Dasar teori:
Dalam sistem tertutup jika dalam larutan terdapat zat terlarut yang sukar menguap maka tekanan uap larutan akan lebih kecil dibandingkan dengan tekanan uap pelarut murni pada kondisi yang sama.
Besarnya ΔP tergantung pada suhu dan jumlah zat dalam larutan. Jika diukur pada suhu yang sama maka ΔP dapat ditentukan.
Untuk larutan elektrolit (terjadi disosiasi atau penguraian ion-ion dalam larutan) spesi-spesinya lebih banyak dibanding dalam larutan nonelektrolit (tidak terjadi ionisasi) untuk konsentrasi yang sama. Faktor penentu dalam larutan elektrolit yang mempengaruhi sifat koligatif ini disebut faktor van’t Hoff.
Larutan elektrolit kuat yang terdisosiasi seluruhnya nilai α = 1, larutan elektrolit yang tidak semua terurai nilai α antara 0 hingga 1.
$\mathsf{\alpha = \dfrac{i - 1}{jumlah~ion~zat~terlarut - 1}}$
Jumlah ion zat terlarut dengan rumus kimia (MaXb) menghitungnya dapat mengikuti pola sebagai berikut:
MaXb → aM+b + bx–a
maka jumlah ion zat terlarut = a + b.
Ingat bila nilai a dan b tidak tampak maka masing-masing berjumlah 1. Untuk anion oksi (anion mengandung oksigen) bila tidak diapit tanda kurung maka jumlahnya juga 1.
Contoh:
- NaCl → jumlah ion = 1 Na+ + 1 Cl– = 2;
- BaCl2 → jumlah ion = 1 Ba2+ + 2 Cl– = 3;
- K2SO4 → jumlah ion = 2 K+ + 1 SO42– = 3;
- AlCl3 → jumlah ion = 1 Al3+ + 3 Cl– = 4;
- Na3PO4 → jumlah ion = 3 Na+ + 1 PO43– = 4;
- Ca3(PO4)2 → jumlah ion = 3 Ca2+ + 2 PO43– = 5;
Untuk menghitung fraksi mol zat terlarut dalam larutan dapat menggunakan kalkulator berikut ini.
Tekan tombol Hapus Data kemudian isikan hanya pada kotak berwarna putih
(sebagai masukan/input).
Gunakan tanda titik sebagai tanda desimal bilangan.
Hubungan antara Xt, Xp, P°, ΔP, dan Plarutan
Keterangan variabel yang digunakan dalam persamaan di atas:
Plar = tekanan uap larutan;
P° = tekanan uap pelarut murni;
ΔP = penurunan tekanan uap larutan;
Xp = fraksi mol zat pelarut;
Xt = fraksi mol zat terlarut
Berikut ini kalkulator yang bersifat searah untuk menghitung Xt, Xp, ΔP, dan Plar dengan menginput nilai nt, np, i, dan P°.
Variabel nilai nt, np, dan i dapat dihitung dengan menggunakan alat bantu hitung di atas.
Untuk larutan nonelektrolit nilai i = 1.
*) Satuan tekanan uap silakan disesuaikan dengan konteks soal.
Satuan atm dalam kalkulator sifatnya hanya melengkapi boleh diubah sendiri, misal menjadi mmHg, Pa, atau yang lain.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar