?

1. Teh lemon bersifat asam.
2. Konsentrasi H⁺ pada soda lebih besar daripada pada teh lemon.
3. Air mineral bersifat netral.
4. pOH air mineral adalah 7.
5. Teh lemon memiliki konsentrasi H⁺ 10 kali lebih tinggi daripada soda.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

---

SOAL-18

Larutan basa kuat KOH memiliki konsentrasi 2 × 10^-4 M. Pilih pernyataan yang BENAR.

1. pOH = 3,7 (dibulatkan satu desimal).
2. pH ≈ 10,3.
3. Konsentrasi H⁺ ≈ 5 × 10^-11 M.
4. KOH adalah basa lemah.
5. pH + pOH = 14 pada suhu 25°C.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

---

SOAL-19

Air hujan di daerah industri terukur memiliki pH 4,5. Pilih pernyataan yang BENAR.

1. Air hujan tersebut bersifat asam.
2. Konsentrasi H⁺ ≈ 3,16 × 10^-5 M.
3. pOH air hujan ≈ 9,5.
4. pH rendah dapat disebabkan oleh gas SO₂ dan NO_x di atmosfer.
5. Air hujan ini bersifat basa lemah.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

---

SOAL-20

Seorang siswa mengencerkan 10 mL larutan NaOH 0,1 M menjadi 1 L. Pilih pernyataan yang benar setelah pengenceran.

1. Konsentrasi awal OH^- adalah 0,1 M.
2. Konsentrasi akhir OH^- adalah 1 × 10^-3 M.
3. pOH akhir = 3.
4. pH akhir = 11.
5. Larutan bersifat asam lemah.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

---

SOAL-21

Seorang siswa melakukan titrasi HCl 0,1 M dengan NaOH 0,1 M di laboratorium. HCl termasuk asam kuat. Pernyataan berikut yang benar adalah:

1. HCl terionisasi sempurna dalam air.
2. pH awal larutan HCl lebih kecil dari 1.
3. Semakin encer larutan HCl, semakin kecil derajat ionisasinya.
4. Semua asam kuat memiliki K_a > 1.
5. HCl termasuk asam lemah karena mudah menguap.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 4

---

SOAL-22

Di kelas kimia, Andi membandingkan larutan asam sitrat (asam lemah) dan HNO₃ (asam kuat), keduanya 0,1 M. Ia mengukur pH masing-masing larutan. Pernyataan yang benar adalah:

1. pH HNO₃ lebih rendah daripada pH asam sitrat.
2. Asam lemah hanya terionisasi sebagian dalam air.
3. pH asam lemah dipengaruhi oleh nilai Ka-nya.
4. HNO₃ memiliki konsentrasi H⁺ sama dengan konsentrasi awal asam.
5. Asam sitrat memiliki pH = 1, sama seperti HNO₃.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

---

SOAL-23

Siti membuat larutan NaOH 0,01 M untuk percobaan. NaOH adalah basa kuat. Pernyataan berikut yang benar adalah:

1. NaOH terionisasi sempurna menjadi Na⁺ dan OH^-.
2. pOH larutan dapat dihitung langsung dari [OH^-].
3. pH larutan ini > 7.
4. NaOH termasuk basa lemah karena mudah larut dalam air.
5. [OH^-] sama dengan konsentrasi awal basa.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

---

SOAL-24

Dalam percobaan laboratorium, Rina membandingkan pH larutan NH₃ 0,1 M (basa lemah) dan KOH 0,1 M (basa kuat). Pernyataan yang benar adalah:

1. KOH terionisasi sempurna dalam air.
2. NH₃ hanya sebagian molekulnya bereaksi dengan air membentuk OH^-.
3. pH KOH lebih tinggi dibandingkan pH NH₃ pada konsentrasi sama.
4. Basa lemah memiliki K_b kecil.
5. NH₃ adalah basa kuat karena berbau menyengat.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

---

SOAL-25

Dalam uji sifat larutan, larutan asam asetat 0,1 M memiliki pH = 2,9. Berdasarkan data ini, pernyataan yang benar terkait konstanta asam (K_a) adalah:

1. K_a dapat dihitung dari konsentrasi ion H⁺ pada kesetimbangan.
2. Semakin besar Ka, semakin kuat sifat asamnya.
3. Asam asetat memiliki Ka lebih kecil dari 1.
4. K_a = $\dfrac{[H^+][A^-]}{[HA]}$
5. K_a tidak bergantung pada suhu.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

---

SOAL-26

Seorang peneliti mengukur pH larutan NH₃ dan menemukan K_b = 1,8 × 10^-5. Pernyataan berikut yang benar terkait konstanta basa (K_b) adalah:

1. Kb menunjukkan kekuatan basa dalam menerima proton.
2. Semakin besar Kb, semakin kuat sifat basanya.
3. K_b =$\dfrac{[BH^+][OH^-]}{[B]}$
4. Nilai K_b NH₃ termasuk besar sehingga tergolong basa kuat.
5. K_b hanya berlaku untuk basa lemah.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 3

---

SOAL-27

Dalam larutan asam lemah dan basa konjugatnya, berlaku hubungan K_a × K_b = K_w. Pernyataan yang benar terkait hubungan ini adalah:

1. K_w pada suhu 25°C = 1 × 10^-14.
2. Jika K_a besar, K_b konjugatnya kecil.
3. Hubungan ini hanya berlaku untuk pasangan asam–basa konjugat.
4. K_a + K_b = K_w.
5. Nilai K_w berubah jika suhu berubah.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

---

SOAL-28

Larutan asam asetat memiliki K_a = 1,8 × 10^-5. Basa konjugatnya, ion asetat (CH₃COO^-), memiliki K_b sebesar:

1. K_b = |K_w//K_a|
2. 5,56 × 10^-10
3. Basa konjugatnya lemah.
4. K_b sama dengan K_a untuk asam tersebut.
5. Jika K_a besar, K_b juga besar.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, dan 3

---

SOAL-29

Dalam eksperimen laboratorium, Anna membandingkan kekuatan HCl, NH₃, asam asetat, dan NaOH. Pernyataan yang benar adalah:

1. HCl dan NaOH termasuk elektrolit kuat.
2. NH₃ adalah basa lemah dengan K_b kecil.
3. Asam asetat adalah asam lemah dengan Ka kecil.
4. Semua zat yang diuji memiliki derajat ionisasi 100%.
5. HCl memiliki K_a besar dan K_b konjugatnya kecil.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

---

SOAL-25

Seorang siswa menguji dua larutan tak dikenal: Larutan X dan Larutan Y. Hasil uji menunjukkan:
• Larutan X memiliki pH = 3 dan bersifat menghantarkan listrik dengan baik.
• Larutan Y memiliki pH = 3 tetapi daya hantar listriknya rendah.
Berdasarkan konsep asam kuat/lemah dan tingkat ionisasi, pernyataan yang benar adalah:

1. Larutan X kemungkinan adalah asam kuat seperti HCl.
2. Larutan Y kemungkinan adalah asam lemah seperti asam asetat.
3. Perbedaan daya hantar listrik disebabkan oleh perbedaan derajat ionisasi.
4. Kedua larutan pasti memiliki konsentrasi molar yang sama.
5. Larutan Y memiliki jumlah ion H⁺ yang lebih sedikit di larutan dibanding Larutan X.

Lihat Kunci Jawaban Benar

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

---