Geometri molekul diatomik selalu linier yang hanya dikarakterisasi oleh parameter panjang ikatan saja. Contohnya molekul O2, N2, F2, dan HF. Ini berbeda dengan geometri molekul linier yang terdiri dari 3 atom (triatomik) seperti CO2 selain dikarakterisasi oleh panjang ikatan juga sudut ikatan. Syarat terbentuknya ikatan kimia hanya perlu 2 atom yang terhubung, sedangkan sudut perlu 3 atom yang terhubung melalui atom pusat.
Walaupun molekul geometrinya sama-sama linier tapi karakterisasinya berbeda. Selain itu orbital hibrida yang dibentuk setiap atom dalam molekul yang geometrinya linier tidak selalu sama. Sesama molekul diatomik juga demikian.
Contoh visual 3D untuk N2, O2, F2, dan HF.
N2(g), orbital hibrida pada N adalah sp |
O2(g), orbital hibrida pada O adalah sp2 |
F2(g), orbital hibrida pada F adalah sp3 |
HF(g), orbital hibrida pada F adalah sp3 |
Pada molekul diatomik memang tidak dikenal istilah atom pusat, namun orbital hibrida setiap atom tetap dapat ditentukan selama ada ikatan.
KSJSS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar