Materi Kimia: Larutan Penyangga (Bufer)

Senin, 08 Desember 2025

Dalam sistem biologis maupun berbagai aplikasi industri, sering kali diperlukan larutan yang mampu mempertahankan pH-nya meskipun ditambahkan sedikit asam atau basa. Larutan seperti ini disebut larutan penyangga atau buffer.

Bagian ini akan membahas secara mendalam tentang cara kerja larutan penyangga, komposisi yang diperlukan untuk membuatnya, serta bagaimana menghitung pH larutan penyangga menggunakan persamaan Henderson-Hasselbalch. Kita juga akan melihat aplikasi larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari sistem penyangga dalam darah manusia hingga penggunaannya dalam produk rumah tangga dan industri.

1. Konsep Larutan Penyangga

Definisi Larutan Penyangga (Buffer)

Larutan penyangga (buffer) adalah larutan yang dapat mempertahankan pH-nya meskipun ditambahkan sedikit asam kuat, basa kuat, atau diencerkan. Larutan ini terdiri dari campuran asam lemah dengan basa konjugasinya, atau basa lemah dengan asam konjugasinya.

Larutan penyangga bekerja berdasarkan prinsip kesetimbangan asam-basa. Ketika ditambahkan asam, komponen basa dalam larutan penyangga akan menetralkannya. Sebaliknya, ketika ditambahkan basa, komponen asam dalam larutan penyangga akan menetralkannya.

Fakta Penting: Larutan penyangga tidak menjaga pH agar tetap sama persis, tetapi mencegah perubahan pH yang drastis. Perubahan pH yang terjadi biasanya sangat kecil (kurang dari 0,1 satuan pH) meskipun ditambahkan asam atau basa dalam jumlah signifikan.

2. Jenis-Jenis Larutan Penyangga

A. Penyangga Asam

Komposisi: Asam lemah + garamnya (basa konjugasi)

Contoh:

  • CH3COOH + CH3COONa
  • H2CO3 + NaHCO3
  • HCOOH + HCOONa

Rentang pH efektif: pH = pKa ± 1

Mekanisme: Menetralkan basa yang ditambahkan

B. Penyangga Basa

Komposisi: Basa lemah + garamnya (asam konjugasi)

Contoh:

  • NH3 + NH4Cl
  • C5H5N + C5H5NHCl
  • CH3NH2 + CH3NH3Cl

Rentang pH efektif: pH = pKb ± 1 (atau pH = 14 - pKb ± 1)

Mekanisme: Menetralkan asam yang ditambahkan

Mekanisme Kerja Larutan Penyangga

Contoh: Penyangga CH3COOH/CH3COONa

1. Saat ditambahkan asam (H+):

Ion asetat (CH3COO-) dari garam akan mengikat H+:

CH3COO- + H+ → CH3COOH

Asam yang ditambahkan dinetralkan oleh basa konjugasi (CH3COO-)

2. Saat ditambahkan basa (OH-):

Asam asetat (CH3COOH) akan mendonorkan H+ untuk menetralkan OH-:

CH3COOH + OH- → CH3COO- + H2O

Basa yang ditambahkan dinetralkan oleh asam lemah (CH3COOH)

3. Persamaan Henderson-Hasselbalch

Persamaan untuk Penyangga Asam

Untuk penyangga asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A-):

$$ \text{pH} = \text{p}K_a + \log\frac{[A^-]}{[HA]} $$

dimana:

  • pH = pH larutan penyangga
  • pKa = -log Ka (Ka = tetapan ionisasi asam lemah)
  • [A-] = konsentrasi basa konjugasi (biasanya dari garam)
  • [HA] = konsentrasi asam lemah

Persamaan untuk Penyangga Basa

Untuk penyangga basa lemah (B) dan asam konjugasinya (BH+):

$$ \text{pOH} = \text{p}K_b + \log\frac{[BH^+]}{[B]} $$

atau dalam bentuk pH:

$$ \text{pH} = 14 - \text{p}K_b - \log\frac{[BH^+]}{[B]} $$

dimana:

  • pKb = -log Kb
  • [BH+] = konsentrasi asam konjugasi (biasanya dari garam)
  • [B] = konsentrasi basa lemah

Catatan Penting: Dalam perhitungan, kita bisa menggunakan mol atau konsentrasi karena perbandingannya sama. Persamaan Henderson-Hasselbalch hanya berlaku jika konsentrasi asam/basa lemah dan basa/asam konjugasinya jauh lebih besar daripada jumlah asam/basa yang ditambahkan.

4. Kapasitas Penyangga

Definisi Kapasitas Penyangga

Kapasitas penyangga adalah jumlah asam atau basa yang dapat ditambahkan ke dalam larutan penyangga sebelum pH-nya berubah secara signifikan (biasanya perubahan lebih dari 1 satuan pH).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas penyangga:

  1. Konsentrasi total komponen penyangga - Semakin tinggi konsentrasi, semakin besar kapasitas penyangga
  2. Perbandingan komponen penyangga - Kapasitas maksimum ketika perbandingan [asam]/[basa konjugasi] = 1:1 (atau pH = pKa)
  3. Rentang pH efektif - Penyangga efektif pada rentang pH = pKa ± 1

Kapasitas Penyangga Maksimum

Kapasitas penyangga maksimum terjadi ketika:

$$ \frac{[A^-]}{[HA]} = 1 \quad \text{atau} \quad \frac{[BH^+]}{[B]} = 1 $$

Pada kondisi ini: pH = pKa (untuk penyangga asam) atau pOH = pKb (untuk penyangga basa)

5. Contoh Perhitungan: Membuat Larutan Penyangga

Contoh 1: Penyangga Asam Asetat/Acetat

Hitung pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL CH3COOH 0,1 M dan 50 mL CH3COONa 0,1 M. Diketahui Ka CH3COOH = 1,8 × 10-5.

Langkah 1: Hitung mol masing-masing komponen

$$ \begin{aligned} \text{mol CH}_3\text{COOH} &= M \times V = 0,1 \times 0,05 = 0,005 \text{ mol} \\ \text{mol CH}_3\text{COONa} &= 0,1 \times 0,05 = 0,005 \text{ mol} \\ \text{Volume total} &= 50 + 50 = 100 \text{ mL} = 0,1 \text{ L} \end{aligned} $$

Langkah 2: Gunakan persamaan Henderson-Hasselbalch

Karena mol asam = mol basa konjugasi, maka [CH3COO-]/[CH3COOH] = 1

$$ \begin{aligned} \text{pH} &= \text{p}K_a + \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} \\ &= -\log(1,8 \times 10^{-5}) + \log(1) \\ &= 4,745 + 0 \\ &= 4,745 \approx 4,75 \end{aligned} $$

Jawaban: pH larutan penyangga adalah 4,75

Contoh 2: Penyangga dengan Perbandingan Berbeda

Hitung pH larutan penyangga yang dibuat dari 100 mL CH3COOH 0,1 M dan 50 mL CH3COONa 0,2 M. Ka = 1,8 × 10-5.

Langkah 1: Hitung mol masing-masing komponen

$$ \begin{aligned} \text{mol CH}_3\text{COOH} &= 0,1 \times 0,1 = 0,01 \text{ mol} \\ \text{mol CH}_3\text{COONa} &= 0,2 \times 0,05 = 0,01 \text{ mol} \\ \text{Volume total} &= 100 + 50 = 150 \text{ mL} = 0,15 \text{ L} \end{aligned} $$

Langkah 2: Hitung pH

Karena mol asam = mol basa konjugasi = 0,01 mol, maka perbandingannya tetap 1:1

$$ \begin{aligned} \text{pH} &= \text{p}K_a + \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} \\ &= 4,745 + \log(1) \\ &= 4,745 \approx 4,75 \end{aligned} $$

Jawaban: pH larutan penyangga adalah 4,75 (sama dengan contoh 1 karena perbandingan mol sama)

Contoh 3: Penyangga dengan Perbandingan 2:1

Hitung pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 100 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL CH3COONa 0,1 M. Ka = 1,8 × 10-5.

Langkah 1: Hitung mol masing-masing komponen

$$ \begin{aligned} \text{mol CH}_3\text{COOH} &= 0,2 \times 0,1 = 0,02 \text{ mol} \\ \text{mol CH}_3\text{COONa} &= 0,1 \times 0,1 = 0,01 \text{ mol} \\ \text{Volume total} &= 100 + 100 = 200 \text{ mL} = 0,2 \text{ L} \end{aligned} $$

Langkah 2: Hitung pH

Perbandingan [CH3COO-]/[CH3COOH] = 0,01/0,02 = 0,5

$$ \begin{aligned} \text{pH} &= \text{p}K_a + \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} \\ &= 4,745 + \log(0,5) \\ &= 4,745 + (-0,3010) \\ &= 4,444 \approx 4,44 \end{aligned} $$

Jawaban: pH larutan penyangga adalah 4,44

6. Contoh Perhitungan: Pengaruh Penambahan Asam/Basa

Contoh 1: Pengaruh Penambahan Asam Kuat

Ke dalam 100 mL larutan penyangga CH3COOH/CH3COONa dengan masing-masing konsentrasi 0,1 M ditambahkan 1 mL HCl 0,1 M. Hitung perubahan pH-nya. Ka = 1,8 × 10-5.

Langkah 1: Hitung pH awal

Karena [CH3COO-] = [CH3COOH] = 0,1 M, maka:

$$ \begin{aligned} \text{pH}_{\text{awal}} &= \text{p}K_a + \log(1) \\ &= 4,745 + 0 = 4,745 \end{aligned} $$

Langkah 2: Hitung mol setelah penambahan HCl

HCl akan bereaksi dengan CH3COO-:

$$ \begin{aligned} \text{HCl} + \text{CH}_3\text{COO}^- &\rightarrow \text{CH}_3\text{COOH} + \text{Cl}^- \\ \text{mol HCl ditambahkan} &= 0,1 \times 0,001 = 0,0001 \text{ mol} \\ \text{mol CH}_3\text{COO}^- \text{awal} &= 0,1 \times 0,1 = 0,01 \text{ mol} \\ \text{mol CH}_3\text{COOH awal} &= 0,1 \times 0,1 = 0,01 \text{ mol} \\ \text{mol CH}_3\text{COO}^- \text{akhir} &= 0,01 - 0,0001 = 0,0099 \text{ mol} \\ \text{mol CH}_3\text{COOH akhir} &= 0,01 + 0,0001 = 0,0101 \text{ mol} \end{aligned} $$

Langkah 3: Hitung pH akhir

Volume total = 100 + 1 = 101 mL ≈ 0,101 L (bisa diabaikan karena kecil)

$$ \begin{aligned} \text{pH}_{\text{akhir}} &= \text{p}K_a + \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} \\ &= 4,745 + \log\frac{0,0099}{0,0101} \\ &= 4,745 + \log(0,9802) \\ &= 4,745 + (-0,0087) \\ &= 4,7363 \approx 4,74 \end{aligned} $$

Langkah 4: Hitung perubahan pH

$$ \Delta\text{pH} = 4,74 - 4,745 = -0,005 $$

Jawaban: pH berubah dari 4,745 menjadi 4,74 (perubahan hanya 0,005 satuan). Bandingkan jika ditambahkan ke air murni: pH akan berubah dari 7 menjadi sekitar 3!

Contoh 2: Pengaruh Penambahan Basa Kuat

Ke dalam 100 mL larutan penyangga NH3/NH4Cl dengan masing-masing konsentrasi 0,1 M ditambahkan 1 mL NaOH 0,1 M. Hitung perubahan pH-nya. Kb NH3 = 1,8 × 10-5.

Langkah 1: Hitung pH awal

Karena [NH3] = [NH4+] = 0,1 M, maka:

$$ \begin{aligned} \text{pOH}_{\text{awal}} &= \text{p}K_b + \log\frac{[NH_4^+]}{[NH_3]} \\ &= 4,745 + \log(1) = 4,745 \\ \text{pH}_{\text{awal}} &= 14 - 4,745 = 9,255 \end{aligned} $$

Langkah 2: Hitung mol setelah penambahan NaOH

NaOH akan bereaksi dengan NH4+:

$$ \begin{aligned} \text{NaOH} + \text{NH}_4^+ &\rightarrow \text{NH}_3 + \text{H}_2\text{O} + \text{Na}^+ \\ \text{mol NaOH ditambahkan} &= 0,1 \times 0,001 = 0,0001 \text{ mol} \\ \text{mol NH}_4^+ \text{awal} &= 0,1 \times 0,1 = 0,01 \text{ mol} \\ \text{mol NH}_3 \text{awal} &= 0,1 \times 0,1 = 0,01 \text{ mol} \\ \text{mol NH}_4^+ \text{akhir} &= 0,01 - 0,0001 = 0,0099 \text{ mol} \\ \text{mol NH}_3 \text{akhir} &= 0,01 + 0,0001 = 0,0101 \text{ mol} \end{aligned} $$

Langkah 3: Hitung pH akhir

$$ \begin{aligned} \text{pOH}_{\text{akhir}} &= \text{p}K_b + \log\frac{[NH_4^+]}{[NH_3]} \\ &= 4,745 + \log\frac{0,0099}{0,0101} \\ &= 4,745 + \log(0,9802) \\ &= 4,745 - 0,0087 = 4,7363 \\ \text{pH}_{\text{akhir}} &= 14 - 4,7363 = 9,2637 \approx 9,26 \end{aligned} $$

Jawaban: pH berubah dari 9,255 menjadi 9,26 (perubahan hanya 0,005 satuan).

7. Contoh Perhitungan: Membuat Penyangga dengan pH Tertentu

Contoh 1: Menentukan Perbandingan Komponen

Berapa perbandingan molar NaCH3COO dan CH3COOH yang diperlukan untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5? Diketahui Ka CH3COOH = 1,8 × 10-5.

Langkah 1: Hitung pKa

$$ \text{p}K_a = -\log(1,8 \times 10^{-5}) = 4,745 $$

Langkah 2: Gunakan persamaan Henderson-Hasselbalch

$$ \begin{aligned} \text{pH} &= \text{p}K_a + \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} \\ 5 &= 4,745 + \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} \\ \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} &= 5 - 4,745 = 0,255 \\ \frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} &= 10^{0,255} = 1,80 \end{aligned} $$

Jawaban: Perbandingan [CH3COO-] : [CH3COOH] = 1,80 : 1 ≈ 9 : 5

Contoh 2: Menentukan Volume yang Dicampur

Berapa mL NaCH3COO 0,1 M yang harus dicampur dengan 100 mL CH3COOH 0,1 M untuk mendapatkan larutan penyangga dengan pH = 4,5? Ka = 1,8 × 10-5.

Langkah 1: Hitung pKa dan perbandingan yang diperlukan

$$ \begin{aligned} \text{p}K_a &= 4,745 \\ \text{pH} &= \text{p}K_a + \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} \\ 4,5 &= 4,745 + \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} \\ \log\frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} &= 4,5 - 4,745 = -0,245 \\ \frac{[CH_3COO^-]}{[CH_3COOH]} &= 10^{-0,245} = 0,569 \end{aligned} $$

Langkah 2: Hitung volume NaCH3COO

Misal volume NaCH3COO = V mL

mol CH3COOH = 0,1 × 0,1 = 0,01 mol

mol CH3COO- = 0,1 × V/1000 = 0,0001V mol

Volume total = (100 + V) mL

Perbandingan konsentrasi = perbandingan mol karena volume sama untuk kedua komponen

$$ \begin{aligned} \frac{\text{mol CH}_3\text{COO}^-}{\text{mol CH}_3\text{COOH}} &= 0,569 \\ \frac{0,0001V}{0,01} &= 0,569 \\ 0,0001V &= 0,00569 \\ V &= 56,9 \text{ mL} \end{aligned} $$

Jawaban: Diperlukan 56,9 mL NaCH3COO 0,1 M

8. Penerapan Larutan Penyangga dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Dalam Tubuh Manusia (Sistem Biologis)

A. Penyangga Bikarbonat (H2CO3/HCO3-)

Fungsi: Menjaga pH darah dalam rentang 7,35-7,45

Mekanisme:

CO2 + H2O ⇌ H2CO3 ⇌ H+ + HCO3-

Ketika pH darah turun (asidosis): HCO3- mengikat H+ membentuk H2CO3

Ketika pH darah naik (alkalosis): H2CO3 melepaskan H+

B. Penyangga Fosfat (H2PO4-/HPO42-)

Fungsi: Menjaga pH cairan intraseluler dan urin

Mekanisme:

H2PO4- ⇌ H+ + HPO42-

Penting dalam pengaturan pH di ginjal dan sel-sel tubuh

C. Penyangga Protein-Hemoglobin

Fungsi: Mengatur pH dalam sel darah merah

Hemoglobin dapat mengikat atau melepaskan H+ tergantung kondisi

2. Dalam Industri dan Laboratorium

  • Industri Farmasi: Pembuatan obat-obatan dengan pH stabil
  • Industri Makanan: Pengawetan makanan, mengontrol keasaman
  • Fotografi: Larutan pengembang film
  • Laboratorium Kimia: Kalibrasi pH meter, reaksi enzimatis
  • Kimia Analitik: Titrasi asam-basa, analisis kuantitatif

3. Dalam Produk Rumah Tangga

  • Shampoo dan Sabun: Mempertahankan pH kulit dan rambut
  • Obat Kumur: Menjaga pH mulut untuk kesehatan gigi
  • Pembersih Rumah Tangga: Mengontrol keefektifan bahan aktif
  • Kolam Renang: Menjaga pH air agar tidak mengiritasi mata dan kulit

4. Dalam Lingkungan

  • Tanah: Sistem penyangga tanah menjaga pH optimal untuk pertumbuhan tanaman
  • Perairan Alami: Sistem karbonat dalam laut dan danau mengatur pH ekosistem air
  • Pengendalian Pencemaran Asam: Menetralkan air asam dari tambang

9. Contoh Perhitungan: Penyangga dalam Darah

Soal: Sistem Penyangga Bikarbonat dalam Darah

pH darah normal adalah 7,4. Konsentrasi HCO3- dalam darah sekitar 0,024 M. Hitung perbandingan [H2CO3]/[HCO3-] dalam darah. Diketahui pKa1 H2CO3 = 6,1.

Langkah 1: Gunakan persamaan Henderson-Hasselbalch

$$ \begin{aligned} \text{pH} &= \text{p}K_{a1} + \log\frac{[HCO_3^-]}{[H_2CO_3]} \\ 7,4 &= 6,1 + \log\frac{[HCO_3^-]}{[H_2CO_3]} \\ \log\frac{[HCO_3^-]}{[H_2CO_3]} &= 7,4 - 6,1 = 1,3 \\ \frac{[HCO_3^-]}{[H_2CO_3]} &= 10^{1,3} = 19,95 \approx 20 \end{aligned} $$

Langkah 2: Hitung konsentrasi H2CO3

$$ \frac{[HCO_3^-]}{[H_2CO_3]} = 20 \Rightarrow [H_2CO_3] = \frac{[HCO_3^-]}{20} = \frac{0,024}{20} = 0,0012 \text{ M} $$

Jawaban: Perbandingan [HCO3-]/[H2CO3] = 20:1. Konsentrasi H2CO3 = 0,0012 M.

Ini menjelaskan mengapa sistem bikarbonat sangat efektif dalam menetralkan asam dalam darah - konsentrasi basa konjugasi (HCO3-) jauh lebih tinggi daripada asamnya (H2CO3).

10. Ringkasan dan Tips Penyelesaian Soal

Alur Penyelesaian Soal Larutan Penyangga:

  1. Identifikasi jenis penyangga (asam atau basa)
  2. Tentukan komponen asam dan basa konjugasinya
  3. Hitung mol atau konsentrasi masing-masing komponen
  4. Gunakan persamaan Henderson-Hasselbalch
    • Untuk penyangga asam: $\text{pH} = \text{p}K_a + \log\frac{[A^-]}{[HA]}$
    • Untuk penyangga basa: $\text{pOH} = \text{p}K_b + \log\frac{[BH^+]}{[B]}$
  5. Untuk soal penambahan asam/basa:
    • Tentukan reaksi yang terjadi antara asam/basa yang ditambahkan dengan komponen penyangga
    • Hitung mol setelah reaksi
    • Gunakan persamaan Henderson-Hasselbalch dengan mol baru
  6. Periksa apakah perubahan volume signifikan (biasanya diabaikan jika volume tambahan < 5% dari volume awal)
Parameter Penyangga Asam Penyangga Basa
Komponen Asam lemah + garamnya (basa konjugasi) Basa lemah + garamnya (asam konjugasi)
Rentang pH efektif pH = pKa ± 1 pH = 14 - pKb ± 1
Kapasitas maksimum Saat [asam] = [basa konjugasi] Saat [basa] = [asam konjugasi]
Contoh umum CH3COOH/CH3COONa NH3/NH4Cl
Penerapan penting Pengawet makanan, obat-obatan Sistem biologis (darah), produk perawatan tubuh

Tips: Untuk penyangga dengan kapasitas optimal (perubahan pH minimal saat ditambahkan asam/basa), buatlah dengan perbandingan [asam]/[basa konjugasi] mendekati 1:1, dan gunakan konsentrasi total yang tinggi.

Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info