Mengapa Cl Mempunyai Bermacam-macam Bilangan Oksidasi?

Jumat, 01 Januari 2021 edit

Sebenarnya bukan hanya Cl yang mempunyai bilangan oksidasi (biloks) bermacam-macam. Hal ini terkait dengan jenis molekul atau senyawa yang di dalamnya terkandung atom tersebut. Bila ia berikatan dengan atom yang jauh lebih kecil ke-elektronegatif-an-nya ia akan mempunyai biloks negatif, sebaliknya bila berikatan dengan atom yang keelektronegatifan-nya lebih besar ia akan mempunyai biloks positif. 

Gambar-1. Keelektronegatifan Unsur Golongan Utama

Contoh, dalam senyawa ion NaCl biloks Cl bernilai -1, karena keelektronegatifan Na < Cl. Demikian juga Cl dalam senyawa kovalen (molekul) HCl biloks Cl -1, karena keelektronegatifan H < Cl. Tetapi dalam HClO biloks Cl bernilai +1, sama dengan biloksnya H +1, karena keelektronegatifan Cl < O. Tentang perbandingan (lebih besar dan lebih kecil) keelektronegatifan masing-masing silakan disimak pada gambar-1.

Yang perlu diingat biloks ini sebenarnya adalah bilangan artifisial, tidak nyata, yang hanya ada dalam pikiran ketika hendak menjelaskan beberapa fenomena sifat suatu senyawa. Tentang hal ini dapat dibaca di tulisan lain dalam blog ini di sini. Dasarnya memang besar-kecilnya keelektronegatifan setiap atom/unsur yang saling berikatan. 

Gambar-2. Bilangan Oksidasi Unsur Golongan Utama"

Untuk Cl merupakan unsur golongan 7A atau golongan 17, mempunyai elektron valensi 7, sehingga maksimal bilangan oksidasinya adalah +7, ketika Cl "melepas" 7 elektron valensinya untuk digunakan berikatan  kovalen dengan atom lain. Biloks minimal Cl adalah -1, ketika ia berikatan dengan atom yang keelektronegatifannya lebih kecil dari Cl, seperti dalam NaCl dan HCl. Tulisan melepas diberi tanda petik dengan maksud bahwa Cl tidak benar-benar melepaskan elektron valensinya karena ia bukanlah senyawa ion melainkan senyawa kovalen.

Konsep biloks yang dikaitkan dengan keelektronegatifan dan perhitungannya berdasarkan struktur Lewis molekul dapat disimak lebih lanjut di tulisan lain dalam blog ini di sini. Dengan tulisan tersebut penjelasan detail mengapa biloks Cl bisa bermacam-macam itu. Lebih jelas bila memahaminya menggunakan struktur Lewis senyawaan Cl.

Contoh Cl dengan beberapa biloks yang mungkin dapat dilihat pada gambar berikut.

CMIIW

Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info