Persiapan TKA dengan Model Soal Mirip-mirip (Konfigurasi Elektron, Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, Gaya Antarmolekul, Sifat Molekul)

Berikut rangkaian soal kimia yang dirancang untuk menguji pemahaman tentang konfigurasi elektron, bentuk molekul, hibridisasi, gaya antarmolekul, serta sifat larutan senyawa. Soal sengaja dibuat memiliki pola yg mirip agar memberikan penguatan. Soal-soal ini mencakup nomor 1 hingga 20, dengan fokus pada nomor 11 hingga 20 yang menganalisis senyawa hipotetis berdasarkan karakteristik elemen seperti golongan, periode, elektron valensi, dan jumlah pasangan elektron bebas.

Pola soal menunjukkan pendekatan konsisten di mana data bentuk molekul (seperti trigonal piramida, tetrahedral, atau oktahedral) dan sifat senyawa (polar/nonpolar, ionik/kovalen) digunakan untuk menyimpulkan sifat elemen pembentuknya, dengan variasi pada jumlah elektron yang digunakan berikatan dan pasangan bebas. Kerjakan dengan cermat dan pastikan Anda memahami hubungan antara struktur molekul dan sifat kimiawi unsur-unsur yang terlibat!

Soal #1

Analisis konfigurasi elektron dari tiga elemen di bawah ini:
A = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹
B = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴
C = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d¹⁰ 4s² 4p¹
Berdasarkan informasi tersebut, tentukan pernyataan yang benar:

Molekul AB₂ memiliki notasi VSEPR AX₂E₀ dengan bentuk linear.
Senyawa BC₃ membentuk ikatan kovalen polar dengan domain elektron 4.
Bentuk molekul AC₄ adalah tetrahedral dengan hibridisasi sp³ dan sifat nonpolar.
Gaya antarmolekul pada BA adalah gaya dipol-dipol permanen.
Senyawa CB adalah senyawa ionik yang larut dalam air menghasilkan ion-ion.

Pembahasan Singkat

Elemen A dengan konfigurasi ...4s¹ memiliki elektron valensi 1, golongan 1 (misalnya K), logam.
Pernyataan 1 salah (AB₂ tidak linear AX₂E₀).

Elemen B dengan konfigurasi ...3s² 3p⁴ memiliki elektron valensi 6, golongan 16 (misalnya S), nonlogam; dalam BC₃ (C pusat valensi 3: 3 ikatan +1 PE) domain 4, ikatan polar.
Pernyataan 2 benar.

Elemen C dengan konfigurasi ...4s² 4p¹ memiliki elektron valensi 3, golongan 13 (misalnya Ga); AC₄ tidak tetrahedral nonpolar (valensi tidak cocok sempurna), BA dan CB ionik atau polar tapi gaya/antarmolekul tidak pas.
Pernyataan 3 salah, 4 dan 5 salah.

Soal #2

Perhatikan susunan elektron tiga atom berikut:
X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p³
Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s²
Z = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁵
Pilih pernyataan yang sesuai berdasarkan data:

Molekul XY₃ memiliki bentuk piramida trigonal dengan hibridisasi sp³.
Senyawa XZ₄ menunjukkan geometri segiempat datar dan nonpolar.
Bentuk molekul YZ₅ adalah bipiramida trigonal dengan hibridisasi sp³d.
Gaya antarmolekul pada ZX adalah gaya dispersi.

Pembahasan Singkat

Elemen X dengan konfigurasi ...3s² 3p³ memiliki elektron valensi 5, sesuai dengan golongan 15 (misalnya Fosfor, P), membentuk XY₃ piramida trigonal sp³.
Pernyataan 1 benar.

Elemen Y dengan konfigurasi ...4s² memiliki elektron valensi 2, sesuai dengan golongan 2 (misalnya Kalsium, Ca), digunakan 2 untuk berikatan, membentuk YZ₅ bipiramida trigonal sp³d.
Pernyataan 3 benar.

Elemen Z dengan konfigurasi ...4s² 3d⁵ memiliki valensi variabel, sesuai dengan logam transisi (misalnya Mangan, Mn), membentuk XZ₄ segiempat datar nonpolar, gaya dispersi pada ZX.
Pernyataan 2 dan 4 benar.

Soal #3

Tinjau konfigurasi elektron unsur-unsur berikut:
P = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p¹
Q = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶
R = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹
Tentukan pernyataan yang benar:

Molekul PR₂ memiliki struktur linear dengan hibridisasi sp.
Senyawa QP₃ membentuk geometri trigonal planar dan polar.
Bentuk molekul RQ₆ adalah oktahedral dengan hibridisasi d²sp³.
Gaya antarmolekul pada RP adalah gaya Van der Waals.

Pembahasan Singkat

Elemen P dengan konfigurasi ...3s² 3p¹ memiliki elektron valensi 3, sesuai dengan golongan 13 (misalnya Aluminium, Al), membentuk PR₂ linear sp.
Pernyataan 1 benar.

Elemen Q dengan konfigurasi ...3s² 3p⁶ memiliki konfigurasi stabil (misalnya Neon, Ne), tidak cocok untuk QP₃ trigonal planar polar.
Pernyataan 2 salah.

Elemen R dengan konfigurasi ...4s² 3d¹ memiliki valensi variabel, sesuai dengan logam transisi (misalnya Skandium, Sc), membentuk RQ₆ oktahedral d²sp³, gaya Van der Waals pada RP.
Pernyataan 3 dan 4 benar.

Soal #4

Perhatikan elektron valensi tiga elemen ini:
L = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁵
M = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p²
N = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹
Pilih pernyataan yang valid:

Molekul LN₂ memiliki bentuk bentuk V dengan hibridisasi sp³.
Senyawa ML₄ memiliki geometri segi tiga bipiramida dan nonpolar.
Bentuk molekul NM₆ adalah oktahedral dengan hibridisasi sp³d².
Gaya antarmolekul pada ML adalah gaya hidrogen.

Pembahasan Singkat

Elemen L dengan konfigurasi ...4s² 4p⁵ memiliki elektron valensi 7, sesuai dengan golongan 17 (misalnya Brom, Br), membentuk LN₂ bentuk V sp³.
Pernyataan 1 benar.

Elemen M dengan konfigurasi ...3s² 3p² memiliki elektron valensi 4, sesuai dengan golongan 14 (misalnya Silikon, Si), membentuk ML₄ tetrahedral (bukan bipiramida) nonpolar.
Pernyataan 2 salah.

Elemen N dengan konfigurasi ...4s¹ memiliki elektron valensi 1, sesuai dengan golongan 1 (misalnya Natrium, Na), membentuk NM₆ oktahedral sp³d², gaya hidrogen pada ML tidak relevan.
Pernyataan 3 benar, 4 salah.

Soal #5

Amati susunan elektron berikut:
S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁶
T = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵
U = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p³
Tentukan pernyataan yang tepat:

Molekul TU₃ memiliki bentuk T dengan hibridisasi sp³d.
Senyawa ST₄ menunjukkan geometri oktahedral dan bersifat polar.
Bentuk molekul US₅ adalah bipiramida trigonal dengan hibridisasi sp³d.
Gaya antarmolekul pada TS adalah gaya London.

Pembahasan Singkat

Elemen S dengan konfigurasi ...4s² 3d⁶ memiliki valensi variabel, sesuai dengan logam transisi (misalnya Besi, Fe), membentuk US₅ bipiramida trigonal sp³d.
Pernyataan 3 benar.

Elemen T dengan konfigurasi ...3s² 3p⁵ memiliki elektron valensi 7, sesuai dengan golongan 17 (misalnya Klor, Cl), membentuk TU₃ T-shaped sp³d.
Pernyataan 1 benar.

Elemen U dengan konfigurasi ...4s² 4p³ memiliki elektron valensi 5, sesuai dengan golongan 15 (misalnya Arsen, As), membentuk ST₄ tetrahedral (bukan oktahedral) polar, gaya London pada TS.
Pernyataan 2 salah, 4 benar.

Soal #6

Perhatikan distribusi elektron tiga unsur:
V = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s¹
W = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d³
X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p¹
Pilih pernyataan yang benar:

Molekul WX₂ memiliki struktur linear dengan hibridisasi sp.
Senyawa XV₃ membentuk geometri piramida trigonal dan polar.
Bentuk molekul VW₆ adalah oktahedral dengan hibridisasi d²sp³.
Gaya antarmolekul pada XW adalah gaya dipol-dipol.

Pembahasan Singkat

Elemen V dengan konfigurasi ...5s¹ memiliki elektron valensi 1, sesuai dengan golongan 1 (misalnya Rubidium, Rb), digunakan 1 untuk berikatan ionik, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan terkait XV₃ dan VW₆ benar jika diasumsikan.

Elemen W dengan konfigurasi ...4s² 3d³ memiliki valensi variabel, sesuai dengan logam transisi (misalnya Vanadium, V), dapat membentuk WX₂ linear sp dan VW₆ oktahedral d²sp³.
Pernyataan 1 dan 3 benar.

Elemen X dengan konfigurasi ...3s² 3p¹ memiliki elektron valensi 3, sesuai dengan golongan 13 (misalnya Aluminium, Al), digunakan 3 untuk berikatan, tanpa pasangan bebas di senyawa, gaya dipol-dipol pada XW.
Pernyataan 2 dan 4 benar.

Soal #7

Tinjau elektron valensi unsur-unsur ini:
K = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁴
L = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹
M = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d⁵ 4s¹
Tentukan pernyataan yang sesuai:

Molekul LM₃ memiliki bentuk trigonal planar dengan hibridisasi sp².
Senyawa MK₄ menunjukkan geometri tetrahedral dan nonpolar.
Bentuk molekul KL₆ adalah oktahedral dengan hibridisasi sp³d².
Gaya antarmolekul pada ML adalah gaya dispersi.

Pembahasan Singkat

Elemen K dengan konfigurasi ...4s² 4p⁴ memiliki elektron valensi 6, sesuai dengan golongan 16 (misalnya Selenium, Se), dapat membentuk MK₄ tetrahedral nonpolar.
Pernyataan 2 benar.

Elemen L dengan konfigurasi ...4s¹ memiliki elektron valensi 1, sesuai dengan golongan 1 (misalnya Kalium, K), digunakan 1 untuk berikatan, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan terkait LM₃ dan KL₆.

Elemen M dengan konfigurasi ...3d⁵ 4s¹ memiliki valensi variabel, sesuai dengan logam transisi (misalnya Kromium, Cr), membentuk LM₃ trigonal planar sp², gaya dispersi pada ML.
Pernyataan 1, 3, dan 4 benar dengan penyesuaian.

Soal #8

Perhatikan konfigurasi elektron berikut:
P = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s²
Q = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p³
R = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p²
Pilih pernyataan yang benar:

Molekul QR₂ memiliki bentuk sudut dengan hibridisasi sp³.
Senyawa RP₃ menunjukkan geometri trigonal bipiramida dan polar.
Bentuk molekul PQ₆ adalah oktahedral dengan hibridisasi d²sp³.
Gaya antarmolekul pada RQ adalah gaya Van der Waals.

Pembahasan Singkat

Elemen P dengan konfigurasi ...5s² memiliki elektron valensi 2, sesuai dengan golongan 2 (misalnya Strontium, Sr), membentuk PQ₆ oktahedral d²sp³.
Pernyataan 3 benar.

Elemen Q dengan konfigurasi ...3s² 3p³ memiliki elektron valensi 5, sesuai dengan golongan 15 (misalnya Fosfor, P), membentuk QR₂ sudut sp³.
Pernyataan 1 benar.

Elemen R dengan konfigurasi ...4s² 4p² memiliki elektron valensi 4, sesuai dengan golongan 14 (misalnya Germanium, Ge), membentuk RP₃ trigonal bipiramida polar, gaya Van der Waals pada RQ.
Pernyataan 2 dan 4 benar.

Soal #9

Analisis susunan elektron tiga elemen:
T = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d¹
U = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁵
V = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴
Tentukan pernyataan yang tepat:

Molekul UV₂ memiliki bentuk linear dengan hibridisasi sp.
Senyawa VT₃ menunjukkan geometri T-shaped dan polar.
Bentuk molekul TU₆ adalah oktahedral dengan hibridisasi sp³d².
Gaya antarmolekul pada VU adalah gaya dipol-dipol.

Pembahasan Singkat

Elemen T dengan konfigurasi ...5s² 4d¹ memiliki valensi variabel, sesuai dengan logam transisi (misalnya Itrium, Y), membentuk VT₃ T-shaped polar, TU₆ oktahedral sp³d².
Pernyataan 2 dan 3 benar.

Elemen U dengan konfigurasi ...4s² 4p⁵ memiliki elektron valensi 7, sesuai dengan golongan 17 (misalnya Brom, Br), membentuk UV₂ linear sp, gaya dipol-dipol pada VU.
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen V dengan konfigurasi ...3s² 3p⁴ memiliki elektron valensi 6, sesuai dengan golongan 16 (misalnya Sulfur, S), terlibat dalam senyawa.
Pernyataan terkait VT₃.

Soal #10

Tinjau konfigurasi elektron unsur berikut:
W = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p³
X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁷
Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹
Pilih pernyataan yang benar:

Molekul XW₃ memiliki bentuk piramida trigonal dengan hibridisasi sp³.
Senyawa YX₄ menunjukkan geometri tetrahedral dan nonpolar.
Bentuk molekul WY₆ adalah oktahedral dengan hibridisasi d²sp³.
Gaya antarmolekul pada XW adalah gaya London.

Pembahasan Singkat

Elemen W dengan konfigurasi ...4s² 4p³ memiliki elektron valensi 5, sesuai dengan golongan 15 (misalnya Arsen, As), membentuk XW₃ piramida trigonal sp³, WY₆ oktahedral d²sp³.
Pernyataan 1 dan 3 benar.

Elemen X dengan konfigurasi ...4s² 3d⁷ memiliki valensi variabel, sesuai dengan logam transisi (misalnya Kobalt, Co), membentuk YX₄ tetrahedral nonpolar, gaya London pada XW.
Pernyataan 2 dan 4 benar.

Elemen Y dengan konfigurasi ...4s¹ memiliki elektron valensi 1, sesuai dengan golongan 1 (misalnya Kalium, K), digunakan 1 untuk berikatan.
Pernyataan terkait YX₄ dan WY₆.

Soal #11

Perhatikan data berikut untuk tiga senyawa hipotetis yang terbentuk dari unsur D, E, dan F:
Senyawa DE₃: Bentuk molekul trigonal piramida, notasi VSEPR AX₃E, sifat polar, ikatan kovalen, hibridisasi sp³.
Senyawa DF₅: Geometri trigonal bipiramida, domain elektron 5, gaya antarmolekul dipol-dipol, nonpolar secara keseluruhan.
Senyawa EF₂: Bentuk linear, hibridisasi sp, sifat ionik, larut dalam air membentuk elektrolit.
Berdasarkan data tersebut, tentukan pernyataan yang benar mengenai unsur-unsurnya:

Unsur D berada di golongan 15, periode 3, elektron valensi 5, konfigurasi valensi ns² np³.
Unsur E termasuk golongan 2, memiliki 2 elektron valensi, menggunakan 2 elektron untuk berikatan, tanpa pasangan elektron bebas di kationnya.
Unsur F di golongan 17, periode 3, elektron valensi 7, konfigurasi ns² np⁵, menggunakan 1 elektron dalam ikatan ionik.
Unsur D memiliki 1 pasangan elektron bebas dalam DE₃ dan menggunakan 3 elektron untuk berikatan.
Unsur F memiliki 3 pasangan elektron bebas dalam anionnya dan berada di periode yang sama dengan D.

Pembahasan Singkat

Elemen D dalam DE₃ memiliki bentuk trigonal piramida (AX₃E), yang sesuai dengan unsur golongan 15 (misalnya Fosfor, P) dengan 5 elektron valensi, 3 digunakan untuk berikatan, dan 1 pasangan bebas (konfigurasi ns² np³, periode 3).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen E dalam EF₂ menunjukkan sifat ionik, sesuai dengan golongan 2 (misalnya Kalsium, Ca) dengan 2 elektron valensi, digunakan 2 untuk berikatan, tanpa pasangan bebas di kation.
Pernyataan 2 benar.

Elemen F dalam DF₅ (nonpolar) dan EF₂ (ionik) cocok dengan golongan 17 (misalnya Klor, Cl) dengan 7 elektron valensi, 1 digunakan untuk berikatan ionik, dan 3 pasangan bebas dalam anion; pernyataan 3 sedikit salah karena dalam DF₅ lebih cocok kovalen, tetapi 5 benar.
Pernyataan 3 dan 5 benar dengan penyesuaian.

Soal #12

Analisis data untuk tiga senyawa yang melibatkan elemen G, H, dan I:
Senyawa GH₂: Bentuk V-shaped, VSEPR AX₂E₂, sifat polar, gaya antarmolekul hidrogen jika memungkinkan, ikatan kovalen.
Senyawa GI₄: Geometri tetrahedral, domain elektron 4, nonpolar, hibridisasi sp³, larut dalam pelarut nonpolar.
Senyawa HI₆: Bentuk oktahedral, hibridisasi sp³d², sifat ionik, konduktif saat larut, domain 6.
Berdasarkan informasi tersebut, pilih pernyataan yang sesuai mengenai elemen-elemennya:

Unsur G di golongan 16, periode 3, elektron valensi 6, konfigurasi valensi ns² np⁴.
Unsur H termasuk golongan 13, dengan 3 elektron valensi, menggunakan 3 elektron untuk berikatan, tanpa pasangan bebas.
Unsur I berada di golongan 1, periode 5, elektron valensi 1, konfigurasi ns¹, menggunakan 1 elektron untuk ikatan ionik.
Unsur G memiliki 2 pasangan elektron bebas dalam GH₂ dan menggunakan 2 elektron untuk berikatan.
Unsur H berada di periode 4 dan memiliki konfigurasi valensi ns² np¹.

Pembahasan Singkat

Elemen G dalam GH₂ memiliki bentuk V-shaped (AX₂E₂), yang sesuai dengan unsur golongan 16 (misalnya Sulfur, S) dengan 6 elektron valensi, 2 digunakan untuk berikatan, dan 2 pasangan bebas (konfigurasi ns² np⁴, periode 3).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen H dalam GI₄ menunjukkan geometri tetrahedral, sesuai dengan golongan 13 (misalnya Galium, Ga) dengan 3 elektron valensi, digunakan 3 untuk berikatan, tanpa pasangan bebas; pernyataan 5 benar untuk periode 4.
Pernyataan 2 dan 5 benar.

Elemen I dalam HI₆ (ionik) cocok dengan golongan 1 (misalnya Rubidium, Rb) dengan 1 elektron valensi, digunakan 1 untuk ikatan ionik, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan 3 benar.

Soal #13

Perhatikan data berikut untuk tiga senyawa hipotetis yang melibatkan unsur J, K, dan L:
Senyawa JK₂: Bentuk molekul sudut, VSEPR AX₂E, sifat polar, ikatan kovalen, hibridisasi sp³.
Senyawa JL₄: Geometri tetrahedral, domain elektron 4, gaya antarmolekul dipol-dipol, nonpolar secara keseluruhan.
Senyawa KL₃: Bentuk trigonal planar, hibridisasi sp², sifat ionik, larut dalam air membentuk elektrolit.
Berdasarkan data tersebut, tentukan pernyataan yang benar mengenai unsur-unsurnya:

Unsur J berada di golongan 16, periode 3, elektron valensi 6, konfigurasi valensi ns² np⁴.
Unsur K termasuk golongan 1, memiliki 1 elektron valensi, menggunakan 1 elektron untuk berikatan ionik, tanpa pasangan elektron bebas.
Unsur L di golongan 17, periode 3, elektron valensi 7, konfigurasi ns² np⁵, menggunakan 1 elektron dalam ikatan kovalen.
Unsur J memiliki 1 pasangan elektron bebas dalam JK₂ dan menggunakan 2 elektron untuk berikatan.
Unsur L memiliki 3 pasangan elektron bebas dalam anionnya dan berada di periode yang sama dengan J.

Pembahasan Singkat

Elemen J dalam JK₂ memiliki bentuk sudut (AX₂E), yang sesuai dengan unsur golongan 16 (misalnya Sulfur, S) dengan 6 elektron valensi, 2 digunakan untuk berikatan, dan 1 pasangan bebas (konfigurasi ns² np⁴, periode 3).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen K dalam KL₃ menunjukkan sifat ionik, sesuai dengan golongan 1 (misalnya Natrium, Na) dengan 1 elektron valensi, digunakan 1 untuk berikatan ionik, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan 2 benar.

Elemen L dalam JL₄ (nonpolar) dan KL₃ (ionik) cocok dengan golongan 17 (misalnya Klor, Cl) dengan 7 elektron valensi, 1 digunakan untuk berikatan kovalen/ionik, dan 3 pasangan bebas dalam anion.
Pernyataan 3 dan 5 benar dengan penyesuaian.

Soal #14

Analisis data untuk tiga senyawa yang melibatkan elemen M, N, dan O:
Senyawa MN₃: Bentuk trigonal piramida, VSEPR AX₃E, sifat polar, gaya antarmolekul dipol-dipol, ikatan kovalen.
Senyawa MO₅: Geometri trigonal bipiramida, domain elektron 5, hibridisasi sp³d, nonpolar secara keseluruhan.
Senyawa NO₂: Bentuk linear, hibridisasi sp, sifat ionik, larut dalam air membentuk larutan konduktif.
Berdasarkan informasi tersebut, pilih pernyataan yang sesuai mengenai elemen-elemennya:

Unsur M di golongan 15, periode 3, elektron valensi 5, konfigurasi valensi ns² np³.
Unsur N termasuk golongan 2, dengan 2 elektron valensi, menggunakan 2 elektron untuk berikatan, tanpa pasangan bebas.
Unsur O berada di golongan 17, periode 3, elektron valensi 7, konfigurasi ns² np⁵.
Unsur M memiliki 1 pasangan elektron bebas dalam MN₃ dan menggunakan 3 elektron untuk berikatan.
Unsur O memiliki 3 pasangan elektron bebas dalam senyawanya dan menggunakan 1 elektron untuk berikatan.

Pembahasan Singkat

Elemen M dalam MN₃ memiliki bentuk trigonal piramida (AX₃E), yang sesuai dengan unsur golongan 15 (misalnya Fosfor, P) dengan 5 elektron valensi, 3 digunakan untuk berikatan, dan 1 pasangan bebas (konfigurasi ns² np³, periode 3).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen N dalam NO₂ menunjukkan sifat ionik, sesuai dengan golongan 2 (misalnya Magnesium, Mg) dengan 2 elektron valensi, digunakan 2 untuk berikatan, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan 2 benar.

Elemen O dalam MO₅ (nonpolar) dan NO₂ (ionik) cocok dengan golongan 17 (misalnya Klor, Cl) dengan 7 elektron valensi, 1 digunakan untuk berikatan, dan 3 pasangan bebas dalam anion.
Pernyataan 3 dan 5 benar.

Soal #15

Perhatikan data untuk tiga senyawa hipotetis yang melibatkan unsur P, Q, dan R:
Senyawa PQ₂: Bentuk sudut, VSEPR AX₂E₂, sifat polar, ikatan kovalen, hibridisasi sp³.
Senyawa PR₄: Geometri tetrahedral, domain elektron 4, gaya antarmolekul Van der Waals, nonpolar.
Senyawa QR₃: Bentuk trigonal planar, hibridisasi sp², sifat ionik, larut dalam air.
Berdasarkan data tersebut, tentukan pernyataan yang benar mengenai unsur-unsurnya:

Unsur P berada di golongan 16, periode 2, elektron valensi 6, konfigurasi valensi ns² np⁴.
Unsur Q termasuk golongan 1, memiliki 1 elektron valensi, menggunakan 1 elektron untuk berikatan ionik.
Unsur R di golongan 14, periode 3, elektron valensi 4, konfigurasi ns² np².
Unsur P memiliki 2 pasangan elektron bebas dalam PQ₂ dan menggunakan 2 elektron untuk berikatan.
Unsur R memiliki 0 pasangan elektron bebas dalam PR₄ dan menggunakan 4 elektron untuk berikatan.

Pembahasan Singkat

Elemen P dalam PQ₂ memiliki bentuk sudut (AX₂E₂), yang sesuai dengan unsur golongan 16 (misalnya Oksigen, O) dengan 6 elektron valensi, 2 digunakan untuk berikatan, dan 2 pasangan bebas (konfigurasi ns² np⁴, periode 2).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen Q dalam QR₃ menunjukkan sifat ionik, sesuai dengan golongan 1 (misalnya Litium, Li) dengan 1 elektron valensi, digunakan 1 untuk berikatan ionik, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan 2 benar.

Elemen R dalam PR₄ (nonpolar) dan QR₃ (ionik) cocok dengan golongan 14 (misalnya Silikon, Si) dengan 4 elektron valensi, 4 digunakan untuk berikatan, dan 0 pasangan bebas.
Pernyataan 3 dan 5 benar.

Soal #16

Analisis data untuk tiga senyawa yang melibatkan elemen S, T, dan U:
Senyawa ST₃: Bentuk trigonal piramida, VSEPR AX₃E, sifat polar, gaya antarmolekul dipol-dipol, ikatan kovalen.
Senyawa SU₆: Geometri oktahedral, domain elektron 6, hibridisasi sp³d², nonpolar.
Senyawa TU₂: Bentuk linear, hibridisasi sp, sifat ionik, konduktif saat larut.
Berdasarkan informasi tersebut, pilih pernyataan yang sesuai mengenai elemen-elemennya:

Unsur S di golongan 15, periode 3, elektron valensi 5, konfigurasi valensi ns² np³.
Unsur T termasuk golongan 2, dengan 2 elektron valensi, menggunakan 2 elektron untuk berikatan.
Unsur U berada di golongan 18, periode 3, elektron valensi 8, konfigurasi ns² np⁶.
Unsur S memiliki 1 pasangan elektron bebas dalam ST₃ dan menggunakan 3 elektron untuk berikatan.
Unsur U memiliki 3 pasangan elektron bebas dalam senyawanya dan menggunakan 2 elektron untuk berikatan.

Pembahasan Singkat

Elemen S dalam ST₃ memiliki bentuk trigonal piramida (AX₃E), yang sesuai dengan unsur golongan 15 (misalnya Fosfor, P) dengan 5 elektron valensi, 3 digunakan untuk berikatan, dan 1 pasangan bebas (konfigurasi ns² np³, periode 3).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen T dalam SU₆ dan TU₂ menunjukkan sifat ionik dan kovalen, sesuai dengan golongan 2 (misalnya Magnesium, Mg) dengan 2 elektron valensi, digunakan 2 untuk berikatan, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan 2 benar.

Elemen U dalam SU₆ (nonpolar) dan TU₂ (ionik) tidak sesuai dengan golongan 18 (misalnya Argon, Ar) yang inert, tetapi bisa diasumsikan sebagai halogen atau logam transisi dalam konteks tertentu; namun, pernyataan 3 salah karena valensi 8 tidak cocok, dan pernyataan 5 salah karena 3 pasangan bebas tidak sesuai dengan penggunaan 2 elektron.
Pernyataan 3 dan 5 salah.

Soal #17

Perhatikan data untuk tiga senyawa hipotetis yang melibatkan unsur V, W, dan X:
Senyawa VW₂: Bentuk sudut, VSEPR AX₂E, sifat polar, ikatan kovalen, hibridisasi sp³.
Senyawa VX₄: Geometri tetrahedral, domain elektron 4, gaya antarmolekul Van der Waals, nonpolar.
Senyawa WX₃: Bentuk trigonal planar, hibridisasi sp², sifat ionik, larut dalam air.
Berdasarkan data tersebut, tentukan pernyataan yang benar mengenai unsur-unsurnya:

Unsur V berada di golongan 16, periode 3, elektron valensi 6, konfigurasi valensi ns² np⁴.
Unsur W termasuk golongan 1, memiliki 1 elektron valensi, menggunakan 1 elektron untuk berikatan ionik.
Unsur X di golongan 17, periode 3, elektron valensi 7, konfigurasi ns² np⁵.
Unsur V memiliki 1 pasangan elektron bebas dalam VW₂ dan menggunakan 2 elektron untuk berikatan.
Unsur X memiliki 3 pasangan elektron bebas dalam WX₃ dan menggunakan 1 elektron untuk berikatan.

Pembahasan Singkat

Elemen V dalam VW₂ memiliki bentuk sudut (AX₂E), yang sesuai dengan unsur golongan 16 (misalnya Sulfur, S) dengan 6 elektron valensi, 2 digunakan untuk berikatan, dan 1 pasangan bebas (konfigurasi ns² np⁴, periode 3).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen W dalam VX₄ dan WX₃ menunjukkan sifat ionik, sesuai dengan golongan 1 (misalnya Natrium, Na) dengan 1 elektron valensi, digunakan 1 untuk berikatan ionik, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan 2 benar.

Elemen X dalam VX₄ (nonpolar) dan WX₃ (ionik) cocok dengan golongan 17 (misalnya Klor, Cl) dengan 7 elektron valensi, 1 digunakan untuk berikatan, dan 3 pasangan bebas dalam anion; pernyataan 3 dan 5 benar.
Pernyataan 3 dan 5 benar.

Soal #18

Analisis data untuk tiga senyawa yang melibatkan elemen Y, Z, dan A:
Senyawa YZ₃: Bentuk trigonal piramida, VSEPR AX₃E, sifat polar, gaya antarmolekul dipol-dipol, ikatan kovalen.
Senyawa YA₅: Geometri trigonal bipiramida, domain elektron 5, hibridisasi sp³d, nonpolar.
Senyawa ZA₂: Bentuk linear, hibridisasi sp, sifat ionik, larut dalam air membentuk elektrolit.
Berdasarkan informasi tersebut, pilih pernyataan yang sesuai mengenai elemen-elemennya:

Unsur Y di golongan 15, periode 3, elektron valensi 5, konfigurasi valensi ns² np³.
Unsur Z termasuk golongan 2, dengan 2 elektron valensi, menggunakan 2 elektron untuk berikatan.
Unsur A berada di golongan 17, periode 3, elektron valensi 7, konfigurasi ns² np⁵.
Unsur Y memiliki 1 pasangan elektron bebas dalam YZ₃ dan menggunakan 3 elektron untuk berikatan.
Unsur A memiliki 3 pasangan elektron bebas dalam anionnya dan menggunakan 1 elektron untuk berikatan.

Pembahasan Singkat

Elemen Y dalam YZ₃ memiliki bentuk trigonal piramida (AX₃E), yang sesuai dengan unsur golongan 15 (misalnya Fosfor, P) dengan 5 elektron valensi, 3 digunakan untuk berikatan, dan 1 pasangan bebas (konfigurasi ns² np³, periode 3).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen Z dalam YA₅ dan ZA₂ menunjukkan sifat ionik dan kovalen, sesuai dengan golongan 2 (misalnya Magnesium, Mg) dengan 2 elektron valensi, digunakan 2 untuk berikatan, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan 2 benar.

Elemen A dalam YA₅ (nonpolar) dan ZA₂ (ionik) cocok dengan golongan 17 (misalnya Klor, Cl) dengan 7 elektron valensi, 1 digunakan untuk berikatan, dan 3 pasangan bebas dalam anion.
Pernyataan 3 dan 5 benar.

Soal #19

Perhatikan data untuk tiga senyawa hipotetis yang melibatkan unsur B, C, dan D:
Senyawa BC₂: Bentuk sudut, VSEPR AX₂E₂, sifat polar, ikatan kovalen, hibridisasi sp³.
Senyawa BD₄: Geometri tetrahedral, domain elektron 4, gaya antarmolekul Van der Waals, nonpolar.
Senyawa CD₃: Bentuk trigonal planar, hibridisasi sp², sifat ionik, larut dalam air.
Berdasarkan data tersebut, tentukan pernyataan yang benar mengenai unsur-unsurnya:

Unsur B berada di golongan 16, periode 2, elektron valensi 6, konfigurasi valensi ns² np⁴.
Unsur C termasuk golongan 1, memiliki 1 elektron valensi, menggunakan 1 elektron untuk berikatan ionik.
Unsur D di golongan 14, periode 3, elektron valensi 4, konfigurasi ns² np².
Unsur B memiliki 2 pasangan elektron bebas dalam BC₂ dan menggunakan 2 elektron untuk berikatan.
Unsur D memiliki 0 pasangan elektron bebas dalam BD₄ dan menggunakan 4 elektron untuk berikatan.

Pembahasan Singkat

Elemen B dalam BC₂ memiliki bentuk sudut (AX₂E₂), yang sesuai dengan unsur golongan 16 (misalnya Oksigen, O) dengan 6 elektron valensi, 2 digunakan untuk berikatan, dan 2 pasangan bebas (konfigurasi ns² np⁴, periode 2).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen C dalam BD₄ dan CD₃ menunjukkan sifat ionik, sesuai dengan golongan 1 (misalnya Litium, Li) dengan 1 elektron valensi, digunakan 1 untuk berikatan ionik, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan 2 benar.

Elemen D dalam BD₄ (nonpolar) dan CD₃ (ionik) cocok dengan golongan 14 (misalnya Silikon, Si) dengan 4 elektron valensi, 4 digunakan untuk berikatan, dan 0 pasangan bebas.
Pernyataan 3 dan 5 benar.

Soal #20

Analisis data untuk tiga senyawa yang melibatkan elemen E, F, dan G:
Senyawa EF₃: Bentuk trigonal piramida, VSEPR AX₃E, sifat polar, gaya antarmolekul dipol-dipol, ikatan kovalen.
Senyawa EG₆: Geometri oktahedral, domain elektron 6, hibridisasi sp³d², nonpolar.
Senyawa FG₂: Bentuk linear, hibridisasi sp, sifat ionik, larut dalam air membentuk elektrolit.
Berdasarkan informasi tersebut, pilih pernyataan yang sesuai mengenai elemen-elemennya:

Unsur E di golongan 15, periode 3, elektron valensi 5, konfigurasi valensi ns² np³.
Unsur F termasuk golongan 2, dengan 2 elektron valensi, menggunakan 2 elektron untuk berikatan.
Unsur G berada di golongan 17, periode 3, elektron valensi 7, konfigurasi ns² np⁵.
Unsur E memiliki 1 pasangan elektron bebas dalam EF₃ dan menggunakan 3 elektron untuk berikatan.
Unsur G memiliki 3 pasangan elektron bebas dalam anionnya dan menggunakan 1 elektron untuk berikatan.

Pembahasan Singkat

Elemen E dalam EF₃ memiliki bentuk trigonal piramida (AX₃E), yang sesuai dengan unsur golongan 15 (misalnya Fosfor, P) yang memiliki 5 elektron valensi, 3 digunakan untuk berikatan, dan 1 pasangan bebas (konfigurasi ns² np³, periode 3).
Pernyataan 1 dan 4 benar.

Elemen F dalam EG₆ dan FG₂ menunjukkan sifat ionik dan kovalen, sesuai dengan golongan 2 (misalnya Magnesium, Mg) dengan 2 elektron valensi, digunakan 2 untuk berikatan, tanpa pasangan bebas.
Pernyataan 2 benar.

Elemen G dalam EG₆ (nonpolar) dan FG₂ (ionik) cocok dengan golongan 17 (misalnya Klor, Cl) dengan 7 elektron valensi, 1 digunakan untuk berikatan, dan 3 pasangan bebas dalam anion.
Pernyataan 3 dan 5 benar.

Pages