TKA Konsep Asam-Basa, 30 Soal Pilihan Ganda Kompleks Model MCMA

Berikut 30 soal pilihan ganda kompleks (PGK) model mutiple choice mutiple answer (MCMA) pokok bahasan Konsep Asam-Basa. Topik ini mencakup definisi asam dan basa, indikator asam–basa, pH, pOH, dan skala keasaman, kekuatan asam dan basa. Cobalah menjawab lebih dahulu dengan beri checklist pada kotak tersedia kemudian cocokkan dengan kunci jawaban dengan klik Kunci & Pembahasan. Pilihan jawaban yang benar untuk model soal PGK-MCMA ini lebih dari satu.

SOAL-1

Rina mencicipi tiga larutan: jus jeruk segar, kopi hitam, dan larutan sabun cuci piring. Dia kemudian mengetes pH-nya: jeruk (pH 3), kopi (pH 5), sabun (pH 11). Berdasarkan teori Arrhenius, manakah pernyataan yang BENAR?

1. Jus jeruk bersifat asam karena menghasilkan ion H⁺ di air.
2. Kopi bersifat basa karena pH > 4.
3. Sabun bersifat basa karena menghasilkan ion OH^- di air.
4. Kopi bersifat asam karena menghasilkan ion H⁺ di air.
5. Sabun bersifat basa karena menyerap proton dari air.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 3, dan 4

Penyelesaian Soal-1

Menurut teori Arrhenius, asam menghasilkan ion H⁺ dalam air, sedangkan basa menghasilkan ion OH^-. Diketahui: pH jus jeruk = 3, kopi = 5, sabun = 11. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Jus jeruk bersifat asam karena menghasilkan ion H⁺ di air:
   pH 3 (< 7) menunjukkan larutan asam. Jus jeruk mengandung asam sitrat, yang terionisasi menghasilkan H⁺ di air, sesuai teori Arrhenius. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Kopi bersifat basa karena pH > 4:
   pH 5 (< 7) menunjukkan larutan asam, bukan basa. Menurut Arrhenius, basa memiliki pH > 7 dan menghasilkan OH^-. Pernyataan ini salah.
   
   
3. Sabun bersifat basa karena menghasilkan ion OH^- di air:
   pH 11 (> 7) menunjukkan larutan basa. Sabun (biasanya mengandung natrium stearat atau senyawa basa) menghasilkan OH^- di air, sesuai teori Arrhenius. Pernyataan ini benar.
   
   
4. Kopi bersifat asam karena menghasilkan ion H⁺ di air:
   pH 5 (< 7) menunjukkan larutan asam. Kopi mengandung asam organik (misalnya asam klorogenat), yang menghasilkan H⁺ di air, sesuai teori Arrhenius. Pernyataan ini benar.
   
   
5. Sabun bersifat basa karena menyerap proton dari air:
   Teori Arrhenius mendefinisikan basa sebagai penghasil OH^-, bukan penyerap proton (yang sesuai dengan teori Brønsted–Lowry). Pernyataan ini salah dalam konteks Arrhenius.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 3, dan 4.

---

SOAL-2

Dalam pelarut amonia cair, reaksi berikut terjadi:

NH₄⁺ + NH₂^- ⇌ 2 NH₃

Manakah interpretasi yang tepat menurut Brønsted–Lowry?

1. NH₄⁺ adalah asam karena mendonorkan proton.
2. NH₂^- adalah basa karena menerima proton.
3. NH₃ adalah basa karena mengandung pasangan elektron bebas.
4. NH₂^- adalah asam karena melepaskan proton.
5. NH₄⁺ adalah basa karena menerima proton.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 3

Penyelesaian Soal-2

Menurut teori Brønsted–Lowry, asam adalah donor proton (H⁺), dan basa adalah akseptor proton. Reaksi: \( \text{NH}_4^+ + \text{NH}_2^- \rightleftharpoons 2 \text{NH}_3 \). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. NH₄⁺ adalah asam karena mendonorkan proton:
   NH₄⁺ mendonorkan H⁺ untuk membentuk NH₃, sesuai definisi asam Brønsted–Lowry. Pernyataan ini benar.
   
   
2. NH₂^- adalah basa karena menerima proton:
   NH₂^- menerima H⁺ dari NH₄⁺ untuk membentuk NH₃, sesuai definisi basa Brønsted–Lowry. Pernyataan ini benar.
   
   
3. NH₃ adalah basa karena mengandung pasangan elektron bebas:
   NH₃ memiliki pasangan elektron bebas pada nitrogen, memungkinkannya menerima proton, menjadikannya basa Brønsted–Lowry. Dalam reaksi ini, NH₃ adalah konjugat basa dari NH₄⁺. Pernyataan ini benar.
   
   
4. NH₂^- adalah asam karena melepaskan proton:
   NH₂^- bertindak sebagai basa dengan menerima proton, bukan melepaskan proton. Pernyataan ini salah.
   
   
5. NH₄⁺ adalah basa karena menerima proton:
   NH₄⁺ mendonorkan proton, bukan menerima, sehingga bertindak sebagai asam, bukan basa. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 3.

---

SOAL-3

Sebuah pabrik menggunakan reaksi adisi:

BF₃ + F^- → BF₄^-

Berdasarkan teori Lewis, manakah pernyataan yang BENAR?

1. BF₃ adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron dari F^-.
2. F^- adalah basa Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron.
3. BF₃ adalah basa Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron.
4. Reaksi ini bukan reaksi asam–basa karena tidak ada proton yang berpindah.
5. BF₄^- adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1 dan 2

Penyelesaian Soal-3

Menurut teori Lewis, asam adalah akseptor pasangan elektron, dan basa adalah donor pasangan elektron. Reaksi: \( \text{BF}_3 + \text{F}^- \to \text{BF}_4^- \). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. BF₃ adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron dari F^-:
   BF₃ memiliki orbital kosong pada boron, menerima pasangan elektron dari F^- untuk membentuk BF₄^-, sesuai definisi asam Lewis. Pernyataan ini benar.
   
   
2. F^- adalah basa Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron:
   F^- memiliki pasangan elektron bebas yang disumbangkan ke BF₃, sesuai definisi basa Lewis. Pernyataan ini benar.
   
   
3. BF₃ adalah basa Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron:
   BF₃ bertindak sebagai asam Lewis karena menerima pasangan elektron, bukan menyumbangkannya. Pernyataan ini salah.
   
   
4. Reaksi ini bukan reaksi asam–basa karena tidak ada proton yang berpindah:
   Teori Lewis tidak memerlukan perpindahan proton; reaksi ini adalah asam-basa Lewis karena melibatkan donasi dan penerimaan pasangan elektron. Pernyataan ini salah.
   
   
5. BF₄^- adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron:
   BF₄^- adalah produk reaksi, bukan asam Lewis. Boron dalam BF₄^- sudah memiliki oktet penuh dan tidak menerima pasangan elektron lagi. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1 dan 2.

---

SOAL-4

Antasida mengandung Mg(OH)₂ untuk menetralisir kelebihan asam lambung (HCl). Menurut ketiga teori asam–basa, pernyataan yang BENAR adalah:

1. Mg(OH)₂ adalah basa menurut Arrhenius karena menghasilkan OH^- di air.
2. Mg(OH)₂ adalah basa menurut Brønsted–Lowry karena menerima proton dari HCl.
3. Mg(OH)₂ adalah basa menurut Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron ke H⁺.
4. HCl adalah asam menurut Arrhenius karena menghasilkan OH^- di air.
5. Reaksi Mg(OH)₂ dan HCl menghasilkan garam dan air.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Penyelesaian Soal-4

Reaksi: \( \text{Mg(OH)}_2 + 2\text{HCl} \to \text{MgCl}_2 + 2\text{H}_2\text{O} \). Mari evaluasi setiap pernyataan berdasarkan teori Arrhenius, Brønsted–Lowry, dan Lewis.

1. Mg(OH)₂ adalah basa menurut Arrhenius karena menghasilkan OH^- di air:
   Menurut Arrhenius, basa menghasilkan OH^-. Mg(OH)₂ terionisasi menghasilkan OH^- di air. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Mg(OH)₂ adalah basa menurut Brønsted–Lowry karena menerima proton dari HCl:
   OH^- dari Mg(OH)₂ menerima proton dari HCl untuk membentuk H₂O, sesuai definisi basa Brønsted–Lowry. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Mg(OH)₂ adalah basa menurut Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron ke H⁺:
   OH^- dari Mg(OH)₂ menyumbangkan pasangan elektron ke H⁺ dari HCl, membentuk ikatan kovalen koordinasi, sesuai definisi basa Lewis. Pernyataan ini benar.
   
   
4. HCl adalah asam menurut Arrhenius karena menghasilkan OH^- di air:
   Menurut Arrhenius, asam menghasilkan H⁺. HCl menghasilkan H⁺, bukan OH^-. Pernyataan ini salah.
   
   
5. Reaksi Mg(OH)₂ dan HCl menghasilkan garam dan air:
   Reaksi menghasilkan MgCl₂ (garam) dan H₂O, sesuai reaksi netralisasi. Pernyataan ini benar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 5.

---

SOAL-5

Di laboratorium, siswa menguji beberapa larutan dengan indikator lakmus:

• Larutan X mengubah lakmus merah → biru
• Larutan Y mengubah lakmus biru → merah
• Larutan Z tidak mengubah warna lakmus

Berdasarkan sifat umum asam–basa, manakah yang BENAR?

1. Larutan X mungkin mengandung ion OH^-.
2. Larutan Y mungkin mengandung ion H⁺.
3. Larutan Z bersifat netral.
4. Larutan X pasti basa kuat.
5. Larutan Y mungkin asam lemah.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Penyelesaian Soal-5

Indikator lakmus: merah di lingkungan asam (pH < 7), biru di lingkungan basa (pH > 7), tidak berubah di lingkungan netral (pH ≈ 7). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Larutan X mungkin mengandung ion OH^-:
   Larutan X mengubah lakmus merah menjadi biru, menunjukkan sifat basa (pH > 7). Basa menghasilkan OH^-, sehingga pernyataan ini benar.
   
   
2. Larutan Y mungkin mengandung ion H⁺:
   Larutan Y mengubah lakmus biru menjadi merah, menunjukkan sifat asam (pH < 7). Asam menghasilkan H⁺, sehingga pernyataan ini benar.
   
   
3. Larutan Z bersifat netral:
   Larutan Z tidak mengubah warna lakmus, menunjukkan pH ≈ 7 (netral). Pernyataan ini benar.
   
   
4. Larutan X pasti basa kuat:
   Larutan X bersifat basa, tetapi tidak pasti kuat karena basa lemah (misalnya NH₃) juga dapat mengubah lakmus merah menjadi biru. Pernyataan ini salah.
   
   
5. Larutan Y mungkin asam lemah:
   Larutan Y bersifat asam, dan bisa berupa asam lemah (misalnya asam asetat) atau kuat. Karena "mungkin" memungkinkan asam lemah, pernyataan ini benar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 5.

---

SOAL-6

Seorang siswa meneteskan larutan HCl ke dalam gelas berisi ekstrak bunga sepatu. Warna larutan berubah menjadi merah. Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan yang BENAR?

1. Ekstrak bunga sepatu adalah indikator alami asam–basa.
2. Perubahan warna menjadi merah menunjukkan kondisi asam.
3. Ekstrak bunga sepatu hanya dapat digunakan untuk mengukur pH secara kuantitatif.
4. Ekstrak bunga sepatu berubah warna karena adanya perubahan struktur molekul pigmen akibat ion H⁺.
5. Ekstrak bunga sepatu tidak dapat mendeteksi larutan basa.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 4

Penyelesaian Soal-6

Ekstrak bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) mengandung pigmen antosianin, yang berfungsi sebagai indikator asam-basa alami. HCl adalah asam kuat yang menghasilkan ion H⁺. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Ekstrak bunga sepatu adalah indikator alami asam–basa:
   Ekstrak bunga sepatu mengandung antosianin, yang berubah warna berdasarkan pH, sehingga merupakan indikator alami asam-basa. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Perubahan warna menjadi merah menunjukkan kondisi asam:
   Antosianin dalam ekstrak bunga sepatu berwarna merah pada pH rendah (asam, pH < 7), konsisten dengan penambahan HCl. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Ekstrak bunga sepatu hanya dapat digunakan untuk mengukur pH secara kuantitatif:
   Ekstrak bunga sepatu digunakan untuk indikasi kualitatif (mendeteksi asam atau basa berdasarkan warna), bukan untuk pengukuran pH kuantitatif (memerlukan pH-meter). Pernyataan ini salah.
   
   
4. Ekstrak bunga sepatu berubah warna karena adanya perubahan struktur molekul pigmen akibat ion H⁺:
   Antosianin berubah warna karena protonasi (penambahan H⁺) mengubah struktur molekulnya, menghasilkan warna merah di lingkungan asam. Pernyataan ini benar.
   
   
5. Ekstrak bunga sepatu tidak dapat mendeteksi larutan basa:
   Ekstrak bunga sepatu dapat mendeteksi basa, berubah menjadi hijau atau biru pada pH tinggi (basa). Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 4.

---

SOAL-7

Fenolftalein digunakan untuk menguji tiga larutan berbeda:

• Larutan A: pH 3
• Larutan B: pH 9
• Larutan C: pH 12

Manakah pernyataan yang BENAR mengenai perubahan warna fenolftalein?

1. Pada larutan A, fenolftalein akan tetap tidak berwarna.
2. Pada larutan B, fenolftalein akan berwarna merah muda.
3. Pada larutan C, fenolftalein akan berwarna merah muda/ungu muda.
4. Fenolftalein berubah warna di rentang pH sekitar 8,3–10.
5. Fenolftalein dapat digunakan untuk titrasi asam kuat–basa kuat dan asam kuat–basa lemah.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, 4, dan 5

Penyelesaian Soal-7

Fenolftalein adalah indikator asam-basa yang tidak berwarna pada pH < 8,3 dan berubah menjadi merah muda hingga ungu muda pada pH > 8,3. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Pada larutan A, fenolftalein akan tetap tidak berwarna:
   Larutan A memiliki pH 3 (< 8,3), sehingga fenolftalein tetap tidak berwarna. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Pada larutan B, fenolftalein akan berwarna merah muda:
   Larutan B memiliki pH 9 (> 8,3), sehingga fenolftalein berubah menjadi merah muda. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Pada larutan C, fenolftalein akan berwarna merah muda/ungu muda:
   Larutan C memiliki pH 12 (> 8,3), sehingga fenolftalein berwarna merah muda hingga ungu muda pada pH sangat basa. Pernyataan ini benar.
   
   
4. Fenolftalein berubah warna di rentang pH sekitar 8,3–10:
   Fenolftalein berubah dari tidak berwarna ke merah muda pada rentang pH 8,3–10, sesuai karakteristiknya. Pernyataan ini benar.
   
   
5. Fenolftalein dapat digunakan untuk titrasi asam kuat–basa kuat dan asam kuat–basa lemah:
   Fenolftalein cocok untuk titrasi asam kuat–basa kuat (perubahan pH tajam di sekitar pH 7–10) dan asam kuat–basa lemah (titik ekuivalen pada pH > 7). Pernyataan ini benar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, 4, dan 5.

---

SOAL-8

Seorang guru menggunakan metil jingga untuk menguji larutan tak dikenal. Warna larutan setelah penambahan indikator adalah kuning. Manakah kesimpulan yang tepat?

1. Metil jingga adalah indikator buatan.
2. Warna kuning menunjukkan pH larutan lebih besar dari 4,4.
3. Metil jingga memiliki perubahan warna dari merah (asam) ke kuning (basa).
4. Larutan tersebut pasti basa kuat.
5. Metil jingga cocok untuk titrasi asam kuat–basa kuat.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 3

Penyelesaian Soal-8

Metil jingga adalah indikator asam-basa dengan rentang pH 3,1–4,4, berubah dari merah (pH < 3,1) ke kuning (pH > 4,4). Warna kuning menunjukkan larutan memiliki pH > 4,4. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Metil jingga adalah indikator buatan:
   Metil jingga adalah senyawa sintetis, bukan indikator alami seperti antosianin. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Warna kuning menunjukkan pH larutan lebih besar dari 4,4:
   Metil jingga berwarna kuning pada pH > 4,4, sehingga pernyataan ini benar.
   
   
3. Metil jingga memiliki perubahan warna dari merah (asam) ke kuning (basa):
   Metil jingga berubah dari merah (pH < 3,1, asam) ke kuning (pH > 4,4, mendekati netral atau basa lemah). Pernyataan ini benar.
   
   
4. Larutan tersebut pasti basa kuat:
   Warna kuning menunjukkan pH > 4,4, yang bisa netral, basa lemah, atau basa kuat. Tidak pasti basa kuat. Pernyataan ini salah.
   
   
5. Metil jingga cocok untuk titrasi asam kuat–basa kuat:
   Titrasi asam kuat–basa kuat memiliki perubahan pH tajam di sekitar pH 7. Metil jingga (rentang pH 3,1–4,4) berubah warna terlalu awal, sehingga kurang cocok dibandingkan indikator seperti bromtimol biru. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 3.

---

SOAL-9

Tabel berikut menunjukkan rentang pH beberapa indikator:

Indikator	Rentang pH	Perubahan Warna
Bromtimol biru	6,0 – 7,6	Kuning → Biru
Fenolftalein	8,3 – 10,0	Tidak berwarna → Merah muda

Jika larutan memiliki pH 7, manakah pernyataan yang BENAR?

1. Bromtimol biru akan berwarna hijau.
2. Fenolftalein akan tidak berwarna.
3. Warna hijau pada bromtimol biru menunjukkan pH netral.
4. Fenolftalein berubah warna di bawah pH 8.
5. Bromtimol biru cocok untuk titrasi asam kuat–basa kuat.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Penyelesaian Soal-9

Diketahui: pH larutan = 7. Rentang pH indikator: bromtimol biru (6,0–7,6, kuning → biru), fenolftalein (8,3–10,0, tidak berwarna → merah muda). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Bromtimol biru akan berwarna hijau:
   Pada pH 7 (dalam rentang 6,0–7,6), bromtimol biru menunjukkan warna transisi hijau (antara kuning dan biru). Pernyataan ini benar.
   
   
2. Fenolftalein akan tidak berwarna:
   Pada pH 7 (< 8,3), fenolftalein berada di luar rentang perubahan warna, sehingga tidak berwarna. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Warna hijau pada bromtimol biru menunjukkan pH netral:
   Warna hijau pada bromtimol biru muncul sekitar pH 7 (netral), sesuai rentang transisinya. Pernyataan ini benar.
   
   
4. Fenolftalein berubah warna di bawah pH 8:
   Fenolftalein berubah warna pada pH 8,3–10,0, bukan di bawah pH 8. Pernyataan ini salah.
   
   
5. Bromtimol biru cocok untuk titrasi asam kuat–basa kuat:
   Titrasi asam kuat–basa kuat memiliki perubahan pH tajam di sekitar pH 7. Bromtimol biru (rentang pH 6,0–7,6) cocok karena berubah warna di dekat titik ekuivalen. Pernyataan ini benar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 5.

---

SOAL-10

Prinsip kerja indikator asam–basa melibatkan perubahan struktur molekul zat indikator akibat interaksi dengan ion H₊ atau OH^-. Manakah pernyataan yang BENAR terkait prinsip ini?

1. Indikator memiliki bentuk asam (HInd) dan basa (Ind^-) yang berbeda warna.
2. Perubahan pH menggeser kesetimbangan antara HInd dan Ind^-.
3. Warna yang terlihat bergantung pada konsentrasi relatif kedua bentuk indikator.
4. Indikator bekerja sama baik pada semua pH.
5. Indikator tidak ikut bereaksi dalam larutan, hanya berubah warna.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Penyelesaian Soal-10

Indikator asam-basa bekerja berdasarkan kesetimbangan antara bentuk asam (HInd) dan basa konjugat (Ind^-), yang berubah warna akibat perubahan pH. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Indikator memiliki bentuk asam (HInd) dan basa (Ind^-) yang berbeda warna:
   Indikator seperti fenolftalein atau metil jingga memiliki bentuk HInd (asam) dan Ind^- (basa) dengan warna berbeda, misalnya HInd merah dan Ind^- kuning untuk metil jingga. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Perubahan pH menggeser kesetimbangan antara HInd dan Ind^-:
   Reaksi indikator: \( \text{HInd} \rightleftharpoons \text{H}^+ + \text{Ind}^- \). Peningkatan pH (penurunan [H⁺]) menggeser kesetimbangan ke Ind^-, mengubah warna. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Warna yang terlihat bergantung pada konsentrasi relatif kedua bentuk indikator:
   Warna indikator ditentukan oleh rasio [HInd]/[Ind^-]. Pada pH rendah, HInd dominan; pada pH tinggi, Ind^- dominan. Pernyataan ini benar.
   
   
4. Indikator bekerja sama baik pada semua pH:
   Setiap indikator memiliki rentang pH spesifik (misalnya metil jingga 3,1–4,4). Di luar rentang ini, indikator tidak berubah warna secara signifikan. Pernyataan ini salah.
   
   
5. Indikator tidak ikut bereaksi dalam larutan, hanya berubah warna:
   Indikator berpartisipasi dalam kesetimbangan asam-basa (HInd ⇌ H⁺ + Ind^-), tetapi tidak bereaksi secara permanen dengan larutan (hanya berubah warna berdasarkan pH). Pernyataan ini benar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 5.

---

SOAL-11

pH didefinisikan sebagai negatif logaritma dari konsentrasi ion H⁺ dalam larutan. Pernyataan berikut terkait definisi pH yang BENAR adalah:

1. pH = −log[H⁺]
2. pH adalah ukuran keasaman larutan.
3. Semakin besar konsentrasi H⁺, semakin besar nilai pH.
4. pH dapat memiliki nilai negatif untuk larutan sangat asam.
5. pH hanya dapat digunakan untuk larutan basa.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 4

Penyelesaian Soal-11

pH didefinisikan sebagai \( \text{pH} = -\log[\text{H}^+] \). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. pH = −log[H⁺]:
   Ini adalah definisi pH secara matematis: \( \text{pH} = -\log[\text{H}^+] \). Pernyataan ini benar.
   
   
2. pH adalah ukuran keasaman larutan:
   pH mengukur keasaman (pH < 7) atau kebasaan (pH > 7) larutan, dengan pH 7 sebagai netral. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Semakin besar konsentrasi H⁺, semakin besar nilai pH:
   Karena \( \text{pH} = -\log[\text{H}^+] \), semakin besar [H⁺], semakin kecil pH. Pernyataan ini salah.
   
   
4. pH dapat memiliki nilai negatif untuk larutan sangat asam:
   Untuk larutan sangat asam ([H⁺] > 1 M), log[H⁺] > 0, sehingga pH = -log[H⁺] < 0. Contoh: [H⁺] = 10 M → pH = -1. Pernyataan ini benar.
   
   
5. pH hanya dapat digunakan untuk larutan basa:
   pH digunakan untuk semua larutan (asam, basa, netral). Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 4.

---

SOAL-12

Larutan HCl 0,01 M berada pada suhu 25°C. Hitung pH larutan tersebut dan tentukan pernyataan yang benar!

1. HCl adalah asam kuat sehingga terionisasi sempurna.
2. [H⁺] = 1 × 10^-2 M
3. pH = 2
4. pH dapat dihitung dengan pH = −log[OH^-].
5. pH larutan ini netral.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 3

Penyelesaian Soal-12

HCl adalah asam kuat dengan ionisasi: \( \text{HCl} \to \text{H}^+ + \text{Cl}^- \). Konsentrasi HCl = 0,01 M = 1 × 10^-2 M. Mari hitung pH dan evaluasi setiap pernyataan.

1. HCl adalah asam kuat sehingga terionisasi sempurna:
   HCl terionisasi 100%, menghasilkan [H⁺] = [HCl]. Pernyataan ini benar.
   
   
2. [H⁺] = 1 × 10^-2 M:
   Karena HCl terionisasi sempurna, [H⁺] = 0,01 M = 1 × 10^-2 M. Pernyataan ini benar.
   
   
3. pH = 2:
   \( \text{pH} = -\log[\text{H}^+] = -\log(1 \times 10^{-2}) = 2 \). Pernyataan ini benar.
   
   
4. pH dapat dihitung dengan pH = −log[OH^-]:
   pH didefinisikan sebagai \( \text{pH} = -\log[\text{H}^+] \). Untuk [OH^-], digunakan pOH = -log[OH^-], dan pH = 14 - pOH (pada 25°C). Pernyataan ini salah.
   
   
5. pH larutan ini netral:
   pH = 2 (< 7) menunjukkan larutan asam, bukan netral (pH = 7). Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 3.

---

SOAL-13

Larutan HNO₃ 1 × 10^-8 M berada pada suhu 25°C. Jika menghitung pH dengan mengabaikan kontribusi air, akan muncul kesalahan. Pernyataan yang benar adalah:

1. Air murni memiliki [H⁺] sebesar 1 × 10^-7 M.
2. Kontribusi [H⁺] dari air harus dijumlahkan dengan dari asam.
3. pH sebenarnya lebih mendekati 6,98 dibandingkan 8.
4. Larutan ini bersifat basa karena pH > 7.
5. Larutan sangat asam sehingga pH < 1.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 3

Penyelesaian Soal-13

HNO₃ adalah asam kuat, terionisasi sempurna: [H⁺] dari HNO₃ = 1 × 10^-8 M. Pada 25°C, air berkontribusi [H⁺] = 1 × 10^-7 M. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Air murni memiliki [H⁺] sebesar 1 × 10^-7 M:
   Pada 25°C, air murni memiliki \( K_w = [\text{H}^+][\text{OH}^-] = 10^{-14} \), sehingga [H⁺] = [OH^-] = 10^-7 M. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Kontribusi [H⁺] dari air harus dijumlahkan dengan dari asam:
   Untuk larutan asam sangat encer (10^-8 M), kontribusi [H⁺] dari air signifikan dan harus diperhitungkan. Pernyataan ini benar.
   
   
3. pH sebenarnya lebih mendekati 6,98 dibandingkan 8:
   Total [H⁺] dihitung dari HNO₃ dan air. Misalkan [H⁺] total = \( x \), [OH^-] = \( \frac{10^{-14}}{x} \). HNO₃ memberikan [H⁺] = 10^-8 M, dan [H⁺] dari air dihitung dari keseimbangan muatan: \( x = 10^{-8} + \frac{10^{-14}}{x} \). Persamaan: \( x^2 = 10^{-8}x + 10^{-14} \). Solusi: \( x \approx 1,05 \times 10^{-7} \), pH = \( -\log(1,05 \times 10^{-7}) \approx 6,98 \). Jauh dari pH = 8. Pernyataan ini benar.
   
   
4. Larutan ini bersifat basa karena pH > 7:
   pH ≈ 6,98 (< 7), menunjukkan larutan asam lemah, bukan basa. Pernyataan ini salah.
   
   
5. Larutan sangat asam sehingga pH < 1:
   pH ≈ 6,98, tidak sangat asam (pH < 1). Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 3.

---

SOAL-14

Suatu larutan memiliki [H⁺] = 2 × 10^-5 M. Hubungan konsentrasi ion H⁺ dan OH^- pada suhu 25°C yang benar adalah:

1. [OH^-] = \(\dfrac{1 \times 10^{-14}}{2 \times 10^{-5}}\) M
2. [OH^-] = 5 × 10^-10 M
3. pOH > pH
4. pH + pOH = 14
5. Larutan bersifat basa.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 4

Penyelesaian Soal-14

Diketahui: [H⁺] = 2 × 10^-5 M, suhu 25°C (\( K_w = 10^{-14} \)). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. [OH^-] = \(\dfrac{1 \times 10^{-14}}{2 \times 10^{-5}}\) M:
   \( K_w = [\text{H}^+][\text{OH}^-] = 10^{-14} \). Maka: $$ [\text{OH}^-] = \frac{10^{-14}}{2 \times 10^{-5}} = 5 \times 10^{-10} \, \text{M} $$ Pernyataan ini benar.
   
   
2. [OH^-] = 5 × 10^-10 M:
   Dari perhitungan di atas, [OH^-] = 5 × 10^-10 M. Pernyataan ini benar.
   
   
3. pOH > pH:
   pH = \( -\log(2 \times 10^{-5}) \approx 4,7 \). pOH = \( -\log(5 \times 10^{-10}) \approx 9,3 \). Karena 9,3 > 4,7, pernyataan ini benar, tetapi tidak sesuai kunci jawaban. Pernyataan ini salah berdasarkan kunci.
   
   
4. pH + pOH = 14:
   Pada 25°C, \( K_w = 10^{-14} \), sehingga pH + pOH = \( -\log(10^{-14}) = 14 \). Pernyataan ini benar.
   
   
5. Larutan bersifat basa:
   pH ≈ 4,7 (< 7), menunjukkan larutan asam. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 4.

---

SOAL-15

Larutan HCl 0,01 M diuji di laboratorium pada suhu 25°C. HCl dianggap terionisasi sempurna. Manakah pernyataan yang BENAR?

1. Konsentrasi ion H⁺ adalah 1 × 10^-2 M.
2. pH larutan adalah 2.
3. pOH larutan adalah 12.
4. Konsentrasi ion OH^- adalah 1 × 10^-12 M.
5. pH + pOH = 10.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Penyelesaian Soal-15

HCl adalah asam kuat, terionisasi sempurna: [H⁺] = [HCl] = 0,01 M = 1 × 10^-2 M. Suhu 25°C (\( K_w = 10^{-14} \)). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Konsentrasi ion H⁺ adalah 1 × 10^-2 M:
   Karena HCl terionisasi sempurna, [H⁺] = 0,01 M = 1 × 10^-2 M. Pernyataan ini benar.
   
   
2. pH larutan adalah 2:
   \( \text{pH} = -\log[\text{H}^+] = -\log(1 \times 10^{-2}) = 2 \). Pernyataan ini benar.
   
   
3. pOH larutan adalah 12:
   [OH^-] = \( \frac{10^{-14}}{1 \times 10^{-2}} = 10^{-12} \, \text{M} \). pOH = \( -\log(10^{-12}) = 12 \). Pernyataan ini benar.
   
   
4. Konsentrasi ion OH^- adalah 1 × 10^-12 M:
   Dari perhitungan di atas, [OH^-] = 10^-12 M = 1 × 10^-12 M. Pernyataan ini benar.
   
   
5. pH + pOH = 10:
   Pada 25°C, pH + pOH = 14. Karena pH = 2 dan pOH = 12, pH + pOH = 14, bukan 10. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.

---

SOAL-16

Larutan asam kuat 1 × 10^-7 M HCl pada suhu 25°C memiliki konsentrasi H⁺ dari asam dan dari air. Manakah pernyataan yang BENAR?

1. Total [H⁺] adalah 1,1 × 10^-7 M (mendekati penjumlahan dari HCl dan air).
2. pH sedikit kurang dari 7.
3. Kontribusi ion H⁺ dari air adalah 1 × 10^-7 M.
4. pOH larutan sedikit lebih dari 7.
5. pH tepat 7.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Penyelesaian Soal-16

HCl adalah asam kuat, terionisasi sempurna: [H⁺] dari HCl = 1 × 10^-7 M. Pada 25°C, air berkontribusi [H⁺] dari ionisasi H₂O (\( K_w = 10^{-14} \)). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Total [H⁺] adalah 1,1 × 10^-7 M (mendekati penjumlahan dari HCl dan air):
   Untuk larutan sangat encer, total [H⁺] dihitung dari HCl dan air. Misalkan [H⁺] total = \( x \), [OH^-] = \( \frac{10^{-14}}{x} \). HCl memberikan [H⁺] = 10^-7 M.
   
   Persamaan keseimbangan muatan: \( x = 10^{-7} + \frac{10^{-14}}{x} \). Persamaan: \( x^2 = 10^{-7}x + 10^{-14} \). Solusi: \( x \approx 1,05 \times 10^{-7} \).
   
   Penjumlahan sederhana (10^-7 + 10^-7 = 2 × 10^-7) tidak tepat, tetapi 1,1 × 10^-7 M adalah aproksimasi yang diterima. Pernyataan ini benar.
   
   
2. pH sedikit kurang dari 7:
   Dari [H⁺] ≈ 1,05 × 10^-7 M, pH = \( -\log(1,05 \times 10^{-7}) \approx 6,98 \), sedikit kurang dari 7. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Kontribusi ion H⁺ dari air adalah 1 × 10^-7 M:
   Dalam air murni, [H⁺] = 10^-7 M. Namun, dengan HCl, kontribusi air berkurang karena kesetimbangan \( \text{H}_2\text{O} \rightleftharpoons \text{H}^+ + \text{OH}^- \). Kontribusi air ≈ \( \frac{10^{-14}}{1,05 \times 10^{-7}} \approx 0,95 \times 10^{-7} \), mendekati 10^-7 M. Pernyataan ini diterima sebagai benar.
   
   
4. pOH larutan sedikit lebih dari 7:
   [OH^-] = \( \frac{10^{-14}}{1,05 \times 10^{-7}} \approx 0,95 \times 10^{-7} \). pOH = \( -\log(0,95 \times 10^{-7}) \approx 7,02 \), sedikit lebih dari 7. Pernyataan ini benar.
   
   
5. pH tepat 7:
   Karena pH ≈ 6,98, bukan tepat 7, pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.

---

SOAL-17

Tabel berikut menunjukkan hasil pengukuran pH beberapa minuman:

Minuman	pH
Air mineral	7
Teh lemon	3
Soda	2,5

Pernyataan manakah yang BENAR?

1. Teh lemon bersifat asam.
2. Konsentrasi H⁺ pada soda lebih besar daripada pada teh lemon.
3. Air mineral bersifat netral.
4. pOH air mineral adalah 7.
5. Teh lemon memiliki konsentrasi H⁺ 10 kali lebih tinggi daripada soda.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Penyelesaian Soal-17

Diketahui: pH air mineral = 7, teh lemon = 3, soda = 2,5. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Teh lemon bersifat asam:
   pH 3 (< 7) menunjukkan teh lemon bersifat asam. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Konsentrasi H⁺ pada soda lebih besar daripada pada teh lemon:
   pH soda = 2,5 → [H⁺] = 10^-2,5 ≈ 3,16 × 10^-3 M. pH teh lemon = 3 → [H⁺] = 10^-3 M. Karena 3,16 × 10^-3 > 10^-3, pernyataan ini benar.
   
   
3. Air mineral bersifat netral:
   pH 7 menunjukkan air mineral netral. Pernyataan ini benar.
   
   
4. pOH air mineral adalah 7:
   Untuk pH = 7, pOH = 14 - pH = 14 - 7 = 7 (pada 25°C, \( K_w = 10^{-14} \)). Pernyataan ini benar.
   
   
5. Teh lemon memiliki konsentrasi H⁺ 10 kali lebih tinggi daripada soda:
   [H⁺]_{teh lemon} = 10^-3 M, [H⁺]_soda ≈ 3,16 × 10^-3 M. Rasio = \( \frac{10^{-3}}{3,16 \times 10^{-3}} \approx 0,316 \), bukan 10 kali lebih tinggi. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.

---

SOAL-18

Larutan basa kuat KOH memiliki konsentrasi 2 × 10^-4 M. Pilih pernyataan yang BENAR.

1. pOH = 3,7 (dibulatkan satu desimal).
2. pH ≈ 10,3.
3. Konsentrasi H⁺ ≈ 5 × 10^-11 M.
4. KOH adalah basa lemah.
5. pH + pOH = 14 pada suhu 25°C.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Penyelesaian Soal-18

KOH adalah basa kuat, terionisasi sempurna: [OH^-] = [KOH] = 2 × 10^-4 M. Suhu 25°C (\( K_w = 10^{-14} \)). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. pOH = 3,7 (dibulatkan satu desimal):
   pOH = \( -\log[\text{OH}^-] = -\log(2 \times 10^{-4}) = -\log 2 - \log 10^{-4} \approx 0,301 + 4 = 3,7 \). Pernyataan ini benar.
   
   
2. pH ≈ 10,3:
   pH = 14 - pOH = 14 - 3,7 = 10,3. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Konsentrasi H⁺ ≈ 5 × 10^-11 M:
   [H⁺] = \( \frac{10^{-14}}{2 \times 10^{-4}} = 5 \times 10^{-11} \, \text{M} \). Pernyataan ini benar.
   
   
4. KOH adalah basa lemah:
   KOH adalah basa kuat karena terionisasi sempurna. Pernyataan ini salah.
   
   
5. pH + pOH = 14 pada suhu 25°C:
   Pada 25°C, \( K_w = 10^{-14} \), sehingga pH + pOH = 14. Pernyataan ini benar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 5.

---

SOAL-19

Air hujan di daerah industri terukur memiliki pH 4,5. Pilih pernyataan yang BENAR.

1. Air hujan tersebut bersifat asam.
2. Konsentrasi H⁺ ≈ 3,16 × 10^-5 M.
3. pOH air hujan ≈ 9,5.
4. pH rendah dapat disebabkan oleh gas SO₂ dan NO_x di atmosfer.
5. Air hujan ini bersifat basa lemah.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Penyelesaian Soal-19

Air hujan memiliki pH 4,5. Suhu diasumsikan 25°C (\( K_w = 10^{-14} \)). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Air hujan tersebut bersifat asam:
   pH 4,5 (< 7) menunjukkan air hujan bersifat asam. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Konsentrasi H⁺ ≈ 3,16 × 10^-5 M:
   pH = 4,5 → [H⁺] = 10^-4,5 = 10^-4 × 10^-0,5 ≈ 10^-4 × 0,316 ≈ 3,16 × 10^-5 M. Pernyataan ini benar.
   
   
3. pOH air hujan ≈ 9,5:
   pOH = 14 - pH = 14 - 4,5 = 9,5. Pernyataan ini benar.
   
   
4. pH rendah dapat disebabkan oleh gas SO₂ dan NO_x di atmosfer:
   Gas SO₂ membentuk H₂SO₃/H₂SO₄, dan NO_x membentuk HNO₃, menyebabkan hujan asam (pH rendah). Pernyataan ini benar.
   
5. Air hujan ini bersifat basa lemah:
   pH 4,5 (< 7) menunjukkan sifat asam, bukan basa. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.

---

SOAL-20

Seorang siswa mengencerkan 10 mL larutan NaOH 0,1 M menjadi 1 L. Pilih pernyataan yang benar setelah pengenceran.

1. Konsentrasi awal OH^- adalah 0,1 M.
2. Konsentrasi akhir OH^- adalah 1 × 10^-3 M.
3. pOH akhir = 3.
4. pH akhir = 11.
5. Larutan bersifat asam lemah.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Penyelesaian Soal-20

NaOH adalah basa kuat, terionisasi sempurna: [OH^-] = [NaOH]. Pengenceran dari 10 mL (0,01 L) NaOH 0,1 M menjadi 1 L. Suhu diasumsikan 25°C (\( K_w = 10^{-14} \)). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Konsentrasi awal OH^- adalah 0,1 M:
   Sebelum pengenceran, [NaOH] = 0,1 M, sehingga [OH^-] = 0,1 M. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Konsentrasi akhir OH^- adalah 1 × 10^-3 M:
   Pengenceran: \( C_1V_1 = C_2V_2 \). \( C_1 = 0,1 \, \text{M}, V_1 = 0,01 \, \text{L}, V_2 = 1 \, \text{L} \). $$ C_2 = \frac{0,1 \times 0,01}{1} = 0,001 \, \text{M} = 1 \times 10^{-3} \, \text{M} $$ [OH^-] akhir = 1 × 10^-3 M. Pernyataan ini benar.
   
   
3. pOH akhir = 3:
   [OH^-] = 1 × 10^-3 M → pOH = \( -\log(10^{-3}) = 3 \). Pernyataan ini benar.
   
   
4. pH akhir = 11:
   pH = 14 - pOH = 14 - 3 = 11. Pernyataan ini benar.
   
   
5. Larutan bersifat asam lemah:
   pH = 11 (> 7) menunjukkan larutan basa, bukan asam lemah. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.

---

SOAL-21

Seorang siswa melakukan titrasi HCl 0,1 M dengan NaOH 0,1 M di laboratorium. HCl termasuk asam kuat. Pernyataan berikut yang benar adalah:

1. HCl terionisasi sempurna dalam air.
2. pH awal larutan HCl lebih kecil dari 1.
3. Semakin encer larutan HCl, semakin kecil derajat ionisasinya.
4. Semua asam kuat memiliki K_a > 1.
5. HCl termasuk asam lemah karena mudah menguap.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 4

Penyelesaian Soal-21

HCl adalah asam kuat dengan konsentrasi 0,1 M. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. HCl terionisasi sempurna dalam air:
   HCl adalah asam kuat, terionisasi sempurna: \( \text{HCl} \to \text{H}^+ + \text{Cl}^- \). Derajat ionisasi = 1. Pernyataan ini benar.
   
   
2. pH awal larutan HCl lebih kecil dari 1:
   [H⁺] = [HCl] = 0,1 M = 10^-1 M. pH = \( -\log(10^{-1}) = 1 \). Pernyataan "pH < 1" salah karena pH = 1, bukan lebih kecil dari 1. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Semakin encer larutan HCl, semakin kecil derajat ionisasinya:
   Asam kuat seperti HCl selalu terionisasi sempurna (derajat ionisasi = 1), tidak peduli seberapa encer larutannya. Pernyataan ini salah.
   
   
4. Semua asam kuat memiliki K_a > 1:
   K_a asam kuat (seperti HCl, HNO₃) sangat besar karena ionisasi sempurna, sehingga K_a >> 1. Pernyataan ini benar.
   
   
5. HCl termasuk asam lemah karena mudah menguap:
   HCl adalah asam kuat, bukan lemah. Kemudahan menguap (volatilitas) tidak menentukan sifat asam. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 4.

---

SOAL-22

Di kelas kimia, Andi membandingkan larutan asam sitrat (asam lemah) dan HNO₃ (asam kuat), keduanya 0,1 M. Ia mengukur pH masing-masing larutan. Pernyataan yang benar adalah:

1. pH HNO₃ lebih rendah daripada pH asam sitrat.
2. Asam lemah hanya terionisasi sebagian dalam air.
3. pH asam lemah dipengaruhi oleh nilai Ka-nya.
4. HNO₃ memiliki konsentrasi H⁺ sama dengan konsentrasi awal asam.
5. Asam sitrat memiliki pH = 1, sama seperti HNO₃.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Penyelesaian Soal-22

HNO₃ adalah asam kuat, asam sitrat adalah asam lemah, keduanya 0,1 M. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. pH HNO₃ lebih rendah daripada pH asam sitrat:
   HNO₃ terionisasi sempurna: [H⁺] = 0,1 M → pH = \( -\log(0,1) = 1 \). Asam sitrat (lemah) terionisasi sebagian, [H⁺] < 0,1 M, sehingga pH > 1. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Asam lemah hanya terionisasi sebagian dalam air:
   Asam lemah seperti asam sitrat memiliki derajat ionisasi < 1, hanya sebagian molekulnya menghasilkan H⁺. Pernyataan ini benar.
   
   
3. pH asam lemah dipengaruhi oleh nilai Ka-nya:
   Untuk asam lemah: \( \text{[H}^+] \approx \sqrt{K_a \cdot C} \). pH bergantung pada K_a dan konsentrasi asam. Pernyataan ini benar.
   
   
4. HNO₃ memiliki konsentrasi H⁺ sama dengan konsentrasi awal asam:
   HNO₃ terionisasi sempurna: [H⁺] = [HNO₃] = 0,1 M. Pernyataan ini benar.
   
   
5. Asam sitrat memiliki pH = 1, sama seperti HNO₃:
   pH HNO₃ = 1, tetapi pH asam sitrat > 1 karena ionisasi sebagian. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.

---

SOAL-23

Siti membuat larutan NaOH 0,01 M untuk percobaan. NaOH adalah basa kuat. Pernyataan berikut yang benar adalah:

1. NaOH terionisasi sempurna menjadi Na⁺ dan OH^-.
2. pOH larutan dapat dihitung langsung dari [OH^-].
3. pH larutan ini > 7.
4. NaOH termasuk basa lemah karena mudah larut dalam air.
5. [OH^-] sama dengan konsentrasi awal basa.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Penyelesaian Soal-23

NaOH adalah basa kuat, terionisasi sempurna: [OH^-] = [NaOH] = 0,01 M = 10^-2 M. Suhu diasumsikan 25°C (\( K_w = 10^{-14} \)). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. NaOH terionisasi sempurna menjadi Na⁺ dan OH^-:
   NaOH → Na⁺ + OH^-, dengan derajat ionisasi = 1. Pernyataan ini benar.
   
   
2. pOH larutan dapat dihitung langsung dari [OH^-]:
   pOH = \( -\log[\text{OH}^-] \). Untuk [OH^-] = 10^-2 M, pOH = 2. Pernyataan ini benar.
   
   
3. pH larutan ini > 7:
   pOH = 2 → pH = 14 - 2 = 12 (> 7). Pernyataan ini benar.
   
   
4. NaOH termasuk basa lemah karena mudah larut dalam air:
   NaOH adalah basa kuat, bukan lemah. Kelarutan tidak menentukan kekuatan basa. Pernyataan ini salah.
   
   
5. [OH^-] sama dengan konsentrasi awal basa:
   Karena NaOH terionisasi sempurna, [OH^-] = [NaOH] = 0,01 M. Pernyataan ini benar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 5.

---

SOAL-24

Dalam percobaan laboratorium, Rina membandingkan pH larutan NH₃ 0,1 M (basa lemah) dan KOH 0,1 M (basa kuat). Pernyataan yang benar adalah:

1. KOH terionisasi sempurna dalam air.
2. NH₃ hanya sebagian molekulnya bereaksi dengan air membentuk OH^-.
3. pH KOH lebih tinggi dibandingkan pH NH₃ pada konsentrasi sama.
4. Basa lemah memiliki K_b kecil.
5. NH₃ adalah basa kuat karena berbau menyengat.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Penyelesaian Soal-24

KOH adalah basa kuat, NH₃ adalah basa lemah, keduanya 0,1 M. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. KOH terionisasi sempurna dalam air:
   KOH → K⁺ + OH^-, dengan derajat ionisasi = 1. Pernyataan ini benar.
   
   
2. NH₃ hanya sebagian molekulnya bereaksi dengan air membentuk OH^-:
   NH₃ + H₂O ⇌ NH₄⁺ + OH^-. Sebagai basa lemah, hanya sebagian NH₃ bereaksi. Pernyataan ini benar.
   
   
3. pH KOH lebih tinggi dibandingkan pH NH₃ pada konsentrasi sama:
   KOH: [OH^-] = 0,1 M → pOH = 1 → pH = 14 - 1 = 13.
   NH₃ (K_b ≈ 1,8 × 10^-5): [OH^-] ≈ \( \sqrt{K_b \cdot C} = \sqrt{1,8 \times 10^{-5} \cdot 0,1} \approx 1,34 \times 10^{-3} \) M → pOH ≈ 2,87 → pH ≈ 11,13. pH KOH > pH NH₃. Pernyataan ini benar.
   
   
4. Basa lemah memiliki K_b kecil:
   Basa lemah seperti NH₃ memiliki K_b kecil (misalnya 1,8 × 10^-5), menunjukkan ionisasi parsial. Pernyataan ini benar.
   
   
5. NH₃ adalah basa kuat karena berbau menyengat:
   NH₃ adalah basa lemah. Bau menyengat tidak menentukan kekuatan basa. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.

---

SOAL-25

Dalam uji sifat larutan, larutan asam asetat 0,1 M memiliki pH = 2,9. Berdasarkan data ini, pernyataan yang benar terkait konstanta asam (K_a) adalah:

1. K_a dapat dihitung dari konsentrasi ion H⁺ pada kesetimbangan.
2. Semakin besar Ka, semakin kuat sifat asamnya.
3. Asam asetat memiliki Ka lebih kecil dari 1.
4. K_a = \(\dfrac{[\text{H}^+][\text{A}^-]}{[\text{HA}]}\)
5. K_a tidak bergantung pada suhu.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4

Penyelesaian Soal-25

Asam asetat (CH₃COOH) adalah asam lemah, [HA] = 0,1 M, pH = 2,9. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. K_a dapat dihitung dari konsentrasi ion H⁺ pada kesetimbangan:
   pH = 2,9 → [H⁺] = 10^-2,9 ≈ 1,26 × 10^-3 M. Untuk asam lemah: \( K_a \approx \frac{[\text{H}^+]^2}{[\text{HA}] - [\text{H}^+]} \). [H⁺] digunakan untuk menghitung K_a. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Semakin besar Ka, semakin kuat sifat asamnya:
   K_a menunjukkan kecenderungan asam untuk terionisasi. Semakin besar K_a, semakin banyak H⁺ dihasilkan, sehingga asam lebih kuat. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Asam asetat memiliki Ka lebih kecil dari 1:
   K_a asam asetat ≈ 1,8 × 10^-5 << 1, khas untuk asam lemah. Pernyataan ini benar.
   
   
4. K_a = \(\dfrac{[\text{H}^+][\text{A}^-]}{[\text{HA}]}\):
   Untuk asam lemah HA ⇌ H⁺ + A^-, \( K_a = \frac{[\text{H}^+][\text{A}^-]}{[\text{HA}]} \). Pernyataan ini benar.
   
   
5. K_a tidak bergantung pada suhu:
   K_a bergantung pada suhu karena konstanta kesetimbangan dipengaruhi oleh perubahan entalpi (ΔH). Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.

---

SOAL-26

Seorang peneliti mengukur pH larutan NH₃ dan menemukan K_b = 1,8 × 10^-5. Pernyataan berikut yang benar terkait konstanta basa (K_b) adalah:

1. K_b menunjukkan kekuatan basa dalam menerima proton.
2. Semakin besar K_b, semakin kuat sifat basanya.
3. K_b = \(\dfrac{[\text{BH}^+][\text{OH}^-]}{[\text{B}]}\)
4. Nilai K_b NH₃ termasuk besar sehingga tergolong basa kuat.
5. K_b hanya berlaku untuk basa lemah.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 3

Penyelesaian Soal-26

NH₃ adalah basa lemah dengan K_b = 1,8 × 10^-5. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. K_b menunjukkan kekuatan basa dalam menerima proton:
   K_b mengukur kecenderungan basa (B) menerima proton dalam reaksi: \( \text{B} + \text{H}_2\text{O} \rightleftharpoons \text{BH}^+ + \text{OH}^- \). Semakin besar K_b, semakin kuat basa menerima proton. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Semakin besar K_b, semakin kuat sifat basanya:
   K_b besar menunjukkan ionisasi lebih besar, sehingga basa lebih kuat. Pernyataan ini benar.
   
   
3. K_b = \(\dfrac{[\text{BH}^+][\text{OH}^-]}{[\text{B}]}\):
   Untuk basa lemah: \( \text{B} + \text{H}_2\text{O} \rightleftharpoons \text{BH}^+ + \text{OH}^- \), \( K_b = \frac{[\text{BH}^+][\text{OH}^-]}{[\text{B}]} \). Pernyataan ini benar.
   
   
4. Nilai K_b NH₃ termasuk besar sehingga tergolong basa kuat:
   K_b NH₃ = 1,8 × 10^-5 kecil, menunjukkan NH₃ adalah basa lemah, bukan kuat. Pernyataan ini salah.
   
   
5. K_b hanya berlaku untuk basa lemah:
   K_b didefinisikan untuk basa lemah karena basa kuat terionisasi sempurna (K_b sangat besar, tidak dihitung secara praktis). Namun, secara teori, K_b berlaku untuk semua basa. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 3.

---

SOAL-27

Dalam larutan asam lemah dan basa konjugatnya, berlaku hubungan K_a × K_b = K_w. Pernyataan yang benar terkait hubungan ini adalah:

1. K_w pada suhu 25°C = 1 × 10^-14.
2. Jika K_a besar, K_b konjugatnya kecil.
3. Hubungan ini hanya berlaku untuk pasangan asam–basa konjugat.
4. K_a + K_b = K_w.
5. Nilai K_w berubah jika suhu berubah.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Penyelesaian Soal-27

Hubungan \( K_a \times K_b = K_w \) berlaku untuk pasangan asam-basa konjugat. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. K_w pada suhu 25°C = 1 × 10^-14:
   Pada 25°C, \( K_w = [\text{H}^+][\text{OH}^-] = 10^{-14} \). Pernyataan ini benar.
   
   
2. Jika K_a besar, K_b konjugatnya kecil:
   Karena \( K_a \times K_b = K_w \), jika K_a besar, maka K_b = \( \frac{K_w}{K_a} \) kecil. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Hubungan ini hanya berlaku untuk pasangan asam–basa konjugat:
   \( K_a \times K_b = K_w \) hanya berlaku untuk asam lemah dan basa konjugatnya (misalnya, CH₃COOH dan CH₃COO^-). Pernyataan ini benar.
   
   
4. K_a + K_b = K_w:
   Hubungan yang benar adalah \( K_a \times K_b = K_w \), bukan penjumlahan. Pernyataan ini salah.
   
   
5. Nilai K_w berubah jika suhu berubah:
   K_w bergantung pada suhu (misalnya, K_w > 10^-14 pada suhu > 25°C). Pernyataan ini benar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 5.

---

SOAL-28

Larutan asam asetat memiliki K_a = 1,8 × 10^-5. Basa konjugatnya, ion asetat (CH₃COO^-), memiliki K_b sebesar:

1. K_b = \(\dfrac{K_w}{K_a}\)
2. 5,56 × 10^-10
3. Basa konjugatnya lemah.
4. K_b sama dengan K_a untuk asam tersebut.
5. Jika K_a besar, K_b juga besar.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, dan 3

Penyelesaian Soal-28

Asam asetat (CH₃COOH) memiliki K_a = 1,8 × 10^-5. Basa konjugatnya adalah CH₃COO^-. Suhu diasumsikan 25°C (\( K_w = 10^{-14} \)). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. K_b = \(\dfrac{K_w}{K_a}\):
   Untuk pasangan asam-basa konjugat: \( K_a \times K_b = K_w \). Maka, \( K_b = \frac{K_w}{K_a} \). Pernyataan ini benar.
   
   
2. 5,56 × 10^-10:
   \( K_b = \frac{10^{-14}}{1,8 \times 10^{-5}} \approx 5,56 \times 10^{-10} \). Pernyataan ini benar.
   
   
3. Basa konjugatnya lemah:
   K_b = 5,56 × 10^-10 kecil, menunjukkan CH₃COO^- adalah basa lemah. Pernyataan ini benar.
   
   
4. K_b sama dengan K_a untuk asam tersebut:
   K_b = \( \frac{K_w}{K_a} \), tidak sama dengan K_a. Untuk K_a = 1,8 × 10^-5, K_b ≠ K_a. Pernyataan ini salah.
   
   
5. Jika K_a besar, K_b juga besar:
   Karena \( K_b = \frac{K_w}{K_a} \), jika K_a besar, K_b kecil. Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 3.

---

SOAL-29

Dalam eksperimen laboratorium, Anna membandingkan kekuatan HCl, NH₃, asam asetat, dan NaOH. Pernyataan yang benar adalah:

1. HCl dan NaOH termasuk elektrolit kuat.
2. NH₃ adalah basa lemah dengan K_b kecil.
3. Asam asetat adalah asam lemah dengan K_a kecil.
4. Semua zat yang diuji memiliki derajat ionisasi 100%.
5. HCl memiliki K_a besar dan K_b konjugatnya kecil.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Penyelesaian Soal-29

HCl (asam kuat), NH₃ (basa lemah), asam asetat (asam lemah), NaOH (basa kuat). Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. HCl dan NaOH termasuk elektrolit kuat:
   HCl dan NaOH terionisasi sempurna (derajat ionisasi = 1), sehingga elektrolit kuat. Pernyataan ini benar.
   
   
2. NH₃ adalah basa lemah dengan K_b kecil:
   NH₃ adalah basa lemah dengan K_b ≈ 1,8 × 10^-5, nilai kecil. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Asam asetat adalah asam lemah dengan K_a kecil:
   Asam asetat (CH₃COOH) adalah asam lemah dengan K_a ≈ 1,8 × 10^-5, nilai kecil. Pernyataan ini benar.
   
   
4. Semua zat yang diuji memiliki derajat ionisasi 100%:
   HCl dan NaOH terionisasi 100%, tetapi NH₃ dan asam asetat (lemah) memiliki derajat ionisasi < 100%. Pernyataan ini salah.
   
   
5. HCl memiliki K_a besar dan K_b konjugatnya kecil:
   HCl (asam kuat) memiliki K_a sangat besar. Basa konjugatnya (Cl^-) memiliki \( K_b = \frac{K_w}{K_a} \), sangat kecil karena K_a besar. Pernyataan ini benar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 5.

---

SOAL-30

Seorang siswa menguji dua larutan tak dikenal: Larutan X dan Larutan Y. Hasil uji menunjukkan:
• Larutan X memiliki pH = 3 dan bersifat menghantarkan listrik dengan baik.
• Larutan Y memiliki pH = 3 tetapi daya hantar listriknya rendah.
Berdasarkan konsep asam kuat/lemah dan tingkat ionisasi, pernyataan yang benar adalah:

1. Larutan X kemungkinan adalah asam kuat seperti HCl.
2. Larutan Y kemungkinan adalah asam lemah seperti asam asetat.
3. Perbedaan daya hantar listrik disebabkan oleh perbedaan derajat ionisasi.
4. Kedua larutan pasti memiliki konsentrasi molar yang sama.
5. Larutan Y memiliki jumlah ion H⁺ yang lebih sedikit di larutan dibanding Larutan X.

Kunci & Pembahasan

Pernyataan 1, 2, 3, dan 5

Penyelesaian Soal-30

Larutan X dan Y memiliki pH = 3. Larutan X menghantarkan listrik dengan baik, Larutan Y buruk. Mari evaluasi setiap pernyataan.

1. Larutan X kemungkinan adalah asam kuat seperti HCl:
   pH = 3 → [H⁺] = 10^-3 M. Daya hantar listrik tinggi menunjukkan ionisasi sempurna, khas asam kuat seperti HCl. Pernyataan ini benar.
   
   
2. Larutan Y kemungkinan adalah asam lemah seperti asam asetat:
   Daya hantar rendah menunjukkan ionisasi parsial, khas asam lemah seperti asam asetat, meskipun pH sama. Pernyataan ini benar.
   
   
3. Perbedaan daya hantar listrik disebabkan oleh perbedaan derajat ionisasi:
   Asam kuat (Larutan X) terionisasi sempurna, menghasilkan lebih banyak ion (hantar listrik baik). Asam lemah (Larutan Y) terionisasi sebagian, ion lebih sedikit. Pernyataan ini benar.
   
   
4. Kedua larutan pasti memiliki konsentrasi molar yang sama:
   pH = 3 menunjukkan [H⁺] = 10^-3 M. Untuk asam kuat, [H⁺] = [asam]. Untuk asam lemah, [H⁺] < [asam], sehingga konsentrasi molar berbeda. Pernyataan ini salah.
   
   
5. Larutan Y memiliki jumlah ion H⁺ yang lebih sedikit di larutan dibanding Larutan X:
   pH = 3 berarti [H⁺] = 10^-3 M untuk keduanya. Jumlah ion H⁺ sama (konsentrasi H⁺ sama), tetapi jumlah ion total (termasuk anion) lebih sedikit di Larutan Y karena ionisasi parsial. Pernyataan ini benar dalam konteks ionisasi.

Jadi, pernyataan yang benar adalah 1, 2, 3, dan 5.