Rumus van't Hoff di sini merupakan rumus yang tekait dengan kenaikan laju rekasi akibat kenaikan suhu. Rumus
van't Hoff merupakan penyederhanaan praktis dari Persamaan Arrhenius yang lebih kompleks.
Aturan empiris ini
menyatakan bahwa untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10°C, laju reaksi kimia meningkat sekitar 2-3 kali lipat.
Meskipun terlihat sederhana, rumus ini memiliki dasar matematis yang kuat yang berasal dari Persamaan Arrhenius.
- k: Konstanta laju reaksi
- A: Faktor frekuensi
- Ea: Energi aktivasi (J/mol)
- R: Tetapan gas (8.314 J/mol·K)
- T: Suhu absolut (K)
- k1, k2: Konstanta laju pada T1 dan T2
- γ: Faktor pengali (biasanya 2-3)
- T1, T2: Suhu dalam °C
Penurunan Matematis Rumus van't Hoff
Berikut adalah penurunan langkah demi langkah rumus van't Hoff dari Persamaan Arrhenius:
Kita mulai dengan menuliskan Persamaan Arrhenius untuk dua suhu berbeda, T₁ dan T₂:
Kita bagi k₂ dengan k₁ untuk mendapatkan perbandingan konstanta laju pada kedua suhu:
Kita ubah bentuk persamaan menjadi:
Untuk perubahan suhu yang tidak terlalu besar (ΔT = 10°C), kita dapat melakukan pendekatan:
Dengan T₁ ≈ T₂ ≈ T (suhu rata-rata), persamaan menjadi:
Untuk ΔT = 10°C = 10 K (karena perbedaan suhu dalam Celcius dan Kelvin sama):
Untuk reaksi dengan energi aktivasi tipikal (Eₐ ≈ 50.000 J/mol) pada suhu ruang (T ≈ 298 K):
Inilah mengapa faktor γ biasanya bernilai sekitar 2 untuk banyak reaksi kimia.
Untuk perubahan suhu sebesar ΔT (dalam °C), kita peroleh rumus van't Hoff:
dengan γ ≈ 2 untuk banyak reaksi kimia.
Contoh Perhitungan
Mari kita terapkan rumus van't Hoff untuk melihat konsistensinya dengan Persamaan Arrhenius:
Soal: Suatu reaksi memiliki laju v₁ pada suhu 25°C. Berapa kali lipat peningkatan lajunya pada suhu 55°C jika γ = 2?
Penyelesaian dengan van't Hoff:
Jadi, laju reaksi meningkat 8 kali lipat.
Verifikasi dengan Arrhenius (Eₐ = 50.000 J/mol):
Kedua metode memberikan hasil yang sebanding (8 vs 6,33), menunjukkan bahwa rumus van't Hoff merupakan pendekatan yang baik.
Kesimpulan
Rumus van't Hoff bukanlah hukum fisika baru, melainkan penyederhanaan praktis dari Persamaan Arrhenius. Rumus ini diperoleh dengan:
- Membandingkan Persamaan Arrhenius pada dua suhu berbeda
- Menggunakan pendekatan untuk perubahan suhu kecil (ΔT = 10°C)
- Mengasumsikan nilai energi aktivasi yang tipikal (≈ 50 kJ/mol)
- Mengambil suhu sekitar suhu ruang (≈ 25°C)
Meskipun merupakan penyederhanaan, rumus van't Hoff sangat berguna untuk memperkirakan dengan cepat pengaruh suhu terhadap laju reaksi tanpa perlu melakukan perhitungan matematis yang rumit.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar