Penulisan simbol besaran dan satuan dalam ilmu kimia sudah direkomendasikan oleh IUPAC. Di Indonesia hal ini kadang tidak diikuti dengan berbagai alasan. Pembiasaan untuk konsisten menggunakan simbol, besaran, dan satuan ada di tangan penulis buku dan guru kimia. Berikut ini rangkuman rekomendasi IUPAC dalam Green Book IUPAC 2007 yang biasa digunakan dalam referensi kimia tingkat SMA.
Daftar akan ditambah kemudian sesuai kebutuhan pembelajaran kimia di SMA.
Green Book IUPAC dapat diunduh langsung dari sini.
Penulisan entitas, misal jumlah zat B maka ditulis nB atau n(B).
Dalam tabel digunakan A = zat pelarut; B = zat B (zat tertentu) atau zat terlarut.
Khusus molalitas lebih baik menggunakan simbol b dibanding m, agar tidak sama dengan simbol massa (m juga) tetapi tidak dilarang hanya akan sedikit membingungkan ketika harus menggunakan simbol massa.
Sumber Green Book IUPAC
Daftar akan ditambah kemudian sesuai kebutuhan pembelajaran kimia di SMA.
Green Book IUPAC dapat diunduh langsung dari sini.
Penulisan entitas, misal jumlah zat B maka ditulis nB atau n(B).
Dalam tabel digunakan A = zat pelarut; B = zat B (zat tertentu) atau zat terlarut.
Khusus molalitas lebih baik menggunakan simbol b dibanding m, agar tidak sama dengan simbol massa (m juga) tetapi tidak dilarang hanya akan sedikit membingungkan ketika harus menggunakan simbol massa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar