Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom hingga kulit elektron terluar, biasanya diukur dalam pikometer (pm). Grafik ini menunjukkan tren jari-jari atom melintasi tabel periodik.
Tren Jari-jari Atom untuk Unsur Golongan Utama (Golongan A)
Untuk melihat tren per golongan, pilih Semua Unsur dalam label Pilih Periode, kemudian pilih golongan tertentu pada Pilih Golongan.
Untuk melihat tren per periode, pilih Semua Unsur dalam label Pilih Golongan, kemudian pilih periode tertentu pada Pilih Periode.
Penjelasan Tren Jari-jari Atom
- Jari-jari atom umumnya menurun dari kiri ke kanan dalam satu periode karena muatan inti efektif meningkat, menarik elektron lebih dekat ke inti.
- Jari-jari atom umumnya meningkat dari atas ke bawah dalam satu golongan karena jumlah kulit elektron bertambah, menjauhkan elektron valensi dari inti.
- Unsur golongan alkali (Golongan IA) memiliki jari-jari atom terbesar dalam periodenya, sedangkan gas mulia (Golongan VIIIA) memiliki jari-jari terkecil.
Catatan Penyimpangan
Meskipun tren jari-jari atom mengikuti pola umum, terdapat beberapa penyimpangan atau catatan penting:
- Unsur Transisi: Jari-jari atom unsur transisi dalam satu periode cenderung konstan karena elektron d masuk ke subkulit dalam, bukan kulit valensi.
- Lantanida: Jari-jari atom menurun perlahan (kontraksi lantanida) karena efek pelindungan elektron 4f yang buruk.
- Gas Mulia: Jari-jari atom diukur sebagai jari-jari van der Waals, yang berbeda dari jari-jari kovalen unsur lain, sehingga perbandingan bisa menyesatkan.
Ringkasan: Penyimpangan terjadi akibat struktur elektron, efek pelindungan, atau metode pengukuran yang berbeda.
Tren Jari-jari Atom untuk Unsur Transisi (Termasuk Lantanida dan Aktinida)
| Nomor Atom |
Unsur | Lambang Unsur |
Jari-jari Atom (pm) |
|---|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar