Berikut ini simulator untuk menganalisis data berupa data waktu vs konsentrasi dalam reaksi kimia untuk menentukan orde reaksi kimai. Berdasarkan data tersebut akan diketahui apakah reaksi kimia yang berlangsung berorde-nol, satu, atau dua. Biasanya untuk menganalisis ini dilakukan serangkaian perhitungan manual, yang dapat dipermudah menggunakan sejenis Microsoft Excel untuk menguji kelinieran. Dengan simulator ini dapat dilakukan dengan mudah, masukkan data, tekan tombol Tampilkan Grafik.
Akan dibuat 3 macam grafik:
1) Grafik [Konsentrasi] vs Waktu,
2) Grafik ln [Konsentrasi] vs Waktu,
3) Grafik 1/[Konsentrasi] vs Waktu.
Logika yang digunakan untuk mengambil kesimpulan: suatu kurva dianggap linier bila nilai kelinieran (R2) lebih besar atau sama dengan 0,99. Bila ada lebih dari satu kurva memiliki nilai (R2) >= 0,99 maka nilai yang tertinggi dianggap linier sementara yang lain dianggap kurang/tidak linier.
Bila kurva pada grafik pertama (grafik [Konsentrasi vs Waktu) linier dengan R2 terbesar maka orde reaksi nol.
Bila kurva pada grafik kedua (grafik nilai ln [Konsentrasi vs Waktu) linier dengan R2 terbesar maka orde reaksi satu.
Bila kurva pada grafik ketiga (grafik nilai 1/[Konsentrasi vs Waktu) linier dengan R2 terbesar maka orde reaksi dua.
Untuk mencoba silakan memasukkan data waktu dan konsentrasi pada kotak input kemudian tekan tombol Tampilkan Grafik. Penulisan data: format "data waktu spasi data konsentrasi". Silakan lihat contoh.
Kesimpulan akhir untuk jenis orde reaksi dapat dilihat di bagian bawah laman.
Mohon koreksi bila ada hal yang kurang tepat dengan menulisnya di kotak komentar. terima kasih.
Data-1, pasangan data waktu dan konsentrasi
0 0.2000
5 0.1710
10 0.1460
15 0.1250
20 0.1060
25 0.0909
30 0.0777
35 0.0664
40 0.0570Data-2, pasangan data waktu dan konsentrasi
1.20E-04 8.49E-06
9.60E-04 7.10E-06
2.24E-03 5.79E-06
3.20E-03 5.00E-06
4.00E-03 4.55E-06Analisis Data untuk Menentukan Orde Reaksi
Kurva [A] vs Waktu
Kurva ln[A] vs Waktu
Kurva 1/[A] vs Waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar