Tata nama turunan benzena mengikuti prioritas gugus fungsi yang berlaku pada senyawa organik umum seperti yang pernah dibahas di sini. IUPAC sebagai lembaga internasional yang berwenang memberi saran dalam hal tata nama sudah menyiapkan aturannya, termasuk senyawa yang memiliki beberapa jenis gugus fungsi. Mana yang lebih didahulukan sebagai gugus utama atau diprioritaskan akan disimulasikan dengan menggunakan beberapa contoh.
Tampilkan postingan dengan label Tata Nama IUPAC 2013. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tata Nama IUPAC 2013. Tampilkan semua postingan
Prioritas Gugus Fungsi dalam Tata Nama Senyawa Organik Terbaru (IUPAC 2013)
Minggu, 12 Januari 2020
Senyawa-senyawa organik banyak sekali yang memiliki jumlah dan jenis gugus fungsi lebih dari satu. Bila senyawa sudah umum, maka penamaan akan menggunakan nama yang paling familiar, nama yang sering digunakan selama ini. Namun IUPAC sebagai lembaga internasional yang berwenang memberi saran dalam hal tata nama sudah menyiapkan aturannya. Termasuk senyawa yang memiliki beberapa jenis gugus fungsi. Mana yang lebih didahulukan sebagai gugus utama atau diprioritaskan akan disimulasikan dengan menggunakan beberapa contoh.
Contoh Tata Nama Haloalkana (RX) dengan X Berjumlah Lebih dari Satu
Jumat, 10 Januari 2020
Pada tulisan ini disimulasikan tata cara penamaan haloalkana (alkilhalida), RX, yang mempunyai jumlah atom halogen lebih dari satu jenis. Molekul yang digunakan belum tentu merupakan molekul nyata, dibuat untuk sekadar simulasi dalam memahami bagaimana tata nama yang bersifat lebih disukai (preferred) menurut saran aturan IUPAC terbaru (tahun 2013).
Tata Nama Hidrokarbon Enuna (Enyne) atau Alk-en-una
Rabu, 21 Agustus 2019
Enuna (enyne) adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan dobel dan ikatan tripel (double and triple bond). Tata nama tentang enuna dibahas pada tulisan ini secara ringkas disertai contoh.
Kategori:
Alkenuna,
Enuna,
Enyne,
Hidrokarbon,
tata nama,
Tata Nama IUPAC 2013
Mempelajari Tata Nama Senyawa Organik Terbaru melalui Molekul DDT
Kamis, 07 Februari 2019
Pada tulisan ini akan dipelajari pola tata nama senyawa organik berdasarkan rekomendasi IUPAC 2013 (terbaru) dengan menggunakan senyawa DDT (diklorodifeniltrikloroetana = dichlorodiphenyltrichloroethane) sebagai bahan analisis. Selain itu juga dilakukan simulasi molekul lain yang bersifat hipotetik. Mohon koreksi bila ada yang tidak tepat. Terima kasih.
Kategori:
DDT,
Kimia 12,
kimia organik,
Kimia-3,
Tata Nama IUPAC 2013,
Tata nama senyawa
Langganan:
Postingan (Atom)