Kalkulator Hukum Raoult (Campuran Dua Larutan)

Salah satu soal olimpiade kimia tingkat kabupaten-kota terdapat soal tentang larutan dua zat seperti berikut.

“Suatu larutan mengandung benzena (MM = 78 g/mol) dan toluena (MM = 92 g/mol). Pada 85 °C, fraksi mol toluena dalam fasa uap di atas larutan tersebut adalah 0,25. Diketahui pada 85 °C, tekanan uap murni benzena dan toluena berturut-turut adalah 130,5 kPa dan 52,4 kPa. Larutan diasumsikan bersifat ideal. Fraksi mol toluena dalam larutan adalah….”

Soal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan dasar Hukum Raoult seperti dibahas di sini. Terdapat dua campuran larutan T dan B berlaku:

Tekanan uap suatu komponen di atas larutan sama dengan fraksi mol komponen dalam larutan dikalikan dengan tekanan komponen murni.

$P_{T_{uap}} = X_{T_{larutan}} \times P_{T}^o$ → $ X_{T_{larutan}} = \dfrac{P_{T_{uap}}}{P_{T}^o} $

$P_{B_{uap}} = X_{B_{larutan}} \times P_{B}^o$ → $ X_{B_{larutan}} = \dfrac{P_{B_{uap}}}{P_{B}^o} $

Hubungan antara $X_{T_{larutan}}$ dengan $X_{B_{larutan}}$ :

$X_{T_{larutan}} + X_{B_{larutan}} = 1$

Fraksi mol komponen dalam fasa uap di atas larutan sama dengan tekanan uap suatu komponen di atas larutan dibagi total tekanan uap semua komponen di atas larutan.

$X_{T_{uap}} = \dfrac{P_{T_{uap}}}{P_{T_{uap}} + P_{B_{uap}}} $

$X_{B_{uap}} = \dfrac{P_{B_{uap}}}{P_{T_{uap}} + P_{B_{uap}}} $

Hubungan antara $X_{T_{uap}}$ dengan $X_{B_{uap}}$ :

$X_{T_{uap}} + X_{B_{uap}} = 1$

Keterangan:
$P_{T}^o$ = tekanan uap zat T murni
$P_{B}^o$ = tekanan uap zat B murni
$P_{T_{uap}}$ = tekanan uap zat T di atas larutan
$P_{B_{uap}}$ = tekanan uap zat B di atas larutan
$P_{uap_{Total}}$ = tekanan uap total larutan
$X_{T_{larutan}}$ = fraksi mol zat T dalam larutan
$X_{B_{larutan}}$ = fraksi mol zat B dalam larutan
$X_{T_{uap}}$ = fraksi mol zat T dalam fasa uap di atas larutan
$X_{B_{uap}}$ = fraksi mol zat B dalam fasa uap di atas larutan

Dalam kalkulator ini cukup diketahui 3 variabel untuk ditentukan 5 variabel lain yang terkait seperti rumus di atas.

Seperti contoh soal di atas,
diketahui variabel:
$X_{T_{uap}}$ = 0,25,
$P_{B}^o$ = 130,5 kPa, 
$P_{T}^o$ = 52,4 kPa,

ditanya:
$X_{T_{larutan}}$ = ...?

Cara menggunakan kalkulator di urip.info:
Tekan tombol hapus untuk memasukkan data baru yang berbeda dari sebelumnya, isikan nilainya, klik di luar tabel kalkulator maka hasil hitung akan muncul otomatis.

Sebaiknya tanda desimal hanya menggunakan tanda titik

Kalkulator Campuran Dua Larutan (Hukum Raoult) Dirancang dan Dibuat oleh Urip Rukim
Variabel yang diketahui	Nilai	Satuan
$P_{B}^o$		kPa
$P_{T}^o$		kPa
$X_{T_{uap}}$
$X_{B_{uap}}$
$X_{T_{larutan}}$
$X_{B_{larutan}}$
$P_{T_{uap}}$		kPa
$P_{B_{uap}}$		kPa
$P_{uap_{Total}}$		kPa

---

Satuan tekanan silakan disesuaikan berdasarkan data yang diberikan. Berikut ini diberikan konverter satuan tekanan yang mungkin dapat membantu dalam penyelesaian perhitungannya.

Satuan tekanan yang umum digunakan dalam pelajaran kimia:

1 atm = 101325 Pa

1 atm = 1,01325 barr

1 atm = 760 mmHg = 760 torr

1 torr = 133,322 Pa

1 bar = 10⁵ Pa

1 Pa = 1 N/m² = 1 kg/(m·s²)

Konversi satuan tekanan Dirancang dan Dibuat oleh Urip Rukim
Masukkan nilai tekanan:
Pilih satuan tekanan yang akan dikonversi:	Pa atm bar torr mmHg psi

Hasil konversinya:

---

Terkait perhitungan jumlah zat (mol) dapat menggunakan kalkulator berikut ini.

Sebaiknya tanda desimal hanya menggunakan tanda titik

Kalkulator Jumlah Zat (Mol) Dirancang dan Dibuat oleh Urip Rukim
Massa zat (m) gram	Massa molar zat (mM) gram/mol	Jumlah zat (n) mol
Hasil Hitung →    =

Dasar hitungan:

m = mM × n;       nM = m/n;       n = m/mM

---

Kalkulator campuran dua larutan lebih lanjut, satuan silakan menyesuaikan. Pilih sesuai data yang diberikan di soal untuk diinput dalam kotak input warna putih pada kolom yang sesuai. Silakan langsung ganti data default, bila sudah selesai klik diluar tabel untuk melihat hasil hitung.

Kalkulator Campuran Dua Larutan Lebih Lanjut Dirancang dan Dibuat oleh Urip Rukim
PoB
PoT
XT uap
XB uap
XT lar
XB lar
PT uap
PB uap
PuapTotal

---