Simulasi Kesetimbangan Kimia: 2NO2 ⇌ N2O4

Rabu, 14 Mei 2025 edit

Simulasi ini menunjukkan kesetimbangan kimia pada reaksi 2NO2 ⇌ N2O4. Nitrogen dioksida (NO2, cokelat) bereaksi membentuk dinitrogen tetroksida (N2O4, tidak berwarna).

Kesetimbangan kimia terjadi ketika laju reaksi maju (pembentukan N2O4) sama dengan laju reaksi balik (pembentukan NO2). Menurut Prinsip Le Chatelier, perubahan kondisi seperti volume akan menggeser kesetimbangan untuk meminimalkan gangguan tersebut.

Dalam simulasi ini, volume injektor diatur dengan menggeser piston. Menurut persamaan reaksi, 2 mol NO2 membentuk 1 mol N2O4. Mengurangi volume (menaikkan tekanan) menggeser kesetimbangan ke arah N2O4 karena jumlah mol gas lebih sedikit.

Sebaliknya, meningkatkan volume menggeser ke arah NO2. Warna wadah berubah dari cokelat (dominasi NO2) ke putih (dominasi N2O4) sebagai indikator visual.

Cara Menggunakan Simulasi

Simulasi ini menggunakan dua injektor berdampingan untuk membandingkan efek volume pada kesetimbangan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Geser piston:
    Klik dan seret piston hitam pada Injektor-1 atau Injektor-2 untuk mengubah volume. Piston ke atas menurunkan volume, ke bawah meningkatkan volume.

  • Amati molekul:
    Perhatikan jumlah molekul NO2 (cokelat, tiga lingkaran) dan N2O4 (abu-abu transparan, dua kelompok lingkaran) di dalam wadah.

  • Perhatikan warna wadah:
    Warna cokelat menunjukkan dominasi NO2, sedangkan putih menunjukkan dominasi N2O4.

  • Bandingkan injektor:
    Atur posisi piston berbeda pada kedua injektor untuk melihat efek volume pada komposisi gas.

Memaknai Hasil Simulasi

Hasil simulasi mencerminkan perubahan kesetimbangan berdasarkan posisi piston:

  • Volume besar (piston di bawah, kisaran < 25%):
    Injektor berisi 8 molekul NO2, indikator wadah berwarna cokelat. Kesetimbangan bergeser ke kiri karena tekanan rendah mendukung 2 mol NO2.

  • Volume kisaran 25–40%:
    Injektor berisi 6 NO2 dan 1 N2O4, wadah berwarna campuran. Kesetimbangan masih bergeser ke kiri.

  • Volume kisaran 40–55%:
    Injektor berisi 4 NO2 dan 2 N2O4, wadah berwarna campuran. Ini menunjukkan kesetimbangan transisi.

  • Volume kisaran 55–70%:
    Injektor berisi 2 NO2 dan 3 N2O4, wadah berwarna campuran. Kesetimbangan bergeser ke kanan .

  • Volume kecil (piston di atas, kisaran ≥ 70%):
    Injektor berisi 4 N2O4, wadah putih. Kesetimbangan bergeser ke kanan karena tekanan tinggi mendukung 1 mol N2O4.

Contoh penggunaan:
Atur Injektor-1 pada posisi 80 (volume kecil, 4 N2O4, wadah putih) dan Injektor-2 pada posisi 0 (volume besar, 8 NO2, wadah cokelat).

Ini menunjukkan bahwa volume kecil mendorong pembentukan N2O4, sedangkan volume besar mempertahankan NO2. Simulasi ini membantu memahami bagaimana tekanan memengaruhi kesetimbangan kimia secara visual dan interaktif.

Simulasi Kesetimbangan
NO2 ⇌ N2O4

Dirancang oleh urip.info

Bila simulasi di layar hp tidak berjalan sila coba dengan desktop/komputer/laptop.

Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info