Visual 3D Solvasi tingkat pertama ion Na^+ dan Cl^- oleh H2O. Solvasi ini hanya menggabarkan solvasi tingkat pertama saja dan visual ini tidak dioptimasi. Molekul H2O sekitar Na^+ semua atom O mengarah ke Na^+ karena O memiliki muatan parsial negatif (dipol negatif) sehingga terjadi gaya atau interaksi ion-dipol antara Na^+ dengan O pada setiap H2O. Demikian pula antara Cl^- dengan H dari H2O, H ini bermuatan parsial positif yang juga menunjukkan gaya ion-dipol. Gaya ion dipol ini ditunjukkan dengan garis kuning.

Visual 3D Solvasi Ion Na dan Cl oleh H2O
Jumat, 08 Agustus 2025
TKA Ikatan Kimia, 30 Soal Pilihan Ganda Kompleks Model MCMA
Selasa, 22 Juli 2025
Berikut 30 soal pilihan ganda kompleks (PGK) model mutiple choice mutiple answer (MCMA) pokok bahasan ikatan kimia. Bahasan ini meliputi: ikatan kimia secara umum, ikatan ionik, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, penyimpangan oktet, ikatan logam, geometri elektron, bentuk molekul, teori ikatan valensi, teori VSEPR, teori domain elektron, kepolaran zat, gaya antar molekul. Cobalah menjawab lebih dahulu dengan beri checklist pada kotak tersedia kemudian cocokkan dengan kunci jawaban dengan klik Lihat Kunci Jawaban Benar. Pilihlah jawaban yang benar untuk model soal PGK-MCMA ini lebih dari satu.
Perbandingan Teori Ikatan Valensi, VSEPR, dan Domain Elektron
Minggu, 20 Juli 2025
Berikut penjelasan ringkas dengan cara membandingkan 3 teori yang disusun berdampingan dalam tabel terkait dengan ikatan kimia, hibridisasi, bentuk molekul suatu senyawa. Pada bagian akhir catatan ini diberikan ringkasan sejarah secara kronologis.
Simulasi Sederhana tentang Ikatan Kovalen, Ikatan Ion, dan Ikatan Logam
Sabtu, 19 Juli 2025
Berikut ini simulasi sederhana tentang visual jenis ikatan kimia (ikatan kovalen, ikatan ion, ikatan logam).
Ikatan kimia terjadi karena atom-atom berusaha mencapai keadaan energi yang lebih rendah dan stabil, yang biasanya dicapai dengan memiliki konfigurasi elektron valensi yang menyerupai gas mulia (memiliki 8 elektron di kulit terluar, dikenal sebagai aturan oktet, atau 2 elektron untuk helium).
Atom dapat mencapai stabilitas ini dengan cara berbagi, mendonasikan, atau menerima elektron valensi, tergantung pada sifat kimia atom tersebut.
Proses ini mengurangi energi potensial sistem, membuat senyawa atau struktur yang dihasilkan lebih stabil secara termodinamika. Jenis ikatan yang terbentuk—kovalen, ionik, atau logam—ditentukan oleh perbedaan elektronegativitas dan sifat atom yang terlibat.
Bagian 10/10 - Pembahasan Soal OSN Kab/Kota 2025 (Soal tentang Struktur Atom, Ikatan Kimia, Stoikiometri, dan Kristal)
Senin, 07 Juli 2025
Berikut pembahasan soal-soal OSN Kimia tingkat kabupaten/kota tahun 2025. Pada postingan ini disajikan khusus soal-soal terkait struktur atom, ikatan kimia, stoikiometri, dan kristal. Total jumlah item soal sebanyak 6.
Bahasan Soal OSN Kab/Kota 2025 Bidang Kimia lainnya dapat dibaca pada tautan berikut:
Bagian-1 | Bagian-6 |
Bagian-2 | Bagian-7 |
Bagian-3 | Bagian-8 |
Bagian-4 | Bagian-9 |
Bagian-5 | Bagian-10 |
Simulasi Ikatan Kimia Dua Atom Berdasarkan Beda Keelektronegatifan Menurut Pauling
Kamis, 12 Juni 2025
Keelektronegatifan adalah ukuran kemampuan atom dalam molekul untuk menarik elektron ke arahnya dalam ikatan kimia. Menurut Linus Pauling, beda keelektronegatifan antara dua atom menentukan jenis ikatan kimia yang terbentuk: