Menyelidiki Sumber Soal Olimpiade Sains dan Teknik Pencariannya

Kamis, 28 Februari 2019 edit

Beberapa kali iseng untuk mencoba menyelidiki soal-soal pada ajang olimpiade sains kimia baik tingkat kabupaten/provinsi/nasional (OSK/OSP/OSN), ternyata terdapat kecenderungan para penyusun soal tidak banyak memodifikasi soal yang adopsi untuk gelaran tersebut. Yang dilakukan kebanyakan adalah mengalihbahasakan soal. Kalau begitu baiklah 😊 Mari mencoba menyelidiki dari manakah soal-soal olimpiade kimia itu berasal.

Bagi orang yang sudah terbiasa melakukan pencarian dengan hanya beberapa kali search dapat ditemukan. Dengan catatan ini kalau memang soal yang diadopsi pernah dipublikasikan via internet.

Kadang dari suatu buku, dari artikel, dari forum diskusi tanya jawab, dari blog atau website yang intens membahas hal serupa.

Bagaimana caranya?
Silakan coba untuk menyelidiki beberapa soal pada OSK Kimia yang baru lalu.

Contoh:
Soal No. 2 OSK Kimia 2019
Sebanyak 1,50 g sampel suatu bijih yang mengandung perak dilarutkan. Semua Ag yang larut diubah menjadi 0,124 Ag2S. Persen massa Ag dalam bijih tersebut adalah
  1. 4,15%
  2. 6,41%
  3. 7,20%
  4. 8,27%
  5. 10,8%
Tahap 1: Penerjemahan soal.
Salin beberapa kalimat atau semua kalimat dalam suatu soal. Terjemahkan dengan google translate.


Tahap 2: Pencarian soal dalam bahasa Inggris.
Blok hasil terjemahan kemudian klik kanan untuk “Menelusuri Google “.........”



Tahap 3: Memilih sumber yang mungkin kita perlukan.
Kalau beruntung maka dari soal itu diperoleh juga jawaban atas soal tersebut. Seperti pada soal tadi. Tidak ada sumber yang paten memang tapi setidaknya kita sudah dapat model soal dan kalau mau sekalian sumber aslinya. Silakan dicoba untuk menyelidiki satu persatu dengan sabar hingga ketemu soal atau model soal.


Bila tidak ada yang sesuai lakukan pengubahan kata kunci, misalnya dengan membuang kata yang terlalu umum atau menambahkan dengan kata kunci penentu dalam soal.

Angka-angka pada soal kadang juga dapat dijadikan kata kunci pencarian. Sebab menurut pengamatan selama ini penyusun soal kadang juga tidak mengubah angka-angka itu. Jangan lupa mengganti tanda desimal koma dengan tanda desimal titik.

Kadang bila soalnya berbentuk pilihan ganda, silakan terjemahkan beberapa pilihan (A, B, C, D, E) dan lakukan pencarian lewat kotak google juga. Banyak berdoa semoga Anda beruntung 😁.

Tahap 4: Bila diperlukan penerjamahan ke Bahasa Indonesia lakukan hal berikut.
Bila masih belum paham dengan pembahasan soal karena berbahasa asing silakan manfaatkan google translate lagi. Silakan salin alamat website, atau URL ke kotak google translate, jangan lupa ubah bahasa hasil terjemahan ke bahasa yang dimengerti.

Ya hanya menyalin alamat artikel dari website penyedia itu. Setelah muncul tautan hasil terjemahan di kotak kanan atau bawah (kalau mode smartphone) silakan klik tautan tersebut.

Pada contoh tadi hasilnya seperti gambar berikut.



Siakan coba untuk soal nomor lain.

Berdasarkan pengamatan selama ini kebanyakan soal olimpiade kimia diambil dari buku teks luar untuk kimia dasar (general chemistry). Dari buku-buku (ebook) tersebut beberapa malah sudah memberikan solution-manual-nya. Tentang bagaimana mencari ebook silakan baca tutorial di sini.

Sumber-sumber dari India paling banyak memberikan pembahasan soal-soal sains. Tutorial dari youtube juga sangat banyak sekali. Kuncinya adalah bagaimana memilih kata kunci.

Tambahan:
Untuk pencarian pada halaman Google Book silakan pindah tab pencarian dari mode pencarian "Semua" ke tab pencarian Lainnya kemudian pilih sub "Buku". Pilihlah tautan yang di dalamnya lebih banyak kata atau karaketer yang hitam tebal (bold). Sebab semakin banyak karakter hitam tercetak tebal berarti semakin relevan dengan yang dicari.



Catatan:
Membuat soal itu memang tidak mudah, mengerjakan soal juga lebih tidak mudah lagi. Kalimat pertama diucapkan guru yang malas belajar membuat soal. Kalimat kedua diucapkan pelajar yang kurang rajin belajar. 😊
Bagikan di

3 komentar:

  1. Seperti saya, guru malas belajar membuat soal

    BalasHapus
  2. Catatan terakhir jadi refleksi yang penting banget...

    BalasHapus
  3. Mkasih atas infonya pak urip... baru paham sy ttg sumber OSK, OSP,OSN... Tp siswa sy jarang ikut OSK, maklum sekolah madrasah...

    gak pernah diundang ikut OSK...

    BalasHapus

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info