Dalam tulisan ini akan dikumpulkan soal yang merupakan kombinasi bahasan stoikiometri dan yang lain yang dikaitkan dengan kimia organik atau hidrokarbon. Soal akan ditambah seiring berjalannya waktu namun tidak terjadwal penambahannya.
Soal # 1
Sebanyak 1,02 gram asam karboksilat (rumus umum R-COOH) dapat dinetralkan oleh 25 mL larutan NaOH 0,4 M. Tentukan semua isomer kerangka dari senyawa asam karboksilat tersebut bila diketahui Ar: H = 1; C = 12; O = 16; Na = 23.
Pembahasan Soal # 1:
Reaksi penetralan adalah reaksi zat asam dengan zat basa yang menghasilkan air dan garam. Biasanya jumlah H+ dalam asam akan sebanding dengan jumlah OH– dalam basa.
Reaksi asam-basa setara antara asam karboksilat (R-COOH) dengan basa NaOH mempunya perbandingan koefisien 1 : 1.
R-COOH + NaOH → R-COONa + H2O
Jumlah R-COOH (n R-COOH mol, satuan mol) = jumlah NaOH (n NaOH, satuan mol)
n R-COOH = n NaOH
n R-COOH = [NaOH] × V larutan NaOH
n R-COOH = 0,4 M × 25 mL
n R-COOH = 10 mmol ≈ 0,01 mol
1,02 g R-COOH = 0,01 mol R-COOH
Massa molar R-COOH = massa R-COOH ÷ n R-COOH
Massa molar R-COOH = 1,02 g ÷ 0,01 mol
Massa molar R-COOH = 102 g/mol
Jadi Mr R-COOH = 102.
Menentukan rumus molekul R-COOH (asam karboksilat mempunyai rumus umum CnH2nO2)
Mr R-COOH = (Ar C × n) + (Ar H × 2n) + (Ar O × 2)
102 = (12 × n) + (1 × 2n) + (16 × 2)
102 = 12n + 2n + 32
102 – 32 = 14n
70 = 14n
n = 70 ÷ 14
n = 5
Jadi rumus umum asam karboksilat tersebut = C5H10O2
Isomer kerangka adalah isomer dengan gugus fungsi sama (dalam hal ini harus tetap gugus karboksilat).
Isomer kerangka dari C5H10O2 atau C4H9COOH:
Soal berikutnya akan ditambah kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar