Pasangan Asam-Basa Konjugasi Disertai Contoh

Sabtu, 23 Januari 2021 edit

Istilah asam-basa konjugasi ini muncul dalam Teori Asam-basa Brønsted-Lowry. Istilah asam-basa konjugasi merupakan sentral dalam bahasan kesetimbangan asam-basa di SMA/MA, yang di dalamnya terdiri bahasan larutan penyangga atau larutan bufer serta hidrolisis garam. Penentuan manakah yang termasuk pasangan asam-basa konjugasi dan basa-asam konjugasi menjadi sangat penting. Termasuk penggolangan asam konjugasi mana paling kuat/lemah serta basa konjugasi mana yang paling kuat/lemah.

Dalam teori Brønsted-Lowry setiap spesi yang mampu mendonorkan,  melepaskan H+ atau proton disebut asam, sebaliknya spesi yang dapat menerima H+ atau proton disebut basa.

Petunjuk cepat menentukan pasangan asam-basa konjugasi: 
Pasangan asam-basa konjugasi atau basa-asam konjugasi selalu ada kesamaan jenis atom selain H. Selisih jumlah H dalam pasangan asam-basa konjugasi biasanya hanya satu.


Asam sesaat setelah melepaskan proton akan berubah menjadi basa konjugasi dari asam tersebut.
Contoh tipe reaksi:
Asam kuat: HA H+ + A (basa lemah)
Bila ditulis secara lengkap:
Asam kuat: HA + H2O H3O+ + A (basa lemah)

Asam lemah: HA H+ + A– (basa kuat)
Bila ditulis secara lengkap:
Asam lemah: HA + H2O  H3O+ + A (basa kuat)

Basa sesaat setelah menerima proton akan berubah menjadi asam konjugasi dari basa tersebut.  
Contoh tipe reaksi:
Basa kuat: B + H+  BH(asam lemah) 
Bila ditulis secara lengkap:
Basa kuat: B + H3O+  BH(asam lemah) + H2O

Basa lemah: B + H+  BH(asam kuat)
Bila ditulis secara lengkap:
Basa lemah: B + H3O+  BH(asam kuat) + H2O


Setiap asam kuat yang telah melepaskan proton ke basa akan menghasilkan basa konjugasi yang bersifat basa lemah. Sebaliknya asam lemah yang telah melepaskan proton ke basa akan menghasilkan basa konjugasi yang bersifat basa kuat. Kekuatan asam/basa konjugasi ini diindikasikan oleh nilai Ka dan Kb. Ka semakin besar sifat asamnya semakin kuat. Kb semakin besar sifat basanya semakin kuat. Sebaliknya nilai semakin kecil berarti semakin lemah. 

Sifat Asam dan basa konjugasinya
Jenis larutan Pasangan Konjugasi dan sifat
Asam kuat Basa konjugasi bersifat basa lemah
Asam lemah Basa konjugasi bersifat basa kuat
Basa kuat Asam konjugasi bersifat asam lemah
Basa lemah Asam konjugasi bersifat asam kuat

Contoh reaksi asam basa berdasarkan teori Brønsted-Lowry:

Contoh-1:
CH3COOH(aq) + H2O(ℓ) ⇌ CH3COO(aq) + H3O+(aq) 

Catatan:
Kadang bentuk ion hidronium, H3O+(aq), dalam persamaan reaksi ditulis H+(aq), adanya tanda (aq)  berarti H+ berupa larutan yang diikat oleh molekul H2O. 

Seperti dalam persamaan: 
H3PO4(aq) ⇌ H2PO4(aq) + H+(aq) 
Jadi dalam persamaan ini H2O sengaja tidak dituliskan karena memang keberadaannya mutlak selalu ada sebagai pelarut, H2O ada di kedua ruas.

Dalam persamaan ini, H3PO4 seolah terionisasi dengan sendirinya, padahal bila ditulis lengkap seperti berikut.
H3PO4(aq) + H2O(l) ⇌ H2PO4(aq) + H+(aq) + H2O(l)
H3PO4(aq) + H2O(l) ⇌ H2PO4(aq) + H3O+(aq) 



Contoh-2:
H2SO4(aq) + Cl(aq) ⇌ HSO4(aq) + HCl(aq)






Contoh-3:
H2O(aq) + CN(aq) ⇌ OH(aq) + HCN(aq)





Contoh-4:
H2SO3(aq) + H2O(ℓ) ⇌ HSO3(aq) + H3O+(aq)





Contoh-5:
HSO4(aq) + CO32–(aq) ⇌ SO42–(aq) + HCO3





Contoh-6:
NH3(aq) + H2O(ℓ) ⇌ NH4+(aq) + OH(aq)





Contoh-7:
HBr(aq) + H2O(ℓ) ⇌ Br(aq) + H3O+(aq)





Contoh-8:
SO42–(aq) + HNO3(aq) ⇌ HSO4(aq) + NO3(aq)





Contoh-9:
NH3(aq) + HC2O4(aq) ⇌ H2C2O4(aq) + NH2(aq)




Contoh-10:
HC9H7O4(aq) + H2O(ℓ) ⇌ C9H7O4(aq) + H3O+(aq)
Berikut ini daftar pasangan asam-basa konjugasi serta basa-asam konjugasi.



Catatan: Kata bufer dalam istilah Bahasa Indonesia bukan ditulis buffer, tetapi bufer,  f-tunggal, bukan f-ganda.
Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info