Berikut ini soal prediksi tes kompetensi akademik (TKA) bidang sains dan teknologi untuk persiapan SBMPTN 2021 beserta pembahasannya. Untuk melihat pembahasannya klik tombol di bawah setiap soal.
Tampilkan postingan dengan label SBMPTN TKD Sainstek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SBMPTN TKD Sainstek. Tampilkan semua postingan
Soal Latihan SBMPTN TKA Kimia 2021 Bagian-3
Kamis, 08 April 2021
Soal Latihan SBMPTN TKA Kimia 2021 Bagian-2
Berikut ini soal prediksi tes kompetensi akademik (TKA) bidang sains dan teknologi untuk persiapan SBMPTN 2021 beserta pembahasannya. Untuk melihat pembahasannya klik tombol di bawah setiap soal.
Soal Latihan SBMPTN TKA Kimia 2021 Bagian-1
Berikut ini soal prediksi tes kompetensi akademik (TKA) bidang sains dan teknologi untuk persiapan SBMPTN 2021 beserta pembahasannya. Untuk melihat pembahasannya klik tombol di bawah setiap soal.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 45 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Energi Ionisasi dan Kestabilan Ion
Rabu, 19 Desember 2018
Soal kimia nomor 45 SBMPTN 2018 menguji pemahaman tentang energi ionisasi yang dihubungkan dengan kestabilan ion atau senyawa. Mengamati data energi ionisasi, kapan terjadi lonjakan energi ionisasi besar berarti pelepasan elektron sebelumnya sudah menyebabkan ion stabil. Bila sudah stabil akan melepaskan elektron lagi maka dibutuhkan energi yang sangat besar.
Bahasan lebih detil tentang hubungan energi ionisasi dan kestabilan dan penentuan golongan unsur dapat disimak di sini.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Bahasan lebih detil tentang hubungan energi ionisasi dan kestabilan dan penentuan golongan unsur dapat disimak di sini.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Pembahasan Soal Kimia Nomor 44 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Menentukan Atom C Kiral Molekul
Pembahasan soal kimia nomor 44 SBMPTN 2018 semua kode soal - menentukan atom C kiral molekul. Soal nomor yang lain dapat dilihat dari tautan paling bawah postingan ini atau dilihat di Menu Daftar Tulisan Blog ini.
Atom C kiral suatu molekul adalah atom C yang mengikat 4 gugus fungsi berlainan satu sama lain. Hibridisasi atom C kiral biasanya sp3. Atom C yang memiliki ikatan rangkap (double bond) atau rangkap tiga (triple bond) tidak mungkin sebagai C kiral.
Bila atom C atau atom lain memiliki pasangan elektron bebas (PEB) maka PEB itu dianggap sebagai gugus fungsi tersendiri dalam penentuan kiralitasnya.
Untuk memudahkan menentukan atom C kiral sebaiknya molekul digambarkan strukturnya. Termasuk memunculkan atom H bila perlu.
Cara membaca struktur bentuk kerangka (tanpa ditunjukkan atom C dan atom H)
Atom C kiral suatu molekul adalah atom C yang mengikat 4 gugus fungsi berlainan satu sama lain. Hibridisasi atom C kiral biasanya sp3. Atom C yang memiliki ikatan rangkap (double bond) atau rangkap tiga (triple bond) tidak mungkin sebagai C kiral.
Bila atom C atau atom lain memiliki pasangan elektron bebas (PEB) maka PEB itu dianggap sebagai gugus fungsi tersendiri dalam penentuan kiralitasnya.
Untuk memudahkan menentukan atom C kiral sebaiknya molekul digambarkan strukturnya. Termasuk memunculkan atom H bila perlu.
Cara membaca struktur bentuk kerangka (tanpa ditunjukkan atom C dan atom H)
Pembahasan Soal Kimia Nomor 43 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Asam-basa Konjugasi dan Asam-basa Lewis
Soal nomor 43 SBMPTN 2018 ini menguji pemahaman tentang konsep asam-basa konjugasi (konsep asam-basa Bronsted-Lowry) serta konsep asam-basa Lewis.
Asam Brownsted-Lowry adalah zat yang mampu mendonorkan proton (H+) kepada zat atau spesi lain, basa Bronsted-Lowry adalah zat yang menerima proton dari zat lain.
Pasangan asam basa konjugasi memiliki ciri kemiripan rumus kimia dengan selisih jumlah H sebanyak satu atom H. Asam-basa konjugasi ini berdasarkan konsep asam-basa Bronsted-Lowry.
Basa Lewis adalah zat yang mendonorkan pasangan elektron kepada zat lain. Pasangan elektron yang didonorkan itu digunakan bersama dalam membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Asam Lewis zat yang dapat menerima pasangan elektron dari zat lain.
Syarat sebagai basa Lewis harus mempunyai pasangan elektron bebas dan syarat sebagai asam Lewis harus mempunyai orbital kosong pada atom pusatnya.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Asam Brownsted-Lowry adalah zat yang mampu mendonorkan proton (H+) kepada zat atau spesi lain, basa Bronsted-Lowry adalah zat yang menerima proton dari zat lain.
Pasangan asam basa konjugasi memiliki ciri kemiripan rumus kimia dengan selisih jumlah H sebanyak satu atom H. Asam-basa konjugasi ini berdasarkan konsep asam-basa Bronsted-Lowry.
Basa Lewis adalah zat yang mendonorkan pasangan elektron kepada zat lain. Pasangan elektron yang didonorkan itu digunakan bersama dalam membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Asam Lewis zat yang dapat menerima pasangan elektron dari zat lain.
Syarat sebagai basa Lewis harus mempunyai pasangan elektron bebas dan syarat sebagai asam Lewis harus mempunyai orbital kosong pada atom pusatnya.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Langganan:
Postingan (Atom)